Anda di halaman 1dari 44

Laporan Periodik Per Bulan Terhadap Volume Sampah Harian Kabupaten Banyumas Tahun 2009

ANALISIS DAN PEMBAHASAN 6.1 SUMBER SAMPAH

6.1.1 Timbulan Sampah Timbulan sampah di Kabupaten Banyumas dihitung dengan menggunakan sampling sampah selama 8 hari dimulai tanggal 22 Agustus sampai dengan 29 Agustus 2009. Pengukuran timbulan sampah diperlukan untuk mendapatkan nilai volume dan berat sampah pada periode waktu tertentu. Berdasarkan SNI 19 3964 1994 mengenai pengukuran timbulan sampah dilakukan 2 kali dalam 1 tahun dan dilakukan secara berturut-turut selama 8 hari. Hal tersebut dimaksudkan untuk mendapatkan validitas data yang tinggi dan akurat, serta memperkecil bias atau error pengukuran lapangan. Pada kegiatan Pengendalian dan Pencegahan Kerusakan Lingkungan (DAK + PENDAMPING) Kabupaten Banyumas Tahun Anggaran 2009, dengan pekerjaan laporan periodik bulanan terhadap volume sampah harian di Kabupaten Banyumas tahun 2009, dilakukan sampling sampah pada 3 (tiga) kecamatan di Kabupaten Banyumas yang diwakili oleh Ibu Kota Kecamatan (IKK) masing-masing kecamatan. Lokasi sampling tersebut, yaitu: 1. 2. 3. Kelurahan Purwosari, Kecamatan Baturraden Kelurahan Kembaran, Kecamatan Kembaran Kelurahan Purwokerto Wetan, Kecamatan Purwokerto Timur

Ketiga kecamatan tersebut diatas dipilih berdasarkan asumsi sebagai berikut: 1. Kelurahan Purwosari, Kecamatan Baturraden mewakili kepadatan rendah dibawah 1.000 Jiwa/km2. 2. Kelurahan Kembaran, Kecamatan Kembaran mewakili kepadatan sedang antara 1.001 hingga 5.000 Jiwa/km2. 3. Kelurahan Purwokerto Wetan, Kecamatan Purwokerto Timur mewakili kepadatan tinggi diatas 5.001 Jiwa/km2.

VI - 1

Laporan Periodik Per Bulan Terhadap Volume Sampah Harian Kabupaten Banyumas Tahun 2009

Hipotesis awal dapat diberikan bahwa pada kepadatan rendah, maka unit volume dan berat timbulan sampah lebih rendah dibandingkan dengan kepadatan sedang. Sedangkan pada kepadatan sedang, maka unit volume dan berat timbulan sampah lebih rendah dibandingkan dengan kepadatan tinggi. Namun hipotesis tersebut sangat tergantung dengan kondisi wilayah sampling, yang meliputi jumlah penduduk, perekonomian, budaya, faktor alam, dan lain-lain. Dengan berbagai kemungkinan dapat diberikan bahwa pada wilayah berkepadatan rendah, maka volume dan berat timbulan sampah dapat lebih besar dari wilayah berkepadatan sedang dan tinggi, begitu pula sebaliknya.

6.1.2 Hasil Pengukuran Timbulan Sampah Perhitungan timbulan sampah dimaksudkan untuk mendapatkan: Volume Timbulan Sampah dalam satuan m3/hari Berat Timbulan Sampah dalam satuan kg/hari Unit volume timbulan sampah dalam satuan L/orang/hari Unit berat timbulan sampah dalam satuan kg/orang/hari Hasil perhitungan unit volume atau berat timbulan sampah dapat digunakan untuk memprediksikan potensi volume timbulan sampah di Kabupaten Banyumas tahun 2009. Kegunaan lain adalah untuk memberikan masukan kepada pengambil keputusan dalam perencanaan pengelolaan persampahan yang berbasis pengelolaan lingkungan hidup di Kabupaten Banyumas. Rincian hasil pengukuran timbulan sampah diketengahkan sebagai berikut:

VI - 2

Laporan Periodik Per Bulan Terhadap Volume Sampah Harian Kabupaten Banyumas Tahun 2009

Tabel 6.1 Pengukuran Berat dan Tinggi Sampah Domestik di Kelurahan Purwosari, Kecamatan Baturraden, Kabupaten Banyumas
Domestik 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 kering basah kering basah kering basah kering basah kering basah kering basah kering basah kering basah kering basah kering basah kering basah kering basah kering basah kering basah kering basah kering basah kering basah kering basah kering basah HARI-1 berat tinggi (kg) (cm) 0,6 21 2,3 30 0,2 5 0,05 1 0,1 2 0,45 10 0,1 6 0,1 2 0,2 2 0,35 6 0,15 10 0,9 14 0,2 11 0,85 6 0,4 7 2,25 50 0,15 10 0,1 6 1 7 1,1 10 0,2 10 0,35 7 0,25 8 0,8 5 0,2 10 0,6 6 0,4 3 0,3 2 0,15 5 0,7 15 0,3 5 0,2 4 0,25 4 0,5 5 0,1 2 0,7 6 0,15 3 0,15 3 HARI-2 berat tinggi (kg) (cm) 0,2 6 2,2 9 0,4 7 0,45 4 0,05 2 2,8 13 0,1 5 0,1 4 0,15 6 0,65 4 0,15 5 1,8 12 1,65 30 1,55 12 1 15 3 13 0,4 5 2,6 15 0,25 11 1 10 0,35 10 1,4 11 2 25 1,9 11 0,2 4 0,35 8 0,35 10 0,2 5 0,1 4 0,4 7 0,2 4 0,1 2 0,35 12 0,15 6 0,05 1 0,25 10 0,1 2 0,8 15 HARI-3 berat tinggi (kg) (cm) 0,45 33 2,3 19 0,25 2 0,25 3 0,25 4 1,45 7 0,15 4 0,25 18 0,4 15 0,55 3 0,7 5 1,6 6 0,5 5 1,95 15 0,1 7 1,65 5 0,15 5 0,7 15 0,6 27 3,5 28 0,7 40 0,85 7 0,3 5 0,45 2 0,2 4 2 25 1,05 50 2,15 13 0,15 9 1,75 14 1 10 1,5 18 0,15 3 0,2 10 0,1 2 0,3 5 0,05 2 0,45 15 HARI-4 berat tinggi (kg) (cm) 0,1 3 0,75 8 0,3 3 1,4 6 0,05 1 0,05 1 0,15 2 0,25 2 0,75 3 1 4 0,35 3 0,95 6 0,2 2 0,25 3 0,25 5 1,75 5 0,85 3 0,6 6 0,85 3 1 3 0,25 5 0,75 15 0,1 1 0,3 2 0,1 1 0,35 4 1,1 10 1,1 15 0,2 5 0,15 4 1,1 40 2,6 14 0,45 2 1 15 1 43 0,85 9 0,1 3 0,5 10 HARI-5 berat tinggi (kg) (cm) 0,17 23 1,1 15 0,8 28 0,9 12,5 0,1 5 0,5 4 0,4 30 0,3 4 0,6 35 0,1 10 0,1 5 0,25 3 0,05 5 0,4 8 0,4 17 3,5 34 0,8 21 1,25 46 0,5 30 2,6 10 0,2 20 0,1 2 0,2 3 1 5 0,9 2 0,8 13 0,17 20 1,2 12,4 1,9 30 0,9 5 0,5 8 0,6 8 0,35 34 0,1 30 0,08 10 0,8 6 0,5 5 1,5 10 HARI-6 berat tinggi (kg) (cm) 0,2 6 2,2 9 0,25 2 0,25 3 0,1 2 0,45 10 0,1 5 0,1 4 0,15 6 0,65 4 0,15 5 1,8 12 1,65 30 1,55 12 1 15 3 13 0,4 5 2,6 15 0,25 11 1 10 0,2 10 0,35 7 0,25 8 0,8 5 0,2 10 0,6 6 0,4 3 0,3 2 0,15 5 0,7 15 1 10 1,5 18 0,15 3 0,2 10 0,1 2 0,3 5 0,05 2 0,45 15 HARI-7 berat tinggi (kg) (cm) 0,45 33 2,3 19 0,3 3 1,4 6 0,05 2 2,8 13 0,15 4 0,25 18 0,4 15 0,55 3 0,7 5 1,6 6 0,5 5 1,95 15 0,1 7 1,65 5 0,15 5 0,7 15 0,6 27 3,5 28 0,35 10 1,4 11 2 25 1,9 11 0,2 4 0,35 8 0,35 10 0,2 5 0,1 4 0,4 7 1,1 40 2,6 14 0,45 2 1 15 1 43 0,85 9 0,1 3 0,5 10 HARI-8 berat tinggi (kg) (cm) 0,1 3 0,75 8 0,8 28 0,9 12,5 0,25 4 1,45 7 0,15 2 0,25 2 0,75 3 1 4 0,35 3 0,95 6 0,2 2 0,25 3 0,25 5 1,75 5 0,85 3 0,6 6 0,85 3 1 3 0,7 40 0,85 7 0,3 5 0,45 2 0,2 4 2 25 1,05 50 2,15 13 0,15 9 1,75 14 0,5 8 0,6 8 0,35 34 0,1 30 0,08 10 0,8 6 0,5 5 1,5 10

Sumber: Hasil Pengukuran, 2009 VI - 3

Laporan Periodik Per Bulan Terhadap Volume Sampah Harian Kabupaten Banyumas Tahun 2009

Tabel 6.2 Pengukuran Berat dan Tinggi Sampah Domestik di Kelurahan Kembaran, Kecamatan Kembaran, Kabupaten Banyumas
Domestik 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 kering basah kering basah kering basah kering basah kering basah kering basah kering basah kering basah kering basah kering basah kering basah kering basah kering basah kering basah kering basah kering basah kering basah kering basah kering basah HARI-1 berat tinggi (kg) (cm) 0,3 7 1 12 0,2 5 1 12 0,2 6,5 0,55 6 0,1 5 1,2 11 0,35 20 0,65 22 0,1 1 0,25 2 0,5 27 0,3 19 0,4 13 1,2 20 0,45 8 0,25 2 0,25 4 0,35 2 0,9 8 1 10 0,1 2 0,8 9 0,15 5 2,5 17 0,5 8,5 0,8 6 0,1 3 0,6 12 0,2 3 0,5 6 0,4 5 0,25 14 0,2 3 0,15 2 0,55 17 0,3 5 HARI-2 berat tinggi (kg) (cm) 1,2 11 0,75 5 0,5 13 0,75 6 0,2 5 0,2 5 0,1 1 0,2 3 0,2 14 0,6 9 0,1 2 0,3 2 0,25 5 0,25 2,5 0,5 15 0,8 14 0,25 10 1,25 6 0,05 3 1,2 10 0,1 6 0,55 4 0,15 5 0,45 7 0,4 12 2,3 12 0,3 3 0,35 4 0,25 10 0,1 4 1 10 0,6 5 0,15 3 0,1 3 0,25 5 0,4 9 0,05 1 0,2 4 HARI-3 berat tinggi (kg) (cm) 0,1 1,5 0,3 1 0,2 10 4 19 0,2 10 0,6 6 0,95 14 0,85 5 0,2 2 0,55 4 0,4 3 0,3 2 1,3 8 1 7 0,2 0,1 0,25 1 0,3 8 1 5 1,35 12 0,5 2 0,15 2 0,6 7 0,5 2 0,7 3 1,25 9 1,35 3 0,15 2 0,1 2 0,2 3 0,3 5 0,05 1 0,3 4 0,15 5 0,1 5 0,3 9 0,6 13 0,35 6 0,25 3 HARI-4 berat tinggi (kg) (cm) 0,1 5 0,45 3 0,25 2,5 1,5 20 0,25 10 0,6 5 0,35 2 0,4 1 0,35 6 0,25 3 0,05 6 0,1 6 0,15 1,5 0,25 1 0,15 3 0,3 2 0,1 2,5 0,7 10 1,4 25 1,7 20 0,4 12 3,2 17 0,1 2 1 4 0,5 11 0,25 2 0,6 25 0,8 28 0,7 10 0,4 6 0,1 6 0,15 2 0,6 15 0,8 18 0,1 3 0,05 2 0,05 5 0,2 2 HARI-5 berat tinggi (kg) (cm) 0,18 2,5 1,6 5 0,6 5 1,9 5 0,6 2 0,25 3 0,25 3 0,7 10 0,6 2,5 0,5 6 0,05 15 0,5 6 0,1 8 0,2 25 0,2 30 0,4 10 0,25 2 0,25 3 0,8 7 1 11 2 14 0,8 10 0,25 10 0,75 25 0,28 2,8 0,6 4 0,6 3 0,9 5 0,4 3 0,2 5 0,5 5 0,6 4,5 0,1 10 0,2 18 0,2 12 0,4 12 0,25 4 0,25 3 HARI-6 berat tinggi (kg) (cm) 0,3 7 1 12 0,5 13 0,75 6 0,2 5 0,2 5 0,1 1 0,2 3 0,2 14 0,6 9 0,1 2 0,3 2 0,25 5 0,25 2,5 0,5 15 0,8 14 0,25 10 1,25 6 1,35 12 0,5 2 0,15 2 0,6 7 0,5 2 0,7 3 1,25 9 1,35 3 0,15 2 0,1 2 0,2 3 0,3 5 0,05 1 0,3 4 0,4 5 0,25 14 0,2 3 0,15 2 0,55 17 0,3 5 HARI-7 berat tinggi (kg) (cm) 1,2 11 0,75 5 0,2 10 4 19 0,2 10 0,6 6 0,95 14 0,85 5 0,2 2 0,55 4 0,4 3 0,3 2 1,3 8 1 7 0,2 0,1 0,25 1 0,3 8 1 5 1,4 25 1,7 20 0,4 12 3,2 17 0,1 2 1 4 0,5 11 0,25 2 0,6 25 0,8 28 0,7 10 0,4 6 0,1 6 0,15 2 0,15 3 0,1 3 0,25 5 0,4 9 0,05 1 0,2 4 HARI-8 berat tinggi (kg) (cm) 0,1 1,5 0,3 1 0,25 2,5 1,5 20 0,25 10 0,6 5 0,35 2 0,4 1 0,35 6 0,25 3 0,05 6 0,1 6 0,15 1,5 0,25 1 0,15 3 0,3 2 0,1 2,5 0,7 10 0,8 7 1 11 2 14 0,8 10 0,25 10 0,75 25 0,28 2,8 0,6 4 0,6 3 0,9 5 0,4 3 0,2 5 0,5 5 0,6 4,5 0,15 5 0,1 5 0,3 9 0,6 13 0,35 6 0,25 3

