Anda di halaman 1dari 27

Metabolisme & Sekresi Asam Urat

Oleh Rizka Hanifah Definisi Asam Urat Asam urat atau uric acid merupakan hasil metabolisme zat purin yang merupakan salah satu unsur protein dalam sel tubuh.1 Purin adalah salah satu kelompok struktur kimia pembentuk DNA. Saat DNA dihancurkan, purin pun akan dikatabolisme. Hasil buangannya berupa asam urat. Purin termasuk komponen non-esensial bagi tubuh, artinya purin dapat diproduksi oleh tubuh sendiri. Apabila kita mengkonsumsi makanan yang mengandung purin, maka purin tersebut akan langsung dikatabolisme oleh usus.2 Kadar asam urat di darah tergantung usia dan jenis kelamin. Umunya, anak-anak memiliki kadar asam urat antara 3,0-4,0 mg/dl. Kadar ini akan meningkat dengan bertambahnya usia dan menurun saat menopause. Rata-rata kadar asam urat pada laki-laki dewasa dan wanita premenopause sekitar 6.8 dan 6,0 mg/dl. Kadar asam urat pada orang dewasa cenderung meningkat dengan bertambahnya usia, berat badan, tekanan darah, konsumsi alcohol dan gangguan fungsi ginjal.3 Sumber Asam Urat Ada dua sumber utama purin dalam tubuh yaitu, purin yang berasal dari makanan dan purin hasil metabolisme DNA tubuh. Purin yang berasal dari makanan merupakan hasil pemecahan nukleoprotein makanan yang dilakukan oleh dinding saluran cerna sehingga mengkonsumsi makanan tinggi purin akan meningkatkan kadar asam urat darah. Metabolisme Purin5 Asam urat merupakan hasil metabolisme purin pada manusia dan kera besar. Basa purin disusun oleh 2 cincin yang berfusi yaitu cincin segi 6-pirimidin dan cincin segi-5 imidazol. Ada 5 basa purin yang penting, yaitu adenin, guanin, hipoxantin, xantin, dan asam urat. Biosintesis purin dimulai dari: Pembentukan 5-fosforibosil-1-pirofosfat (PRPP) dari ribosa 5-fosfat yang dikatalisis oleh enzim PRPP-sintase. Kemudian, PRPP akan bereaksi dengan glutamin membentuk fosforibosil-amin Berikutnya akan terjadi serangkaian reaksi hingga terbentuknya basa purin yang pertama yaitu, asam inosinat (Inosin Monofosfat, IMP) IMP akan mengalami oksidasi dan aminasi sehingga terbentulah asam adenilat (adenosinmonofosfat, AMP) yang merupakan cikal bakal adenin dan asam guanilat yang merupakan cikal bakal guanosin Produksi asam urat tergantung pada metabolime nukleotida purin dan fungsi enzim xantinoksidase yang banyak terdapat dalam hati. Diduga metabolit purin diangkut ke hati dan mengalami oksidasi menjadi asam urat. Asam urat merupakan asam lemah yang akan terionisasi pada PH normal di dalam darah dan jaringan membentuk ion urat. Dalam bentuk terionisasi, urat akan membentuk garam dengan

berbagai kation, tetapi 98% asam urat ekstraseluler akan membentuk garam monosodium urat (MSU). Pembentukan kristal MSU-monohidrat (MSUM) memegang peranan yang sangat penting dalam patogenesis artritis gout. Berbagai faktor yang berperan dalam pembentukan MSUM adalah konsentrasi tempat terjadinya kristal, temperatur lokal, dan subtansi yang mempertahankan adanya urat di dalam cairan sendi terutama proteoglikan. Konsentrasi MSU di dalam cairan sendi selalu pada keadaan seimbang dengan konsentrasinya di dalam plasma. Penurunan kadar air di dalam cairan sendi akan meningkatkan MSU di dalam cairan sendi. Untuk mempertahankan homeostatis, urat harus dieliminasi dari tubuh. Kira-kira 2/3 urat yang diproduksi akan dibuang lewat ginjal dan sisanya dibuang lewat saluran cerna. Eksresi urat melalui ginjal melalui jalan yang kompleks, yaitu melalui 4 tahap, yaitu filtrasi glomeruler, reabsorpsi tubuler, sekresi tubuler, dan reabsorpsi pasca sekresi. Pada filtrasi glomerulus, 100% urat di dalam plasma akan difiltrasi, tetapi kemudia 98% akan di reabsorpsi di tubulus proximal. Reabsopsi urat di tubulus proksimal berlangsung melaui transport aktif dan sangat terhubung dengan reabsorpsi natrium. Peningkatan reabsorpsi natrium akan menyebabkan bersihan urat menurun. Pada sekresi tubulus, 50% urat akan dieksresikan kembali, tetapi kemudian sekitar 40% akan direabsorpsi kembali, sehingga total yang dieksresi adalah 10%dari filtrat urat yang di glomerulus. Berbagai zat kimia yang diketahui menurunkan eksresi urat di ginjal karena menghambat sekresi tubulus adalah laktat, betahidroksibutirat, asetoasetat, dan obat anti tuberkulosis, misal pirazinamid.

DAFTAR PUSTAKA 1. Mark F, Mahendra A. Uric Acid Nephropathy. 2007 Feb 1. Available from URL: http://emedicine.medscape.com/article/244255-overview 2. Murray R, Granner D, Mayes P, Rodwell V. Harpers Illustrated Biochemistry, Twenty-Sixth Edition. In Rodwell, V. metabolism of purine & pyrimidine nucleotides. New York: McGraw-Hill Companies; 2003. p. 293-302 3. Kasper D, Braunwald E, Fauci A, Hauser S, Longo D, Jameson L. Harrisons Principles of Internal Medicine 16th Edition. In Wortmann, R. disorder of purine and pyrimidine metabolism. New York: McGraw-Hill Professional; 2004 4. Harris M, Siegel L, Alloway J. Gout and Hyperuricemia. American Academy of Family Physicians: 1999. 5. Mark DB, Mark AD, Smith CM. Basic MedicalBiochemistry: A Clinical Approach. Williams & Wilkins. 1996. h.616-618. 6. Anonim. Asam Urat Penyakit Kaum Pria. [online]. 2008 Desember 28. Available from; URL: http://komplemen.com/modules.php?name=News&file=print&sid=75 7. Pittman J, Pharm D, Bross M. Diagnosis and Management of Gout. American Academy of Family Physicians. 1999. 8. Sudoyo WA, Setiyohadi B, Alwi I, dkk. Ilmu Penyakit Dalam. Jakarta: Pusat Penerbitan Ilmu Penyakit Dalam. 2006. h.1213-1218

ASAM URAT
Asam Urat Gejala Obat Asam Urat Penyebab dan pengobatanya pantangan penyakit kolesterol mengobati ciri-ciri tanda bahaya asam urat diet terapi rematik cara penderita pengobatan makanan obatnya
18 JANUARI 2011

HYPERURICEMIA (ASAM URAT TINGGI)

Bengkak Asam Urat tinggi

Hyperuricemia (Asam Urat Tinggi) Apa itu hyperuricemia? Hyperuricemia adalah kelebihan asam urat dalam darah. Asam urat melewati hati, dan memasuki aliran darah Anda. Sebagian besar senyawa ini dikeluarkan (dibuang dari tubuh Anda) dalam urin Anda, atau melewati usus Anda untuk mengatur "normal" level. Normal kadar asam urat adalah 2,4-6,0 mg / dL (wanita) dan 3,4-7,0 mg / dL (laki-laki). nilai normal akan bervariasi dari laboratorium ke laboratorium. Juga penting untuk kadar asam urat darah purin. Purin adalah senyawa yang mengandung nitrogen, yang dibuat di dalam sel-sel tubuh Anda (endogen), atau berasal dari luar tubuh Anda, dari makanan yang mengandung purin (eksogen). Purin terurai menjadi asam urat. Peningkatan kadar asam urat dari purin berlebihan dapat menumpuk di jaringan Anda, dan bentuk kristal. Hal ini dapat menyebabkan kadar asam urat tinggi dalam darah. pembentukan asam urat dapat terjadi ketika kadar asam urat darah naik di atas 7 mg / dL. Masalah, seperti batu ginjal, dan asam urat (koleksi kristal asam urat pada sendi, terutama di jari-jari kaki dan jari), mungkin terjadi. Apa yang menyebabkan hyperuricemia? Penyebab tingginya kadar asam urat (hyperuricemia) dapat primer (peningkatan kadar asam urat karena purin), dan sekunder (tinggi kadar asam urat karena penyakit atau kondisi lain). Kadangkadang, tubuh memproduksi asam urat lebih daripada mampu mengeluarkan. Penyebab tingginya kadar asam urat meliputi:

