Anda di halaman 1dari 31

TEKNIK UDAYANA

PENGERTIAN PLTS

CARA KERJA PLTS

PERHITUNGAN MATEMATIS

PERHITUNGAN DAYA

PERMASALAHAN &PENGEMBANGAN

PLTS
Merupakan pembangkit listrik yang menggunakan cahaya matahari, dengan mengubah energi cahaya matahari menjadi

energi listrik.

Bagian-bagian PLTS
Panel surya Regulator controler Inverter battrey

Panel Surya
Tipe Monocristalline
Kelebihan:
Paling efisien dibandingkan pollycristalline

15% lebih banyak menghasilkan daya


listrik Kekurangan : Harganya lebih mahal Jika cuaca berawan,efisiensi turun drastis

Panel Surya
Tipe Pollycritalline
Kelebihan: Dapat menghasilkan daya listrik pada saat cuaca berawan

Dari segi ekonomis harganya


lebih murah Kekurangan :

Memerlukan

luas

permukaan

yang lebih luas dibandingkan monocristalline

Regulator controler

Inverter

Baterai (accu)

Cara kerja

Model Matematis
Pembangkit listrik tenaga surya sangat bergantung pada sinar matahari, maka dalam instalasinya memerlukan kebutuhan

daya seperti:
Jumlah daya yang dibutuhkan per hari (Watt)

Besar arus yg dihasilkan panel (Ampere hour)


Jumlah unit baterai (Ampere hour)

Model Matematis
Maka dari ke-3 pointersebut, dapat di beri persamaan matematisnya

JumlahPemakaian ( ET ) = Pbeban x n x lama pemakaian Dimana : n = banyaknyabeban/peralatanelektronikygdigunakan P beban = daya yang dibutuhkan untuk dapat menggunakan

peralatan tsb.
lama pemakaian = lama pemakaian peralatan / hari

Model Matematis
Jenis panel surya terdapat beberapa jenis dengan daya yang dihasilkan berbeda. Namun, di Indonesia dipakai 120 Wp yaitu 120 Wh per hari dengan perkiraan selama 5 jam maksimum tenaga surya per hari. Maka, jumlah panel yg dipakai = ET / (120x5) Jumlah baterai ( Imax ) = ET / Vs Dimana : Vs = daya baterai (volt / Ampere hour)

Contoh Permasalahan Perencanaan Sistem


Contoh perhitungan : Pada rumah tangga membutuhkan : penerangan 10 lampu CFL dengan daya 15 watt digunakan 4 jam sehari televisi 21 dengan daya 100 watt selama 5 jam sehari kulkas 360 liter daya 135 watt selama 24 jam sehari. Tetapi, karena compressor tak selalu hidup maka diperkirakan daya yang digunakan dikalikan 1/3 komputer daya 150 watt selama 6 jam Maka tentukan jumlah panel dan baterai yang digunakan jika kebutuhan baterai minimum!

Proses: JumlahPemakaian ET = Pbebanx n x lama pemakaian = [(15x10x4) + (100x5) + (135x24x1/3) + (150x6)] = 2090 Watt hour Jumlah panel = ET/(120 x 5) = 3,48 Maka pembulatan keatas, dibutuhkan 4 panel surya. Imax = ET/Vs dimana, baterai memiliki kemampuan 12 volt / 100 Amp dan baterai digunakan minimum (hanya digunakan 50%) Imax = ( 2090 x 2 ) / 12 /100 = 3,48batere 100 Ah = 4 batere 100 Ah

Perhitungan Daya
Daya Input ( Radiasi Sinar Matahari ) Panel Surya Daya Output ( Energi Listrik )

Rugi Daya

Perhitungan Daya
Daya Input - Radiasi Sinar Matahari :
Besar rapat radiasi adalah : 1/3 x 103 kalori/m2s Bila dikalikan dengan konstanta joule yang besarnya 4,184 joule/kal, akan menghasilkan besaran rapat radiasi matahari (S) : S = 1/3 x 103 x 4,186 = 1396 W/m2 S = 1396 W/m2 ~ 442 Btu/ft2jam. S merupakan besaran dari konstanta rapat radiasi surya pada ruang hampa angkasa. S pada permukaan bumi hanya berkisar 947 W/m2 mendekati 300 Btu/ft2jam.