Sumber: Hasil Pengukuran, 2009


VI - 4

Laporan Periodik Per Bulan Terhadap Volume Sampah Harian Kabupaten Banyumas Tahun 2009

Tabel 6.3 Pengukuran Berat dan Tinggi Sampah Domestik di Kelurahan Purwokerto Wetan, Kecamatan Purwokerto Selatan, Kabupaten Banyumas
Domestik 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 kering basah kering basah kering basah kering basah kering basah kering basah kering basah kering basah kering basah kering basah kering basah kering basah kering basah kering basah kering basah kering basah kering basah kering basah kering basah HARI-1 berat tinggi (kg) (cm) 0,15 13 0,8 4 0,2 16 0,4 5 0,8 7 0,3 17 0,15 21 0,2 7 0,25 18 0,35 10 0,1 2 0,1 2 0,3 15 0,85 8 1,1 15 2,15 34 0,7 14 0,6 7 0,2 4 0,2 5 0,05 1 0,05 2 0,15 5 1 17 0,1 2,5 0,05 5 0,75 34 1,85 20 0,1 5 0,6 15 0,6 8 0,2 2 0,5 8 0,85 7 0,05 2 0,25 2 0,4 8 0,6 12 HARI-2 berat tinggi (kg) (cm) 0,3 5 1,7 7 0,2 3 0,55 3 0,7 12 1,5 5 0,1 2 0,25 5 0,2 6 1,15 6 0,4 8 0,4 8 0,25 10 1,1 4 0,25 3 0,5 10 0,05 1 0,8 6 0,15 5 0,9 10 0,2 9 0,55 5 1,1 10 1,1 7 0,3 2 0,3 3 0,25 5 0,95 14 0,2 7 0,25 2 0,2 2 0,3 3 3,1 20 2,3 10 0,15 6 1 7 0,2 6 0,45 3 HARI-3 berat tinggi (kg) (cm) 0,2 2 0,25 3 0,45 20 2,6 8 0,3 13 0,4 2 0,3 6 2,65 8 0,75 17 0,25 3 1 6 0,2 6 0,6 7 0,6 8 0,1 3 0,6 4 0,25 2 1,85 7 0,3 15 1,2 4 0,15 7 0,85 3 0,4 3 0,7 5 0,1 3 0,1 3 0,5 7 0,35 3 3,6 25 1,2 16 0,2 6 0,15 4 0,35 15 0,35 8 0,05 1 0,6 15 0,1 3 0,15 9 HARI-4 berat tinggi (kg) (cm) 0,4 7 0,4 8 0,35 15 0,9 1 0,1 1 0,4 15 0,6 5 1,8 15 0,1 2 0,3 5 0,85 20 1,85 9 0,4 13 0,65 5 0,5 17 2,75 20 0,3 5 0,2 4 0,55 5 0,7 12 0,35 5 0,2 2 0,8 6 1,1 10 0,05 1 0,15 2 0,2 4 0,55 7 0,2 1 0,25 1 0,1 3 0,1 1 1 11 0,3 8 0,15 5 0,2 3 1,2 9 0,4 6 HARI-5 berat tinggi (kg) (cm) 0,2 13 0,25 4 0,45 16 2,6 5 0,3 7 0,4 17 0,3 21 2,65 7 0,75 18 0,25 10 1 2 0,2 2 0,6 15 0,6 8 0,1 15 0,6 34 0,25 14 1,85 7 0,3 4 1,2 5 0,15 1 0,85 2 0,4 5 0,7 17 0,1 2,5 0,1 5 0,5 34 0,35 20 3,6 5 1,2 15 0,2 8 0,15 2 0,35 8 0,35 7 0,05 2 0,6 2 0,1 8 0,15 12 HARI-6 berat tinggi (kg) (cm) 0,15 13 0,8 4 0,2 16 0,4 5 0,8 7 0,3 17 0,15 21 0,2 7 0,25 18 0,35 10 0,1 2 0,1 2 0,6 7 0,6 8 0,1 3 0,6 4 0,25 2 1,85 7 0,3 15 1,2 4 0,15 7 0,85 3 0,4 3 0,7 5 0,1 3 0,1 3 0,25 5 0,95 14 0,2 7 0,25 2 0,2 2 0,3 3 3,1 20 2,3 10 0,15 6 1 7 0,1 3 0,15 9 HARI-7 berat tinggi (kg) (cm) 0,3 5 1,7 7 0,2 3 0,55 3 0,7 12 1,5 5 0,1 2 0,25 5 0,2 6 1,15 6 0,4 8 0,4 8 0,4 13 0,65 5 0,5 17 2,75 20 0,3 5 0,2 4 0,55 5 0,7 12 0,35 5 0,2 2 0,8 6 1,1 10 0,05 1 0,15 2 0,5 7 0,35 3 3,6 25 1,2 16 0,2 6 0,15 4 0,35 15 0,35 8 0,05 1 0,6 15 1,2 9 0,4 6 HARI-8 berat tinggi (kg) (cm) 0,2 2 0,25 3 0,45 20 2,6 8 0,3 13 0,4 2 0,3 6 2,65 8 0,75 17 0,25 3 1 6 0,2 6 0,6 15 0,6 8 0,1 15 0,6 34 0,25 14 1,85 7 0,3 4 1,2 5 0,15 1 0,85 2 0,4 5 0,7 17 0,1 2,5 0,1 5 0,2 4 0,55 7 0,2 1 0,25 1 0,1 3 0,1 1 1 11 0,3 8 0,15 5 0,2 3 0,1 8 0,15 12

Sumber: Hasil Pengukuran, 2009


VI - 5

Laporan Periodik Per Bulan Terhadap Volume Sampah Harian Kabupaten Banyumas Tahun 2009

Tabel 6.4 Pengukuran Berat dan Tinggi Sampah Non-Domestik di Kelurahan Purwosari, Kecamatan Baturraden, Kabupaten Banyumas
No. 1 2 3 4 5 6 Lokasi Sampling warung buah warung alat-alat tk. kelontong (wingka) SD kelurahan warung makan Hari ke-1 berat tinggi (kg) (cm) 4,2 5 1,75 0,15 1,15 0,9 1,1 15 4 7 15 10 Hari ke-2 berat tinggi (kg) (cm) 5,4 90 1,85 0,3 0,3 3,1 3,5 12 15 7 30 45 Hari ke-3 berat tinggi (kg) (cm) 1,2 6 3,3 3,4 1,1 2,3 1,1 3 2,5 2 3 1,6 Hari ke-4 berat tinggi (kg) (cm) 3 5 1,5 0,9 2,5 1,6 2,8 18 4 2,8 1,8 2,6 Hari ke-5 berat tinggi (kg) (cm) 5,5 6 2,5 0,8 3 2,6 2 6 4 3 2,3 1,8 Hari ke-6 berat tinggi (kg) (cm) 5,4 90 1,85 0,3 0,3 3,1 3,5 12 15 7 30 45 Hari ke-7 berat tinggi (kg) (cm) 3 5 1,5 0,9 2,5 1,6 2,8 18 4 2,8 1,8 2,6 Hari ke-8 berat tinggi (kg) (cm) 4,2 5 1,75 0,15 1,15 0,9 1,1 15 4 7 15 10

Sumber: Hasil Pengukuran, 2009 Tabel 6.5 Pengukuran Berat dan Tinggi Sampah Non-Domestik di Kelurahan Kembaran, Kecamatan Kembaran, Kabupaten Banyumas
No. 1 2 3 4 5 6 Lokasi Sampling warung kelontong dinas pendidikan meabel kecamatan toko jahit smp 1 Hari ke-1 berat tinggi (kg) (cm) 0,65 34 0,25 0,25 0,15 1 0,4 10 8 2 15 8 Hari ke-2 berat tinggi (kg) (cm) 1,2 20 0,25 0,5 0,5 0,35 0,5 6 18 12 15 8 Hari ke-3 berat tinggi (kg) (cm) 0,3 14 0,4 1,2 0,6 0,5 0,5 15 18 8 6 6 Hari ke-4 berat tinggi (kg) (cm) 1,5 25 0,75 0,2 0,5 0,8 1 15 4 10 8 15 Hari ke-5 berat tinggi (kg) (cm) 1,8 3 3,5 1 0,55 0,6 1,1 4 5 4 3 2 Hari ke-6 berat tinggi (kg) (cm) 0,3 14 0,4 1,2 0,6 0,5 0,5 15 18 8 6 6 Hari ke-7 berat tinggi (kg) (cm) 1,2 20 0,25 0,5 0,5 0,35 0,5 6 18 12 15 8 Hari ke-8 berat tinggi (kg) (cm) 0,65 34 0,25 0,25 0,15 1 0,4 10 8 2 15 8

Sumber: Hasil Pengukuran, 2009 Tabel 6.6 Pengukuran Berat dan Tinggi Sampah Non-Domestik di Kelurahan Purwokerto Wetan, Kecamatan Purwokerto Selatan, Kabupaten Banyumas
No. Lokasi Sampling 1 2 3 4 5 6 BKD dinas pariwisata kantor kecamatan puskesmas toko distributor hp penyapuan jalan Hari ke-1 berat tinggi (kg) (cm) 0,8 25 4,3 0,8 7,2 5,2 32,4 6 20 17 22 96 Hari ke-2 berat tinggi (kg) (cm) 1,6 3 2,6 0,6 1,85 0,35 28 5 2,5 5,5 1 80 Hari ke-3 berat tinggi (kg) (cm) 0,8 2 3,1 1,8 3,2 2 30,5 4 3 5 7 92 Hari ke-4 berat tinggi (kg) (cm) 8 15 4 2 2,8 3,3 25 7 5 5 8 75 Hari ke-5 berat tinggi (kg) (cm) 1,6 3 2,6 0,6 1,85 0,35 28 5 2,5 5,5 1 80 Hari ke-6 berat tinggi (kg) (cm) 0,8 2 3,1 1,8 3,2 2 30,5 4 3 5 7 92 Hari ke-7 berat tinggi (kg) (cm) 1,6 3 2,6 0,6 1,85 0,35 28 5 2,5 5,5 1 80 Hari ke-8 berat tinggi (kg) (cm) 0,8 25 4,3 0,8 7,2 5,2 32,4 6 20 17 22 96

Sumber: Hasil Pengukuran, 2009


VI - 6

Laporan Periodik Per Bulan Terhadap Volume Sampah Harian Kabupaten Banyumas Tahun 2009

Rekapitulasi hasil pengukuran timbulan sampah baik dalam satuan berat maupun volume timbulan sampah diketengahkan pada Tabel 6.7 dan Tabel 6.8. Rekapitulasi timbulan sampah ini dimaksudkan untuk mendapatkan nilai unit timbulan sampah dalam satuan berat dan volume. Un it timbulan sampah tersebut dapat digunakan untuk menghitung timbulan sampah harian dalam satuan berat dan volume di Kabupaten Banyumas tahun 200 9. Nilai unit timbulan sampah ini merupakan kondisi aktual atau nyata yang terdapat di 3 (tiga) kecamatan berdasarkan hasil pengukuran pada Tabel 6.1 Tabel 6.6 diatas.

