BlockBookHukumAdatLanjutanSagungNgurah&A.A.I.AriAtuDewi,2010
BLOCKBOOKHUKUMADATLANJUTAN.
III.DeskripsiPerkuliahan. Mata kuliah hukum adat lanjutan merupakan mata kuliah lanjutan dari mata kuliah hukum adat secara umum. Mata kuliah hukum adat lanjutan membahas tentang hukum yangberlakubagiKasatuanMasyarakatHukumAdat diIndonesiayangberbhinekabaik dilihatdarisuku,bahasa,agamamaupunbudayanya.KesatuanMasyarakat HukumAdat selaintundukpadahukumadat jugatundukpadahukumnegarasebagaiwarganegaradari NegaraRepublikIndonesia.MataKuliahHukumadatlanjutan akanmembahasmengenai bidangbidang hukum dalam kehidupakan Kesatuan Masyarakat Hukum Adat yang selanjutnya akan dibahas dalam pokok bahasan dan sub pokok bahasan seperti tatanan masayarakat adat yang meliputi: pemerintahan adat dan struktur organisasi, hukumadat tentangkeluarga,hukumadattentangperkawinan,hukumadattentangpewarisan,hukum adat tentang perekonomian, hukum adat tentang pelanggaran. Selain mengetahui dan memahami prinsipprinsip dalam hukum adat perlu juga mengkaitkan dengan perkembanganjaman(eraglobalisasi).
BlockBookHukumAdatLanjutanSagungNgurah&A.A.I.AriAtuDewi,2010
IV.TujuanMataKuliah. Dengandiberikannyamatakuliahhukumadatlanjutaninidiharapkanmahasiswamampu mengerti,memahami dan menjelaskan prinsipprinsip hukum adat serta mampu mengaplikasikan serta menganalisis kasuskasus adat yang terjadi dalam masyarakat di masingmasingdaerahdiIndonesia.
VI.MetodadanStrategiProsesPembelajaran. MetodaperkuliahanadalahProblemBasedLearning(PBL) yangpusatpembelajarannya ada pada mahasiswa. Metoda ini diterapkan dengan cara belajar (learning) dan bukan mengajar(teaching).
perkuliahan,diskusi dan tutorial dengan prosentase 50 % (6 kali pertemuan atau perkuliahan)dan50%(6kalipertemuandengantutorialdandiskusi),1(satu)kaliuntuk TestTengahSemester(UTS)dan1(satu)kaliuntukUjianAkhirSemester(UAS),sehingga totalpertemuanuntukbobot2SKSadalah14(empatbelas)kali.
PelaksanaanPerkuliahandanTutorial. Untuk pelaksanaan perkuliahan dari mata kuliah hukum adat lanjutan ini direncanakan berlangsung6(enam)kalipertemuanuntukkuliah yaitupertemuanke :1,3,5,7,9dan11. Sedangkanuntukpertemuantutorialdandiskusijuga6(enam)kali yaitupadapertemuan ke:2,4,6,8,10dan12.
StrategiPerkuliahan. Dalam perkuliahan hukum adat lanjutan ini akan dibahas pokokpokok materi bahasan yangakandisajikandenganmenggunakanalatbantuseperti:papantulis,OHP,ataupower point serta menyiapkan bahanbahan bacaan tertentu dan apabila dipandang sulit untuk menemukan bahanbahan bacaan tersebut maka perludisiapkan seperti : Buku Ajar dan Block Book dari materi mata kuliah yang bersangkutan. Sebelum perkuliahan dimulai
BlockBookHukumAdatLanjutanSagungNgurah&A.A.I.AriAtuDewi,2010
StrategiTutorial. Strategitutorialmeliputi: 1. Mahasiswa mengerjakan tugastugas (PR) berupa Discussion Task, Study Task dan ProblemTasksebagaibagiandari selfstudy, kemudianberdiskusi dikelasdengancara presentasidenganmenggunakanpawerpoint. 2. Dalam6(enam)kalipertemuantutorialdikelas,mahasiswadiwajibkan: a. Menyerahkankaryatulisberupapaperatautugaslainnyasesuaidengantopikyang akandibahas. b. Mempresentasikan paper atau tugas yang telah diberikan dengan menggunakan fasilitasyangtersedia. c. Memposisikan diri dalam peran masingmasing dalam diskusi apakah sebagai pemandu,notulisatauanggotaataupeserta.
