1. Tentukan obyek, subyek dan orientasi tempat Ex. Perilaku bermain anak di TK TULIP O S OT 2.

. Tentukan tujuan observasi Riset: alasan ex. Untuk tahu.. penelitian kualitatif Atau psikodiagnostik, alas an Ex. Dilakukan untuk memberlakukan treatment yang tepat 3. Landasan Teori cari tinjauan teori ttg objek dan subyek obs serta info ttg tempat dilaksanakannya observasi. Info ttg tmpt diperlukan, karena karakterisktik satu tempat pasti berbeda dengan tempat lain Ex. Perilaku bermain anak di TK TULIP O S OT -O : Apa itu perilaku bermain (definisi) - Siapa yang dimaksud dengan anak? (mis: batasan usia anak -> ex 3-5 taun, karakteristik anak penting agar hasil observasi representative dan tepat sasaran) -OT : Kenapa TK Tulip? ( Apa yang membedakan dengan TK lain) 4. Tentukan definisi operasional Yaitu definisi yang digunakan sbg operasional observasi Ex. Ttg agresivitas Ada macam-macam tokoh yang memberikan definisi, maka ambil pendapat dari tokoh atau buat definisi sendiri dengan cara mengkombinasikan dari beberapa tokoh 5. Tentukan kategori perilaku dan diperinci dalam indicator perilaku ( yang dapat diamati) Ex. Obervasi perilaku agresif Kategori perilaku 1. Agresi verbal 2. Agresi non verbal Indicator perilaku a. Mengumpat b. memaki, dst a. Memukul b. menendang, dst

6. Lakukan Pra Observasi Pra observasi dilakukan bila : - Wawasan observer tentang observasi terbatas - Informasi yang kurang dari landasan teori - Dilakukan observasi time-sampling yang sistematis, sementara observer belum memiliki gambaran yang jelas tentang kerangka observasi yang akan dilakukan Dari proses pra observasi maka dapat ditemukan indicator perilaku tambahan 7. Tentukan pendekatan observasi yang sistematis ( menurut teori Stunberg) a. Berdasarkan tempat : field setting/simulated setting/laboratory setting? Sertakan alasan b. Berdasarkan apa yang diobservasi : Event sampling/ time sampling? Sertakan alas an c. Berdasarkan cara observasi :

partisipan/non-partisipan? Alasan Eksperimental/non-eksperimental? Alasan Sistematik/non sistematik? Alasan

Ex. Perilaku agresif anak gelandangan di lampu merah salemba : Non partisipan, non eksperimen, non sistematik d. Berdasarkan waktu mencatat : Immediate/retrospective recording? Alasan 8. Membuat bentuk pencatatan Buat design pencatatan yang hendak dipakai sesuai dengan tujuan anda. Apakan: Anecdotal/check list/rating scale/kombinasi A. Anecdotal, sifatnya: - Deskritif (berupa paparan/cerita) - Kronologis, yaitu harus ada urutan Ex. Perilaku pacaran Menatap pacar Membelai tangan Membelai pipi Pasangannya membalas, dst - Pencatatan harus factual dan interpretative ex. Perilaku seksual - Dapat dibuat dalam penggalan waktu Ex. Observasi selama 60 menit, dapat dibagi menjadi 15 pertama B. Tabulasi check list Pembuatan check list dapat dimodifikasi berdasarkan tempat, peserta/nama observe, waktu, hari, dll atau tambahkan frekuensi, keterangan: intensitas, durasi, urutan kejadian, dll Kategori
1.Verbal

Indikator
a. mengumpat b. Memaki, dst a. memukul b. menendang, dst

Muncul
v

Tdk muncul

Ket

3.

Non Verbal

Keterangan dapat berupa: frekuensi: ex. Berapa kali memukul intensitas: ex. Menangis berurai air mata, terisak2, meranung C. Rating scale (langsung dibuat rating scale perilakunya) Ket: 1. Sangat membenci semua orang 2. Membenci semua orang

3. 4. 5. 6. 7.

Sikap bermusuhan Kadang-kadang dapat bersikap sosial Ramah tamah Bersahabat Sangat bersahabat

Contoh kasus: Perkembangan: Perilaku tantrum anak, dementia pada manula, konformitas pada remaja Pendidikan Perilaku belajar Sosial Gelandangan, psk, anti sosial Klinis Menopause PIO Situasi tes, presentasi, rapat diskusi, ex. Interupsi, cara bicara

Untuk diperhatikan Jangan mengamati perilaku yang terlalu sederhana Ex. Penjual Koran, pa ogah, orang menunggu di halte Jika diperlukan lakukan pra observasi untuk mendapatkan indicator tambahan Ex. Anak jalanan : pada pra observasi ternyata kompak maka dapat dilihat konformitas, pemakai obat (narkoba) dll Amati secara keseluruhan / total Ex. Cara bicara, gerak tubuh, ekspresi wajah, PIO -> isi bicara/ pikiran yang diungkapkan, dsb