Anda di halaman 1dari 2

CEMARA YANG SOMBONG

Pada suatu hari, nan jauh disana hiduplah seorang petani yang sangat sederhana, rumahnya dikelilingi oleh pepohonan yang sangat rindang diantaranya ada pohon kelapa, pohon nangka, pohon pisang juga pohon cemara. Setiap hari pak tani bekerja di ladangnya sendiri, hasil dari perkebunannya untuk makan sehari-hari. Saat itu pak tani melihat-lihat tanaman singkong, kacang, jangung dan juga tanaman lainnya. Manakala pak tani melihat-lihat ada beberapa pohon pisang yang masih muda buahnya ada juga yang sudah ranum dan besar buahnya. Pak tani berniat untuk menebang pohon pisang. Diantara pepohonan ada juga pohon cemara, dan pohon pisang bersebelahan dengan pohon cemara. Suatu ketika terjadi dialog (pembicaraan yang sangat hebat), Wao .. hai pisang coba lihat siapa yang datang ? kata pohon cemara kepada pisang. Pohon pisang menjawab, ya ya, aku tau pak tani mau menuju kesini .. siapa diantara kita yang akan ditebang ? pohon pisang berkata lagi wah-wah .. pak tani menuju kesini kawan. Pohon cemara dengan lagak sombong menjawab, Hai pisang, kamu yang akan ditebang oleh pak tani !! pohon pisang menjawab ya tidak apa-apa jawab pisang pada cemara. walaupun aku ditebang, tapi aku tidak rugi, sebab aku bermanfaat untuk manusia, coba kalau kamu kan tidak .? Ketika akan ditebang, pohon pisang memohon kepada Allah agar diberi kekuatan dan tumbuh lagi. Pohon cemara tertawa terbahak-bahak sambil mengucapkan kalimat penghinaan kepada pohon pisang, rasakan kamu pisang! mati mati ditebang pak tani. Dengan membawa parang pak tani menebang pohon pisang, daun dan buahnya dibawa pulang untuk dijual di pasar. Beberapa hari kemudian pak tani melihat-lihat tanaman yang ada di kebunnya lagi, sambil membawa pupuk agar tanamannya cepat tumbuh dan berbuah lagi. Hari semakin gelap udara semakin dingin di luar, langit tampak gelap pertanda hujan akan turun dengan derasnya. Petir menyambar-nyambar, angin bertiup sangat kencang dengan diiringi hujan deras sampai pagi, hujan tidak henti-hentinya, kira-kira adzan Subuh tiba, pak tani sudah bangun dan sudah mengerjakan sholat subuh (hujun sudah reda). Tampak diseberang jalan pohon cemara roboh menghalangi jalan, maka pak tani melihat dari kejauhan ada pohon cemara yang tumbang (roboh) . dengan membawa parang maka pak tani mendekati pohon cemara yang tumbang, langsung pak tani menebang pohon cemara sampai ke akar-akarnya. Pohon pisang tumbuh dan tumbuh lagi sampai besar dan berbuah lagi, tapi pohon cemara yang sombong tidak bisa tumbuh lagi.

Kesimpulan :

Pohon pisang adalah pohon yang sangat bermanfaat dari daunnya, buahnya juga pelepah serta jantung pisang, tapi sebaliknya pohon cemara adalah pohon yang tidak memiliki buah tetapi sombong. Dengan ketinggian dan kekuatan yang menjulang hingga tak terkalahkan lagi oleh pohon-pohon lain. Tapi Allah maha bijaksana dan adil. Bagi siapapun yang sombong, angkuh maka akan diberi balasan yang setimpal.

Tegal, 13 September 2012 Karya : Goresan Tumiasih, S.Pd.AUD. TK. Masyithoh 6 Tegal

Anda mungkin juga menyukai