VII.UjiandanPenilaian. Ujian akan dilaksanakan 2(dua) kali dalam satu semester dalam bentuk tertulis baik pada UjianTengahSemester(UTS)maupunpadaUjianAkhirSemester(UAS).
Penilaian akhir (Nilai Akhir = NA) akan disesuaikan dengan rumus yang telah tercantum dalamBukuPedomanFakultasHukumUniversitasUdayana. (TT+TTS)+2XUAS 2 NA= 3
BlockBookHukumAdatLanjutanSagungNgurah&A.A.I.AriAtuDewi,2010
Nilai A B+ B C+ C D+ D
Range 80 100 70 79 65 69 60 64 55 59 50 59 40 49
KomponenPenunjangPenilaian: Absensi,Kedisiplinan,Kepribadian(sikapdanprilaku).
VIII. MateriPerkuliahan(OrganisasiPerkuliahan).
IX.BahanBacaan. 1. AB Wiranata I Gede2005 : Hukum Adat Indonesia, Perkembangannya dari Nusa ke Nusa,CitraAdityaBakti,Bandung. 2. Hazairin,1987: HukumKekeluargaanNasional,PradnyaParamita,Jakarta.
BlockBookHukumAdatLanjutanSagungNgurah&A.A.I.AriAtuDewi,2010
3. Koesnoe Moch.1979 : CatatanCatatan Terhadap Hukum Adat Dewasa ini, Airlangga UniversitasPress,Surabaya. 4. SoepomoR.1976:BabBabTentangHukumAdat,PradnyaParamita,Jakarta. 5. Ridwan Syahrani, 1987 : Perkawinan dan Perceraian Bagi Pegawai Negeri Sipil, PT. MediaSaranaPress,Jakarta. 6. Abdurrahman, 1985 : Himpunan Peraturan Perundangundangan tentang Perkawinan, AkademikaPressindo,Jakarta. 7. SoerjonoSoekanto,danSolemanBTaneko,1981:HukumAdatIndonesia,CVRajawali, Jakarta. 8. SoerojoWignyodipuro,1973:PengantardanasasasasHukumAdat,Alumni,Bandung. 9. WantjikSaleh,K,1976:HukumPerkawinanIndonesia,GhaliaIndonesia,Jakarta. 10. WiryonoProdjodikoro,1981:HukumWarisdiIndonesia,Sumur,Bandung. 11. WiryonoProdjodikoro,1981:HukumPerkawinandiIndonesia,Sumur,Bandung. 12. Chidir Ali, 1979 : Hukum Adat Minangkabau Dalam Yurisprudensi Indonesia, Pradnya Paramita,Jakarta. 13. HilmanHadikusuma,1979:HukumPerkawinanAdat,Alumni,Bandung. 14. HilmanHadikusuma,1979:HukumWarisAdat,Alumni,Bandung. 15. HilmanHadikusuma,1979:HukumKetatanegaraanAdat,Alumni,Bandung. 16. HilmanHadikusuma,1979:HukumPidanaAdat,Alumni,Bandung. 17. BusharMuhammad,1983:PokokPokokHukumAdat,PradnyaParamita,Jakarta. 18. DjokoPrakosodanIKetutMurtika,1987:AzasAzasHukumPerkawinandiIndonesia, BinaAksara,Jakarta. 19. Sagung Ngurah, dkk, 2008 : Buku Ajar Hukum Adat Lanjutan, Bagian Hukum dan Masyarakat,Fak.Hukum,UniversitasUdayana. 20. UndangUndangDasarNegaraRepublikIndonesiaTahun1945. 21. UndangUndangNo.1Tahun1974tentangPerkawinan. 22. UndangUndangNo.23Tahun2004tentangKDRT. 23. UndangUndang RI No.7 Tahun 1984 tentang Penghapusan segala Bentuk Diskriminasi TerhadapPerempuan. 24. UURINo.23Tahun2002UndangUndangTentangPerlindungananak. 25. PPNo.9tahun1975,PPNo.10tahun1983,PPNo.45tahun1990. 26. UUNo.5tahun1960tentangUUPA. 27. KitabUndang UndangHukumPidana(KUHP). 28. UUKekuasaankehakiman
BlockBookHukumAdatLanjutanSagungNgurah&A.A.I.AriAtuDewi,2010
X.PersiapanProsesPerkuliahan. Mahasiswa diwajibkan mempunyai Block Book mata kuliah Hukum Adat Lanjutan sebelum perkuliahan dimulai dan sudah mempersiapkan materi sebelumnya sehingga prosesperkuliahandantutorialdapatterlaksana denganbaikdanlancar.
