Deductive Reasoning
Deductive Reasoning
Logika Deduktif
Penalaran deduktif berdasarkan pengetahuan sebelumnya yang bersifat umum, dan menyimpulkan pengetahuan baru yang bersifat khusus. Bersifat silogisme: argumen yang terdiri dari premispremis dan kesimpulan. Hubungan antara premis-premis dengan kesimpulan merupakan hubungan yang tidak terpisahkan satu sama lain. Intinya terletak pada tepat tidaknya hubungan antara premis-2 dengan kesimpulan. Bersifat a priori: premis-premis tidak memerlukan pengamatan inderawi atau empiris
1. Semua manusia berakal budi 2. Cecep adalah manusia _____________________________ Kesimpulan: Cecep berakal budi
Deductive Reasoning
It is impossible for both premises to be true and the conclusion false Conclusion follows from the premises The premises logically imply the conclusion
Latihan
1. Semua logam mulia adalah barang berharga 2. Semua emas adalah logam mulia
Jadi, semua emas adalah barang berharga
1. Semua hewan berkaki empat hidup dalam air 2. Semua ayam adalah hewan berkaki empat
Jadi, semua ayam hidup dalam air
Latihan
1. Semua mobil menggunakan bahan bakar 2. Semua becak bukan mobil
Jadi, semua becak tidak menggunakan bahan bakar.