Tabel 6.7 Rekapitulasi Timbulan Sampah 3 (Tiga) Kelurahan di Kabupaten Banyumas dalam Satuan Berat (kg/hari)
No. 1 2 3 Titik Sampling Purwosari Kembaran Pwt Wetan hari 1 kering 5,1 5,95 6,65 basah 12,75 13,65 11,4 hari 2 kering 8,05 6 8,3 basah 21,7 11,35 16,05 hari 3 kering 7,25 8,3 9,7 basah 23,85 13,65 15,05 hari 4 kering 8,25 6,3 8,2 basah 15,6 14,5 13,2 hari 5 kering 8,72 8,21 9,7 basah 17,9 12 15,05 hari 6 kering 6,75 7,2 7,55 basah 18,8 9,9 13 hari 7 kering 9,05 9,2 10,75 basah 25,9 17,5 14,35 hari 8 kering 8,38 7,38 6,65 basah 19,1 10,2 13,8

Sumber: Hasil Perhitungan, 2009

Tabel 6.8 Rekapitulasi Timbulan Sampah 3 (Tiga) Kelurahan di Kabupaten Banyumas dalam Satuan Volume (L/hari)
No. 1 2 3 Titik Sampling Purwosari Kembaran Pwt Wetan hari 1 kering 52,4 60,4 79,4 basah 75,2 75,6 72,4 hari 2 kering 65,6 53,6 48,8 basah 68,4 45,8 47,2 hari 3 kering 92,8 43,04 64,4 basah 91,2 38,8 47,6 hari 4 kering 55,2 83,4 59,6 basah 52,8 60,4 53,6 hari 5 kering 132,4 56,32 79,4 basah 95,16 68,2 72,4 hari 6 kering 56 51,2 64 basah 70 42,6 49,6 hari 7 kering 98,8 66,44 60,4 basah 87,2 59,6 56,4 hari 8 kering 88,4 39,9 61 basah 68,6 53,8 56

Sumber: Hasil Perhitungan, 2009

Berdasarkan Tabel 6.7 dan Tabel 6.8 diatas, maka timbulan sampah kering dan basah dijumlahkan untuk mendapatkan total timbulan sampah pada masing-masing kelurahan di Kabupaten banyumas. VI - 7

Laporan Periodik Per Bulan Terhadap Volume Sampah Harian Kabupaten Banyumas Tahun 2009

Tabel 6.9 Rekapitulasi Jumlah Sampah Kering dan Basah 3 (Tiga) Kelurahan di Kabupaten Banyumas dalam Satuan Berat (kg /hari) dan Volume (L/hari)
hari 1 No. Titik Sampling Purwosari Kembaran Pwt Wetan Berat (kg/hari) 17,85 19,6 18,05 Volume (L/hari) 127,6 136 151,8 hari 2 Berat (kg/hari) 29,75 17,35 24,35 Volume (L/hari) 134 99,4 96 hari 3 Berat (kg/hari) 31,1 21,95 24,75 Volume (L/hari) 184 81,84 112 hari 4 Berat (kg/hari) 23,85 20,8 21,4 Volume (L/hari) 108 143,8 113,2 hari 5 Berat (kg/hari) 26,62 20,21 24,75 Volume (L/hari) 227,56 124,52 151,8 hari 6 Berat (kg/hari) 25,55 17,10 20,55 Volume (L/hari) 126 93,8 113,6 hari 7 Berat (kg/hari) 34,95 26,70 25,10 Volume (L/hari) 186 126,04 116,8 hari 8 Berat (kg/hari) 27,48 17,58 20,45 Volume (L/hari) 157 93,72 117

1 2 3

Sumber: Hasil Perhitungan, 2009

Berdasarkan Tabel 6.9 diatas, maka nilai berat dan volume tersebut direkapitulasi menurut fungsi waktu. Rincian berat dan volume sampah untuk ketiga kelurahan di Kabupaten Banyumas diketengahkan sebagai berikut.

Tabel 6.10 Timbulan Sampah Domestik Kelurahan Purwosari, Kecamatan Baturraden


Waktu Hari 1 Hari 2 Hari 3 Hari 4 Hari 5 Hari 6 Hari 7 Hari 8 Rata-Rata Berat (kg/unit/hari) 0,94 1,57 1,64 1,26 1,40 1,34 1,84 1,45 1,43 kg/org/hari *) 0,23 0,39 0,41 0,31 0,35 0,34 0,46 0,36 0,36 Volume (L/unit/hari) 6,72 7,05 9,68 5,68 11,98 6,63 9,79 8,26 8,22 L/org/hari *) 1,68 1,76 2,42 1,42 2,99 1,66 2,45 2,07 2,06

Catatan: *) 1 unit = 1 KK = 4 orang (asumsi berdasarkan data BPS 2007/2008) Sumber: Hasil Perhitungan, 2009

VI - 8

Laporan Periodik Per Bulan Terhadap Volume Sampah Harian Kabupaten Banyumas Tahun 2009

Tabel 6.11 Timbulan Sampah Domestik Kelurahan Kembaran, Kecamatan Kembaran


Waktu Hari 1 Hari 2 Hari 3 Hari 4 Hari 5 Hari 6 Hari 7 Hari 8 Rata-Rata Berat (kg/unit/hari) 1,03 0,91 1,16 1,09 1,06 0,90 1,41 0,93 1,06 kg/org/hari *) 0,26 0,23 0,29 0,27 0,27 0,23 0,35 0,23 0,27 Volume (L/unit/hari) 7,16 5,23 4,31 7,57 6,55 4,94 6,63 4,93 5,92 L/org/hari *) 1,79 1,31 1,08 1,89 1,64 1,23 1,66 1,23 1,48

Catatan: *) 1 unit = 1 KK = 4 orang (asumsi berdasarkan data BPS 2007/2008) Sumber: Hasil Perhitungan, 2009

Tabel 6.12 Timbulan Sampah Domestik Kelurahan Purwokerto Wetan, Kecamatan Purwokerto Timur
Waktu Hari 1 Hari 2 Hari 3 Hari 4 Hari 5 Hari 6 Hari 7 Hari 8 Rata-Rata Berat (kg/unit/hari) 0,95 1,28 1,30 1,13 1,30 1,08 1,32 1,08 1,18 kg/org/hari *) 0,24 0,32 0,33 0,28 0,33 0,27 0,33 0,27 0,30 Volume (L/unit/hari) 7,99 5,05 5,89 5,96 7,99 5,98 6,15 6,16 6,40 L/org/hari *) 2,00 1,26 1,47 1,49 2,00 1,49 1,54 1,54 1,60

Catatan: *) 1 unit = 1 KK = 4 orang (asumsi berdasarkan data BPS 2007/2008) Sumber: Hasil Perhitungan, 2009

VI - 9

Laporan Periodik Per Bulan Terhadap Volume Sampah Harian Kabupaten Banyumas Tahun 2009

Unit timbulan sampah domestik digunakan untuk menghitung timbulan sampah domestik dengan acuan jumlah penduduk sebagai kriteria domestik, sedangkan unit timbulan sampah non-domestik digunakan untuk menghitung timbulan sampah non-domestik dengan acuan jumlah fasilitas sebagai kriteria non-domestik. Perhitungan unit timbulan sampah non-domestik diketengahkan pada Tabel 6.13 sebagai berikut.

Tabel 6.13 Rekapitulasi Timbulan Sampah Non-Domestik 3 (Tiga) Kelurahan di Kabupaten Banyumas dalam Satuan Berat (kg/hari)
hari 1 No 1 2 3 Titik Sampling Purwosari Kembaran Pwt Wetan Berat (kg/hari) 9,25 2,7 50,7 hari 2 Berat (kg/hari) 14,45 3,3 35 hari 3 Berat (kg/hari) 12,4 3,5 41,4 hari 4 Berat (kg/hari) 12,3 4,75 45,1 hari 5 Berat (kg/hari) 16,4 8,55 35 hari 6 Berat (kg/hari) 14,45 3,5 41,4 hari 7 Berat (kg/hari) 12,3 3,3 35 hari 8 Berat (kg/hari) 9,25 2,7 50,7

Sumber: Hasil Perhitungan, 2009

Tabel 6.14 Rekapitulasi Timbulan Sampah Non-Domestik 3 (Tiga) Kelurahan di Kabupaten Banyumas dalam Satuan Volume (L/hari)
hari 1 No 1 2 3 Titik Sampling Purwosari Kembaran Pwt Wetan Volume (L/hari) 22,4 30,8 74,4 hari 2 Volume (L/hari) 79,6 31,6 38,8 hari 3 Volume (L/hari) 7,24 26,8 45,2 hari 4 Volume (L/hari) 13,68 30,8 46 hari 5 Volume (L/hari) 9,24 8,4 38,8 hari 6 Volume (L/hari) 79,6 26,8 45,2 hari 7 Volume (L/hari) 13,68 31,6 38,8 hari 8 Volume (L/hari) 22,4 30,8 74,4

Sumber: Hasil Perhitungan, 2009

Berdasarkan Tabel 6.13 dan Tabel 6.14 diatas, maka timbulan sampah kering dan basah dijumlahkan untuk mendapatkan total timbulan sampah pada masing-masing kelurahan di Kabupaten banyumas. Penjumlahan tersebut dimaksudkan untuk mendapatkan unit timbulan sampah dalam satuan berat dan volume.

VI - 10

Laporan Periodik Per Bulan Terhadap Volume Sampah Harian Kabupaten Banyumas Tahun 2009

Tabel 6.15 Rekapitulasi Jumlah Sampah Non-Domestik pada 3 (Tiga) Kelurahan di Kabupaten Banyumas dalam Satuan Berat (kg/hari) dan Volume (L/hari)
hari 1 No Titik Sampling Berat (kg/hari) 9,25 2,7 50,7 Volume (L/hari) 22,4 30,8 74,4 hari 2 Berat (kg/hari) 14,45 3,3 35 Volume (L/hari) 79,6 31,6 38,8 hari 3 Berat (kg/hari) 12,4 3,5 41,4 Volume (L/hari) 7,24 26,8 45,2 hari 4 Berat (kg/hari) 12,3 4,75 45,1 Volume (L/hari) 13,68 30,8 46 hari 5 Berat (kg/hari) 16,4 8,55 35 Volume (L/hari) 9,24 8,4 38,8 hari 6 Berat (kg/hari) 14,45 3,5 41,4 Volume (L/hari) 79,6 26,8 45,2 hari 7 Berat (kg/hari) 12,3 3,3 35 Volume (L/hari) 13,68 31,6 38,8 hari 8 Berat (kg/hari) 9,25 2,7 50,7 Volume (L/hari) 22,4 30,8 74,4

1 2 3

Purwosari Kembaran Pwt Wetan

Sumber: Hasil Perhitungan, 2009

Tabel 6.15 diatas menggambarkan berat dan volume dalam satuan kg/hari dan L/hari, oleh karena itu perlu dicari nilai unit timbulan sampa h nondomestik dalam kg/unit/hari dan L/unit/hari. Berikut ini diketengahkan nilai unit timbulan sampah non-domestik pada Tabel 6.16. Tabel 6.16 Rekapitulasi Nilai Unit Timbulan Sampah Non-Domestik dalam Satuan Berat (kg/unit/hari) No. Titik Sampling hari 1 1,54 0,45 8,45 hari 2 2,41 0,55 5,83 Berat Timbulan Sampah (kg/unit/hari) hari 3 hari 4 hari 5 hari 6 2,07 2,05 2,73 2,41 0,58 0,79 8,55 0,58 6,90 7,52 5,83 6,90 hari 7 2,05 0,55 5,83 hari 8 1,54 0,45 8,45 Rata-Rata (kg/unit/hari) 2,10 1,56 6,96

1 Purwosari 2 Kembaran 3 Purwokerto Wetan Sumber: Hasil Perhitungan, 2009

Tabel 6.17 Rekapitulasi Nilai Unit Timbulan Sampah Non-Domestik dalam Satuan Volume (L/unit//hari) No. Titik Sampling hari 1 3,73 5,13 12,40 hari 2 13,27 5,27 6,47 Berat Timbulan Sampah (L/unit/hari) hari 3 hari 4 hari 5 hari 6 1,21 2,28 1,54 13,27 4,47 5,13 1,40 4,47 7,53 7,67 6,47 7,53 hari 7 2,28 5,27 6,47 hari 8 3,73 5,13 12,40 Rata-Rata (L/unit/hari) 5,16 4,53 8,37

1 Purwosari 2 Kembaran 3 Pwt Wetan Sumber: Hasil Perhitungan, 2009

VI - 11

Laporan Periodik Per Bulan Terhadap Volume Sampah Harian Kabupaten Banyumas Tahun 2009

Berdasarkan Tabel 6.16 dan Tabel 6.17 diatas, maka nilai berat dan volume tersebut direkapitulasi menurut fungsi waktu. Rincian berat dan volume sampah untuk ketiga kelurahan di Kabupaten Banyumas diketengahkan sebagai berikut.