* Primer hyperuricemia o Peningkatan produksi asam urat dari purin o ginjal Anda tidak dapat membuang asam urat dalam darah Anda, sehingga tingkat tinggi * Sekunder hyperuricemia o kanker tertentu, atau agen kemoterapi dapat menyebabkan tingkat turnover peningkatan kematian sel. Hal ini biasanya disebabkan oleh kemoterapi, tapi tinggi kadar asam urat dapat terjadi sebelum kemoterapi diberikan. o Setelah kemoterapi, sering ada jumlah cepat kehancuran selular, dan tumor sindrom lisis mungkin terjadi. Anda mungkin berada pada risiko sindrom tumor lisis jika Anda menerima kemoterapi untuk beberapa jenis leukemia, limfoma atau multiple myeloma, jika ada sejumlah besar penyakit ini. o Penyakit ginjal - ini dapat menyebabkan Anda tidak dapat menghapus keluar asam urat dari sistem anda, sehingga menyebabkan hyperuricemia. o Obat - dapat menyebabkan peningkatan kadar asam urat dalam darah O endokrin atau bentuk-kondisi tertentu metabolik diabetes, atau asidosis dapat menyebabkan hyperuricemia o Peningkatan kadar asam urat dapat menimbulkan masalah ginjal, atau tidak sama sekali. Orang bisa hidup bertahun-tahun dengan peningkatan kadar asam urat, dan mereka tidak mengembangkan gout atau arthritis yg menyebabkan encok (arthritis berarti "peradangan sendi"). Hanya sekitar 20% orang dengan peningkatan kadar asam urat pernah mengembangkan encok, dan beberapa orang dengan gout tidak memiliki signifikan peningkatan kadar asam urat dalam darah mereka.
Diposkan oleh Cak Majid di 23:48

Hiperurisemia Dan Gout Artritis


Author : Yuliasih, dr.,Sp.PD-KR, Dr.

Year : 2007

Abstact : Gout adalah penyakit heterogen yang disebabkan oleh penumpukan monosodium urat atau kristal urat akibat adanya supersaturasi asam urat. Ditandai dengan hiperurisemia, gout artritis, batu asam urat, nefropati asam urat, dan tofus. Secara klinis gout artritis dibagi dalam 4 stadium yaitu:
1. 2. 3. 4. Hiperurisemi asimtomatis Gout artritis akut Gout interkritis Tofaceus gout kronis

Gout artritis sangat terkait dengan hiperurisemia tetapi tidak semua penderita hiperurisemia menderita gout artritis, hanya 5% penderita hiperurisemia yang memberikan simtom. Hiperurisemia terjadi bila kadar asam urat melebihi daya larutnya di dalam plasma, batas kelarutannya 6,7 mg/dl pada suhu 37o C. Hiperurisemia didefinisikan bila kadar asam urat > 7,0 mg/dl (420 mol/l), (> 7 mg% pria dan > 6 mg% pada perempuan).

Asam urat
Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas Belum Diperiksa Langsung ke: navigasi, cari

Asam urat

Nama IUPAC[sembunyikan] 7,9-dihydro-1H-purine-2,6,8(3H)-trione Nama lain[sembunyikan] 2,6,8 Trioxypurine Identifikasi Nomor CAS [69-93-2] PubChem 1175 Nomor EINECS 200-720-7 KEGG C00366 C12NC(=O)NC(=O)C=2NC(=O)N1 SMILES InChI Rumus molekul Massa molar Penampilan Densitas Titik lebur Titik didih Kelarutan dalam air Keasaman (pKa)
1/C5H4N4O3/c10-3-1-2(7-4(11)6-1)8-5(12)93/h(H4,6,7,8,9,10,11,12)/f/h6-9H[1]

Sifat C5H4N4O3 168g/mol kristal putih 1.87 terurai oleh panas N/A sedikit 3.89

Kecuali dinyatakan sebaliknya, data di atas berlaku pada temperatur dan tekanan standar (25C, 100 kPa) Sangkalan dan referensi

Asam urat (bahasa Inggris: uric acid, urate) adalah senyawa turunan purina dengan rumus kimia C5H4N4O3 dan rasio plasma antara 3,6 mg/dL (~214mol/L) dan 8,3 mg/dL (~494mol/L) (1 mg/dL = 59,48 mol/L)[2]. Kelebihan (hiperurisemia, hyperuricemia) atau kekurangan (hipourisemia, hyporuricemia) kadar asam urat dalam plasma darah ini sering menjadi indikasi adanya penyakit atau gangguan pada tubuh manusia. Pada manusia, asam urat adalah produk terakhir lintasan katabolisme nukleotida purina, sebab tiadanya enzim urikase yang mengkonversi asam urat menjadi alantoin. Kadar asam urat yang berlebih dapat menimbulkan batu ginjal dan/atau pirai di persendian.[3]

Daftar isi
[sembunyikan]

1 Penyakit asam urat [6][7] o 1.1 Pantangan penderita asam urat o 1.2 Tips tambahan bagi penderita asam urat [8] o 1.3 Obat Traditional Asam Urat 2 Lihat pula 3 Catatan kaki

[sunting] Penyakit asam urat


Penyakit asam urat merupakan akibat dari konsumsi zat purin secara berlebihan. Purin diolah tubuh menjadi asam urat, tapi jika kadar asam urat berlebih, ginjal tidak mampu mengeluarkan sehingga kristal asam urat menumpuk di persendian. Akibatnya sendi terasa nyeri, bengkak dan meradang.[4] Asam urat adalah penyakit dari sisa metabolisme zat purin yang berasal dari sisa makanan yang kita konsumsi. Purin sendiri adalah zat yang terdapat dalam setiap bahan makanan yang berasal dari tubuh makhluk hidup. Dengan kata lain, dalam tubuh makhluk hidup terdapat zat purin ini, lalu karena kita memakan makhluk hidup tersebut, maka zat purin tersebut berpindah ke dalam tubuh kita. Berbagai sayuran dan buah-buahan juga terdapat purin. Purin juga dihasilkan dari hasil perusakan sel-sel tubuh yang terjadi secara normal atau karena penyakit tertentu. Biasanya asam urat menyerang pada usia lanjut, karena penumpukan bahan purin ini[5] Biasanya asam urat menyerang pada usia lanjut, karena penumpukan bahan purin ini.

[sunting] Pantangan penderita asam urat[6][7]


Jeroan: ginjal, limpa, babat, usus, hati, paru dan otak Seafood: udang, cumi-cumi, sotong, kerang, remis, tiram, kepiting, ikan teri, ikan sarden

Ekstrak daging seperti abon dan dendeng Makanan yang sudah dikalengkan (contoh: kornet sapi, sarden) Daging kambing, daging sapi, daging kuda Bebek, angsa dan kalkun Kacang-kacangan: kacang kedelai (termasuk hasil olahan seperti tempe, tauco, oncom, susu kedelai), kacang tanah, kacang hijau, tauge, melinjo, emping Sayuran: kembang kol, bayam, asparagus, buncis, jamur kuping, daun singkong, daun pepaya, kangkung Keju, telur, krim, es krim, kaldu atau kuah daging yang kental Buah-buahan tertentu seperti durian, nanas dan air kelapa Makanan yang digoreng atau bersantan atau dimasak dengan menggunakan margarin/mentega Makanan kaya protein dan lemak

[sunting] Tips tambahan bagi penderita asam urat


Konsumsi makanan yang mengandung potasium tinggi seperti kentang, yogurt, dan pisang Konsumsi buah yang banyak mengandung vitamin C, seperti jeruk, pepaya dan strawberry Contoh buah dan sayuran untuk mengobati penyakit asam urat: buah naga, belimbing wuluh, jahe, labu kuning, sawi hijau, sawi putih, serai dan tomat Perbanyak konsumsi karbohidrat kompleks seperti nasi, singkong, roti dan ubi Kurangi konsumsi karbohidrat sederhana jenis fruktosa seperti gula, permen, arum manis, gulali dan sirup Jangan minum aspirin Jangan bekerja terlalu keras / kelelahan Pada orang yang kegemukan (obesitas), biasanya kadar asam urat cepat naik tapi pengeluaran sedikit, maka sebaiknya turunkan berat badan dengan olahraga yang cukup Sesuaikan asupan energi dengan kebutuhan tubuh, berdasarkan tinggi dan berat badan

[sunting] Obat Traditional Asam Urat[8]


Sirsak. Dimakan begitu saja atau dijuice, dimakan/minum tiap hari Daun salam 7 lembar direbus dengan dua gelas air, sampai tinggal 1 gelas, diminum pagi dan sore Labu siam diparut kemudian disaring diambil airnya diminum tiap hari. Cuka apel yang sudah jadi dan dicampur madu dengan ukuran satu sendok madu ditambah 2 sendok makan cuka apel plus air hangat dan diminum selama 1 minggu Kentang mentah dan apel malang dijuice.

