Xor
Xor
A & B
A B
GERBANG OR Gerbang OR digunakan untuk menghasilkan logika 1 jika salah satu masukan mempunyai logika 1. Jika diinginkan keluaran bernilai 0, maka semua masukan harus dalam keadaan 0. Simbol : BRITISH INTERNATIONAL
A 1 B
A B
Pengantar Informatika
2 GERBANG NOT Gerbang NOT merupakan gerbang satu masukan yang berfungsi sebagai pembalik (inverter). Gerbang ini menghasilkan logika 1 jika semua masukan mempunyai logika 0, atau menghasilkan logika 0 jika semua masukan mempunyai logika 1. Simbol : BRITISH INTERNATIONAL
GERBANG NAND Gerbang NAND merupakan kependekan dari NOT-AND yang merupakan ingkaran dari gerbang AND. Gerbang ini akan menghasilkan keluaran 0 bila semua masukan pada keadaan 1. Simbol : BRITISH INTERNATIONAL
A & B
A B
GERBANG NOR Gerbang NOR merupakan kependekan dari NOT-OR yang merupakan ingkaran dari gerbang OR. Gerbang ini akan menghasilkan keluaran 0 bila salah satu dari masukan pada keadaan 1. Simbol : BRITISH INTERNATIONAL
A 1 B
A B
Pengantar Informatika
GERBANG XOR Gerbang XOR (exclusive-OR) akan memberikan keluaran 1 jika masukannya mempunyai keadaan yang berbeda. Keluaran dari gerbang ini merupakan penjumlahan biner dari masukannya. Simbol : BRITISH INTERNATIONAL
A =1 B
A B
UNGKAPAN BOOLE Keluaran dari satu atau kombinasi beberapa buah gerbang dapat dinyatakan dalam suatu ungkapan logika yang disebut ungkapan Boole. Teknik ini memanfaatkan aljabar Boole dengan notasi-notasi khusus dan aturan-aturan yang berlaku untuk elemen logika termasuk gerbang logika. Aljabar Boole mempunyai notasi sebagai berikut : 1. Fungsi AND dinyatakan dengan sebuah titik (dot) sehingga sebuah gerbang AND yang mempunyai dua masukan A dan B ditulis : F = A.B atau F = B.A Tanda titik sering tidak ditulis sehingga persamaan di atas dapat ditulis : F = AB atau F = BA
2. Fungsi OR dinyatakan dengan sebuah simbol plus (+) sehingga gerbang OR dua
masukan A dan B ditulis : F = A + B atau F = B + A 3. Fungsi NOT dinyatakan dengan garis atas (overline) pada masukannya sehingga dapat dituliskan : F = (dibaca NOT A atau bukan A)
Notasi NOT digunakan untuk menyajikan sembarang fungsi pembalik (ingkaran). Sebagai contoh jika keluaran dari gerbang NAND dapat ditulis : F = A.B dan F = AB. Ungkapan Boole untuk fungsi NOR adalah : F = A + B
Pengantar Informatika
4 GERBANG KOMBINASI Sistem logika biasanya melibatkan lebih dari satu gerbang yang membentuk suatu kombinasi untuk melakukan suatu fungsi tertentu. Contoh :
A B
F = A.B
Dengan menggunakan ungkapan Boole : Keluaran dari gerbang AND, C=A.B Keluaran dari gerbang NOT, F=A.B Contoh lainnya : Diketahui : A B C F D a. Tentukan ungkapan Boole-nya ! b. Buat tabel kebenaran yang menunjukkan semua keadaan sehingga dapat dibuktikan gerbang kombinasinya dapat digantikan dengan sebuah gerbang c. Buktikan bahwa A+B = A.B Jawab : a. Ungkapan Boole pada gerbang C = A, ungkapan Boole pada gerbang D = B dan ungkapan Boole pada gerbang F= A.B b. Tabel kebenarannya : A B C D F 0 0 1 1 1 0 1 1 0 0 1 0 0 1 0 1 1 0 0 0 Dari tabel diatas dapat dilihat bahwa keluaran F identik dengan keluaran dari gerbang NOR, sehingga kombinasi di atas dapat digantikan dengan gerbang NOR c. Ungkapan Boole dari NOR adalah A+B tetapi ungkapan yang dihasilkan adalah A.B sehingga A+B = A.B Dari contoh di atas dapat dilihat bahwa NOT A OR NOT B ekivalen dengan NOT A AND NOT B. Ini dikenal sebagai teorema De Morgan yang pertama. Teori yang kedua dapat dideduksi dari untai logika : A B C F D A 0 0 1 1 B 0 1 0 1 C 1 1 0 0 D 1 0 1 0 F 1 1 1 0
Pengantar Informatika
5 Dari tabel dapat dilihat bahwa keluarannya sama dengan keluaran gerbang NAND, maka dapat disimpulkan A.B = A+B Dari teorema De Morgan di atas dapat dilihat bahwa komplemen dari sebuah fungsi dapat diperoleh dengan membuat komplemen setiap variabel dan mengubah tanda . menjadi tanda + dan sebaliknya, yaitu : A+B = A.B A.B = A+B Beberapa teorema Boole yang lain adalah : A.B = B.A A+B = B+A A.(B.C) = (A.B).C A+(B+C) = (A+B)+C (A+B).(A+C) = A+B.C A.B+A.C = A.(B+C) A+A.B = A A.(A+B) = A A+A.B = A+B A.(A+B) = A.B Contoh : Buktikan teorema Boole A.(A+B) = A.B dengan menggunakan tabel kebenaran. Jawab : A 0 0 1 1 B 0 1 0 1 A 1 1 0 0 A+B 1 1 0 1 A.(A+B) 0 0 0 1 A.B 0 0 0 1
Pengantar Informatika
Pengantar Informatika
Pengantar Informatika