Tabel

6.18 Timbulan Sampah

Non-Domestik Kelurahan Purwosari, Kecamatan

Baturraden
Waktu Hari 1 Hari 2 Hari 3 Hari 4 Hari 5 Hari 6 Hari 7 Hari 8 Rata-Rata

Berat (kg/unit/hari)
1,54 2,41 2,07 2,05 2,73 2,41 2,05 1,54

Volume (L/unit/hari)
3,73 13,27 1,21 2,28 1,54 13,27 2,28 3,73

2,10 5,16 Catatan: *) tidak digunakan satuan kg/org/hari ataupun L/org/hari, tetapi digunakan satuan kg/unit/hari atau L/unit/hari. Sesuai dengan data BPS 2007/2008 yang menyatakan jumlah fasilitas dalam unit fasilitas. Sumber: Hasil Perhitungan, 2009

Tabel 6.19 Timbulan Sampah Non-Domestik Kelurahan Kembaran, Kecamatan Kembaran


Waktu Hari 1 Hari 2 Hari 3 Hari 4 Hari 5 Hari 6 Hari 7 Hari 8 Rata-Rata

Berat (kg/unit/hari)
0,45 0,55 0,58 0,79 8,55 0,58 0,55 0,45

Volume (L/unit/hari)
5,13 5,27 4,47 5,13 1,40 4,47 5,27 5,13

1,56 4,53 Catatan: *) tidak digunakan satuan kg/org/hari ataupun L/org/hari, tetapi digunakan satuan kg/unit/hari atau L/unit/hari. Sesuai dengan data BPS 2007/2008 yang menyatakan jumlah fasilitas dalam unit fasilitas. Sumber: Hasil Perhitungan, 2009

VI - 12

Laporan Periodik Per Bulan Terhadap Volume Sampah Harian Kabupaten Banyumas Tahun 2009

Tabel 6.20 Timbulan Sampah Non-Domestik Kelurahan Purwokerto Wetan, Kecamatan Purwokerto Timur
Waktu Hari 1 Hari 2 Hari 3 Hari 4 Hari 5 Hari 6 Hari 7 Hari 8 Rata-Rata

Berat (kg/unit/hari)
8,45 5,83 6,90 7,52 5,83 6,90 5,83 8,45

Volume (L/unit/hari)
12,40 6,47 7,53 7,67 6,47 7,53 6,47 12,40

6,96 8,37 Catatan: *) tidak digunakan satuan kg/org/hari ataupun L/org/hari, tetapi digunakan satuan kg/unit/hari atau L/unit/hari. Sumber: Hasil Perhitungan, 2009

Berikut ini dibuat rekapitulasi timbulan sampah domestik dan non-domestik pada 3 (tiga) kelurahan di Kabupaten Banyumas tahun 2009. Tabel 6.21 Unit Timbulan Sampah Domestik dan Non-Domestik di Kelurahan Purwosari, Kecamatan Baturraden
Proyeksi Hari 1 Hari 2 Hari 3 Hari 4 Hari 5 Hari 6 Hari 7 Hari 8 Rata-Rata Berat (kg/unit/hari) 2,48 3,97 3,70 3,31 4,13 3,75 3,89 2,99 3,53 kg/org/hari 0,62 0,99 0,93 0,83 1,03 0,94 0,97 0,75 0,88 Volume (L/unit/hari) 10,45 20,32 10,89 7,96 13,52 19,90 12,07 12,00 13,39 L/org/hari 2,61 5,08 2,72 1,99 3,38 4,97 3,02 3,00 3,35

Sumber: Hasil Perhitungan, 2009

Tabel 6.22 Unit Timbulan Sampah Domestik dan Non-Domestik di Kelurahan Kembaran, Kecamatan Kembaran
Proyeksi Hari 1 Hari 2 Hari 3 Hari 4 Hari 5 Hari 6 Hari 7 Hari 8 Rata-Rata Berat (kg/unit/hari) 1,48 1,46 1,74 1,89 9,61 1,48 1,96 1,38 2,62 kg/org/hari 0,37 0,37 0,43 0,47 2,40 0,37 0,49 0,34 0,66 Volume (L/unit/hari) 12,29 10,50 8,77 12,70 7,95 9,40 11,90 10,07 10,45 L/org/hari 3,07 2,62 2,19 3,18 1,99 2,35 2,98 2,52 2,61

Sumber: Hasil Perhitungan, 2009

VI - 13

Laporan Periodik Per Bulan Terhadap Volume Sampah Harian Kabupaten Banyumas Tahun 2009

Tabel 6.23 Unit Timbulan Sampah Domestik dan Non-Domestik di Kelurahan Purwokerto Wetan, Kecamatan Purwokerto Timur
Proyeksi Hari 1 Hari 2 Hari 3 Hari 4 Hari 5 Hari 6 Hari 7 Hari 8 Rata-Rata Berat (kg/unit/hari) 9,40 7,11 8,20 8,64 7,14 7,98 7,15 9,53 8,14 kg/org/hari 2,35 1,78 2,05 2,16 1,78 2,00 1,79 2,38 2,04 Volume (L/unit/hari) 20,39 11,52 13,43 13,62 14,46 13,51 12,61 18,56 14,76 L/org/hari 5,10 2,88 3,36 3,41 3,61 3,38 3,15 4,64 3,69

Sumber: Hasil Perhitungan, 2009

Hasil perhitungan unit timbulan sampah domestik dan non-domestik dalam satuan berat dan volume di Kabupaten Banyumas tahun 2009, yaitu: 1. Berat (kg/unit/hari) sebesar 4,77 kg/unit/hari; Berat (kg/org/hari) sebesar 1,19 kg/orang/hari 2. Volume (L/unit/hari) sebesar 12,87 L/unit/hari; Volume (L/orang/hari) sebesar 3,22 L/org/hari

Untuk keperluan perhitungan timbulan sampah secara akurat dan aktual, maka perhitungan timbulan sampah di Kabupaten Banyumas digunakan unit berat dan volume timbulan sampah berdasarkan lokasi sampling yang dipilih. Unit berat dan volume timbulan sampah yang dihasilkan dari kepadatan rendah, maka dapat digunakan untuk wilayah yang berkepadatan rendah, begitu pula untuk unit berat dan volume timbulan sampah yang dihasilkan dari kepadatan sedang dan tinggi. Perhitungan berat dan volume timbulan sampah di Kabupaten Banyumas tahun 2009 dapat diketengahkan sebagai berikut.

VI - 14

Laporan Periodik Per Bulan Terhadap Volume Sampah Harian Kabupaten Banyumas Tahun 2009

Tabel 6.24 Timbulan Sampah Per Kecamatan di Kabupaten Banyumas Tahun 2009
Jumlah Desa 10 12 11 9 12 15 14 12 9 12 12 13 10 15 10 16 20 13 14 12 19 16 18 7 7 6 7 331 Luas Wilayah 2 (km ) 102,66 60,78 48,16 49,64 54,00 60,71 60,01 52,03 40,11 35,73 38,09 43,23 37,86 66,50 93,95 92,70 105,34 32,50 60,22 45,53 53,42 25,92 29,92 13,75 7,40 8,42 9,01 1.327,59 Penduduk Thn. 2009 (Jiwa) 49.605 74.249 58.320 48.366 56.772 67.355 57.366 49.201 36.410 43.921 48.813 49.427 35.160 89.975 50.062 67.084 115.098 54.921 52.954 44.455 72.234 67.692 74.902 66.614 52.564 66.259 43.587 1.593.368 Fasilitas Thn. 2009 (unit) 81 141 118 112 104 135 122 99 78 97 128 113 73 158 98 123 184 107 113 196 137 143 170 182 128 261 100 3.503 Kepadatan Penduduk (Jiwa/km2) Tahun 2009 483 1.222 1.211 974 1.051 1.109 956 946 908 1.229 1.282 1.143 929 1.353 533 724 1.093 1.690 879 976 1.352 2.612 2.503 4.845 7.103 7.869 4.838 1.919 Timbulan Sampah Domestik dan Non-Domestik Tahun 2009 Berat Sampah (kg/hari) 18.029 20.268 15.930 17.648 15.491 18.397 20.907 17.920 13.272 12.010 13.379 13.522 12.811 24.539 18.228 24.408 31.363 14.996 19.302 16.415 19.717 18.501 20.489 18.270 16.659 21.693 11.925 486.089 Volume Sampah 3 (m /hari) 103 111 87 100 84 100 119 102 75 65 73 74 73 134 104 139 171 82 110 93 108 101 112 99 85 108 65 2.675

No. 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27

Kecamatan Lumbir Wangon Jatilawang Rawalo Kebasen Kemranjen Sumpiuh Tambak Somagede Kalibagor Banyumas Patikraja Purwojati Ajibarang Gumelar Pekuncen Cilongok Karanglewas Kedungbanteng Baturaden Sumbang Kembaran Sokaraja Purwokerto Selatan Purwokerto Barat Purwokerto Timur Purwokerto Utara Jumlah

Kepadatan rendah sedang sedang rendah sedang sedang rendah rendah rendah sedang sedang sedang rendah sedang rendah rendah sedang sedang rendah rendah sedang sedang sedang sedang tinggi tinggi sedang

Sumber: Hasil Perhitungan, 2009

VI - 15

Laporan Periodik Per Bulan Terhadap Volume Sampah Harian Kabupaten Banyumas Tahun 2009

Timbulan Sampah Domestik dan Non-Domestik


171 139 104 75 73 74 73 82 110 93 65 108 112 101 99 85 65 108 134 103 111 87 119 100 84 100

102

Gambar 6.1 Timbulan Sampah Domestik dan Non-Domestik di Kabupaten Banyumas Tahun 2009

Jumlah Penduduk Kabupaten Banyumas Tahun 2009


140.000 120.000
Jumlah Penduduk (Jiwa)

100.000 80.000 60.000

40.000
20.000 -

Gambar 6.2 Jumlah Penduduk (Domestik) Kabupaten Banyumas Tahun 2009

VI - 16

Laporan Periodik Per Bulan Terhadap Volume Sampah Harian Kabupaten Banyumas Tahun 2009

Jumlah Fasilitas Kabupaten Banyumas Tahun 2009


300 250
Jumlah Fasilitas (Unit)

200 150 100 50 -

Gambar 6.3 Jumlah Fasilitas (Non-Domestik) Kabupaten Banyumas Tahun 2009 Berdasarkan Gambar 6.1 Gambar 6.3 diatas dapat disimpulkan sementara bahwa pola timbulan sampah secara signifikan dipengaruhi oleh jumlah penduduk (domestik) dibandingkan jumlah fasilitas (non-domestik). Hal ini dapat dijelaskan bahwa semakin besar jumlah penduduk, maka volume timbulan sampah juga semakin besar, dan sebaliknya, semakin kecil jumlah penduduk, maka volume timbulan sampah juga semakin kecil. Untuk memperjelas volume sampah per kecamatan di Kabupaten Banyumas, maka hasil perhitungan divisualisasikan pada Gambar 6.4.

VI - 17

Laporan Periodik Per Bulan Terhadap Volume Sampah Harian Kabupaten Banyumas Tahun 2009

Kec. Cilongok Vol. = 171 m3/hari Kec. Pekuncen Vol. = 139 m3/hari Kec. Purwokerto Vol. = 358 m3/hari Kec. Karanglewas Vol. = 82 m3/hari Kec. Gumelar Vol. = 104 m3/hari Kec. Banyumas Vol. = 73 m3/hari Kec. Ajibarang Vol. = 134 m3/hari Kec. Patikraja Vol. = 74 m3/hari Kec. Purwojati Vol. = 73 m3/hari Kec. Lumbir Vol. = 103 m3/hari Kec. Wangon Vol. = 111 m3/hari Kec. Jatilawang Vol. = 87 m3/hari Kec. Kebasen Vol. = 84 m3/hari Kec. Kemranjen Vol. = 100 m3/hari

Kec. Baturraden Vol. = 93 m3/hari Kec. Kedungbanteng Vol. = 110 m3/hari Kec. Sumbang Vol. = 108 m3/hari Kec. Kembaran Vol. = 101 m3/hari Kec. Sokaraja Vol. = 112 m3/hari Kec. Kalibagor Vol. = 65 m3/hari Kec. Somagede Vol. = 75 m3/hari Kec. Sumpiuh Vol. = 119 m3/hari

Kec. Rawalo Vol. = 100 m3/hari

Kec. Tambak Vol. = 102 m3/hari

Gambar 6.4 Timbulan Sampah Domestik dan Non-Domestik Kabupaten Banyumas Tahun 2009

VI - 18

Laporan Periodik Per Bulan Terhadap Volume Sampah Harian Kabupaten Banyumas Tahun 2009

6.2

KOMPOSISI SAMPAH

Komposisi sampah diukur dengan maksud untuk mendapatkan informasi material balance berdasarkan nilai timbulan sampah baik dalam satuan berat maupun volume. Informasi material balance digunakan untuk mengetahui jumlah bahan organik dan an-organik. Dari jumlah bahan organik dan an-organik yang diketahui, maka informasi tersebut dapat digunakan sebagai acuan untuk menentukan metode pengelolaan dan pengolahan sampah yang tepat. Berikut ini Tabel 6.28 Tabel 6.30 dapat diketengahkan komposisi sampah Kabupaten Banyumas tahun 2009.