4 Tahap Perkembangan Penyakit Asam Urat (Gout)


20 Feb 2011Kategori: Tulang & Sendi Blm ada komentar

Kadar asam urat tinggi (hiperurikemia) yang berlangsung terus-menerus menyebabkan terjadinya pengendapan kristal di sendi-sendi dan jaringan lunak sekitarnya, sehingga menimbulkan manifestasi klinis penyakit gout. Gout sebagian dipicu oleh faktor genetik. Bila orang tua Anda menderita gout, kemungkinannya 20% Anda akan terkena gout. Kebiasaan makan dan gaya hidup, seperti berlebihan mengkonsumsi jeroan dan makanan tinggi purin lainnya juga meningkatkan risiko gout. Serangan gout sebelum umur 30 atau pada wanita pra-menopause bisa mengindikasikan cacat enzim warisan, penyakit ginjal berat atau keracunan obat atau toksin, seperti etanol atau timbal. Ada empat tahap penyakit gout. Jika Anda memiliki gout, penting sekali untuk mengetahui empat tahap ini sehingga dapat memahami perkembangan kondisi Anda. Dengan pengelolaan asam urat yang baik, Anda dapat menghindari tahap terakhir gout yang melumpuhkan.

Tahap 1: Hiperurikemia Asimtomatik


Kadar asam urat di tubuh Anda tinggi, tetapi tidak menimbulkan gejala. Sebagian besar orang dalam tahap ini menyadari kondisi mereka setelah melakukan tes darah yang mengukur jumlah asam urat yang terkandung dalam sistem peredaran darah. Perawatan biasanya tidak diperlukan pada tahap ini. Kebanyakan pasien memiliki kadar asam urat tinggi selama bertahun-tahun sebelum serangan pertama mereka. Risiko serangan meningkat dengan meningkatnya kadar asam urat. Pengobatan yang tepat dalam tahap ini adalah berupaya mengurangi kadar asam urat dalam tubuh.

Tahap 2: Serangan gout akut


Hiperurikemia berkelanjutan menyebabkan penumpukan kristal natrium urat di persendian. Kristal ini kemudian merangsang pelepasan berbagai mediator inflamasi yang menimbulkan serangan akut. Pasien biasanya terbangun di malam hari karena rasa sakit dan pembengkakan sendi. Gejala gout tahap ini meliputi nyeri dan peradangan, sendi yang terkena menjadi panas dan lembek bila disentuh, terlihat kemerahan atau memar, terasa gatal dan mengelupas setelah sakitnya mereda. Tingkat keparahan rasa sakit bervariasi dari kedutan ringan sampai nyeri hebat sehingga sendi tidak bisa disentuh. Gejala sistemik seperti demam, menggigil, dan malaise, mungkin juga terjadi dan merupakan hasil dari beberapa mediator inflamasi yang bocor ke sirkulasi vena. Rasa sakit akan menghilang dalam 3-10 hari, bahkan bila tanpa pengobatan.

Tahap 3: Interval kritis

Ini adalah tahap setelah episode gout yang bebas gejala. Pada kebanyakan orang, tahap ini berlangsung dari enam bulan sampai dua tahun setelah serangan pertama gout. Pada yang lainnya, kondisi tanpa gejala ini dapat berlangsung 5 10 tahun. (Sekitar 66% pasien akan mengalami serangan kedua dalam satu tahun). Ini adalah waktu ideal untuk mencegah serangan di masa depan. Gout secara klinis tidak aktif tetapi masih ada dan penyakit itu terus berkembang jika asam urat tidak dikendalikan. Semakin besar kadar asam urat, semakin pendek interval untuk serangan berikutnya.

Tahap 4: Gout tingkat lanjut

Pada tahap akhir gout ini, gejala dan efeknya menetap. Sejumlah besar asam urat telah mengkristal menjadi deposit di tulang rawan serta tendon dan jaringan lunak, dan bahkan pada selaput antar tulang. Pasien sering mengalami berbagai gejala, seperti kekakuan sendi, keterbatasan gerakan sendi, nyeri sendi terusmenerus, luka dengan nanah putih di daerah yang terkena, nyeri sendi simultan pada berbagai bagian tubuh, dan fungsi ginjal memburuk. Pasien gout memiliki kecenderungan untuk mendapatkan batu ginjal lebih sering daripada yang lain. Tahap ini juga disebut tahap tofus. Tofus (jamak: tofi) adalah massa kristal urat yang disimpan dalam jaringan lunak, yang dapat menghancurkan jaringan lunak dan persendian.Tofus paling sering berkembang di siku, lutut, jari kaki, tendon Achilles, dan, lebih jarang, di daun telinga.

Mengendalikan Asam Urat dengan Diet


26 Nov 2010Kategori: Kardiovaskuler, Makanan sehat 4 Komentar

Penyakit asam urat (gout) ditandai oleh kadar asam urat yang terus-menerus tinggi di dalam darah (hiperurikemia). Asam urat adalah hasil metabolisme purin, senyawa nitrogen yang terutama terdapat dalam protein hewani. Tubuh penderita asam urat memproduksi asam urat melebihi kemampuannya untuk membuang

dengan cepat. Asam urat terutama dibuang melalui air seni. Asam urat yang berlebih akan menumpuk dalam aliran darah, mengendap dalam bentuk kristal di sendi-sendi kecil atau jaringan lunak sehingga menimbulkan nyeri dan peradangan akut (artritis). Makanan tinggi purin, gaya hidup kurang gerak, obesitas, dan terapi diuretik turut berkontribusi meningkatkan risiko penyakit asam urat.

Diet rendah purin


Untuk mengelola asam urat, dokter biasanya menyarankan diet rendah purin dan memberikan obat-obatan seperti obat anti-inflamasi dan allopurinol. Diet yang efektif sangat penting untuk menghindari komplikasi dan mengurangi biaya pengobatan. Pasien penyakit asam urat antara lain harus menghindari makanan kaya purin berikut dan menggantinya dengan yang berkadar purin lebih rendah.

Makanan berkadar purin sangat tinggi yang harus dihindari: anchovy, tuna (cakalang), herring, makarel, ikan teri, saripati daging, jeroan, otak, kaldu, remis, sarden, kerang, udang, kepiting, roti manis, melinjo, jamur kuping Makanan berkadar purin tinggi/sedang yang harus dibatasi: daging unggas, asparagus, bunga kol, kacang-kacangan, jamur merang, kacang kapri, kedelai, bayam, tahu, tempe. Makanan berkadar purin rendah yang aman dimakan: mentega, sereal dan produk sereal, keju (semua jenis),cokelat, jagung, telur, jus buah, buah-buahan, gelatin, susu, yoghurt, mie, terigu (bukan gandum utuh), singkong, ubi jalar, sayuran (kecuali yang disebut di atas), biskuit, nasi putih.

Selain itu, Anda juga disarankan:


Meningkatkan diet berkarbohidrat tinggi, meminum cukup cairan, dan memastikan kecukupan vitamin C untuk merangsang ekskresi asam urat. Mengurangi diet tinggi lemak dan fruktosa yang mendukung retensi asam urat.

Obat-Obatan untuk Penyakit Asam Urat


25 Nov 2010Kategori: Pengetahuan obat, Tulang & Sendi 6 Komentar

Serangan penyakit asam urat (gout) biasanya terjadi di tengah malam, setelah makan malam yang lezat atau meminum obat diuretik. Rasa sakit luar biasa dan intens menjalar dari sendi jempol kaki yang memerah, bengkak dan hangat (50% serangan awal melibatkan jempol kaki). Kontak sedikit saja dengan daerah yang sakit dan setiap gerakan dapat membuat rasa sakitnya bertambah. Serangan gout kadang-kadang juga disertai demam dan menggigil. Penanganan krisis gout biasanya dilakukan dengan pemberian obat dan anjuran beristirahat. Tanpa pemberian obat, rasa sakit akan menghilang sendiri meskipun memerlukan waktu lebih lama. Penempatan es di sendi dapat meringankan rasa sakit.

Setelah serangan pertama gout, Anda berpotensi mengalaminya lagi dalam beberapa minggu, bulan, atau bertahun-tahun kemudian. Pada kasus yang parah, serangan ulangan yang terjadi dalam jangka panjang dapat menyebabkan kerusakan sendi dan membuat kehilangan mobilitas. Itulah sebabnya mengapa perawatan menyeluruh umumnya disarankan, yang menggabungkan obat dan diet untuk mengurangi kadar asam urat dalam darah.

