Anda di halaman 1dari 2

TUMOR OTAK Patologi Neoplasma intrakranial dapat diklasifikasikan sebagai berikut: Benigna, umumnya ekstra kranial, yaitu tumbuh

dari meningen, nervus kranialis, atau struktur lain dan menyebabkan kompresi ekstrinsik pada substansi otak. Walaupun secara histologis jinak, Namun tumor ini dapat mengancam nyawa karena desakan massa dalam rongga kranium. Maligna, umumnya intra aksial yaitu berasal dari parenkim otak: primer: umumnya berasal dari sel glia (glioma) (tumor ini diklasifikasikan maligna karena sifat invasif lokal, metastasis ekstrakranial sangat jarang, dan dikenal berbagai subtipe histologis dan derajat diferensiasi). Sekunder: metastasis dari tumor maligna di bagian tubuh lainnya. Tumor otak maligna primer terjadi pada lebih dari separuh neoplasma intrakranial dewasa; 15-20% tumor intrakranial merupakan metastasis ke otak.

Gambaran klinis dan pemeriksaan penunjang Tumor otak maligna memiliki tiga manifestasi utama, yang dapat terjadi bersamaan: Epilepsi,

Peningkatan tekanan intrakranial umumnya kronis dan disertai nyeri kepala, muntah, dan edema papil, tetapi pada akhirnya dapat terjadi perburukan akut dengan coning,

Defisit neurologis fokal, seperti disfasia, hemiparesis, ataksia serebelar, defek lapang pandang, gangguan kognitif, dan perubahan kepribadian.

Dengan penemuan pencitraan noninvasif seperti CT atau MR scan, maka pemeriksaan penunjang pada kecurigaan tumor otak telah banyak mengalami revolusi. Pemeriksaan lain meliputi skrining neoplasma primer pada pasien dengan manifestasi metastasis pada otak, terutama dengan radiografi toraks.

Sindroma tumor benigna spesifik Meningioma Tumor meningeal jinak dapat menunjukkan gambaran yang serupa dengan neoplasma maligna otak jika tumbuh dari meningen kranium, misalnya dengan epilepsi, peningkatan intrakranial, disfasia, hemiparesis, dan demensia. Akan tetapi, meningioma yang tumbuh pada regio intrakranial tertentu akan menunjukkan manifestasi yang lebih spesifik: Lekuk olfaktorius -

Anda mungkin juga menyukai