SATUAN ACARA PENYULUHAN GIZI BURUK PADA BAYI DAN BALITA

Disusun oleh : Oleh : Venty Anggarina S.Ked

PROGRAM PENDIDIKAN PROFESI DOKTER KEPANITERAAN KLINIK SENIOR FAKULTAS KEDOKTERAN UMUM UNIVERSITAS MALAHAYATI BANDAR LAMPUNG 2012

SATUAN ACARA PEYULUHAN GIZI BURUK

Masalah Pokok Bahasan Sasaran Waktu Tempat Hari / Tanggal

: Kurangnya pengetahuan tentang gizi buruk : Gizi Buruk : Pengunjung Posyandu : 1 x 20 menit : Posyandu Tunas Harapan :

I. Tujuan umum Setelah dilakukan penyuluhan, diharapkan menambah pengetahuan masyarakat tentang gizi buruk, penyebab gizi buruk, macam macam gizi buruk, akibat dari gizi buruk dan pencegahan gizi buruk.

II. Tujuan khusus Setelah mengikuti penyuluhan ini akan mampu : 1. Menjelaskan pengertian Gizi Buruk 2. Menjelaskan penyebab Gizi Buruk 3. Menjelaskan macam macam gizi buruk 4. Menyebutkan akibat dari Gizi Buruk 5. Menjelaskan pencegahan Gizi Buruk

III. Materi (Deskripsi Materi Terlampir) 1. Pengertian Gizi Buruk 2. Penyebab Gizi Buruk

3. Macam macam gizi buruk 4. Akibat dari Gizi Buruk 5. Pencegahan Gizi Buruk

IV. Kegiatan pembelajaran No 1 Kegiatan Pembukaan Waktu 5 menit Kegiatan sasaran Menyiapkan media Membuka pertemuan dengan

mengucapkan salam memperkenalkan diri Melakukan kontrak waktu Menjelaskan pokok bahasan yang akan disampaikan Menggali pengetahuan masyarakat tentang Gizi Buruk Menjelaskan maksud dan tujuan pembelajaran 2 Inti 15 menit Menjelaskan materi sesuai dengan metode yang sudah ditentukan Memberi kesempatan kepada

masyarakat untuk bertanya Menjawab pertanyaan yang di ajukan oleh masyarakat

Mengevalusi masyarakat

dengan untuk

meminta

menyebutkan

kembali tentang materi yang telah diberikan 3 Penutup 5 menit Membuat kesimpulan dari materi secara keseluruhan Memberi saran kepada masyarakat utuk melakukan apa yang telah didengar dan dipahami Berpamitan dan mengucapkan salam

V. Media Leaflet

VI. Evaluasi 1. 2. 3. 4. 5. Apakah Apakah Apakah Apakah Apakah masyarakat mampu menyebutkan pengertian dari Gizi Buruk? masyarakat siswa mampu menjelaskan penyebab Gizi Buruk? masyarakat mampu menjelaskan macam macam Gizi Buruk? masyarakat mampu menyebutkan akibat dari Gizi Buruk? masyarakat mampu menjelaskan pencegahan Gizi Buruk?

VII. Sumber Materi / Daftar Pustaka 1. http://www.scribd.com/doc/70760998/Leaflet-Gizi-BurukHttp : //kamus kesehatan.com/arti/retrovirus 2. http://adivancha.blogspot.com/2012/05/upaya-peningkatan-status-gizibalita.html

MATERI PENYULUHAN GIZI BURUK

1. Pengertian Gizi Buruk Gizi Buruk adalah keadaan kekurangan energi dan protein tingkat berat akibat kurang mengkonsumsi makanan yang bergizi dan atau menderita sakit dalam waktu lama.

2. Penyebab Gizi Buruk a. Balita tidak mendapatkan ASI eksklusif atau sudah mendapat makanan selain ASI sebelum umur 6 bulan b. Balita disapih sebelum umur 2 tahun c. Balita tidak mendapat MP-ASI pada umur 6 bulan atau lebih d. MP-ASI kurang dan tidak bergizi

e. Balita menderita sakit dalam waktu lama seperti diare, campak, batuk pilek, TBC. f. Kebersihan diri kurang dan lingkungan kotor

3. Macam- macam gizi buruk a. Marasmus Ciri-ciri : 1) Anak sangat kurus 2) Wajah seperti orang tua

3) Cengeng dan rewel 4) Rambut tipis, jarang dan kusam 5) Kulit keriput 6) Tulang iga Nampak jelas 7) Pantat kendur dan keriput 8) Perut cekung

b. Kwashiorkor Ciri-ciri: 1) Wajah bulat dan sembab 2) Cengeng dan rewel 3) Apatis 4) Rambut tipis, warna rambut jagung, mudah rontok 5) Kedua punggung kaki bengkak 6) Bercak merah kehitaman ditungkai atau di pantat

c. Marasmus-kwashiorkor Ciri-ciri: 1) Sangat kurus 2) Rambut jagung dan mudah rontok 3) Perut buncit 4) Punggung kaki bengkak 5) Cengeng

4. Akibat Gizi Buruk 1) Menyebabkan kematian bila tidak segera ditanggulangi oleh tenaga kesehatan 2) Kurang cerdas 3) Berat dan tinggi badan pada umur dewasa lebih rendah dari anak normal 4) Sering sakit infeksi seperti batuk pilek, diare, TBC dll

5.

Pencegahan 1) Pemberian ASI sampai umur 2 tahun 2) Pemberian makanan tambahan bergizi pada umur 6 bulan ke atas 3) Pencegahan penyakit infeksi, dengan meningkatkan kebersihan lingkungan dan kebersihan perorangan 4) Pemberian imunisasi dasar. 5) Mengikuti program KB 6) Perbaikan gizi