Obat asam urat


Tidak ada obat untuk menyembuhkan penyakit asam urat, yang ada hanya obat untuk mengelola atau mengendalikannya. Tujuan utama pengobatan asam urat adalah menghentikan rasa sakit dan peradangan, mencegah serangan di masa depan, dan menghindari komplikasi (pembentukan tofi, batu ginjal, dan kerusakan sendi). Beberapa jenis obat yang biasa diberikan adalah:

Analgesik, obat anti-nyeri untuk mengurangi rasa sakit. Analgesik hanya menghilangkan rasa sakit dan tidak mengobati penyebab penyakit. Obat anti-inflamasi non-steroid seperti natrium naproxen, ibuprofen, atau indometasin untuk mengatasi peradangan. Dokter pada awalnya akan memberikan dosis maksimum sampai gejala mereda. Pengobatan harus dilanjutkan sampai rasa sakit dan peradangan menghilang selama paling sedikit 48 jam. Colchicine digunakan untuk mengobati radang sendi akut dan mencegah serangan akut berulang. Colchicine tidak menyembuhkan gout atau menggantikan obat lain yang menurunkan kadar asam urat dalam tubuh. Obat ini mencegah atau mengurangi serangan gout dengan mengurangi peradangan. Colchicine dapat digunakan dengan dua cara: mengambil dosis kecil secara teratur selama berbulan-bulan atau tahun, atau mengambil dosis besar selama periode waktu yang singkat (beberapa jam). Obat-obatan diuretik/agen uricosic seperti probenesid dan sulfinpyrazone diberikan setelah serangan asam urat selesai untuk membantu menurunkan kadar asam urat dalam darah dengan membuat Anda lebih banyak buang air kecil. Kadang-kadang obat-obatan tersebut dapat menyebabkan batu ginjal. Allopurinol untuk menurunkan produksi asam urat dalam tubuh. Obat ini digunakan untuk mencegah serangan gout, bukan untuk mengobatinya saat serangan terjadi. Kortikosteroid atau hormon adrenokortikotropik dapat digunakan untuk pasien yang tidak toleran terhadap obat anti inflamasi non-steroid atau colchicine. Pasien gout akut biasanya menerima dosis prednison harian mulai dari 20-50 mg selama tiga sampai empat hari, kemudian dosisnya dikurangi secara bertahap selama dua minggu. Obat lain seperti Losartan, Fenofibrate, dll yang tidak khusus untuk gout tapi membantu menurunkan kadar asam urat.

Informasi di atas hanyalah untuk pengetahuan Anda, bukan sebagai panduan untuk pengobatan sendiri. Anda harus mendapatkan obat-obatan asam urat atas petunjuk dokter, yang biasanya diberikan secara kombinasi untuk mengendalikan gejala, mencegah serangan lanjutan dan mengelola kadar asam urat yang sehat dalam jangka panjang.

Pantangan dan Anjuran bagi Penderita Asam Urat

26 Dec 2007Kategori: Makanan sehat, Tulang & Sendi 364 Komentar Penyakit asam urat adalah jenis artritis yang sangat menyakitkan yang disebabkan oleh penumpukan kristal pada persendian, akibat tingginya kadar asam urat di dalam tubuh. Sendisendi yang diserang terutama adalah jari-jari kaki, dengkul, tumit, pergelangan tangan, jari tangan dan siku. Selain nyeri, penyakit asam urat juga dapat membuat persendian membengkak, meradang, panas dan kaku. Sekitar 90% penyakit asam urat disebabkan oleh ketidakmampuan ginjal membuang asam urat secara tuntas dari tubuh melalui air seni. Sebagian kecil lainnya karena tubuh memproduksi asam urat secara berlebihan. Penyakit asam urat kebanyakan diderita oleh pria di atas 40 tahun dan wanita yang telah menopause. Penderita asam urat biasanya juga memiliki keluhan lain seperti tekanan darah tinggi, penyakit ginjal, diabetes dan aterosklerosis. Separuh dari penderita asam urat adalah orang yang kegemukan. Bila dibiarkan, penyakit asam urat bisa berkembang menjadi batu ginjal dan mengakibatkan gagal ginjal.

Pantangan Asam Urat


Daftar Makanan Tinggi Purine Makanan Asam Urat (mg/100g) Teobromin (kafein cokelat) 2300 Limpa domba/kambing 773 Hati sapi 554 Ikan sarden 480 Jamur kuping 448 Limpa sapi 444 Daun melinjo 366 Paru-paru sapi 339 Kangkung, bayam 290 Ginjal sapi 269 Jantung sapi 256 Hati ayam 243 Jantung domba/kambing 241 Ikan teri 239 Udang 234 Biji melinjo 222 Daging kuda 200 Kedelai & kacang-kacangan 190 Dada ayam dg kulit 175 Daging ayam 169

Daging angsa Lidah sapi Ikan Kakap Tempe Daging bebek Kerang Udang Lobster Tahu

165 160 160 141 138 136 118 108

Perubahan gaya hidup, konsumsi obat tertentu dan menghindari makanan yang berkadar purin tinggi dapat mengendalikan asam urat. Berikut adalah makanan tinggi purin yang menjadi pantangan bagi penderita asam urat. (Ingat bahwa masing-masing orang memiliki sensitivitas yang berbeda terhadap makanan. Makanan yang sangat cepat menimbulkan serangan asam urat pada satu orang belum tentu menimbulkan efek yang sama pada yang lainnya).

Alkohol dan soft drink Melinjo dan emping Kacang-kacangan Jamur, bayam matang, dan sawi Daging kambing Jeroan dan gajih (lemak) Kerang-kerangan Bebek dan kalkun Salmon, mackerel, sarden, kepiting, udang, dan beberapa ikan lainnya Krim dan Es krim

Anjuran
Beberapa hal berikut dianjurkan untuk mengurangi asam urat:

Jangan minum aspirin (bila membutuhkan obat pengurang sakit, pilih jenis ibuprofen dan lainnya) Perbanyak minum air putih terutama bagi penderita yang mengidap batu ginjal untuk mengeluarkan kristal asam urat di tubuh. Makan makanan yang mengandung potasium tinggiseperti: o Sayuran dan buah-buahan o Kentang o Alpukat o Susu dan yogurt o Pisang Makan buah-buahan kaya vitamin C, terutama jeruk dan strawberry Aktif secara seksual(Berita bagus! Seks ternyata memperlancar produksi urin sehingga menurunkan kadar asam urat). Konsumsi salah satu produk alami yang dapat menyembuhkan asam urat seperti sidaguri, habbatussauda, brotowali, teh hijau, dll.

Sekilas tentang Asam Urat


Menurut kumpulan.info, inilah definisi asam urat: Yang dimaksud dengan asam urat adalah sisa metabolisme zat purin yang berasal dari makanan yang kita konsumsi. Ini juga merupakan hasil samping dari pemecahan sel dalam darah. Purin sendiri adalah zat yang terdapat dalam setiap bahan makanan yang berasal dari tubuh makhluk hidup. Dengan kata lain, dalam tubuh makhluk hidup terdapat zat purin ini, lalu karena kita memakan makhluk hidup tersebut, maka zat purin tersebut berpindah ke dalam tubuh kita. Berbagai sayuran dan buah-buahan juga terdapat purin. Purin juga dihasilkan dari hasil perusakan sel-sel tubuh yang terjadi secara normal atau karena penyakit tertentu. Jadi bisa kita bayangkan, semakin banyak kita mengkonsumsi "tubuh makhluk hidup" (biasanya daging sapi, babi, etc.) maka semakin banyak purin yang akan masuk ke dalam tubuh kita. Pada kondisi normal, zat purin ini akan dikeluarkan melalui sekresi (urine dan feses). Namun jika purin yang masuk dalam tubuh terlalu banyak, maka ginjal akan kesulitan mengeluarkan zat tersebut sehingga terjadi penumpukan di persendian. Penumpukan sisa metabolisme zat purin inilah yang menyebabkan bengkak dan rasa nyeri. Solusi untuk asam urat? Mudah, hilangkan penumpukan tersebut dan hindari makanan yang mengandung banyak zat purin. Tetapi itu topik untuk posting berikutnya...

Apa yang menyebabkan asam urat?

Yang dimaksud dengan asam urat adalah kristal-kristal yang terbentuk sebagai hasil metabolisme zat purin (bentuk turunan dari nukleoprotein). Purin merupakan salah satu komponen asam nukleat yang terdapat pada inti sel semua makhluk hidup. Purin terdapat dalam tubuh kita, terdapat juga pada makanan yang berasal dari hewan dan tumbuhan (daging, jeroan, sayur, buah, kacang, dsb.). Selain itu, purin juga bisa dihasilkan dari perusakan sel-sel tubuh yang terjadi baik secara normal ataupun karena penyakit tertentu. Saat kita mengkonsumsi makanan yang berasal dari tubuh makhluk hidup, zat purin yang terkandung di dalamnya ikut berpindah ke dalam tubuh kita. Makanan yang masuk akan diolah oleh tubuh, melalui proses metabolisme dan menghasilkan asam urat. Jadi setiap orang punya kadar asam urat dalam tubuh. Penyakit asam urat terjadi jika kadar asam urat berlebihan (karena purin yang masuk terlalu banyak). Tubuh manusia sudah menyediakan 85% senyawa purin untuk kebutuhan sehari-hari, yang berarti kebutuhan purin dari makanan hanya sekitar 15%. Dalam kondisi normal, asam urat yang dihasilkan akan dikeluarkan oleh tubuh dalam bentuk urine dan feses (tinja/kotoran). Proses pembuangan ini diatur oleh ginjal, yang berfungsi mengatur kestabilan kadar asam urat dalam tubuh. Namun jika kadar asam urat berlebihan, ginjal akan kewalahan dan tidak sanggup mengaturnya sehingga kelebihan kristal asam urat tersebut akan menumpuk pada sendi dan jaringan. Ini sebabnya persendian kita terasa nyeri dan bengkak.