BlockBookHukumAdatLanjutanSagungNgurah&A.A.I.AriAtuDewi,2010
PERTEMUAN I. Perkuliahan1(lecture).
BahanBacaan: 1. AB Wiranata I Gede, 2005 : Hukum Adat Indonesia Perkembangannya dari Nusa ke Nusa,CitraAdityaBakti,Bandung,hal103. 2. Koesnoe Moch, 1979 : Catatan Catatan Tentang Hukum Adat Dewasa Ini, Airlangga Universitas,Surabaya. 3. SoepomoR,1976:BabBabTentangHukumAdat,PradnyaParamita,Jakarta,hal49. 4. SoekantoSoerjonodanSolemanBTaneko1981:HukumAdatIndonesia,CVRajawali, Jakarta. 5. BusharMuhammad, 1983:PokokPokokHukumAdat,PradnyaParamita,Jakarta,hal80. 6. WignyodipuroSoerojo,1973:PengantardanAsasAsasHukumAdat,Alumni,Bandung hal77. 7. Sagung Ngurah,dkk, 2008 : Buku Ajar Hukum Adat Lanjutan, Bagian Hukum Dan Masyarakat,Fak.Hukum, UniversitasUdayana,Denpasar. 8. HilmmanHadikusumma,1979:HukumKetatanegaraanadat,AlumniBandung,hal16. 9. UndangUndangDasarNegaraRepublikIndonesiaTahun1945.
BlockBookHukumAdatLanjutanSagungNgurah&A.A.I.AriAtuDewi,2010
PERTEMUANII.Tutorial1.
HukumAdatLanjutanTentang KesatuanMasyarakatHukumAdat
PROBLEMTASK Di Indonesia terdiri dari berbagai macam bentuk kesatuan masyarakat hukum adat diantaranyaadalahdesapakraman,subak,dadia,nagaridandesaDalamkehidupanKesatuan MasyarakatHukumAdattersebutterdapatsistimhukumyangberlakudanmengikatkesatuan masyarakathukumadattersebut. Suatusaatdesapakramanmengalamisuatumasalahyaituadaseorangkramadesamelanggar norma kebiasaan dan adat di desa pakraman setempat, baik dalam konteks pelanggaran di bidang parhyangan, pawongan dan palemahan, dilain pihak desa pakraman tidak memiliki aturan hukum adat secara tertulis, sehingga sulit bagi desa pakraman untuk menjatuhkan sanksiadatuntukparapelanggarnormakebiasaansetempat. Pertanyaan: 1. ApakahyangdimaksuddenganKesatuanMasyarakatHukumAdat? 2. Unsurunsur apakah yang harus dipenuhi jika persekutuan tersebut dapat dikatakan KesatuanMasyarakatHukumAdat? 3. Faktorfaktorapakahyangmempengauuhi terbentuknyaKMHA. 4. Apakah KMHA mempunyai hukum tertulis dan apakah KMHA mendapat perlindungansecarahukum. 5. Apakah dapat KMHA menyelesaiakan kasus tersebut dan bagaimana proses penyelesaiankasusdalamwacanadiatas?
10
5. Sagung Ngurah,dkk, 2008 : Buku Ajar Hukum Adat Lanjutan, Bagian Hukum Dan Masyarakat,Fak.HukumUniversitasUdayanaDenpasar. 6. UUDRI1945. 7. UUNo.32tahun2004tentangPemerintahanDaerah. 8. UUNo.72tahun2005tentangDesa.
BlockBookHukumAdatLanjutanSagungNgurah&A.A.I.AriAtuDewi,2010
11
PERTEMUANIII. PERKULIAHAN2(lecture).
