Anda di halaman 1dari 5

NAMA OPIOID

CARA KERJA Opioid bekerja dg mengikatkan diri pd reseptor opioid yg terdapat pada dinding neuron, leukosit, saluran cerna. -

KHASIAT analgesik hipnotik(menid urkan) euforia(rasa gembira/nikmat ) -

GEJALA KERACUNAN rasa kantuk tenang euforia obstipasi Analgesia gangguan pusat pernafasan mual Muntah tekanan darah dan nadi turun - pupil konstriksi - kejang -

GEJALA PUTUS OPIOID gelisah, sulit tidur bersin-bersin, pilek pengeluaran air mata piloereksi pupil dilatasi tekanan darah dan nadi meningkat diare, kram perut demam rasa ingin menggunakan opioid sgt hebat rasa sakit dan pegal seluruh tubuh ngilu tulang dan persendian Tremor kasar pd tangan, lidah, kelopak mata yg timbul beberapa jam setelah berhenti minum alkohol pd orang yg ketergantungan alcohol Mual dan muntah Rasa letih & lemah Takikardia Berkeringat Tekanan darah meningkat Ansietas Depresi/ iritabel Insomnia depresi Mual bingung Mialgia menguap Cemas diare

KOMORBIDIT AS - psikiatrik: skizofrenia, gangguan bipolar, RM, gangguan kepribadian - non psikiatrik: hipertiroidis me, tumor otak, dll.

KOMPLIKASI overdosis HIV / AIDS hepatitis dermatitis selulitis anemia thrombop hlebitis, dll

TERAPI

ALKOHOL Pengaruh alkohol thd aktivitas SSP melalui reseptor GABA & reseptor asam glutamat. - wajah memerah - gangguan koordinasi motorik - jalan tdk stabil - bicara cadel(pelo) - nistagmus - mudah tersinggung - banyak bicara - gangguan memusatkan perhatian -

Thd hepar(hati): perlemakan hati Thd pancreas : nekrosis akut, pankreatitis akut maupun kronis

Sedasi harus cukup pasien agitatif : haloperidol 5-10 mg IM - Keseimbangan cairan & elektrolit hrs memadai - Awas hipoglikemia dekstrose 50% 50-100 cc IV - Pasien kejang valium 5-10 mg IV bila perlu diulang

GANJA

Menjadi lebih tenang, euforia, banyak bicara, merasa ringan di tungkai dan badan. Mulai banyak tertawa

Bila anxietas : khlordiazepoksid 10-50 mg peroral dpt diulangi setelah 1 jam Tempatkan pasien pd ruangan tenang untuk mengurangi stimulasi

SEDATIVEHIPNOTIK BENZODIAZEPI N DAN BARBITURATE

Benzodiazepin & barbiturat bekerja pd reseptor GABA. GABA adl neurotransmiter yg mempunyai sifat menghambat kerja SSP.

walaupun tidak ada rangsang yg lucu - Merasa pembicaraanny a hebat - Terdapat halusinasi penglihatan berupa kilatan sinar, warnawarni cemerlang - Persepsi waktu & jarak terganggu Benzodiazepin mempunyai efek anti kejang & relaksasi otot benzodiazepin mempunyai efek anti ansietas benzodiazepin berkhasiat menginduksi tidur & relaksasi otot

Gelisah tremor Mudah tersinggung berat badan turun Demam berkeringat Nafsu makan menurun fotofobia

Antipsikotik untuk jangka pendek 1. Haloperidol 5 mg/hari dlm dosis terbagi atau 2. CPZ 25-150 mg peroral Keadaan putus ganja pd umumnya ringan & segera menghilang sendiri dlm waktu yg tidak terlalu lama.

Gejala neurologis: Pembicaraan cadel Sempoyongan Nistagmus Gejala psikologis: - afek labil - Hilangnya hambatan impuls seksual & agresif - Iritable - Banyak bicara - Gangguan dlm memusatkan perhatian - Gangguan daya ingat & daya nilai

Mual & muntah Tampak lemah & letih Takikardia Berkeringat Tekanan darah meningkat Ansietas Depresi atau iritable Tremor kasar pada tangan delirium

AMFETAMIN

Amfetamin adl senyawa sintetik yg tergolong perangsang SSP

Dosis kecil Amfetamin - meningkatkan tekanan darah - denyut nadi> cepat - meningkatkan kewaspadaan - menimbulkan eforia - menghilangkan

nafsu makan bertambah berat badan bertambah energi berkurang kebutuhan tidur meningkat mood disforik(depresif)