Proses terjadinya penyakit asam urat: 1. Konsumsi zat yang mengandung purin secara berlebihan 2. Zat purin dalam jumlah banyak masuk dalam tubuh, kemudian melalui metabolisme berubah menjadi asam urat 3. Kadar asam urat dalam tubuh meningkat, sehingga ginjal tidak mampu membuang kelebihan asam urat 4. Kristal asam urat yang berlebih menumpuk di persendian

5. Akibatnya sendi kita terasa nyeri, membengkak, meradang, panas dan kaku Selain konsumsi makanan yang banyak mengandung zat purin, konsumsi alkohol juga dapat meningkatkan resiko terkena penyakit asam urat. Alkohol menyebabkan pembuangan asam urat lewat urine berkurang, sehingga asam urat tetap bertahan dalam peredaran darah dan menumpuk di persendian. Sebagai akibat asam urat, ginjal juga akan mengalami gangguan. Pada kasus yang parah, penderita sampai tidak bisa jalan karena persendian terasa sangat sakit jika bergerak. Tulang di sekitar sendi juga bisa keropos / mengalami pengapuran tulang.

Kenali gejala asam urat


Nyeri sendi merupakan indikator utama asam urat, tapi rasa ngilu pada persendian banyak sebabnya, belum tentu disebabkan oleh asam urat. Berikut adalah sejumlah gejala yang patut Anda waspadai. Jika Anda merasakan tanda-tanda berikut, besar kemungkinan Anda terkena penyakit asam urat: Sendi terasa nyeri, ngilu, linu, kesemutan dan bahkan membengkak dan berwarna kemerahan (meradang) Biasanya persendian terasa nyeri saat pagi hari (baru bangun tidur) atau malam hari Rasa nyeri pada sendi terjadi berulang-ulang Yang diserang biasanya sendi jari kaki, jari tangan, dengkul, tumit, pergelangan tangan dan siku Pada kasus yang parah, persendian terasa sangat sakit saat bergerak

Untuk memastikan, Anda harus melakukan pemeriksaan laboratorium. Kadar asam urat normal pada pria berkisar 3,5 7 mg/dl dan pada perempuan 2,6 6 mg/dl. Penyakit asam urat biasanya diderita pria berusia 40 tahun ke atas dan wanita yang sudah menopause. Sebagian besar penderita asam urat juga memiliki penyakit lain seperti hipertensi (tekanan darah tinggi), diabetes atau penyakit ginjal. Faktor kegemukan (obesitas) juga sering dijumpai pada penderita asam urat. Jika penyakit asam urat dibiarkan tanpa pengobatan, maka dapat berkembang menjadi batu ginjal dan mengakibatkan gagal ginjal.

Apa Saja Pantangan Bagi Penderita Asam Urat?


Penyakit asam urat disebabkan oleh menumpuknya kristal asam urat yang dihasilkan dari metabolisme zat purin. Oleh karena itu, untuk mengurangi kadar asam urat, Anda harus

mengurangi konsumsi makanan yang banyak mengandung zat purin. Berikut adalah contoh makanan yang menjadi pantangan bagi penderita penyakit asam urat: Jeroan: ginjal, limpa, babat, usus, hati, paru dan otak Seafood: udang, cumi-cumi, sotong, kerang, remis, tiram, kepiting, ikan teri, ikan sarden Ekstrak daging seperti abon dan dendeng Makanan yang sudah dikalengkan (contoh: kornet sapi, sarden) Daging kambing, daging sapi, daging kuda Bebek, angsa dan kalkun Kacang-kacangan: kacang kedelai (termasuk hasil olahan seperti tempe, tauco, oncom, susu kedelai), kacang tanah, kacang hijau, tauge, melinjo, emping Sayuran: kembang kol, bayam, asparagus, buncis, jamur kuping, daun singkong, daun pepaya, kangkung Keju, telur, krim, es krim, kaldu atau kuah daging yang kental Buah-buahan tertentu seperti durian, nanas dan air kelapa Makanan yang digoreng atau bersantan atau dimasak dengan menggunakan margarin/mentega Makanan kaya protein dan lemak

Selain pantangan makanan di atas, penderita asam urat juga harus banyak minum air putih (terutama bagi mereka yang mempunyai batu ginjal). Air putih akan membantu mengeluarkan kristal asam urat dari dalam tubuh melalui urine. Kurangi konsumsi alkohol karena alkohol akan meningkatkan kadar asam laktat, yang menyebabkan pembuangan asam urat lewat urine berkurang. Akibatnya, asam urat tertahan dalam peredaran darah dan menumpuk di persendian. Hindari juga minuman fermentasi seperti bir, wiski, anggur, tape dan tuak karena mengandung senyawa alkohol. Tips tambahan bagi penderita asam urat: Konsumsi makanan yang mengandung potasium tinggi seperti kentang, yogurt, dan pisang Konsumsi buah yang banyak mengandung vitamin C, seperti jeruk, pepaya dan strawberry Contoh buah dan sayuran untuk mengobati penyakit asam urat: buah naga, belimbing wuluh, jahe, labu kuning, sawi hijau, sawi putih, serai dan tomat Perbanyak konsumsi karbohidrat kompleks seperti nasi, singkong, roti dan ubi Kurangi konsumsi karbohidrat sederhana jenis fruktosa seperti gula, permen, arum manis, gulali dan sirup Jangan minum aspirin Jangan bekerja terlalu keras / kelelahan Pada orang yang kegemukan (obesitas), biasanya kadar asam urat cepat naik tapi pengeluaran sedikit, maka sebaiknya turunkan berat badan dengan olahraga yang cukup

Sesuaikan asupan energi dengan kebutuhan tubuh, berdasarkan tinggi dan berat badan

Minuman Ringan Meningkatkan Risiko Penyakit Asam Urat


9 Nov 2010Kategori: Makanan sehat 13 Komentar

Dua peneliti dari AS dan Kanada telah meriset hubungan antara asupan minuman ringan berpemanis fruktosa dengan risiko penyakit asam urat. Mereka mengikuti lebih dari 46.000 pria berusia 40 tahun ke atas yang tidak memiliki riwayat penyakit asam urat. Para pria tersebut menyelesaikan kuesioner mengenai konsumsi lebih dari 130 makanan dan minuman, termasuk minuman ringan berpemanis fruktosa dan gula rendah kalori, selama periode 12 tahun. Berbagai jenis buah-buahan dan jus buah yang tinggi kadar fruktosa alaminya juga dinilai. Pada awal penelitian dan setiap dua tahun setelah itu, informasi tentang berat badan, pemakaian obat dan kondisi medis mereka dicatat. Pemeriksaan asam urat juga dilakukan menurut kriteria American College of Rheumatology. Selama 12 tahun masa tindak lanjut, para peneliti mendokumentasikan 755 kasus baru penyakit asam urat terdiagnosis. Fruktosa dan penyakit asam urat Risiko penyakit asam urat meningkat seiring peningkatan asupan minuman ringan berpemanis fruktosa. Risiko itu meningkat signifikan pada tingkat asupan 5-6 porsi per minggu. Pria yang setiap hari mengkonsumsi dua atau lebih porsi minuman ringan berpemanis fruktosa berisiko 85% lebih tinggi terkena penyakit asam urat daripada mereka yang mengkonsumsi kurang dari satu porsi per bulan. Sebaliknya, minuman ringan bergula sintetis (diet soft drink) tidak berkaitan dengan risiko penyakit asam urat. Korelasi tersebut independen terhadap faktor risiko lain penyakit asam urat seperti indeks massa tubuh (BMI), umur, penggunaan diuretik, tekanan darah tinggi, konsumsi alkohol, dan faktor makanan. Fruktosa adalah satu-satunya karbohidrat yang diketahui dapat menghambat pembuangan asam urat. Selain fruktosa pada minuman ringan, fruktosa pada buah seperti apel dan jeruk juga meningkatkan risiko penyakit asam urat. Namun, risiko tersebut diimbangi dengan manfaat lain dari buah dan sayuran sebagai antioksidan yang mencegah penyakit kronis seperti tekanan darah tinggi, penyakit jantung koroner, stroke dan beberapa jenis kanker. Selain itu, vitamin C pada buah juga merangsang ginjal untuk membuang limbah asam urat.

Nah, bagi Anda yang berumur 40 tahun atau lebih, sebaiknya kurangilah minuman ringan yang manis. Teh, jahe atau kopi tawar tampaknya lebih menyehatkan untuk Anda. sumber: pubmed, image: source

Reumatoid Artritis, Gout, dan Osteroartritis, Apa Bedanya?