BahanBacaan: 1. SoepomoR,1976:BabBabTentangHukumAdat,PradnyaParamita,Jakarta.hal83. 2. BusharMuhammad,1983:PokokPokokHukumAdat,PradnyaParamita,Jakarta,hal3. 3. SoerjonoSoekantodanSolemanBTaneko,1981:HukumAdatIndonesia,CVRajawali, Jakarta. 4. HilmanHadikusuma,1987,HukumKekerabatanKeluarga,FajarAgungJakarta,hal33. 5. SoerjonoSoekanto,1985:IntisariHukumKeluarga,Alumni,Bandung. 6. SoerojoWignyodipuro,1973:PengantardanAsasAsasHukumAdat,Alumni,Bandung, hal108. 7. Hazairin,1968:HukumKekeluargaanNasional,TintaMas,Jakarta. 8. Sagung Ngurah dkk, 2008 : Buku Ajar Hukum Adat Lanjutan, Bagian hukum dan Masyarakat,Fak.HukumUNUD,Denpasar,hal29.
BlockBookHukumAdatLanjutanSagungNgurah&A.A.I.AriAtuDewi,2010
12
PERTEMUANIV.TUTORIAL2 A.PROBLEMTASKI Kesatuan HukumAdatdiIndonesiamembedakan hubungankekeluargaanmenjadi3(tiga) systemhubungankekeluargaan.Hubunganhubunganinisangatmempunyaiarti yangsangat pentingdalamhukumkekeluargaan. Sehubungandengan hukumkekeluargaan,pernahterjadikonflikdalamsatu keluargaBali Hindu pada saat pembuatan silsilah keluarga yaitu tidak memasukan anak perempuannya dalam silsilah tersebut. Sebagai akibat maka anakperempuan tersebut menuntut supaya dia dimasukandandiperhitungkandalamsilsilahtersebut. Pada kasus lain terjadi di keluarga JawaIslam juga dalam pembuatan suatu silsilah yaitu tidakmemasukannamaanakperempuantersebutdalamsilsilahtersebut,sehinggadarihalitu timbulpulakonflik. Pertanyaan: 1. Sebutdanjelaskansystemkekeluargaanyangdianutdalamwacanadiatas? 2. Jelaskanprinsipprinsipyangdianutdalamsystemkekeluargaandalamwacanadiatas? 3. Diskusikan kasuskasus dalam wacana diatas serta cara penyelesaian konflikkonflik dalamwacannadiatas?.
B.PROBLEMTASKII Adakasuspengangkatananak yangdilakukanolehkeluargaBali yangberagamaHindu, denganmengambilanakdiPantiAsuhandandiRumahSakit.Pengambilananaktersebut tanpaadapersetujuandarikeluargabesarnya,sehinggakemudiantimbullahkonflikdalam keluargabesartersebutyangmenyebabkanpengangkatananakitumenjaditertundatunda. Karenatidaksabarmenunggukemudiankeluargayangmengangkatanakinimengajukan permohonankePengadilan. Bagaimanakah sikap Hakim dalam menangani kasus seperti itu ? Hukum apakah yang akan diterapkan oleh Hakim, dan apakah permohonan itu akan dikabulkan atau tidak ? BagaimanapulahalnyaapabilapengangkatananakterjadidiJawa,Minangkabaumaupun Batak?
BlockBookHukumAdatLanjutanSagungNgurah&A.A.I.AriAtuDewi,2010
13
BahanBacaan: 1. BusharMuhammad,1983:PokokPokokHukumAdat,PradnyaParamita,Jakarta,hal3. 2. Chidir Ali, 1979 : Hukum Adat Minangkabau Dalam Yurisprudensi Indonesia, Pradnya Paramita,Jakarta. 3. Hazairin,1968:HukumKekeluargaanNasional,TintaMas,Jakarta. 4. SoerojoWignyodipuro,1973:PengantardanAsasAsasHukumAdat,Alumni,Bandung, hal108. 5. SoepomoR,1976:BabBabTentangHukumadat,PradnyaParamita,Jakarta,hal83. 6. WirjonoProdjodikoro,1981:HukumWarisdiIndonesia,Sumur,Bandung. 7. Sagung Ngurah dkk, 2008 : Buku Ajar Hukum Adat Lanjutan, Bagian Hukum dan Masyarakat,Fak.HukumUNUD,Denpasarhal29. 8. UndangUndangNo.23tahun2002tentangPerlindunganAnak.
BlockBookHukumAdatLanjutanSagungNgurah&A.A.I.AriAtuDewi,2010
14
PERTEMUANV.PERKULIAHAN3(lecture).
