Anda di halaman 1dari 2

PENDAHULUAN Latar Belakang Pengertian PMT-AS Penyediaan Makanan Tambahan Anak Sekolah yang selanjutnya disingkat PMT-AS adala

h kegiatan pemberian makanan kepada peserta didik TK dan SD dalam bentuk kudapan beserta kegiatan pendukung lainnya, dengan memperhatikan aspek mutu dan keamana n pangan. Tujuan Umum Memperbaiki asupan gizi peserta didik TK dan SD sehingga meningkatkan ketahanan fisik, minat dan kemampuan belajar dalam rangka menghasilkan Insan Indonesia Cer das dan Kompetitif. Tujuan Khusus Secara khusus tujuan PMT-AS adalah: a. Meningkatkan asupan gizi peserta didik TK dan SD melalui penyediaan maka nan tambahan b. Meningkatkan ketahanan fisik peserta didik TK dan SD dalam mengikuti keg iatan belajar. c. Meningkatkan kehadiran dan minat belajar peserta didik TK dan SD dalam k egiatan belajar mengajar d. Meningkatkan pengetahuan dan perilaku peserta didik TK dan SD agar menyu kai makanan lokal bergizi, dalam mewujudkan rasa cinta terhadap makanan Indonesi a. e. Meningkatkan perilaku hidup bersih dan sehat termasuk kebiasaan makan ya ng sehat. f. Meningkatkan partisipasi masyarakat dalam memanfaatkan dan menyediakan b ahan pangan lokal. g. Membantu upaya peningkatan pendapatan masyarakat melalui peningkatan pro duksi pertanian, peternakan dan perikanan setempat. Tujuan pendidikan sebagaimana tercantum dalam Undang Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional (SISDIKNAS) adalah untuk mengembangkan potens i peserta didik agar menjadi manusia yang beriman dan bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri, dan menjadi warga negara yang demokratis serta bertanggung jawab. Sejalan dengan itu, Undan g Undang Nomor 17 Tahun 2007 tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang Nasional (RPJPN) 2005-2025 dan Peraturan Presiden Nomor 5 Tahun 2010 Tentang Rencana Pem bangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2010-2014 menetapkan pembangunan pendi dikan sebagai salah satu prioritas pembangunan nasional. Dalam rangka melaksanakan amanat RPJMN 2010-2014 tersebut, Kementerian Pendidika n Nasional telah menetapkan Rencana Strategis (RENSTRA) 2010-2014. Visi Kementer ian Pendidikan Nasional (Kemendiknas) adalah menghasilkan Insan Indonesia Cerdas dan Kompetitif. Insan Indonesia cerdas adalah insan yang cerdas komprehensif, y aitu cerdas spiritual, cerdas emosional, cerdas sosial, cerdas intelektual, dan cerdas kinestetis. Salah satu tahapan yang dilakukan dalam mewujudkan cita-cita mencerdaskan kehidu pan bangsa, yaitu: terselenggaranya layanan prima pendidikan nasional untuk memb entuk insan Indonesia cerdas komprehensif. Layanan prima yang dimaksudkan adalah ; (1) tersedia secara merata di seluruh Indonesia, (2) terjangkau oleh seluruh l apisan masyarakat, (3) berkualitas/bermutu dan relevan dengan kebutuhan kehidupa n masyarakat, dunia usaha, dan dunia industri, (4) setara bagi warga Negara Indo nesia dalam memperoleh pendidikan berkualitas dengan memperhatikan keberagaman l atar belakang sosial-budaya, ekonomi, geografis, gender, dan sebagainya, dan (5) menjamin kepastian bagi warga Negara Indonesia mengenyam pendidikan dan menyesu aikan diri dengan tuntutan masyarakat, dunia usaha, dan dunia industri. Untuk mendukung tercapainya visi tersebut, diperlukan prasyarat kesehatan dan gi zi sehingga peserta didik dapat tumbuh dan berkembang optimal. Pemenuhan prasyar at tersebut dilakukan melalui peningkatan asupan gizi peserta didik dan perubaha n perilaku sehingga peserta didik dapat menerapkan pola hidup bersih dan sehat. Untuk mencapai hal dimaksud ditempuh melalui dua pendekatan yaitu pendekatan pen yediaan makanan tambahan dan pendekatan pendidikan kesehatan dan gizi. Pendekata