21 Feb 2011Kategori: Tulang & Sendi Blm ada komentar Untuk membedakan reumatoid artritis (RA), gout dan osteoartritis (OA) kita perlu memulai dengan penyebab masing-masing. Reumatoid artritis (RA) adalah penyakit di mana sistem kekebalan tubuh secara keliru menyerang jaringan yang sehat, menyebabkan peradangan yang merusak sendi. Gout disebabkan kelebihan asam urat di dalam tubuh (hiperurikemia) yang berlangsung bertahun-tahun sehingga terjadi penumpukan asam urat yang mengkristal di sendi yang terkena. Sedangkan osteoartritis adalah kerusakan dan keausan tulang rawan yang berfungsi sebagai bantalan. Penyebab osteoartritis adalah proses penuaan, cedera, kelemahan tulang atau penggunaan sendi berulang/ terlalu berat. Ketiga penyakit itu samasama menimbulkan rasa sakit, kekakuan dan peradangan di persendian, tetapi polanya berbeda.

RA dapat memengaruhi setiap sendi di tubuh, tetapi sendi tulang kecil di tangan dan kaki yang paling terpengaruh. Di sisi lain, gout biasanya mempengaruhi sendi yang lebih besar di pergelangan kaki, tumit, lutut, pergelangan tangan, jari, siku dll. OA paling umum menyerang bantalan sendi berat seperti pinggul dan lutut. RA biasanya menyebabkan nyeri atau kekakuan berkepanjangan (berlangsung lebih dari 30 menit) di pagi hari atau setelah istirahat panjang. Kekakuan akibat gout hadir hanya pada saat serangan terjadi, yang biasanya di malam hari setelah mengkonsumsi makanan tinggi purin atau obat perangsang air seni (diuretik). Pada OA, rasa sakit timbul setelah beraktivitas. Kekakuan di pagi hari hanya berlangsung singkat (kurang dari setengah jam), dan rasa sakit persendian dapat memburuk di sepanjang hari. RA memengaruhi sendi yang sama di kedua sisi tubuh (simetris), meskipun pada awalnya mungkin hanya satu sisi. Sedangkan Gout dan OA dapat melibatkan hanya satu sendi tunggal.

RA tiga kali lebih umum pada perempuan dan seringkali dimulai antara usia 25 dan 55. Gout lebih umum pada laki-laki, terutama mereka yang berusia antara 40 dan 50. Wanita lebih jarang mengembangkan gout sebelum menopause. OA bisa menyerang laki-laki maupun perempuan, tapi insidennya lebih umum pada mereka yang kelebihan berat badan. Pada umumnya pengembangan OA dimulai pada usia yang lebih tua daripada RA dan gout. RA mungkin hanya berlangsung untuk waktu yang singkat, atau gejala bisa datang dan pergi. Bentuk RA yang berat dapat berlangsung seumur hidup. Rasa sakit dan bengkak gout dapat hilang dengan pengobatan dan perubahan gaya hidup. Bila timbul kembali, gout biasanya menyerang sendi yang sama atau sendi yang sama di sisi lain tubuh. Kerusakan sendi OA bersifat permanen. RA dapat memengaruhi bagian tubuh selain sendi, seperti mulut, mata, ginjal, jantung dan paru-paru sehingga menyebabkan kelelahan ekstrim, penurunan berat badan dan malaise (lesu). Gout dan OA hanya memengaruhi sendi.

Perbandingan di atas hanyalah untuk memberikan gambaran umum bagi Anda. Diagnosis akhir pada akhirnya perlu dibuat oleh dokter. Jika Anda mengalami salah satu gejala di atas, konsultasikanlah dengan dokter keluarga Anda. Mengenal Asam Urat Kumpulan.info - Yang dimaksud dengan asam urat adalah sisa metabolisme zat purin yang berasal dari makanan yang kita konsumsi. Ini juga merupakan hasil samping dari pemecahan sel dalam darah. Purin sendiri adalah zat yang terdapat dalam setiap bahan makanan yang berasal dari tubuh makhluk hidup. Dengan kata lain, dalam tubuh makhluk hidup terdapat zat purin ini, lalu karena kita memakan makhluk hidup tersebut, maka zat purin tersebut berpindah ke dalam tubuh kita. Berbagai sayuran dan buah-buahan juga terdapat purin. Purin juga dihasilkan dari hasil perusakan sel-sel tubuh yang terjadi secara normal atau karena penyakit tertentu. Normalnya, asam urat ini akan dikeluarkan dalam tubuh melalui feses (kotoran) dan urin, tetapi karena ginjal tidak mampu mengeluarkan asam urat yang ada menyebabkan kadarnya meningkat dalam tubuh. Hal lain yang dapat meningkatkan kadar asam urat adalah kita terlalu banyak mengkonsumsi bahan makanan yang mengandung banyak purin. Asam urat yang berlebih selanjutnya akan terkumpul pada persendian sehingga menyebabkan rasa nyeri atau bengkak. Penderita asam urat setelah menjalani pengobatan yang tepat dapat diobati sehingga kadar asam urat dalam tubuhnya kembali normal. Tapi karena dalam tubuhnya ada potensi penumpukan asam urat, maka disarankan agar mengontrol makanan yang dikonsumsi sehingga dapat menghindari makanan yang banyak mengandung purin.

Kesimpulan singkat tentang asam urat


Gejala Asam Urat

Kesemutan dan linu Nyeri terutama malam hari atau pagi hari saat bangun tidur

Sendi yang terkena asam urat terlihat bengkak, kemerahan, panas dan nyeri luar biasa pada malam dan pagi.

Solusi Mengatasi Asam Urat


Melakukan pengobatan hingga kadar asam urat kembali normal. Kadar normalnya adalah 2.4 hingga 6 untuk wanita dan 3.0 hingga 7 untuk pria. Kontrol makanan yang dikonsumsi. Banyak minum air putih. Dengan banyak minum air putih, kita dapat membantu membuang purin yang ada dalam tubuh.

Makanan yang Dihindari (mengandung banyak purin)


Lauk pauk seperti jeroan, hati, ginjal, limpa, babat, usus, paru dan otak. Makanan laut seperti udang, kerang, cumi, kepiting. Makanan kaleng seperi kornet dan sarden. Daging, telur, kaldu atau kuah daging yang kental. Kacang-kacangan seperti kacang kedelai (termasuk hasil olahannya seperti tempe, tauco, oncom, susu kedelai), kacang tanah, kacang hijau, tauge, melinjo, emping. Sayuran seperti daun bayam, kangkung, daun singkong, asparagus, kembang kol, buncis. Buah-buahan seperti durian, alpukat, nanas, air kelapa. Minuman dan makanan yang mengandung alkohol seperti bir, wiski, anggur, tape, tuak.

Hyperuricemia (Asam Urat Tinggi)


Apa hiperurisemia? Hyperuricemia adalah kelebihan asam urat dalam darah. Asam urat melewati hati, dan memasuki aliran darah Anda. Sebagian besar akan diekskresikan (dikeluarkan dari tubuh Anda) dalam urin Anda, atau melewati usus Anda untuk mengatur kadar asam urat sehingga tetap "normal". Normal kadar asam urat adalah 2,4-6,0 mg / dL (wanita) dan 3,4-7,0 mg / dL (pria).Nilai normal akan bervariasi dari laboratorium ke laboratorium. Juga penting untuk kadar asam urat darah adalah purin. Purin adalah senyawa yang mengandung nitrogen, yang dibuat di dalam sel tubuh (endogen), atau berasal dari luar tubuh Anda, dari makanan yang mengandung purin (eksogen). Purin terurai menjadi asam urat.Peningkatan kadar asam urat dari purin berlebih dapat terakumulasi dalam jaringan Anda, dan membentuk kristal. Hal ini dapat menyebabkan kadar asam urat tinggi dalam darah. pembentukan asam urat dapat terjadi ketika tingkat asam urat darah naik di atas 7 mg / dL. Masalah, seperti batu ginjal, dan encok (koleksi kristal asam urat pada sendi, terutama di jari kaki dan jari), dapat terjadi.

