PEMERIKSAAN MIKROSKOPIS :
Pemeriksaan Lab.dilakukan u/ menget.penyebab penyakit, menilai perkembangan penyakit stlh pengobatan,atau u/meyakinkan kebenaran penyebab penyakit yg diduga berdasarkan gejala klinisnya yg khas. Untuk mengetahui penyebab penyakit infeksi, dilakukan penanaman (kultur). Hasil pemeriksaan kultur akan digunakan sbg pedoman dalam pengobatan,perawatan, dan tindakan lain pd penderita. Krn pemeriksaan Lab. Penting, maka pengambilan dan penanganan specimen harus benar.
Pemeriksaan Jenis Bakteri : Pemeriksaan jenis bakteri disini,hanya mengamati secara mikroskopis dgn menggnkn mikroskop. Untuk pengamatan yg lbh baik,mk hrs dilkkan pengecatan/pewarnaan pd bakteri. Pemeriksaan mikroskopis hanya akan menget. Morphologi,sifat pewarnaan dan gerak bakteri Sebelum pengecatan dan pengamatan bakteri maka harus membuat sediaan lbh dulu.
CARA MEMBUAT SEDIAAN : Ambil objeck glass,bersihkan dgn tisu kering. Bila menggunakan spesimen yg purulen, atau koloni bakteri , maka harus ditambah garam fisiologi steril, bila spesimen cair (suspensi) bakteri, tidak butuh garam fisiologi, dan bila specimen cair (urin), centrifuge,endapan yang diambil. Letakkan objeck glass diatas meja porselen, ambil specimen seujung ose,bila perlu tambah garam fisiologi 1 ose, ratakan diatas kaca objek setipis mungkin.
Pewarnaan negatip : u/melihat simpai/kapsul bakteri dan u/ melihat bakteri bentuk spiral. Pewarnaan Tunggal: menggnkn 1 mcm zat warna.(methylen blue ). Pewarnaan Ganda/majemuk : * Pewarnaan Gram * Pewarnaan Tahan Asam atau BTA. Pewarnaan Khusus : * Pewarnaan Gray : u/ melihat Flagel * Pewarnaan Klein : u/ melihat endospora.
* Pewarnaan Neisser :u/ mlihat bakteri diphteri * Pewarnaan Castaneda : u/ Rickettsia. Pewarnaan Giemsa : U/ melihat parasit, dan sel darah. Cara Pewarnaan Gram : Siapkan sediaan yg sdh difiksasi, Gram Colour (A, B,C,& D ), 3 Zat warna & 1 Decolorisasi. Sediaan yg telah difiksasi diletakkan diatas bak pewarnaan. Ambil Gram A (Gentian Violet),tetes kan diatas sediaan, hingga tergenang,biarkan 2 menit.
* Cuci dgn air mengalir tiriskan. * Teteskan Gram B ( Lugol ) biarkan 30 detik Cuci dgn air mengalir, tiriskan. Bubuhkan Gram C (Alkohol Aceton 5% )/Deco lorisasi, sampai warna hitam tengguli luntur. Cuci dgn air mengalir dan tiriskan. Bubuhkan Gram D (Safranain/Fuchsin),biarkan selama 1 menit. Cuci dgn air mengalir,tiriskan,keringkan dan siap diamati dibawah mikroskop dgn lensa objektip 100X,ditambah setetes imersi Oil.
* Gram Positip akan tmpk bakteri bwarna Ungu. * Gram Negatip tampak bakteri bwarna Merah
*Cara Pewarnaan Tahan Asam : *Pewarnaan Tahan Asam dikenal dgn BTA = Basil Tahan Asam./Zeihl Neelson Colour.( 2 zat warna dan 1 Decolorisasi ). * Sediaan yg sdh difiksasi diletakkan diatas bak pewarnaan. * Teteskan Zn 1 (Carbol Fuchsin) diatas sediaan hingga tergenang,panaskan diatas nyala api
sampai menguap tidak mendidih selama 5 menit. * Cuci dgn air mengalir dan tiriskan.
Teteskan Zn 2 (Alkohol Asam 3 %), sampai warna merah hilang.(Decolorisasi). Cuci dgn air mengalir, tiriskan. Bubuhkan Zn 3(Methylen Blue/Malachyt Green) ,biarkan 1 menit. Cuci dgn air mengalir, tiriskan dan keringkan. Siap diamati dibwh mikroskop dgn perbesaran lensa objektip 100 X, tambah imersi oil.
* Bacil Tahan Asam Positip bila ditemukan bakte ri bentuk bacil berwarna Merah.
Dalam pemeriksaan mikroskopis, tdk dilakukan identifikasi, sehingga tdk akan diket. Bakteri apa, tetapi akan dilaporkan morphologi bakteri yg dpt diamati dibawah mikroskop, misalnya : Ditemukan bakteri bentuk Coccus dgn formasi dua-dua bersifat Gram negatip intracelluler jumlah banyak/ LPB, dan jml lekosit banyak /LPB.
Pemeriksaan Kultur, Biokimia dan Tes Sensitivity thd Antibiotik : Lanjut ke Kultur resistensi/Sensitivity tes !!!!