Anda di halaman 1dari 8

Pengenalan pembangkit listrik dengan tenaga air

Agenda
Latar Belakang Terminologi and Klasifikasi

Pembangkit listrik dari tenaga air


Tujuan umum dari sebuah pembangkit listrik tenaga air adalah untuk menghasilkan listrik dari energi potensial (yaitu gaya gravitasi) dari air yang mengalir atau air yang jatuh. Hasil dari perubahan energi potensial ini, bukan saja digunakan untuk menghasilkan listrik, tetapi juga untuk langsung menggerakkan peralatan mekanik, seperti: mesin penggilingan, perontok, dll.

Agenda
Latar Belakang Umum Terminologi dan Klasifikasi Komponen Utama

Pembangkit yang mempunyai daya berkisar antara 500 W 100 kW biasanya disebut pembangkit listrik tenaga mikro hidro.
Istilah Pico hydropower Micro hydropower Mini hydropower (MHP) Small hydropower (SHP) Hydropower skala besar Daya Keluaran < 500 W 0.5 - 100 kW 100 1 000 kW (=1 MW) 1 MW - 10 MW > 10 MW

Tenaga Mikro Hidro merupakan yang paling banyak digunakan untuk proyek listrik daerah perdesaan terpencil.
Persediaan daya dapat memenuhi sampai beberapa ratus rumah tangga. Kebanyakan digunakan untuk jaringan mikro yang terisolasi yaitu elektrifikasi di daerah pedalaman.

Klasifikasi Berdasarkan Tinggi Jatuh (Head)


Kebanyakan literatur menyarankan batasan-batasan umum sebagai berikut: Pembangkit dengan head rendah H < 15m Pembangkit dengan head medium H = 15 - 50m Pembangkit dengan head tinggi H > 50m

Tipe Aliran Sungai


Tipe-tipe yang sangat umum dalam mikro dan mini hidropower.

Anda mungkin juga menyukai