Apa yang menyebabkan hiperurisemia? Penyebab tinggi kadar asam urat (hiperurisemia) dapat dikategorikan menjadi penyebab primer (kadar asam urat meningkat karena purin), dan penyebab sekunder (tinggi kadar asam urat karena penyakit lain atau kondisi). Kadang-kadang, tubuh memproduksi lebih banyak asam urat daripada mampu mengekskresikan. Penyebab tingginya kadar asam urat termasuk : Primer hiperurisemia o Peningkatan produksi asam urat dari purin

Ginjal tidak dapat membuang asam urat dalam darah Anda, sehingga menghasilkan tingkat tinggi Sekunder hiperurisemia o Kanker tertentu, atau agen kemoterapi dapat menyebabkan tingkat turnover peningkatan kematian sel. Ini biasanya karena menjalani kemoterapi, tetapi tingginya kadar asam urat dapat terjadi sebelum kemoterapi diberikan. o Setelah kemoterapi, sering kali terjadi proses penghancuran sel yang cepat, dan sindrom lisis tumor dapat terjadi. Anda mungkin berisiko untuk sindrom lisis tumor jika Anda menerima kemoterapi untuk beberapa jenis leukemia, limfoma, atau multiple myeloma, jika ada sejumlah besar penyakit yang hadir. o Penyakit ginjal - ini dapat menyebabkan Anda tidak dapat mengekskresikan asam urat keluar dari sistem Anda, sehingga menyebabkan hiperurisemia. o Obat-obatan - dapat menyebabkan peningkatan tingkat asam urat dalam darah o Endokrin atau metabolisme-kondisi tertentu bentuk diabetes, atau asidosisdapat menyebabkan hiperurisemia o Peningkatan kadar asam urat dapat menghasilkan masalah ginjal, atau tidak sama sekali. Orang bisa hidup bertahun-tahun dengan peningkatan kadar asam urat, dan tidak berkembang menjadi gout atau artritis gout (artritis berarti "peradangan sendi"). Hanya sekitar 20% orang dengan peningkatan kadar asam urat pernah mengembangkan gout, dan beberapa orang dengan gout tidak memiliki kadar asam urat tinggi secara signifikan dalam darah mereka. Apa saja gejala dari hiperurisemia yang harus dicari? Anda mungkin tidak memiliki gejala apapun. Jika darah kadar asam urat secara signifikan meningkat, dan Anda sedang menjalani kemoterapi untuk leukemia atau limfoma, Anda mungkin memiliki masalah gejala ginjal, atau arthritis gout dari tinggi kadar asam urat dalam darah Anda. Anda mungkin mengalami demam, menggigil, kelelahan jika Anda memiliki beberapa jenis kanker, dan tingkat asam urat Anda yang meningkat (yang disebabkan oleh sindrom lisis tumor) Anda mungkin melihat suatu peradangan sendi (disebut "gout"), jika asam deposito kristal urat di salah satu sendi Anda. (* Catatan-encok dapat terjadi dengan normal kadar asam urat, juga). Anda mungkin memiliki masalah ginjal (yang disebabkan oleh pembentukan batu ginjal), atau masalah dengan buang air kecil Hal yang dapat Anda lakukan tentang hiperurisemia : Pastikan Anda memberi tahu dokter Anda, serta semua penyedia layanan kesehatan, tentang obat lain yang kita pakai (termasuk over-the-counter, vitamin, atau obat herbal). Ingatkan dokter atau dokter jika Anda memiliki riwayat diabetes, hati, ginjal, atau penyakit jantung. Ikuti instruksi penyedia layanan kesehatan Anda mengenai menurunkan darah urat Anda tingkat asam dan mengobati hyperuricemia Anda . Jika kadar darah yang sangat meningkat, ia mungkin meresepkan obat untuk menurunkan asam urattingkat untuk kisaran yang aman . Jika Anda memiliki tingkat darah asam urat tinggi, dan penyedia layanan kesehatan Anda berpikir bahwa Anda mungkin berisiko untuk gout, batu ginjal, cobalah untuk makan diet purin rendah. Makanan yang tinggi purin dalam meliputi: Semua jeroan (seperti hati), ekstrak daging dan saus Ragi, dan ekstrak ragi (seperti bir, dan minuman beralkohol) Asparagus, bayam, buncis, kacang polong, lentil, oatmeal, kembang kol dan jamur Makanan yang rendah purin meliputi: Refined sereal - roti, pasta, tepung, tapioka, kue Susu dan produk susu, telur Selada, tomat, sayuran hijau Krim sup tanpa daging saham Air, jus buah, minuman berkarbonasi Selai kacang, buah-buahan dan kacang-kacangan Jauhkan terhidrasi dengan baik, minum 2 sampai 3 liter air per hari, kecuali Anda diberitahu sebaliknya. Ambil semua obat Anda untuk hiperurisemia seperti yang diarahkan Hindari kafein dan alkohol, karena ini dapat menyebabkan masalah dengan asam urat dan hiperurisemia .

Hindari obat-obatan seperti diuretik thiazide (hydrochlortiazide), dan diuretik loop (seperti furosemid atau Lasix ). Juga, obat-obatan seperti niasin, dan dosis rendah aspirin (kurang dari 3 gram per hari) dapat memperburuk kadar asam urat.Jangan mengambil obat-obat ini, atau aspirin kecuali dokter yang tahu kondisi Anda katakan. Jika Anda mengalami gejala atau efek samping, terutama jika berat, pastikan untuk membicarakannya dengan tim perawatan kesehatan Anda. Mereka dapat resep obat dan / atau memberikan saran lainnya yang efektif dalam mengelola masalah seperti itu. Obat atau perawatan yang dapat diresepkan oleh dokter Anda untuk mengobati hyperuricemia : Dokter atau dokter mungkin meresepkan obat jika Anda memiliki kadar asam urat darah tinggi. Ini mungkin termasuk: Non-steroid anti-inflamasi (NSAID) agen dan Tylenol - seperti natrium naproxen dan ibuprofen dapat memberikan bantuan gout terkait rasa sakit. Gout mungkin akibat dari tingkat asam urat tinggi. Jika Anda ingin menghindari obat AINS, karena tipe kanker atau kemoterapi Anda terima, asetaminofen (Tylenol () sampai dengan 4000 mg per hari (dua ekstra-kekuatan tablet setiap 6 jam) dapat membantu. Adalah penting untuk tidak melebihi dosis harian yang direkomendasikan Tylenol, karena dapat menyebabkan kerusakan hati. Diskusikan dengan dokter Anda. Obat uricosuric: Obat ini bekerja dengan menghalangi reabsorpsi urat, yang dapat mencegah kristal asam urat dari yang disimpan ke dalam jaringan Anda. Contoh obat uricosuric termasuk probenesid, dan sulfinpyrazone. Inhibitor xanthine oxidase - Seperti allopurinol, akan mencegah asam urat. Namun, mungkin menyebabkan gejala gout lebih buruk jika diambil selama episode peradangan sendi yang menyakitkan. Allopurinol juga dapat diberikan kepada Anda, jika Anda memiliki bentuk tertentu leukemia atau limfoma, untuk mencegah komplikasi dari kemoterapi dan sindrom lisis tumor - dan tidak perlu untuk mencegah asam urat. Dengan tingkat tinggi asam urat dalam darah Anda, sebagai akibat dari penyakit Anda, asam urat akan mengumpulkan dan membentuk kristal dalam ginjal. Ini mungkin terjadi selama kemoterapi, dan dapat menyebabkan ginjal gagal. Kapan harus menghubungi dokter atau penyedia perawatan kesehatan: Nyeri sendi terlokalisir (terutama pada sendi jari kaki atau jari), yaitu merah dan meradang. Sesak napas sakit, dada atau ketidaknyamanan; harus dievaluasi segera. Merasa jantung Anda berdetak cepat (palpitasi). Pendarahan yang tidak berhenti setelah beberapa menit. Setiap ruam baru pada kulit Anda - terutama jika Anda telah memulai obat baru. Kembali ke daftar Kelainan Tes Darah Catatan: Kami sangat menyarankan anda untuk berbicara dengan profesional perawatan kesehatan Anda tentang kondisi spesifik kesehatan Anda dan perawatan.Informasi yang terdapat dalam website ini dimaksudkan untuk membantu dan pendidikan, tapi bukan merupakan pengganti saran medis.

Terapi Gizi Medik Pada Hiperurisemia dan Arthritis Gout

Peradangan sendi gout arthritis yang disebabkan penumpukan asam urat seringkali menimbulkan rasa sakit luar biasa. Nyeri ini disebabkan oleh kristal asam urat yg berbentuk spt jarum. Biasanya kristal asam urat terbentuk pada persendian jempol kaki dan jari-jari atau tulang2 kecil kaki (metatarsal dan tarsal). Selain itu, asam urat juga dapat

mengendap dalam ginjal shg terbentuk batu asam urat.