Tabel 6.25 Komposisi Sampah Domestik pada 3 (Tiga) Kelurahan di Kabupaten Banyumas Tahun 2009
No. 1 2 3 Titik Sampling Purwosari Kembaran Pwt Wetan Organik kg/hari 99,3 65,1 81,5 L/hari 384,8 311,2 287,2 Kertas kg/hari 7,7 16,05 8,05 L/hari 122 81 94,4 Plastik kg/hari 11,95 7,65 12,05 L/hari 165,6 110,4 153,6 Kaca kg/hari 2,3 1,3 1,65 L/hari 11,3 10,3 22 Lain-Lain kg/hari 3,05 2,15 4,45 L/hari 44,5 31,2 51,7

Sumber: Hasil Perhitungan, 2009

Tabel 6.26 Komposisi Sampah Non-Domestik pada 3 (Tiga) Kelurahan di Kabupaten Banyumas Tahun 2009
No. 1 2 3 Titik Sampling Purwosari Kembaran Pwt Wetan Organik kg/hari 40,30 14,55 156,50 L/hari 249,40 89,00 1.540,40 Kertas kg/hari 11,15 5,58 37,36 L/hari 128,60 65,00 409,60 Plastik kg/hari 9,10 3,98 33,84 L/hari 102,20 43,40 648,00 Kaca kg/hari 1,80 0,75 2,89 L/hari 14,30 7,80 49,10 Lain-Lain kg/hari 1,90 1,76 4,67 L/hari 14,80 19,00 61,40

Sumber: Hasil Perhitungan, 2009

Tabel 6.27 Komposisi Sampah Domestik dan Non-Domestik pada 3 (Tiga) Kelurahan di Kabupaten Banyumas Tahun 2009
Organik No Titik Sampling Purwosari Kembaran Pwt Wetan kg/hari 139,60 79,65 238,00 L/hari 634,20 400,20 1.827,60 Kertas kg/hari 18,85 21,63 45,41 L/hari 250,60 146,00 504,00 Plastik kg/hari 21,05 11,63 45,89 L/hari 267,80 153,80 801,60 Kaca kg/hari 4,10 2,05 4,54 L/hari 25,60 18,10 71,10 Lain-Lain kg/hari 4,95 3,91 9,12 L/hari 59,30 50,20 113,10

1 2 3

Sumber: Hasil Perhitungan, 2009

VI - 19

Laporan Periodik Per Bulan Terhadap Volume Sampah Harian Kabupaten Banyumas Tahun 2009

Tabel 6.28 Prosentase Komposisi Sampah Domestik dan Non-Domestik Kelurahan Purwosari, Kecamatan Baturraden
Jenis Sampah Organik Kertas Plastik Kaca lain-lain: (sangat kecil) karet stereofoam kain Total Berat (kg/hari) 139,60 18,85 21,05 4,10 4,95 188,55 % 74,04 10,00 11,16 2,17 2,63 100,00 Volume (L/hari) 634,20 250,60 267,80 25,60 59,30 1.237,50 % 51,25 20,25 21,64 2,07 4,79 100,00

Sumber: Hasil Perhitungan, 2009

Tabel 6.29 Prosentase Komposisi Sampah Domestik dan Non-Domestik Kelurahan Kembaran, Kecamatan Kembaran
Jenis Sampah Organik Kertas Plastik Kaca lain-lain: (sangat kecil) karet stereofoam kain Total Berat (kg/hari) 79,65 21,63 11,63 2,05 3,91 118,87 % 67,01 18,20 9,78 1,72 3,29 100,00 Volume (L/hari) 400,20 146,00 153,80 18,10 50,20 768,30 % 52,09 19,00 20,02 2,36 6,53 100,00

Sumber: Hasil Perhitungan, 2009

Tabel 6.30 Prosentase Komposisi Sampah Domestik dan Non-Domestik Kelurahan Purwokerto Wetan, Kecamatan Purwokerto Timur
Jenis Sampah Organik Kertas Plastik Kaca lain-lain: (sangat kecil) karet stereofoam kain total Berat (kg/hari) 238,00 45,41 45,89 4,54 9,12 % 69,40 13,24 13,38 1,32 2,66 Volume (L/hari) 1.827,60 504,00 801,60 71,10 113,10 % 55,09 15,19 24,16 2,14 3,41

342,96

100,00

3.317,40

100,00

Sumber: Hasil Perhitungan, 2009 Berdasarkan Tabel 6.28 Tabel 6.30 didapat bahwa jenis sampah organik pada 3 (tiga) kelurahan memiliki prosentase diatas 50 % baik dalam satuan berat maupun volume. Sedangkan jenis sampah kertas dan plastik memiliki prosentase antara 10 % - 25 % baik dalam satuan berat maupun volume. Untuk jenis sampah kaca, karet, stereofoam, dan kain memiliki prosentase dibawah 10 % baik dalam satuan berat maupun volume. Untuk

VI - 20

Laporan Periodik Per Bulan Terhadap Volume Sampah Harian Kabupaten Banyumas Tahun 2009

memperkuat analisis diatas, maka diketengahkan rekapitulasi prosentase komposisi sampah domestik dan non-domestik di Kabupaten Banyumas tahun 2009 berikut ini Tabel 6.31 Rekapitulasi Prosentase Komposisi Sampah Domestik dan Non-Domestik Kabupaten Banyumas Tahun 2009
Jenis Sampah Organik Kertas Plastik Kaca lain-lain: (sedikit sekali) karet stereofoam kain Total Berat (kg/hari) 457,25 85,89 78,57 10,69 17,98 650,38 % 70,31 13,21 12,08 1,64 2,76 100,00 Volume (L/hari) 2.862,00 900,60 1.223,20 114,80 222,60 5.323,20 % 53,76 16,92 22,98 2,16 4,18 100,00

Sumber: Hasil Perhitungan, 2009

Prosentase Komposisi Sampah dalam Satuan Berat


80 70 60 50 40 30 20 10 0

Prosentase (%)

Organik

Kertas

Plastik

Kaca

lain-lain: (sedikit sekali)

Gambar 6.5 Prosentase Komposisi Sampah dalam Satuan Berat

Prosentase Komposisi Sampah dalam Satuan Volume


60
Prosentase (%)

50 40

30
20

10
0

Organik

Kertas

Plastik

Kaca

lain-lain: (sedikit sekali)

Gambar 6.6 Prosentase Komposisi Sampah dalam Satuan Volume

VI - 21

Laporan Periodik Per Bulan Terhadap Volume Sampah Harian Kabupaten Banyumas Tahun 2009

Berdasarkan Tabel 6.31 dan Gambar 6.5 Gambar 6.6 diatas dapat dibuat rangking prosentase komposisi sampah domestik dan non-domestik di Kabupaten Banyumas tahun 2009, yaitu: 1. Jenis sampah organik memiliki prosentase komposisi terbesar dengan nilai sebesar 70,31 % dalam satuan berat dan 53,76 % dalam satuan volume. 2. Jenis sampah kertas dan plastik memiliki nilai prosentase antara 12,08 % 13,21 % dalam satuan berat dan 16,92 % - 22,98 % dalam satuan volume. Urutan kedua dan ketiga, yaitu jenis sampah plastik dan jenis sampah kertas. 3. Jenis sampah kaca memiliki nilai prosentase sebesar 1,64 % dalam satuan berat dan 2,16 % dalam satuan volume. 4. Jenis sampah lain-lain yang terdiri dari sampah karet, stereofoam dan kain memiliki nilai prosentase komposisi 2,76 % dalam satuan berat dan 4,18 % dalam satuan volume. 6.3 MATERIAL BALANCE

Material balance merupakan informasi input, proses dan output dari suatu beban massa dan volume sampah pada suatu wilayah tertentu. Informasi input dapat berupa massa dan volume timbulan sampah, dan komposisi sampah. Informasi proses dapat berupa beban massa dan volume timbulan sampah yang berpotensi ada dan belum terolah, serta rencana pengelolaan dan pengolahan. Sedangkan informasi output dapat berupa beban massa dan volume timbulan sampah yang merupakan hasil sampah terolah dan akan diolah dengan berbagai pendekatan. Berikut ini diketengahkan perkiraan material balance timbulan sampah yang dikelola oleh 3 (tiga) UPT Persampahan Kabupaten Banyumas. Tabel 6.32 Rekapitulasi Material Balance Pengelolaan dan Rencana Pengembangan Sampah pada UPT Wilayah Purwokerto di Kabupaten Banyumas
UPT Jenis Sampah Organik Kertas Plastik Kaca lain-lain: (sedikit sekali) karet stereofoam kain Total % Berat 70,31 13,21 12,08 1,64 Berat (kg/hari) 83.852 15.754 14.407 1.956 % Vol 53,76 16,92 22,98 2,16 Volume (m3/hari) 345 109 148 14

Purwokerto; TPA Gunung Tugel dan Kemutug Lor

2,76

3.292

4,18

27

100

119.260

100

642

Sumber: Hasil Analisis, 2009

VI - 22

Laporan Periodik Per Bulan Terhadap Volume Sampah Harian Kabupaten Banyumas Tahun 2009

Perkiraan residu dari barang lapak didapatkan dengan mengalikan berat barang lapak yang dimaksud dengan faktor pemilahan (recovery factor). Recovery factor untuk beberapa material bisa dilihat pada Tabel 6.33 berikut ini: Tabel 6.33 Faktor Pemilahan ( Recovery Factor) No. Jenis Sampah % Recovery Range Tipikal 40-60 50 30-70 50 85-95 90 50-80 65 40-50 40 40-60 40 30-50 45

1 Kertas 2 Plastik 3 Logam 4 Kaca/gelas 5 Karet 6 Kain 7 Kayu dan lain-lain Sumber: Tchobanoglous, 1993

Contoh perkiraan material balance volume timbulan sampah eksisting UPT Wilayah Purwokerto di Kabupaten Banyumas diketengahkan sebagai berikut: 1. 2. Potensi jumlah volume sampah = 642 m3/hari Jumlah volume sampah masuk pewadahan = 60,6 % x 642 m 3/hari = 389 m3/hari (sesuai dengan kajian rumah sehat berdasarkan kategori adanya sarana tempat sampah di Kabupaten Banyumas) 3. Jumlah volume sampah yang diolah melalui TPS Berkoh = 4 m 3/hari (0,8 % tertangani) 4. 5. Jumlah volume sampah masuk TPA = 290 m3/hari (45 % tertangani) Jumlah volume Dibakar, Dibuang ke Sungai, Ditimbun dalam Tanah, Tidak Tertangani = 259,8 m3/hari (40 % tidak tertangani) Yang terdiri dari: Jumlah sampah tidak masuk pewadahan = 253 m3/hari Jumlah sampah tidak terolah di sampah organik bisa dikomposkan = 1,85 m 3/hari Jumlah sampah tidak terolah di sampah organik sulit dikomposkan = 1,85 m 3/hari Jumlah sampah tidak terolah di residu sampah barang lapak = 3,1 m 3/hari 6. Jumlah volume sampah dijual di bandar lapak = 91,2 m3/hari (14,2 % tertangani)

Selengkapnya dapat dilihat pada Gambar 6.7 - Gambar 6.12 berikut ini.