n penyediaan makanan tambahan dilakukan dengan cara memberikan makanan tambahan dengan kandungan minimal 300 kilo kalori dan 5 gram protein yang diberikan seban yak 108 kali dalam satu tahun ajaran. Pendekatan pendidikan kesehatan dan gizi d ilakukan secara formal, informal dan non formal. Dalam rangka peningkatan asupan gizi pada peserta didik, telah diterbitkan Instr uksi Presiden (INPRES) Nomor 1 tahun 2010, yang mengamanatkan penyediaan makanan tambahan kepada peserta didik TK/SD dan RA/MI terutama di daerah tertinggal, te risolir, terpencil, perbatasan, di pulau-pulau kecil, dan/atau terluar, serta di daerah pedalaman. Untuk melaksanakan INPRES tersebut, Kementerian Pendidikan Na sional mengalokasikan dana pembiayaan Penyediaan Makanan Tambahan Anak Sekolah ( PMT-AS) melalui Anggaran Pembangunan dan Belanja Negara (APBN) tahun 2011. Dasar Hukum 1. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 23 tahun 2002 tentang Perlindunga n Anak; 2. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Ne gara; 3. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pend idikan Nasional; 4. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintaha n Daerah; 5. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan; 6. Undang-Undang Nomor 2 tahun 2010 tentang Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara Perubahan Tahun Anggaran 2010. 7. Peraturan Pemerintah Nomor 38 Tahun 2007 tentang Pembagian Urusan Pemeri ntahan Antara Pemerintah, Pemerintah Daerah Provinsi, dan Pemerintah Daerah Kabu paten/Kota 8. Peraturan Pemerintah Nomor 7 Tahun 2008 tentang Dekonsentrasi dan Tugas Pembantuan 9. SK Menteri PPN/Kepala Bappenas No.KEP.49/M.PPN/HK/04/2011 tentang Pemben tukan Tim Koordinasi Pusat PMT-AS 10. Peraturan Pemerintah Nomor 47 Tahun 2008 tentang Wajib Belajar 11. Peraturan Pemerintah Nomor 48 Tahun 2008 tentang Pendanaan Pendidikan 12. Peraturan Presiden Nomor 22 tahun 2009 tentang Kebijakan Percepatan Peng anekaragaman Konsumsi Pangan Berbasis Sumber Daya Lokal 13. Keputusan Presiden Nomor 42 Tahun 2002 tentang Pedoman Penyelenggaraan A nggaran Pendapatan dan Belanja Negara sebagaimana telah diubah dengan Keputusan Presiden Nomor 72 Tahun 2004; 14. Inpres Nomor 1 Tahun 2010, tentang Percepatan Penyelenggaraan Prioritas Pembangunan Nasional; 15. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 79 Tahun 2008 tentang Koordi nasi dan Pengendalian Program di lingkungan Departemen Pendidikan Nasional Tahun 2009; 16. Peraturan Menteri Dalam Negeri No.18 Tahun 2011 tentang Pedoman Penyedia an Makanan Tambahan Anak Sekolah; 17. Keputusan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 044/U/2002 Tahun 2002 tentan g Dewan Pendidikan dan Komite Sekolah; 18. Rencana Strategis Kementerian Pendidikan Nasional Tahun 2010-2014; 19. Rencana Strategis Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar Tahun 2010-2014; 20. Daftar Isian Penyelenggaraan Anggaran (DIPA) Direktorat Pembinaan Sekola h Dasar No. 0527/023-03.1.01/00/2011 tanggal 20 Desember 2010 revisi pertama tan ggal 31 Maret 2011.

Anda mungkin juga menyukai