HukumAdatLanjutantentang Perkawinan 1. Pengertianperkawinan 2. SejarahhukumperkawinandiIndonesia. 3. Sistemdanbentukbentukperkawinan. 4. Syaratdanlaranganperkawinan. 5. Proses/prosedurpengesahanperkawinan. 6. Hartabendaperkawinan. 7. Pengertiandanalasanalasanperceraian. 8. Proses/prosedursahnyaperceraian. 9. Akibathukumperceraian
BahanBacaan. 1. Abdurrahman, 1985 : Himpunan Peraturan Perundangundangan tentang Perkawinan, AkademikaPressindo,Jakarta. 2. RidwanSyahrani,1987:PerkawinandanPerceraian BagiPegawaiNegeriSipil,Media SaranaPress,Jakarta. 3. DjokoPrakosodanIKetutMurtika,1987:AzasAzasHukumPerkawinandiIndonesia, BinaAksara,Jakarta. 4. KWantjikSaleh,1976:HukumPerkawinanIndonesia,GhaliaIndonesia,Jakarta. 5. HilmanHadikusuma,1995HukumPerkawinanAdat,Alumni,Bandung.,hal67. 6. Sagung Ngurah dkk, 2008 : Buku Ajar Hukum Adat Lanjutan, Bagian Hukum dan Masyarakat,FakHukumUNUD,Denpasarhal49. 7. UUNo.1Tahun1974tentangPerkawinan. 8. PPNo.9tahun1975,PPNo.10tahun1983,PPNo.45tahun1990. 9. UUNo.23tahun2004tentangKDRT.
BlockBookHukumAdatLanjutanSagungNgurah&A.A.I.AriAtuDewi,2010
15
PERTEMUANVI.TUTORIAL3 A. PROBLEMTASKI Suciseorangperempuan(BaliHindu)yangmelakukanperkawinansahdenganyoga(Bali Hindu)danmempunyaianak2(dua)orang(lakiberumur17tahundanperempuanmasih balita). Selama menjalani perkawinan, usaha yang mereka geluti sangat maju dan berkembangdenganasset1hotelbintanglima yangberlokkasidinusadua,3mobildan tanah seluas 3 hektar. Suatu saat rumah tangganya mengalami ketidakharmonisan dikarenakan yoga mempunyai wanita idaman lain (WIL), akhirnnya keduanya sepakat untukmenyudahiperkawinan (bercerai). Pertanyaan: 1. Diskusikan bagaimanakah prosedur yang harus ditempuh untuk dapat dilakukannya persecaraian? 2. Akibatakibatapayangditimbulkandariperceraiantersebut. 3. Diskusikanmasalahperwaliananakdalamwacanadiatas?
B.PROBLEMTASKII Perkawinan adalah merupakan urusan pribadi tetapi mengapa negara turut campur atau ikut terlibat dalam urusan orang kawin.Hal itu dapatdisimak daribeberapa kasus yang terjadi dalam masyarakat seperti mengapa Syeik Puji yang mengawini Ulfa harus berurusan dulu dengan Polisi dan Penjara ? Sahkah perkawinan tersebut serta dapatkah perkawinanitudibatalkan? bagaimanakahhalnyadenganmerekayangkawinbedaagama dan masing masing pihak masih tetap memeluk agamanya masingmasing, sedangkan merekakemudianmelangsungkanperkawinandiluarnegeri,sahkahperkawinanseperti itumenuruthukumperkawinanIndonesia?Sertabolehkahorangberpoligami?
BlockBookHukumAdatLanjutanSagungNgurah&A.A.I.AriAtuDewi,2010
16
BahanBacaan:
1. Abdurrahman, 1985 : Himpunan Peraturan Perundangundangsan tentang Perkawinan, AkademikaPressindo,Jakarta. 2. Ridwan Syahrani, 1987 : Perkawinan dan Perceraian Bagi Pegawai Negeri Sipil, Media SaranaPress,Jakarta. 3.Djoko Prakosodan I KetutMurtika, 1987 : AzasAzas HukumPerkawinan di Indonesia, BinaAksara,Jakarta. 4.KwantjikSaleh,1976:HukumPerkawinanIndonesia,GhaliaIndonesia,Jakarta. 5.HilmanHadikusuma,1995:HukumPerkawinanAdat,Alumni,Bandung,hal67. 6. Sagung Ngurah dkk, 2008 : Buku Ajar Hukum adat Lanjutan, Bagian Hukum dan MasyarakatFak.HukumUNUD,Denpasar,hal49. 7.UUNo.1tahun1974(UUPerkawinan)besertaperaturanpelaksananyaantaralainPPNo.9 tahun1975,PPNo.10tahun1983,PPN0.45tahun1990. 8.UUNo.23tahun2004tentangKDRT. 9.UUNo.23tahun2002tentangPerlindunganAnak.