VI - 23

Laporan Periodik Per Bulan Terhadap Volume Sampah Harian Kabupaten Banyumas Tahun 2009 Sampah Masuk 3/ 642 m hari

Masuk Wadah (60,6 %) 389 m3/hari

Dibakar, Dibuang ke Sungai, Ditimbun dalam Tanah, Tidak Tertangani 3/ (39,4 %) = 259,8 m hari

Sampah Organik 209 m3/hari

Barang Lapak 180 m3/hari

Bisa Dikomposkan (80 %) 167 m3/hari

Sulit Dikomposkan (20 %) 42 m3/hari

Jenis Sampah Kertas Plastik Kaca Lain-lain: karet stereofoam kain

Recovery 3 (m /hari) 32,9 44,7 5,4 8,2

Residu
(m /hari) 32,9 44,7 3,0 8,2
3

Produksi Kompos TPS Berkoh 4 m3/hari Sampah sulit dikomposkan yang tidak tertangani 1,85 m3/hari

Dijual Ke Bandar Lapak 91,2 m3/hari

Sampah bisa dikomposkan yang tidak tertangani 1,85 m3/hari

Residu Dibuang yang tidak tertangani 3,1 m3/hari

Sisa Sampah yang bisa dikomposkan 3 161,15 m /hari

Sisa Sampah sulit dikomposkan 3 40,15 m /hari

Residu Dibuang ke TPA 88,7 m3/hari

Total Dibuang ke TPA 290 m3/hari

Gambar 6.7 Perkiraan Material Balance Volume Timbulan Sampah Eksisting UPT Wilayah Purwokerto di Kabupaten Banyumas

VI - 24

Laporan Periodik Per Bulan Terhadap Volume Sampah Harian Kabupaten Banyumas Tahun 2009

Volume Sampah Dibakar, Dibuang ke Sungai, Ditimbun dalam Tanah, Tidak Tertangani = 259,8 m3/hari Volume Sampah Diolah dengan Pengomposan = 4 m3/hari

Vol. Pengangkutan Sampah ke TPA Gunung Tugel = 290 m3/hari

Volume Sampah Terwadahi Kec. Purwokerto Timur = 65 m3/hari (1.625 unit) Kec. Purwokerto Barat = 52 m3/hari (1.300 unit) Kec. Purwokerto Utara = 39 m3/hari (975 unit) Kec. Purwokerto Selatan = 60 m3/hari (1.500 unit) Kec. Kedungbanteng = 67 m3/hari (1.675 unit) Kec. Karanglewas = 50 m3/hari (1.250 unit)

Volume Sampah Dijual ke Bandar Lapak = 91,2 m3/hari Gerobak Sampah (GS) 1 m3 = 82 unit Becak Sampah (BS) 1 m3 = 9 unit Jumlah TPS/TD/semiTD = 94 unit

Jumlah Container 6 m3 = 11 unit

Armrroll Truck 6 m3 = 2 unit

Dump Truck 23 m3 = 6 unit

Gambar 6.8 Deskripsi Pengelolaan Sampah Eksisting UPT Wilayah Purwokerto Tahun 2009

VI - 25

Laporan Periodik Per Bulan Terhadap Volume Sampah Harian Kabupaten Banyumas Tahun 2009 Sampah Masuk 3/ 1.021 m hari

Masuk Wadah (60,6 %) 619 m3/hari

Dibakar, Dibuang ke Sungai, Ditimbun dalam Tanah, Tidak Tertangani 3/ (39,4 %) = 811,1 m hari

Sampah Organik 333 m3/hari

Barang Lapak 286 m3/hari

Bisa Dikomposkan (80 %) 266 m3/hari

Sulit Dikomposkan (20 %) 67 m3/hari

Jenis Sampah Kertas Plastik Kaca Lain-lain: karet stereofoam kain

Recovery 3 (m /hari) 52,4 71,1 8,7 12,9

Residu
(m /hari) 52,4 71,1 4,7 12,9
3

Sampah sulit dikomposkan yang tidak tertangani 59,85 m3/hari

Dijual Ke Bandar Lapak 145,1 m3/hari

Sampah bisa dikomposkan yang tidak tertangani 238,05 m3/hari

Residu Dibuang yang tidak tertangani 111,2 m3/hari

Sisa Sampah yang bisa dikomposkan 3 27,95 m /hari

Sisa Sampah sulit dikomposkan 3 7,15 m /hari

Residu Dibuang ke TPA 29,9 m3/hari

Total Dibuang ke TPA 65 m3/hari

Gambar 6.9 Perkiraan Material Balance Volume Timbulan Sampah Eksisting UPT Wilayah Banyumas Barat di Kabupaten Banyumas

VI - 26

Laporan Periodik Per Bulan Terhadap Volume Sampah Harian Kabupaten Banyumas Tahun 2009

Volume Sampah Dibakar, Dibuang ke Sungai, Ditimbun dalam Tanah, Tidak Tertangani = 811,1 m3/hari Volume Sampah Diolah dengan Pengomposan = 0 m3/hari

Vol. Pengangkutan Sampah ke TPA Tipar Kidul = 65 m3/hari

Volume Sampah Terwadahi Kec. Ajibarang = 81 m3/hari (2.025 unit) Kec. Cilongok = 104 m3/hari (2.600 unit) Kec. Pekuncen = 84 m3/hari (2.100 unit) Kec. Gumelar = 63 m3/hari (1.575 unit) Kec. Jatilawang = 53 m3/hari (1.325 unit) Kec. Purwojati = 44 m3/hari (1.100 unit) Kec. Wangon = 67 m3/hari (1.675 unit) Kec. Lumbir = 62 m3/hari (1.550 unit) Kec. Rawalo = 61 m3/hari (1.525 unit)

Volume Sampah Dijual ke Bandar Lapak = 145,1 m3/hari Gerobak Sampah (GS) 1 m3 = 12 unit Becak Sampah (BS) 1 m3 = 15 unit Jumlah TPS/TD/semiTD = 4 unit

Jumlah Container 6 m3 = 7 unit

Armrroll Truck 6 m3 = 0 unit

Dump Truck 23 m3 = 3 unit

Gambar 6.10 Deskripsi Pengelolaan Sampah Eksisting UPT Wilayah Banyumas Barat Tahun 2009

VI - 27

Laporan Periodik Per Bulan Terhadap Volume Sampah Harian Kabupaten Banyumas Tahun 2009 Sampah Masuk 3/ 1.013 m hari

Masuk Wadah (60,6 %) 614 m3/hari

Dibakar, Dibuang ke Sungai, Ditimbun dalam Tanah, Tidak Tertangani 3/ (39,4 %) = 796,9 m hari

Sampah Organik 330 m3/hari

Barang Lapak 284 m3/hari

Bisa Dikomposkan (80 %) 264 m3/hari

Sulit Dikomposkan (20 %) 66 m3/hari

Jenis Sampah Kertas Plastik Kaca Lain-lain: karet stereofoam kain

Recovery 3 (m /hari) 51,9 70,5 8,6 12,8

Residu
(m /hari) 51,9 70,5 4,7 12,8
3

Sampah sulit dikomposkan yang tidak tertangani 58,08 m3/hari

Dijual Ke Bandar Lapak 143,8 m3/hari

Sampah bisa dikomposkan yang tidak tertangani 233,04 m3/hari

Residu Dibuang yang tidak tertangani 106,78 m3/hari

Sisa Sampah yang bisa dikomposkan 3 30,96 m /hari

Sisa Sampah sulit dikomposkan 3 7,92 m /hari

Residu Dibuang ke TPA 33,12 m3/hari

Total Dibuang ke TPA 72 m3/hari

Gambar 6.11 Perkiraan Material Balance Volume Timbulan Sampah Eksisting UPT Wilayah Banyumas Timur di Kabupaten Banyumas

VI - 28

Laporan Periodik Per Bulan Terhadap Volume Sampah Harian Kabupaten Banyumas Tahun 2009

Volume Sampah Dibakar, Dibuang ke Sungai, Ditimbun dalam Tanah, Tidak Tertangani = 796,9 m3/hari Volume Sampah Diolah dengan Pengomposan = 0 m3/hari

Vol. Pengangkutan Sampah ke TPA Kaliori = 72 m3/hari


Volume Sampah Dijual ke Bandar Lapak = 143,8 m3/hari Gerobak Sampah (GS) 1 m3 = 12 unit Becak Sampah (BS) 1 m3 = 4 unit Jumlah TPS/TD/semiTD = 4 unit

Volume Sampah Terwadahi Kec. Sokaraja = 68 m3/hari (1.700 unit) Kec. Kembaran = 61 m3/hari (1.525 unit) Kec. Kalibagor = 39 m3/hari (975 unit) Kec. Sumbang = 65 m3/hari (1.625 unit) Kec. Banyumas = 44 m3/hari (1.100 unit) Kec. Patikraja = 45 m3/hari (1.125 unit) Kec. Kebasen = 52 m3/hari (1.300 unit) Kec. Somagede = 45 m3/hari (1.125 unit) Kec. Sumpiuh = 72 m3/hari (1.800 unit) Kec. Kemranjen = 61 m3/hari (1.525 unit) Kec. Tambak = 62 m3/hari (1.550 unit)

Jumlah Container 6 m3 = 4 unit

Armrroll Truck 6 m3 = 0 unit

Dump Truck 23 m3 = 3 unit

Gambar 6.12 Deskripsi Pengelolaan Sampah Eksisting UPT Wilayah Banyumas Timur Tahun 2009

VI - 29

Laporan Periodik Per Bulan Terhadap Volume Sampah Harian Kabupaten Banyumas Tahun 2009

6.4

PEWADAHAN DAN PENGANGKUTAN

Kondisi pewadahan sampah di Kabupaten Banyumas ada yang dikelola secara pribadi ataupun komunal maupun oleh Dinas Cipta Karya Kebersihan dan Pertamanan. Pengelolaan pewadahan secara pribadi ataupun komunal umumnya berupa bak sampah dalam yang memiliki ukuran bervariasi antara 20 Liter hingga 100 Liter. Ukuran yang dominan terdapat pada pewadahan sampah pribadi adalah 40 Liter per KK. Namun pewadahan sampah pribadi masih dalam kondisi tercampur antara sampah organik dan an-organik, dimana pengambilan sampah oleh petugas pengambil sampah di masingmasing RT/RW dilakukan 2 3 kali dalam seminggu. Merunut pada unit volume sampah per harinya sebesar 3,22 L/orang/hari dengan jumlah anggota keluarga dalam 1 (satu) KK rata-rata sebesar 4 jiwa, maka volume timbulan sampah per KK sebesar 13 Liter/hari. Jika pengambilan sampah dilakukan 2 hari dalam 1 minggu, maka tiap pengambilan sampah oleh petugas sampah adalah sebesar 39 Liter per pengambilan. Dalam 1 minggu, volume timbulan sampah yang terambil sebesar 78 Liter per minggu. Pada kondisi tertentu, volume timbulan sampah bisa melebihi 13 Liter/KK/hari, sehingga pengambilan sampah dilakukan sebanyak 3 kali dalam seminggu. Hal ini untuk menghindari penumpukan sampah berlebih di masing-masing KK yang berakibat pada menurunnya tingkat sanitasi lingkungan. Rekomendasi yang dapat diberikan adalah dimulai dari sumber sampah yang dalam hal ini adalah rumah tangga (domestik) dan fasilitas (non-domestik) dikondisikan melakukan pemisahan sampah organik dan an-organik dengan deskripsi perhitungan sebagai berikut: 1. 2. 3. 4. 5. 6. Unit volume timbulan sampah = 3,22 Liter/orang/hari Jumlah jiwa rata-rata per KK = 4 orang/KK Volume timbulan sampah = 3,22 L/orang/hari x 4 orang/KK = 13 Liter/KK Frekuensi pengambilan sampah = 2 kali dalam 1 minggu Volume bak sampah organik = 40 Liter Volume bak sampah an-organik = 40 Liter

Dengan melihat kondisi eksisting yang ada, maka tiap KK di Kabupaten Banyumas perlu ditambahkan 1 bak sampah. Dimana akan terdapat 2 bak sampah yang masing-masing memiliki fungsi sebagai wadah sampah organik dan an-organik. Hal ini juga tidak berbeda dengan bak sampah yang ada di wilayah umum seperti di alun-alun, jalan raya, dan lainlain. Semua tempat baik di area domestik maupun non-domestik, bak sampah dikondisikan berjumlah minimal 2 buah dengan volume bak masing-masing sebesar 40 Liter. Untuk pewadahan komunal per wilayah RT/RW/Kelurahan, dengan acuan unit volume timbulan sampah sebesar 3,22 Liter/orang/hari dapat dihitung volume wadah sampah

VI - 30

Laporan Periodik Per Bulan Terhadap Volume Sampah Harian Kabupaten Banyumas Tahun 2009

komunal. Sebagai contoh untuk perhitungan volume sampah komunal tingkat RT/RW diberikan sebagai berikut: 1. 2. 3. 4. 5. Unit volume timbulan sampah = 3,22 Liter/orang/hari Jumlah jiwa rata-rata per KK = 4 orang/KK Volume timbulan sampah = 3,22 L/orang/hari x 4 orang/KK = 13 Liter/KK Jika frekuensi pengambilan sampah dari KK ke RT/RW = 2 kali dalam 1 minggu 1 RT = 40 KK, maka volume timbulan sampah = 40 Liter/KK x 40 KK = 1600 Liter 1,6 m3/RT. Jadi 1 RT perlu disediakan bak sampah komunal dengan volume sebesar 1,6 m3. 6. Volume bak sampah organik = 0,8 m3 Volume bak sampah an-organik = 0,8 m3

1 RW = 10 RT, maka volume timbulan sampah = 1,6 m3/RT x 10 RT = 16 m3. Jadi 1 RW perlu disediakan bak sampah komunal berupa kontainer dengan volume sebesar 16 m3. Volume bak sampah organik = 8 m3 Volume bak sampah an-organik = 8 m3

Jumlah gerobak sampah adalah 82 unit yang memiliki volume 1 m3, sehingga volume pengangkutan sampah oleh gerobak sampah per harinya sebesar 82 m 3. Jumlah becak sampah adalah 9 unit yang memiliki volume 1 m 3, sehingga volume pengangkutan sampah oleh becak sampah per harinya sebesar 9 m 3. Total volume sampah yang diangkut oleh gerobak dan becak sampah untuk wilayah Purwokerto per harinya sebesar 91 m3/rit/hari. Sisanya sebanyak 19 unit becak sampah dan 24 gerobak sampah tersebar merata pada masing-masing zona pelayanan UPT Banyumas Barat dan Banyumas Timur (DCKKTR, 2009). Rinciannya diketengahkan pada Tabel 6.34 berikut ini. Tabel 6.34 Jumlah Gerobak dan Becak Sampah di UPT Banyumas Barat dan Timur
No. 1 2 UPT Banyumas Barat Banyumas Timur Jumlah Unit Gerobak Sampah (unit) 12 12 24 Volume Gerobak Sampah (m3/rit/hari) 12 12 24 Becak Sampah (unit) 15 4 19 Volume Becak Sampah (m3/rit/hari) 15 4 19

*) 1 rit = 1 rute bolak-balik. Eksisting pengangkutan = 2 rit untuk rute pagi dan sore. Sumber: DCKKTR, 2009 Jumlah gerobak dan becak sampah diatas merupakan gambaran eksisting pengangkutan sampah dari sumber sampah ke TPS/TD/Semi-TD. Mengenai analisis kebutuhan gerobak dan becak sampah di masing-masing zona pelayanan diketengahkan sebagai berikut ini.

