Hiperkes Unggas
Hiperkes Unggas
045)
bau yang juga akan mempengaruhi kondisi unggas dan juga dapat menjadi tempat perkembangbiakan virus ataupun bakteri. Oleh karena itu, untuk mencegah terjadinya infeksi maka harus sering dilakukan pembersihan pada peternakan. Potensi hazard kimia yang dapat terjadi pada peternakan biasanya berasal dari zat-zat kimia campuran pakan dan minuman yang digunakan untuk menjaga kesehatan unggas dan juga memperoleh kualitas telur yang baik. Hazard biologi yang terdapat pada peternakan: 1. Bakteri Anthrax, TBC, lepra, tetanus, typhoid, kolera dan sebagainya. 2. Virus Virus influenza, varicella, hepatitis, dan H5N1. 3. Jamur Kesehatan dan keselamatan kerja pada peternakan untuk menangani masalah di atas dapat berupa: Penggunaan vaksin, obat, vitamin dan desinfektan sesuai SOP Penggunaan formalin dan KMnO4 untuk sanitasi kandang dan peralatan, dan sanitasi ruang penetasan harus direaksikan terlebih dahulu sebelum digunakan Peralatan makanan pekerja sehari-hari sebaiknya dipisahkan dari peralatan kerja agar tidak terjadi kontaminasi zat-zat kimia Sirkulasi udara yang baik dengan penyediaan peralatan seperti penghisap debu, kipas angina dan juga diperlukan penanaman pohon pelindung di sekitar tempat tinggal pekerja Penggunaan APD seperti sepatu boots, masker, sarung tangan, penutup telinga, alat penutup mata dan baju pelindung Pembersihan kandang dan kotoran unggas secara berkala Waspada jika ada unggas yang mati secara mendadak Bekerja sama dengan dokter hewan untuk mengontrol kesehatan hewan ternak Lokasi ternak sebisa mungkin jauh dari tempat tinggal penduduk