INTELLIGENT BUSINESS Process Business (Proses Bisnis) 1. Business Driver 2. Business Strategy, Goal, Objective 3. Business Design 4. 5.

. Core Business Processes 6. Business Driven A. Business Driver Study Kasus: McCormick Business Driver - Consolidation - Factor Wal-Mart - Meningkatnya tekanan harga Produk low cost (harga murah) Service Pertumbuhan yang melambat (slow growth) Akibat persaingan dengan usaha yang sama, mengakibatkan penjualan-penjualan produk tersebut menurun, sehingga memperlambat pertumbuhan perusahaan tersebut. Expansi global Karena adanya perdagangan yg bersifat GO Internasional, berdasarkan area penjualannya IT/TI as Competitive Weapon

B. Business Strategies, Goals, Objectives Study Kasus: McCormick Business Strategy - Mempertahankan / meningkatkan pendapatan dan pasar saham melalui pengembangan garis luas produk dan jasa yang berbeda - Mengurangi biaya dan meningkatkan layanan melalui rantai suplai penguatan kolaborasi dan meningkatkan peramalan penjualan - Meningkatkan keuntungan dengan memanfaatkan pendekatan segmentasi pelanggan untuk mengidentifikasi pelanggan yang paling menguntungkan dan mempertahankan para pelanggan dengan menyediakan berkualitas tinggi, layanan dibedakan dan dukungan - Pertahankan margin penyulingan dengan strategi harga untuk menentukan jangka pendek potensial dan jangka panjang biaya / manfaat menyesuaikan harga untuk pelanggan yang berbeda dan segmen, membuat keputusan penetapan harga berdasarkan biaya / manfaat analisis C. Business Design Study Kasus: McCormick Business Design - Customer knowledge (pengetahuan customer) - Fokus pada pengembangan produk

Pemanfaatan TI Improvisasi proses kontinu Focus pada segmen/bidang

D. Core Business Study Kasus: McCormick Core Business - Produk development - Customer service - Supply chain management - Manufacturing - Financial plan & control Pengembangan produk BI. Contoh termasuk tren penjualan oleh konsumen akhir kategori produk seperti minuman dan makanan yang dipanggang, tren penjualan oleh McCormick pelanggan dan oleh produk bahan McCormick, dan marjin laba kotor dan volume tren untuk produk McCormick. Layanan pelanggan BI. Contoh termasuk tren pelanggan profitabilitas dengan pelanggan dan konsumen akhir produk kategori, seperti produk susu dan dipanggang, dan pelanggan-spesifik sejarah ketertiban, termasuk volume baris order, frekuensi pesanan, frekuensi perubahan order, dan metrik pemenuhan order. SCM BI. Contoh termasuk sejarah permintaan oleh produk McCormick dan oleh pelanggan, pemasok Scorecard bagi pemasok McCormick, tingkat persediaan oleh McCormick produk dan oleh pelanggan, dan metrik kinerja seperti agar-tocash siklus waktu, order-to-kapal waktu siklus, dan persentase perintah yang sempurna. Manufaktur BI. Contoh termasuk sejarah bets hasil dengan McCormick produk dan tanaman, sejarah bets biaya dengan produk McCormick dan, tanaman tren kualitas oleh McCormick produk dan tanaman, dan batch setup dan tren changeover waktu dengan McCormick produk dan tanaman. Perencanaan keuangan dan BI kontrol. Contoh meliputi diperkirakan vs actual volume pesanan, harga, dan campuran dengan produk McCormick dan oleh pelanggan; perkiraan dibandingkan pendapatan aktual oleh McCormick wilayah, produk, pelanggan, dan penjual dan prediksi dibandingkan marjin laba kotor yang sebenarnya oleh produk McCormick dan tanaman.

Business intelligence, biasa disebut BI adalah teknologi yang menggunakan komputer yang berguna untuk mencari, menggali, dan menganalisis informasi dari data bisnis misalnya hasil penjualan suatu produk atau pendapatan/pengeluaran salah satu anak perusahaan. Hasil keluaran dari teknologi BI dapat berupa tampilan lampau dari operasi bisnis, juga tampilan operasi bisnis saat ini, atau juga prediksi untuk operasi bisnis di masa depan. Fungsi umum yang biasa

terdapat pada BI adalah reporting, online analytical processing, analytics, data mining, business performance management, benchmarking, text mining, dan predictive analytics. BI menggunakan Data Warehouse untuk mengelola data-datanya dalam jumlah besar dan kemudian data tersebut dapat dimining. Namun tidak semua BI menggunakan Data Warehouse dalam mengelola data-datanya. Artinya tidak semua BI membutuhkan Data Warehouse dalam mengelola datadatanya.

Key Point to remember 1 BI adalah tentang mengubah informasi menjadi tindakan dan tindakan menjadi peningkatan performa. - inisiatif Teknis difokuskan hanya pada data yang cenderung gagal dalam mendukung tujuan bisnis dan meningkatkan kinerja. - Dua hambatan kunci untuk BI-didorong peningkatan kinerja adalah kurangnya visi bisnis bagaimana BI bisa mendorong kinerja dan kurangnya kemauan untuk mendorong perubahan proses BI membutuhkan. - Bisnis kepemimpinan, sponsor eksekutif, dan bisnis yang efektif / TI kemitraan sangat penting untuk kesuksesan. Key Point to remember 2 Peluang analisis BI dan peta peluang BI meletakkan dasar untuk berhasil memanfaatkan BI untuk meningkatkan keuntungan, sehingga kualitas analisis mempengaruhi kualitas dasar, dengan implikasi besar bagi ROI. - analisis peluang BI melibatkan perkawinan khusus perusahaan pengetahuan bisnis dan luas pengetahuan tentang penggunaan BI. Hal ini penting untuk melibatkan perusahaan Anda pemikir terbaik dalam proses. - analisis peluang BI melibatkan imajinasi tentang proses bagaimana bisnis inti dapat ditingkatkan dengan menggunakan BI. Ini membayangkan bagaimana Anda akan menjalankan bisnis Anda berdasarkan pada memiliki informasi yang Anda butuhkan bukan tidak memiliki itu. - Sebuah penilaian hati-hati risiko BI adalah penting untuk memiliki dasar yang realistis untuk BI sukses. BI risiko dapat dikelola jika mereka dikenal di muka.