VI - 31

Laporan Periodik Per Bulan Terhadap Volume Sampah Harian Kabupaten Banyumas Tahun 2009

Tabel 6.35 Analisis Kebutuhan Jumlah Gerobak dan Becak Sampah di UPT Purwokerto, Banyumas Barat dan Timur Tahun 2009
No. UPT Volume Timbulan Sampah 3 (m /hari) 642 1.021 1.013 2.675 Gerobak Sampah yang dibutuhkan (unit) 161 256 254 671 Gerobak Sampah yang dilayani (unit) 82 12 12 106 Sisa Kebutuhan Gerobak Sampah (unit) 79 244 242 491 Becak Sampah yang dibutuhkan (unit) 161 256 254 671 Becak Sampah yang dilayani (unit) 9 15 4 28 Sisa Kebutuhan Becak Sampah (unit) 152 241 250 643

1 2 3

Purwokerto Banyumas Barat Banyumas Timur Jumlah

Sumber: Hasil Analisis, 2009 6.5 TEMPAT PEMBUANGAN SEMENTARA (TPS)

Tempat Pembuangan Sementara (TPS) merupakan tempat pembuangan sampah dalam waktu yang singkat dan umumnya tidak terdapat pengolahan sampah di dalamnya, sehingga fungsinya lebih merupakan tempat penampungan sampah sementara. TPS di Kabupaten Banyumas yang berfungsi sebagai tempat pengolahan dan masih aktif hingga sekarang adalah TPS Berkoh dengan kapasitas pengolahan hingga 3 m 3 per hari yang merupakan wilayah zona UPT Wilayah Purwokerto. Dengan adanya TPS Berkoh, maka timbulan sampah di TPA Gunung Tugel berkurang sebanyak 3 m3 per hari. Namun hal tersebut tidak cukup mengatasi besarnya beban sampah yang masuk ke TPA Gunung Tugel. Alternatif pengelolaan yang diusulkan adalah mengaktifkan TPS yang telah ada fasilitas pengomposan, kemudian melengkapi seluruh TPS, Transfer Depo (TD) dan Semi-Transfer Depo yang ada dengan fasilitas pengomposan dan daur ulang. Harapan yang diinginkan adalah minimal 50 % sampah yang masuk ke TPS dapat diolah menjadi kompos dan sekaligus tempat recycle (daur ulang) sampah-sampah yang masih bernilai recovery dan ekonomi tinggi. Untuk memudahkan identifikasi TPS dan sekaligus memberikan masukan atau usulan pengelolaan TPS agar konsep 3R diterapkan pada TPS, maka dibuatkan material balance. Material balance dibuat dengan konsep 3 R, dimana pembuangan sampah menjadi terkelola mulai dari sumber sampah hingga pembuangan akhir ke TPA. Bila memperhatikan material balance eksisting, maka dapat diketahui bahwa pengelolaan sampah masih belum optimal, walaupun sudah mencapai pelayanan sampah minimal sebesar 75 % pada pelayanan UPT Wilayah Purwokerto, tetapi permasalahan mendesak adalah kemampuan TPA tidak sebanding dengan beban sampah yang masuk.

VI - 32

Laporan Periodik Per Bulan Terhadap Volume Sampah Harian Kabupaten Banyumas Tahun 2009

6.6

TEMPAT PEMBUANGAN AKHIR (TPA)

6.6.1 Timbulan Sampah TPA Gunung Tugel Kajian timbulan sampah di TPA Gunung Tugel didasarkan atas jumlah volume timbulan sampah yang masuk secara periodik oleh angkutan sampah yang difasilitasi DCKKTR, DISPERINDAKOP, dan swasta Kabupaten Banyumas. Jumlah volume timbulan sampah yang masuk secara periodik ke TPA Gunung Tugel diketahui sebesar 290 m3/hari (data Januari 2009 Juli 2009). Tabel 6.36 Jumlah Volume Timbulan Sampah TPA Gunung Tugel
Volume Sampah (m ) No. Nama TPA Bulan Truck Feel 1 Gunung Tugel Januari Februari Maret April Mei Juni Juli Agustus September Oktober Nopember Desember Total Jumlah Rata-Rata 2.110 301 3.165 452 43.888 6.270 1.688 241 6.752 965 1.266 181 2.640 377 61.509 8.787 2.031 290 310 280 310 300 310 300 300 DCKKTR Truck Armroll 465 420 465 450 465 450 450 Dump Truck 6.448 5.824 6.448 6.240 6.448 6.240 6.240 Pick Up 248 224 248 240 248 240 240 Truck Feel DISPERINDAKOP Truck Armroll Dump Truck 992 896 992 960 992 960 960 Pick Up Truck Feel SWASTA Truck Armroll Engkel 186 168 186 180 186 180 180 Pick Up 496 448 248 240 248 480 480
3

*) Total Volume Sampah 3 (m /bulan) 9.145 8.260 8.897 8.610 8.897 8.850 8.850

*) Total Ratarata Volume Sampah 3 (m /hari) 295 295 287 287 287 295 285

Sumber: Dinas Cipta Karya Kebersihan dan Tata Ruang Kabupaten Banyumas *) Hasil Analisis, 2009

VI - 33

Laporan Periodik Per Bulan Terhadap Volume Sampah Harian Kabupaten Banyumas Tahun 2009

6.6.2 Timbulan Sampah TPA Kaliori Kajian timbulan sampah di TPA Kaliori didasarkan atas jumlah volume timbulan sampah yang masuk secara periodik oleh angkutan sampah yang difasilitasi DCKKTR, DISPERINDAKOP, dan swasta Kabupaten Banyumas. Jumlah volume timbulan sampah yang masuk secara periodik ke TPA Kaliori diketahui sebesar 72 m3/hari (data Januari 2009 Juli 2009). Tabel 6.37 Jumlah Volume Timbulan Sampah TPA Kaliori
Volume Sampah (m ) No. Nama TPA Bulan DCKKTR Dump Truck 1 Kaliori Januari Februari Maret April Mei Juni Juli Agustus September Oktober Nopember Desember Total Jumlah Rata-Rata 13.888 1.984 868 124 448 64 112 16 15.316 2.188 506 72 1.984 1.984 1.984 1.984 1.984 1.984 1.984 Pick Up 124 124 124 124 124 124 124 DISPERINDAKOP Dump Truck Pick Up SWASTA Dump Truck 64 48 64 64 64 64 80 Pick Up 16 16 16 16 16 16 16
3

*) Total Volume Sampah 3 (m /bulan) 2.188 2.172 2.188 2.188 2.188 2.188 2.204

*) Total Ratarata Volume Sampah 3 (m /hari) 71 78 71 73 71 73 71

Sumber: Dinas Cipta Karya Kebersihan dan Tata Ruang Kabupaten Banyumas *) Hasil Analisis, 2009

VI - 34

Laporan Periodik Per Bulan Terhadap Volume Sampah Harian Kabupaten Banyumas Tahun 2009

6.6.3 Timbulan Sampah TPA Tipar Kidul Kajian timbulan sampah di TPA Tipar Kidul didasarkan atas jumlah volume timbulan sampah yang masuk secara periodik oleh angkutan sampah yang difasilitasi DCKKTR, DISPERINDAKOP, dan swasta Kabupaten Banyumas. Jumlah volume timbulan sampah yang masuk secara periodik ke TPA Tipar Kidul diketahui sebesar 65 m3/hari (data Januari 2009 Juli 2009). Tabel 6.38 Jumlah Volume Timbulan Sampah TPA Tipar Kidul
Volume Sampah (m ) No. Nama TPA Bulan DCKKTR Dump Truck 1 Tipar Kidul Januari Februari Maret April Mei Juni Juli Agustus September Oktober Nopember Desember Total Jumlah Rata-Rata 8.784 1.464 1.712 285 896 149 384 64 11.776 1.963 390 65 1.488 1.344 1.488 1.488 1.488 1.488 Pick Up 248 224 372 248 372 248 DISPERINDAKOP Dump Truck 192 128 128 128 192 128 Truck Feel 64 64 64 64 64 64 SWASTA
3

*) Total Volume Sampah 3 (m /bulan) 1.992 1.760 2.052 1.928 2.116 1.928

*) Total Ratarata Volume Sampah 3 (m /hari) 64 63 66 64 68 64

Sumber: Dinas Cipta Karya Kebersihan dan Tata Ruang Kabupaten Banyumas *) Hasil Analisis, 2009

VI - 35

Laporan Periodik Per Bulan Terhadap Volume Sampah Harian Kabupaten Banyumas Tahun 2009

6.6.4 Timbulan Sampah TPA Kemutug Lor Kajian timbulan sampah di TPA Kemutug Lor didasarkan atas jumlah volume timbulan sampah yang masuk secara periodik oleh angkutan sampah yang difasilitasi DCKKTR, DISPERINDAKOP, dan swasta Kabupaten Banyumas. Jumlah volume timbulan sampah yang masuk secara periodik ke TPA Kemutug Lor diketahui sebesar 5 m3/hari (data Januari 2009 Juli 2009). Tabel 6.39 Jumlah Volume Timbulan Sampah TPA Kemutug Lor
Volume Sampah (m ) No. Nama TPA Bulan DCKKTR Truck Feel 1 Kemutug Lor Januari Februari Maret April Mei Juni Juli Agustus September Oktober Nopember Desember Total Jumlah Rata-Rata 224 37 416 69 240 40 880 147 29 5 40 40 32 40 32 40 DISPERINDAKOP Truck Feel 72 64 72 72 64 72 SWASTA Pick Up 40 40 40 40 40 40
3

*) Total Volume Sampah 3 (m /bulan) 152 144 144 152 136 152

*) Total Ratarata Volume Sampah 3 (m /hari) 5 5 5 5 4 5

Sumber: Dinas Cipta Karya Kebersihan dan Tata Ruang Kabupaten Banyumas *) Hasil Analisis, 2009

VI - 36

Laporan Periodik Per Bulan Terhadap Volume Sampah Harian Kabupaten Banyumas Tahun 2009

UPT Banyumas Barat Jl. Lingkar Ajibarang No. 06, Ajibarang 53163 TPA Tipar Kidul, Desa Tipar Kidul, Kecamatan Ajibarang Luas Area = 2,7 Ha Volume Sampah TPA = 65 m3/hari

UPT Kota TPA Kemutug Lor Desa Kemutug Lor, Kecamatan Baturraden Luas Area = 1,2939 Ha Volume Sampah TPA = 5 m3/hari UPT Banyumas Timur TPA Kaliori Desa Kaliori, Kecamatan Kalibagor Luas Area = 1,007 Ha Volume Sampah TPA = 72 m3/hari

UPT Kota TPA Gunung Tugel Desa Kedung Randu, Kecamatan Patikraja Luas Area = 5,4 Ha Volume Sampah TPA = 290 m3/hari

Gambar 6.13 Kondisi Eksisting Pelayanan TPA di Kabupaten Banyumas Tahun 2009

VI - 37

Laporan Periodik Per Bulan Terhadap Volume Sampah Harian Kabupaten Banyumas Tahun 2009

