Anda di halaman 1dari 3

BAB I

Pendahuluan

1.1 Latar Belakang Masalah Mengapa para pelajar begitu sering tawuran, seakan-akan mereka sudah tidak memiliki akal sehat, dan tidak bisa berpikir mana yang berguna dan mana yang tidak? Mengapa juga para pelajar banyak yang terlibat narkoba dan seks bebas, dan hal lainnya yang menyimpang? Apa yang salah dari semua hal yang menyimpang ini? Pelajar yang sedang menempuh pendidikan di SMP maupun SMA, bila dilihat dari segi umurnya, sedang mengalami masa yang sangat potensial bermasalah. Masa ini sering digambarkan sebagai storm and drang period (topan dan badai). Dalam masa ini timbul gejala emosi dan tekanan jiwa, sehingga perilaku pelajar mudah menyimpang. Dari situasi konflik ini remaja tergolong dalam sosok pribadi yang tengah mencari identitas dan membutuhkan tempat penyaluran kreativitas. Jika tempat penyaluran tersebut tidak ada atau kurang memadai, mereka akan mencari berbagai cara sebagai penyaluran. Salah satu caranya, yaitu tawuran Negeri ini mewarisi satu budaya yang memalukan tersebut, yakni budaya tawuran. Dari lapisan masyarakat tingkat paling atas sampai terbawah, seringkali mempertontontan perilaku buruk itu. Elit politik saling mengumbar caci maki di media, pejabat yang suka adu jotos, tawuran warga antar kampung, seakan sudah menjadi tradisi turun temurun. Semua itu menjadi menu sehari-hari di layar kaca, terutama sejak era reformasi bergulir. Jadi, jangan heran jika para pelajar ikut-ikutan tawuran. Memang tidak semua pelajar gemar tawuran. Sebagian besar masih fokus menjalankan tugas belajar. Sebagian lainnya malah mengukir prestasi hingga tingkat internasional. Namun, di kota-kota besar, fenomena tawuran pelajar tetap saja mendominasi berita di layar kaca maupun media cetak dan 1 |Pendahuluan

online. Disini, penulis akan membahas tentang tawuran pelajar beserta contoh kasus tawuran, penanganan dan bagaimana kita menyikapinya.

1.2 Rumusan Masalah 1. Apakah faktor tawuran pelajar? 2. Bagaimana dampak tawuran tersebut? 3. Bagaimana kita menyikapi tawuran pelajar? 4. Bagaimana caranya meminimalisir tawuran pelajar?

1.3 Tujuan Tujuan pembuatan karya tulis ini adalah untuk memenuhi tugas mandiri mata pelajaran Pendidikan Kewarganegaraan. Tujuan penulis membuat karya tulis ini juga karena ingin menghilangkan budaya tawuran antarpelajar yang sekarang marak terjadi dimana-mana agar dapat menjaga keharmonisan hubungan masyarakat.

1.4 Sumber dan Metode Sumber dan data yang digunakan oleh penulis : 1. Sumber informasi dari internet dan media massa 2. Pengamatan dari beberapa kejadian Metode yang dipakai oleh penulis untuk menyelesaikan karya tulis ini adalah dengan metode studi pustaka.

2 |Pendahuluan

1.5 Sistematika Penulisan Penelitian I. Pendahuluan 1.1 Latar Belakang Masalah 1.2 Rumusan Masalah 1.3 Tujuan 1.4 Sumber dan Metode 1.5 Sistematika Penulisan Penelitian II. Pembahasan 2.1 Faktor Tawuran Pelajar 2.2 Dampak Tawuran Pelajar 2.3 Cara Menyikapi Tawuran Pelajar 2.4 Contoh Kasus 2.5 Cara Meminimalisir Tawuran Pelajar III. Kesimpulan dan Saran 3.1 Kesimpulan 3.2 Saran

3 |Pendahuluan

Anda mungkin juga menyukai