DS: Ketidak - Keluarga mengatakan keluarga tidak mampu mengenal masalah masalah kesehatan tentang perawatan luka/robekan perineum. DO: - Suami dan istri merupaka lulusan SMA. - keluarga kurang menyadari dampak masalah kurangnya merawat luka perineum setelah melahirkan. - Fasilitas penunjang kesehatan yang dimiliki keluarga masih kurang, seperti tidak ada dana khusus untuk anggaran pemeliharaan kesehatan, tidak tersedia obat P3K dalam rumah. - Keluarga mengatakan bila sakit biasanya membeli obat di warung, Jamu, Pijat, jika belum ada perkembangan baru ke puskesmas atau ke dokter. DS: DO: keluarga mengalami diakibatkan Tn. krisis A yang Perubahan orang tua
luka perineum
2.
perubahan
peran dan tanggung jawab yang cepat dari status lajang menjadi suami istri dan calon orang tua. keluarga menikah Tn. A telah Ny.N
dengan
mempunyai membentuk
anak
telah
keluarga
sebagai unit yang terdiri dari ayah, ibu dan calon anak 3. DS: DO: - Pada saat kunjungan halaman rumah agak kotor dan berdebu. - kamar mandi menjadi satu dengan WC. - Di depan rumah ada kandang kambing dan Ketidak mampuan Kerusakan keluarga melakukan penatalaksanaan perawatan rumah pemeliharaan rumah yang sehat
terdapat kebun yang kotor dengan daun pisang yang berserakan. Sampah rumah tangga dibuang di jogangan di samping dibakar. Sumber berasal pencemaran dari kandang rumah dan
kambing yang ada di depan rumah. Kandang nampak kandang bau. Ruang-ruang yang ada di dalam gelap. cukup, rumah sirkulasi namun nampak udara kurang kotor dan
menimbulkan
sinar matahari.
Diagnosa Keperawatan Keluarga 1. Kurang pengetahuan keluarga Tn. A tentang perawatan luka perineum berhubungan dengan Ketidak mampuan keluarga mengenal masalah yang ditandai dengan : DS: Keluarga mengatakan tidak mampu mengenal masalah kesehatan tentang
perawatan luka/robekan perineum. DO: Suami dan istri merupaka lulusan SMA. keluarga kurang menyadari dampak masalah kurangnya merawat luka perineum setelah melahirkan. Fasilitas penunjang kesehatan yang dimiliki keluarga masih kurang, seperti tidak ada dana khusus untuk anggaran pemeliharaan kesehatan, tidak tersedia obat P3K dalam rumah. Keluarga mengatakan bila sakit biasanya membeli obat di warung, Jamu, Pijat, jika belum ada perkembangan baru ke puskesmas atau ke dokter.
2. Perubahan penampilan peran berhubungan dengan Perubahan menjadi orang tua yang ditandai dengan: DO: keluarga Tn. A mengalami krisis yang diakibatkan perubahan peran dan tanggung jawab yang cepat dari status lajang menjadi suami istri dan calon orang tua. keluarga Tn. A telah menikah dengan Ny.N selama 11 bulan dan akan mempunyai
anak telah membentuk keluarga sebagai unit yang terdiri dari ayah, ibu dan calon anak 3. Kerusakan penatalaksanaan pemeliharaan rumah berhubungan dengan Ketidak mampuan keluarga melakukan perawatan rumah yang sehat yang ditandai dengan: DO: Pada saat kunjungan halaman rumah agak kotor dan berdebu. kamar mandi menjadi satu dengan WC. Di depan rumah ada kandang kambing dan Letak kandang tepat di depan rumah. Di samping rumah terdapat kebun yang kotor dengan daun pisang yang berserakan. Sampah rumah tangga dibuang di jogangan di samping rumah dan dibakar. Sumber pencemaran berasal dari kandang kambing yang ada di depan rumah. Kandang nampak kotor dan kandang menimbulkan bau. Ruang-ruang yang ada di dalam rumah nampak gelap. sirkulasi udara cukup, namun kurang sinar matahari.