Perhitungan Daya
Daya Output Energi Listrik :
Dengan efisiensi panel surya

23,5%

Maka, besar Energi Listrik yang di dapat jika Panel Surya di pasang di Luar Angkasa =

1396 W/m2 x 23,5% = 328,06 W/m2


Maka, besar Energi Listrik yang di dapat jika Panel Surya pada instalasi normal=

947 W/m2 x 23,5% = 222,545 W/m2

Pengembangan PLTS
PLTS (SHS) Solar Home System
SHS adalah system berskala kecil, dengan modul surya 50-100 Wp. Menghasilkan listrik harian sebesar 150-300 Wh. Sistem tegangan DC 12 Volt / tanpa inverter. Tidak memerlukan jaringan distribusi (satu pembangkit satu rumah). Dipasang pada daerah terpencil (penyebaran rumah terpencar).

Pengembangan PLTS
PLTS (SEHEN) Mandiri
PLTS (SEHEN) Super Extra Hemat Energi Mandiri adalah program dari PLN untuk melayani daerah yang belum dialiri listrik karena bergai faktor yaitu : Jarak daerah jauh dari pusat listrik Akses yang sulit menuju daerah tersebut Biaya investasi yang besar untuk membangun jaringan Jarak antar rumah letaknya berjauhan Kondisi ekonomi masyarakat

Pengembangan PLTS
PLTS ( Sistem Terpusat)

Menggunakan panel surya yang cukup banyak. Menghasilkan tegangan 220 V dengan Inverter. Memerlukan jaringan distribusi Energi listrik yang dihasilkan, dikonsumsi secara bersama-sama (satu pembangkit untuk satu desa).

Pengembangan PLTS
PLTS ( Sistem Hibryda)

Menggunaan 2 sistem atau lebih pembangkit listrik dengan sumber energi yang berbeda. Umumnya sistem adalah kombinasi PLTS dan generator. Renewable energy dan Non-Renewable Energy

Pengembangan PLTS
PLTS ( Sistem Hibryda)
Keunggulan : Daya listrik tersedia sesuai dengan kebutuhan.\ Biaya (Rp/kW) relatif murah. Kekurangannya antara lain: Masih diperlukan transportasi penyediaan bahan bakar. Pada jam-jam tertentu akan menimbulkan kebisingan dan polusi udara. Perlu pengoperasian yang ekstra aktif agar sistem selalu bekerja efisien pada kondisi beban yang bervariasi (harus dihindarkan pengoperasian genset disel pada beban rendah).

Pengembangan PLTS
PLTS ( Sistem Hibryda)
Pemanfaatan Karakteristik beban rendah dari Pembangkit Diesel yang tidak efisien Perbandingan nilai spesific fuel consumption (SFC)

Beban Konstan

Beban Berubah-Ubah

PLTS Terbesar di Amerika

PLTS milik (the US Air Force) dengan kapasitas 14 MW. Keuntunganya cahaya matahari di Gurun Nevada kontinyu sepanjang tahun. Salah satu kelebihan system ini adalah karena dilengkapi dengan SunPower T20 Solar Tracking System yang dapat mengikuti arah gerakan matahari sepanjang hari. Sistem ini diperkirakan mengurangi emisi karbon hingga 24 ribu ton setiap tahun.

Masalah dalam Pengembangan PLTS di Indonesia


1. 2.
3. 4. 5. 6.

Tingginya biaya investasi Harga modul surya (skala kecil) masih mahal sehingga biaya pembangkitan yangdihasilkan juga mahal. Modul surya memiliki efisiensi konversi yang rendah dibandingkan jenis pembangkit lainnya. Untuk bekerja dengan baik, modul surya harus cukup mendapatkan penyinaran matahari (tergantung pada musim). Memerlukan area yang luas untuk pemasangan modul surya untuk mendapatkan daya keluaran yang tinggi. Piranti utama PLTS yaitu modul fotovoltaik , batre (accu) masih diimpor dari negara lain

KESIMPULAN
Kami menarik kesimpulan bahwa PLTS pantas dijadikan pembangkit alternafif bersifat mandiri untuk daerah yang belum dialiri listrik karena berbagai faktor. PLTS juga bisa digunakan sebagai pengganti pembangkit listrik berbahan fosil yang tidak renewible. Pemanfaatan energi tenaga surya renewible akan lebih efisien yang menimbulkan keuntungan secara materi maupun kesehatan lingkungan alam walau biaya awal infestasinya terbilang mahal.

DAFTAR PUSTAKA
http://www.docstoc.com/docs/8047358/makalah-PLTS http://rhazio.wordpress.com/2007/09/12/pembangkit-listriktenaga-surya/ http://www.nttonlinenow.com/index.php/berita-ntt/daratanflores http://www.scribd.com/doc/48731574/14/Prinsip-Kerja-PLTS http://elektrojiwaku.blogspot.com/2011/04/pembangkit-listriktenaga-surya-plts.html http://listrikmandiri.com/index.php/products/solar-home-systemplts

TERIMAKASIH

Anda mungkin juga menyukai