Anda di halaman 1dari 1

ORC Turbin back pressure adalah turbin yang dalam cycle nya tidak membutuhkan adanya condeser.

Suhu uap air yang keluar dari turbin masih cukup panas. Sehingga efesiensi pada turbin back pressure menjadi kecil di banding efesiensi turbin kondenser. Turbin back pressure digunakan pada sumur-sumur geotermal kecil yang memiliki pressure yang kurang dari 8 atm. Alasan mengapa tidak menggunakan condenser karena memang investasi pembelian condenser jauh lebih besar di banding hasil pendapatan pada sumur kecil. Organic rankine cycle di gunakan untuk meningkatkan efesiensi pada pembangkit geotermal yang turbinnya memiliki jenis back pressure. Pada siklus ORC fluida kerja yang mengalir di turbin bukanlah uap air tetapi berupa uap fluida cair selain air. Pada gambar di samping pada proses 2-3 terjadi pertukaran kalor dari brine sumur menuju fluida cair. Pemilihan fluida cair diharuskan memiliki titik didih yang lebih rendah dan titik kritis yang lebih kecil dibanding air. Ini ditujukan agar fluida cair tersebut bisa mencapai keadaan superheat karena doom fluida organik lebih kecil dibanding doom air. Di karenakan efesiensi siklus sudah meningkat dan akan menghasilkan pendapatan yang lebih besar maka bisa ditambahkan condenser. Siklus ORC sama dengan siklus Rankine biasa. Proses 2-3 merupakan proses evaporasi isobarik (heat exchanger) bertujuan untuk mengubah fase fluida organik. Proses 3-4 ekspansi turbin secara isentropik (ideal). Proses 4-1 kondensasi isobarik(ideal) untuk mendinginkan fluida agar sesuai dengan konsep clausius. Proses1-2 pemompaan secara isobarik untuk menaikan head dari fluida kerja.

Anda mungkin juga menyukai