Bila gelisah, hiperaktif : ativan 1-2 mg peroral dapat diulang Gejala psikotik (+) : haloperidol 2-5 mg per oral setiap 4-6 jam atau IM Terapi putus amfetamin -agitasi : ativan 3x(1-2 mg) po / hari

kantuk - menghilangkan rasa lelah & rasa lapar - Meningkatkan aktivitas motorik - banyak bicara Dosis sedang amfetamin(20-50 mg) - menimbulkan tremor ringan - gelisah - insomnia - menekan nafsu makan Dosis tinggi dlm waktu lama dpt menimbulkan perilaku stereotipikal yaitu perbuatan yg diulang terusmenerus tanpa tujuan - tiba-tiba agresif - melakukan tindak kekerasan - waham curiga - anoreksia yg berat INHALANSIA Pusing Bicara cadel Jalan tak stabil Euforia Agresif Aritmia jantung Sianosis Halusinasi

-depresif : antidepresi - gejala psikotik : haloperidol 2x(2-5 mg)/hari

Inhalansia termasuk zat penekan SSP spt sedatifhipnotik Terapi intoksikasi inhalansia= terapi intoksikasi sedatif-hipnotik yaitu simtomatis Inhalansia jarang

menimbulkan keadaan putus zat & sindrom ketergantungan KOKAIN Kokain tergolong stimulansia thd SSP Intoksikasi kokain - Takikardia - Midriasis - Hipertensi - Tremor - Mual, muntah - Suhu badan meningkat - Aritmia - Halusinasi visual / taktil - Sinkope - Nyeri dada - Euforia, disforia - Agitasi psikomotor - Agresif & menantang berkelahi - Waham paranoid - Halusinasi - Delirium - Kewaspadaan & aktivitas meningkat - Mulut kering - Keprcayaan diri meningkat - Selera makan kurang - Perilaku stereotipik - Panik - Penilaian realita yg kurang wajar, gangguan fungsi sosial & pekerjaan - Bila overdosis : kejang, depresi pernafasan, koma & mati - pandangan akan lebih awas - kecepatan memproses informasi - meningkatkan Intoksikasi nikotin Ringan sedang: - mual - nyeri abdomen - muntah - Diare - Keletihan - Insomnia/ hipersomnia - Agitasi psikomotor - Ide bunuh diri & paranoid - Mudah tersinggung - Perasaan depresif demam kompres/ antipiretika - isolasi & fiksasi kadang perlu dilakukan - agitasi : lorazepam 1-2 mg p o, dpt diulang sesudah 1 jam - agitasi tetap bertahan : haloperidol/ flufenazin 2-5 mg p o / IM - takikardia & hipertensi : propranolol/klonidin Terapi keadaan putus kokain Beri ketenangan(reassurance) & terangkan bahwa gejala putus kokain hilang dalam 1 / 2 minggu Agitasi berat perilaku maladaptif lorazepam 1-2 mg p o Depresif antidepresi Ketergantungan kokain dpt diberikan desipramin, doksepin / antidepresi lain

NIKOTIN

craving iritabel cemas sulit konsentrasi gelisah nyeri kepala

Intoksikasi nikotin - Terapi simtomatis - Untuk membantu ekskresi nikotin dpt dilakukan asidifikasi dg pemberian amonium khlorida 500 mg

daya ingat meningkat

- Nyeri kepala - Pusing - denyut jantung menurun Berat: - Pusing hebat - Tekanan darah turun. - Frekuensi pernafasan menurun - Kejang - Mati karena gagal nafas

- gangguan tidur Pd beberapa individu terlihat perbaikan tjd dlm waktu lebih dari 30 hari sedang craving bisa menetap sampai beberapa bulan

tiap 3-4 jam Keadaan putus nikotin - Memerlukan dukungan lingkungan & konseling - Bila perlu, berikan permen kunyah nikotin dg jml yg makin menurun dlm wkt 3 minggu.

HALUSINOGENI KA

Intoksikasi Halusinogenika - gangguan persepsi - gangguan proses pikir - gangguan perilaku - euforia - keras kepala - paranoia - panik - delusi - ide bunuh diri - Derealisasi - Disorientasi waktu dan tempat - Takikardia - Midriasis - Hipertensi, hipertermia mirip NMS - Pusing - Tremor - Gangguan koordinasi

- tempatkan pasien dlm ruang yg tenang & selalu ditemani - terapi simtomatis thd gejala fisik - bila agitatif &berbahaya : difiksasi scr fisik - gelisah : lorazepam 1-2 mg per oral atau haloperidol 2-5 mg per oral/ IM

Anda mungkin juga menyukai