Tabel 6.40 Rekapitulasi Pelayanan Persampahan di Kabupaten Banyumas Tahun 2009 No. Nama TPA TPA Gunung Tugel, Desa Kedung Randu, Kecamatan Patikraja Kecamatan Purwokerto Timur Kecamatan Purwokerto Barat Kecamatan Purwokerto Utara Kecamatan Purwokerto Selatan Kecamatan Kedungbanteng Kecamatan Karanglewas Jumlah 1 TPA Kemutug Lor, Desa Kemutug Lor, Kecamatan Baturraden Kecamatan Baturraden Jumlah 2 TPA Kaliori, Desa Kaliori, Kecamatan Kalibagor Kecamatan Sokaraja Kecamatan Kembaran Kecamatan Kalibagor Kecamatan Sumbang Kecamatan Banyumas Kecamatan Patikraja Kecamatan Kebasen Kecamatan Somagede UPKP Wilayah Purwokerto Timbulan Sampah TPA (m3/hari) 290 108 85 65 99 110 82 549 Wilayah Purwokerto 5 93 93 Wilayah Banyumas Timur 72 112 101 65 108 73 74 84 75 68 61 39 65 44 45 52 45 65 52 39 60 67 50 333 56 8,93 56 75 66,07 Potensi Timbulan Sampah (m3/hari) Pewadahan % Pelayanan (m3/hari) Pengangkutan 60,6 % % Pelayanan MDGs Sisa % Pelayanan Mencapai MDGs

1 a b c d e f 2 a

87,09

75

3 a b c d e f g h

11,73

75

63,27

VI - 38

Laporan Periodik Per Bulan Terhadap Volume Sampah Harian Kabupaten Banyumas Tahun 2009

i j k

Kecamatan Sumpiuh Kecamatan Kemranjen Kecamatan Tambak Jumlah 3 TPA Tipar Kidul, Desa Tipar Kidul, Kecamatan Ajibarang Kecamatan Ajibarang Kecamatan Cilongok Kecamatan Pekuncen Kecamatan Gumelar Kecamatan Jatilawang Kecamatan Purwojati Kecamatan Wangon Kecamatan Lumbir Kecamatan Rawalo Jumlah 4 Jumlah 1 + 2 + 3 + 4 Sumber: Hasil Analisis, 2009 Penjelasan: 1. 2. 3. 4. 5. Timbulan Sampah di TPA = 290 m3/hari Potensi volume timbulan sampah = 549 m3/hari Volume timbulan sampah terwadahi = 333 m3/hari 432 Wilayah Banyumas Barat

119 100 102 1.013 65 134 171 139 104 87 73 111 103 100 1.021

72 61 62 614

4 a b c d e f g h i

81 104 84 63 53 44 67 62 61 619

10,50

75

64,5

2.675 Rata-rata % =

23,65

Prosentase Pelayanan Pengangkutan = (290 m3/hari : 333 m3/hari) x 100 % = 87,09 % (> 75 %, oke !) Sisa pelayanan mencapai MDGs 2015 = 0 % (dikembangkan pengelolaan di TPA menjadi TPA Sanitary Landfill)

VI - 39

Laporan Periodik Per Bulan Terhadap Volume Sampah Harian Kabupaten Banyumas Tahun 2009

Tabel 6.41 Analisis Umur TPA dan Neraca Volume


Volume Timbulan Sampah 3 (m /hari) Luas Lahan TPA 2 (m ) Volume Lahan TPA (m3) *asumsi = x m 1m 2m 3m Umur Lahan (Tahun) 1 m 0,5 2m 3m Lahan Terpakai 2 (m ) Sisa Lahan 2 (m ) Sisa Umur Lahan (Tahun) 1m 2m 3m

No.

Nama TPA

TPA Gunung Tugel, Desa Kedung Randu, Kecamatan TPA Gunung Tugel, Desa Kedung Randu, Kecamatan TPA Kaliori, Desa Kaliori, Kecamatan Kalibagor TPA Tipar Kidul, Desa Tipar Kidul, Kecamatan Ajibarang TPA Kemutug Lor, Desa Kemutug Lor, Kecamatan Baturraden

290

54.000

54.000

108.000

162.000

1,0

1,5

54.000

0,0

0,0

0,0

2 3 4

72 65 5

10.070 27.000 12.939

10.070 27.000 12.939

20.140 54.000 25.878

30.210 81.000 38.817

0,4 1,1 7,1

0,8 2,3 14,2

1,1 3,4 21,3

6.042 16.200 1.294

4.028 10.800 11.645

0,2 0,5 6,4

0,3 0,9 12,8

0,5 1,4 19,1

Sumber: Hasil Analisis, 2009 Catatan: *) Asumsi = x meter ketinggian timbunan sampah

Berdasarkan Tabel 6.41 mengenai analisis umur TPA dan neraca volumenya dapat dinyatakan bahwa umur lahan TPA Gunung Tugel sudah habis dan tidak dapat digunakan lagi untuk tempat penimbunan sampah dikarenakan atas dasar perhitungan matematis, volume timbulan sampah mencapai 290 m3/hari pada tahun 2009 dan habis digunakan untuk tempat penimbunan hanya mencapai 1/2 tahun ke depan apabila asumsi ketinggian penimbunan sampah mencapai 1 meter. Apabila asumsi ketinggian penimbunan sampah mencapai 2 meter dan 3 meter, maka umur lahan TPA hanya bisa mencapai 1 dan 1,5 tahun ke depan. Berikut ini diketengahkan material balance dan usulan pengelolaan sampah di Kabupaten Banyumas pada Tahun 2009 2020 pada Gambar 6.14 - Gambar 6.16 berikut ini, dengan maksud agar pengelolaan persampahan di Kabupaten Banyumas semakin baik.

VI - 40

Laporan Periodik Per Bulan Terhadap Volume Sampah Harian Kabupaten Banyumas Tahun 2009 Sampah Masuk dari Zona UPT Purwokerto 549 m3/hari Sampah Masuk dari Kec. Baturraden 93 m3/hari

Total Sampah Masuk 642 m3/hari

Sampah Organik 3/ 345 m hari

Dibakar, Dibuang ke Sungai, Ditimbun dalam Tanah, Tidak Tertangani 3/ 0 m hari

Sampah An-Organik 3/ 297 m hari

Mudah Dikomposkan 3/ 276 m hari

Sulit Dikomposkan 69 m3/hari Jenis Sampah Pengomposan khusus untuk daun-daunan, kulit buah-buahan, dll 51,75 m3/hari Recycling untuk kulit buah-buahan yang susah dikomposkan 8,625 m3/hari Kertas Plastik Kaca Lain-lain: karet stereofoam kain Recovery (m3/hari) 54,5 74 9,1 13,5 (m3/hari) 54,5 74 4,9 13,5

Residu

Pengomposan Eksisting TPS Berkoh 3 m3/hari Usulan 94 TPS/TD/ Semi-TD 3 189 m /hari ( 4,5 5 m3/hari per TPS/TD/ Semi-TD di UPT Purwokerto) Usulan Dikomposkan di TPA Gunung Tugel 15 m3/hari

25 % di-recycle
Dijual Ke Bandar Lapak 159,725 m3/hari

= 75 % Total Dibuang ke TPA 3 146,9 m /hari Output Kompos + Produk Lain 3 77,625 m /hari Residu Dibuang ke TPA 3 146,9 m /hari

Recycle oleh Pemulung TPA G. Tugel 65,95 m3/hari Ditimbun di TPA G. Tugel 3 80,95 m /hari

12 % Menjadi Kompos

12,61 % terbuang ke TPA

Gambar 6.14 Material Balance dan Usulan Pengelolaan Sampah UPT Wilayah Purwokerto Kabupaten Banyumas Tahun 2009 - 2020

VI - 41

Laporan Periodik Per Bulan Terhadap Volume Sampah Harian Kabupaten Banyumas Tahun 2009 Total Sampah Masuk Zona UPT Banyumas Barat 1.021 m3/hari

Sampah Organik 549 m3/hari

Dibakar, Dibuang ke Sungai, Ditimbun dalam Tanah, Tidak Tertangani 3/ 0 m hari

Sampah An-Organik 472 m3/hari

Mudah Dikomposkan 439,2 m3/hari

Sulit Dikomposkan 3/ 109,8 m hari Jenis Sampah Pengomposan khusus untuk daun-daunan, kulit buah-buahan, dll 3 82,35 m /hari Recycling untuk kulit buah-buahan yang susah dikomposkan 13,725 m3/hari Kertas Plastik Kaca Lain-lain: karet stereofoam kain Recovery (m3/hari) 86,5 117,5 14,3 21,5

Residu
(m /hari) 86,5 117,5 7,7 21,5
3

Usulan 44 TPS/TD/ Semi-TD 3/ 329 m hari 3 ( 10 m /hari per TPS/TD/ Semi-TD)

25 % di-recycle

= 75 %
Dijual Ke Bandar Lapak 253,525 m3/hari Total Dibuang ke TPA 233,2 m3/hari Output Kompos + Produk Lain 123,525 m3/hari Residu Dibuang ke TPA 233,2 m3/hari

Recycle oleh Pemulung TPA 168,2 m3/hari

Dijual ke Pabrik Recycle 168,2 m3/hari

12 % Menjadi Kompos

Ditimbun di TPA Tipar Kidul 65 m3/hari

6,3 % terbuang ke TPA

Gambar 6.15 Material Balance dan Usulan Pengelolaan Sampah UPT Wilayah Banyumas Barat Kabupaten Banyumas Tahun 2009 - 2020

VI - 42

Laporan Periodik Per Bulan Terhadap Volume Sampah Harian Kabupaten Banyumas Tahun 2009 Total Sampah Masuk Zona UPT Banyumas Timur 1.013 m3/hari

Sampah Organik 545 m3/hari

Dibakar, Dibuang ke Sungai, Ditimbun dalam Tanah, Tidak Tertangani 3/ 0 m hari

Sampah An-Organik 468 m3/hari

Mudah Dikomposkan 436 m3/hari

Sulit Dikomposkan 3/ 109 m hari Jenis Sampah Pengomposan khusus untuk daun-daunan, kulit buah-buahan, dll 3 81,75 m /hari Recycling untuk kulit buah-buahan yang susah dikomposkan 13,625 m3/hari Kertas Plastik Kaca Lain-lain: karet stereofoam kain Recovery (m3/hari) 85,7 116,4 14,2 21,2

Residu
(m /hari) 85,7 116,4 7,7 21,2
3

Usulan 44 TPS/TD/ Semi-TD 3/ 327 m hari 3 ( 15 m /hari per TPS/TD/ Semi-TD)

25 % di-recycle

= 75 %
Dijual Ke Bandar Lapak 251,125 m3/hari Total Dibuang ke TPA 231 m3/hari Output Kompos + Produk Lain 122,625 m3/hari Residu Dibuang ke TPA 231 m3/hari

Recycle oleh Pemulung TPA 159 m3/hari

Dijual ke Pabrik Recycle 159 m3/hari

12,1 % Menjadi Kompos

Ditimbun di TPA Tipar Kidul 72 m3/hari

7,1 % terbuang ke TPA

Gambar 6.16 Material Balance dan Usulan Pengelolaan Sampah UPT Wilayah Banyumas Timur Kabupaten Banyumas Tahun 2009 2020

VI - 43

Laporan Periodik Per Bulan Terhadap Volume Sampah Harian Kabupaten Banyumas Tahun 2009

Penjelasan: 1. Prosentase sampah terbuang ke TPA: % sampah tertimbun ke TPA Gunung Tugel = 12,61 % Dibutuhkan: Jumlah Armroll Truck 6 m3/hari = 25 unit Jumlah Dump Truck 23 m3/hari = 7 unit % sampah tertimbun ke TPA Tipar Kidul = 6,3 % Dibutuhkan: Jumlah Armroll Truck 6 m3/hari = 39 unit Jumlah Dump Truck 23 m3/hari = 10 unit % sampah tertimbun ke TPA Kaliori = 7,1 % Dibutuhkan: Jumlah Armroll Truck 6 m3/hari = 39 unit Jumlah Dump Truck 23 m3/hari = 10 unit

2.

Prosentase sampah menjadi kompos: % sampah menjadi kompos untuk UPT wilayah Purwokerto = 12 % Dibutuhkan: TPS dengan konsep 3R sebanyak = 94 unit (termasuk TPS Berkoh 4 m3/hari) = 2 m3/hari per TPS TPA 3R sebanyak = 1 unit = 15 m3/hari per TPS

% sampah menjadi kompos untuk UPT wilayah Banyumas Barat = 12 % Dibutuhkan: TPS dengan konsep 3R sebanyak = 44 unit

% sampah menjadi kompos untuk UPT wilayah Banyumas Timur = 12,1 % Dibutuhkan: TPS dengan konsep 3R sebanyak = 33 unit

3.

Prosentase sampah dijual ke bandar lapak: % sampah dari UPT Purwokerto, Banyumas Barat dan Banyumas Timur dijual ke bandar lapak = 25 % dari total volume timbulan sampah di Kabupaten Banyumas.

VI - 44

Anda mungkin juga menyukai