Serangan asam urat bisa terjadi dalam hitungan hari atau bulan. Pria dan penyandang obesitas adalah kelompok yang berisiko tinggi mengalami kenaikan asam urat atau hiperurisemia. Sebenarnya, nyeri akibat asam urat bisa dicegah dengan mengatur keseimbangan kerja, olahraga dan istirahat di samping menghindari makanan tertentu. Asam urat berasal dari purin yg banyak terdapat dalam daging merah termasuk otot kita sendiri. Jika aktivitas fisik kita terlalu berat (ditandai oleh rasa pegal) sementara kita juga kurang minum dan air seni kita terlalu asam krn banyak mengonsumsi daging, lemak dan alkohol, maka terjadilah kenaikan kadar asam urat (di atas 7 utk pria dan 5,5 utk wanita) yg bisa dgn atau tanpa nyeri sendi akibat pengendapan kristal asam urat. Kadar asam urat pria lebih tinggi dari wanita krn massa ototnya lebih besar. Ada beberapa makanan yang sebaiknya tidak Anda konsumsi atau setidaknya harus dikurangi porsinya agar nyeri akibat asam urat bisa dicegah. Apa saja makanan tersebut? - Jamur kering Jamur mengandung purin yg tinggi tetapi jamur kering jauh lebih tinggi lagi krn dengan pengeringan, purin lebih terkonsentrasi dg jumlah yg jauh lebih besar. - Tape Keberadaan ragi yg memfermentasikan karbohidrat menjadi asam laktat dan alkohol bukan hanya meningkatkan kandungan purin tapi juga membuat air seni lebih asam shg asam urat mengendap sbg kristal dan tidak bisa dibuang keluar oleh ginjal. - Kerang Untuk mengurangi risiko munculnya nyeri asam urat, Anda harus mengurangi konsumsi daging kerang. Saran ini dikemukakan Lona Sandon, asisten profesor gizi klinik di University of Texas Southwestern Medical Center, Amerika Serikat. "Hewan laut satu ini sangat kaya akan purin, yang oleh tubuh akan dipecah menjadi asam urat. Jika ingin mengonsumsinya, sebaiknya jangan terlalu banyak," kata Sandon, seperti dikutip dari Health.com - Alkohol Minum minuman beralkohol akan meningkatkan risiko serangan asam urat hingga dua kali lipat. Alkohol tidak hanya meningkatkan asam urat tetapi juga membuat tubuh makin sulit membersihkannya dari sistem ekskresi spt ginjal. Jika memang ingin minum, lebih baik pilih red wine yg mengandung resveratrol antioksidan pencegah pembentukan asam urat. Minum bir hanya membuat nyeri asam urat makin parah. - Daging merah dan jerohan Seperti dikatakan sebelumnya daging kaya akan purin. Namun tidak semua daging memiliki kadar purin yang sama. Daging putih biasanya lebih sehat daripada daging merah. Sebenarnya tidak masalah jika Anda mengonsumsi daging merah, tetapi pastikan jangan terlalu sering dan jangan meminum kaldu atau kuahnya yg kental.

- Minuman manis Hindari konsumsi minuman manis yg mengandung sukrosa dan fruktosa yg tinggi seperti soft drink atau jus buah kemasan. Pemanis buatan yang terkandung di dalamnya juga membuat tubuh lebih banyak memproduksi asam urat. Penelitian menunjukan pria yang mengonsumsi banyak minuman berfruktosa tinggi berisiko lebih tinggi terkena asam urat. Namun demikian, soda water yg hanya mengandung natrium bikarbonat tanpa gula akan melarutkan kristal asam urat shg kristal tsb dapat diekskresikan ke dalam air seni. - Asparagus Asparagus, kembang kol, bayam dan jamur basah mengandung lebih banyak purin dibandingkan sayuran lainnya. Tetapi jika Anda tidak terlalu banyak mengonsumsinya, tidak masalah. Menurut Sandon, tubuh juga sebenarnya lebih mudah mengeluarkan purin yang bersumber dari bahan nabati. Hal yg sama juga terjadi pada kacang dan emping. - Daging burung. Burung yg terbang terus dan jarang minum spt angsa liar juga kaya akan purin krn hewan tsb dapat menyimpan purin dan asam urat dalam tubuhnya sbg bahan utk membentuk alantoin (bagian dari kuning telur). - Sarden Selain kandungan purin yg tinggi, ikan sardine yg dikalengkan juga mengandung kuah atau kaldu yang dapat membuat air seni menjadi asam. Singkatan utk mengingat makanan yg harus dikurangi konsumsinya adalah JASBUKET yg tdd: Jerohan dan Jamur kering, Asparagus, Alkohol, Sarden, Sayuran yg tumbuh cepat spt jamur serta bayem, Burung, Kaldu, Kacang, Emping, dan Tape. dr Andry Hartono, SpGK

Apakah Penyebab Tingginya Asam Urat?


Hiperurisemia atau kadar asam urat berlebih pada darah, bisa timbul akibat produksi asam urat yang berlebih atau pembuangannya yang berkurang. Beberapa penyebab terjadinya hiperurisemia antara lain sebagai berikut. Produksi asam urat di dalam tubuh meningkat. Keadaan ini terjadi karena tubuh memproduksi asam urat secara berlebihan. Sebagai penyebabnya antara lain keadaan berikut ini. gangguan metabolisme akibat kekurangan enzim HGPRT. terjadinya aktivitas berlebih enzim fosforibosil pirofosfat sintetase (PRPP-sintetase). mengonsumsi makanan yang berkadar purin tinggi, seperti daging, jeroan, kepiting, kerang, keju, kacang tanah, bayam, buncis, kembang kol, dan brokoli. Asam urat akan terbentuk dari hasil metabolisme makanan tersebut. pengobatan kanker (kemoterapi, radioterapi). Kurangnya pembuangan asam urat.

Berkurangnya pembuangan asam urat terjadi akibat ketidakmampuan ginjal untuk mengeluarkan asam urat yang terbentuk berlebihan di dalam tubuh. Keadaan ini timbul akibat hal-hal sebagai berikut. Minum obat tertentu seperti obat TB paru, obat diuretik/peluruh kencing, obat darah tinggi, dan salisilat yang sering dikonsumsi agar trombosit (platelet) tidak mudah menggumpal. Obat-obat tersebut bisa meningkatkan kadar asam urat di dalam darah. Dalam keadaan kelaparan (seperti puasa, diet terlalu ketat) dan ketosis. Pada keadaan ini, kekurangan kalori tubuh dipenuhi dengan membakar lemak tubuh. Zat keton yang terbentuk dari pembakaran lemak akan menghambat keluarnya asam urat melalui ginjal. Akibatnya, kadar asam urat di dalam darah meningkat (hiperurisemia). Mengalami keracunan kehamilan (toksemia gravidarum). Olah raga yang terlalu berat. Olah raga terlalu berat menimbulkan penumpukan asam laktat di otot-otot sehingga pengeluaran asam urat melalui ginjal berkurang. Minum alkohol berlebihan. Alkohol menghambat keluarnya asam urat melalui ginjal. Alkohol juga terbentuk pada buah yang terlalu masak seperti nanas, alpukat, durian, mangga, atau tape. Gagal ginjal. Penyebab lain Beberapa keadaan lain yang dapat menyebabkan hiperurisemia sebagai berikut. Kegemukan (obesitas). Mongolism (kelainan kongenital). Intoleransi fruktosa, penyakit penimbunan glikogen, dan defisiensi glukosa-6-fosfat dehidrogenase (G6PD). Pada kelainan-kelainan tersebut, produksi laktat berlebih sehingga pembuangan asam urat menurun. Dari : berbagai sumber

Asam Urat-Gout-Hiperurisemia
Asam urat berkiatan erat dengan gout. Gout dikaitkan dengan kondisi yang dikenal sebagai hyperuricemia atau penyakit asam urat. Hyperuricemia terjadi ketika darah berisi peningkatan kadar asam urat terus menerus selama jangka waktu yang lama. Ginjal memproses asam urat dan mengeluarkannya melalui urin. Bila kadar asam urat menjadi tinggi, ginjal tidak mampu untuk menghilangkan asam urat secara efisien. Dalam beberapa kasus, penyebab dari gout tidak terkait dengan hyperuricemia tetapi berkaitan dengan penyakit ginjal. Kadar asam urat darah bisa naik ketika ginjal tidak berfungsi dengan baik.

Akibat kadar asam urat yang tinggi


Apapun penyebabnya, ginjal dapat menjadi rusak bila darah kadar asam urat yang dibesarkan dalam waktu lama. Tubuh tidak dapat menghilangkan asam urat, penyimpanan asam urat berbentuk kristalisasi mengeras biasanya tersimpan pada persendian dan kulit misalnya pada jari-jari kaki atau tangan atau pada lutut. Dalam sendi, asam urat yang tertumpuk dapat terjadi dalam cairan sendi (cairan sinovial) dan lapisan bersama (lapisan sinovial). Area umum untuk

penumpukan ini adalah pergelangan kaki, kaki, dan mata kaki. Tempat yang jarang menjadi tempat penumpukan asam urat termasuk telinga dan mata.

Kadar asam urat pada batu ginjal dan gout dilaporkan tinggi
Daerah kristalisasi asam urat yang mengeras, juga dapat dilihat langsung secara kasat mata di bawah kulit, di sekitar jari tangan dan kaki. Hyperuricemia atau penyakit asam urat terjadi ketika jumlah yang berlebihan asam urat ada dalam darah seseorang. Pada orang yang sehat, asam urat mengalir melalui hati dan ke dalam aliran darah, yang normalnya akan diekskresikan (dibuang) dalam urin, atau bisa juga melewati usus dalam system pencernaan. Asam Urat mungkin timbul dari kebiasaan baik gaya hidup yang buruk atau karena penyakit medis lain bisa juga pada orang yang menjalani suatu perawatan untuk kondisi tertentu. Gout dan batu ginjal adalah dua penyakit medis yang jika di hitung kadar asam uratnya akan mendapatkan laporan yang tinggi. Normal kadar asam urat untuk perempuan harus antara 2,4-6,0 mg/dL, sedangkan tingkat laki-laki harus antara 3,4-7,0 mg/dL. Semoga artikel tentang penyakit asam urat ini bermanfaat untuk Anda.

Anda mungkin juga menyukai