BlockBookHukumAdatLanjutanSagungNgurah&A.A.I.AriAtuDewi,2010
17
PERTEMUAN VII.PERKULIAHAN4(lecture).
BahanBacaan: 1. Soepomo,1976:BabBabTentangHukumAdat,PradnyaParamita,Jakarta,hal83. 2. SoerojoWignyodipuro,1973:PengantardanAsasAsasHukumAdat,Alumni,Bandung, hal161. 3. SoerjonoSoekantodanSolemanB.Taneko,1981,HukumAdatIndonesia,CVRajawali Jakarta. 4. HilmanHadikusuma,1979:HukumWarisAdat,Alumni,Bandung. 5. WirjonoProdjodikoSoro,1981:HukumWarisandiIndonesia,Sumur, Bandung. 6. BusharMuhammad,1983:PokokPokokHukumAdat,PradnyaParamita,Jakarta,hal39. 7. Chidir Ali, 1979 : Hukum Adat Minangkabau Dalam Yurisprudensi Indonesia, Pradnya Paramita,Jakarta. 8. SagungNgurahdkk:BukuAjarHukumAdatLanjutan,BagianHukumdanMasyarakat, Fak.HukumUNUD,Denpasar,hal63.
BlockBookHukumAdatLanjutanSagungNgurah&A.A.I.AriAtuDewi,2010
18
PERTEMUANVIII.TUTORIAL4
PROBLEMTASK. 1. Wayan seorang lakilaki Bali Hindu menikahi seorang gadis Jawa Reni yang beragama Islam. Pengesahan perkawinan dilangsungkan di Jawa secara Islam. Karena upacara perkawinan telah selesai lalu mereka kembali ke Bali untuk melaksanakan upacara pengesahanperkawinanmenurutHukumAdatBali.TidakberselanglamaayahsiWayan meninggalduniadenganmeninggalkanhartawarisan.Wayanbersaudaralimaorang,tiga lakilaki termasuk Wayan dan duaperempuan. Karena upacaradanupakara pengabenan telah selesai, kemudian munculah riakriak kecil yang menyangkut pembagian warisan. Karena semua merasa benar dan masingmasing mempunyai pembenar sendirisendiri, akibatnyapersoalanwarisantidakbisadiselesaikandiantaramereka. Pertanyaannya: 1. Lembagamanakahyangberhakmenyelesaiakankasustersebut? 2. Hukumapakahyangdigunakanuntukpenyelesaiankasustersebut? 3. Sebagaisalahsatuanaklakilakidalamkeluargadiatas,apakahwayanberhaksebagai ahliwaris? 2. Model perkawinan antara Wayan dengan Reni seperti tersebut dalam problem task 1 diatas, ternyata tidak dapat berlangsung lama karena diantara mereka sudah tidak ada kecocokan lagi untuk mempertahankan perkawinan mereka lalu mereka sepakat untuk berceraiwalaupunmerekatelahmempunyai3(tiga)oranganak,satulakidanduawanita. Dalam kasus perceraian seperti itu,pengadilan manakah yang berwenang mengadili dan mengesahkan perceraiannya serta bagaimanakah kedudukan hukum dari anakanak mereka?Danbagaimanakahkedudukandarihartaperkawinanmereka?
BahanBacaan: 1. Abdurrahman, 1985 : Himpunan Peraturan Perundangundangan tentang Perkawinan, AkademikaPressindo,Jakarta,254. 2. Ridwan Syahrani, 1987 : Perkawinan dan Perceraian Bagi Pegawai Negeri Sipil, Media SaranaPress,Jakarta. 3. HilmanHadikusuma,1995:HukumWarisAdat,Alumni,Bandung. 4. Soepomo,1976:BabBabTentangHukumAdat,PradnyaParamita,Jakarta,hal83.
BlockBookHukumAdatLanjutanSagungNgurah&A.A.I.AriAtuDewi,2010
19
5. SoerojoWignyodipuro,1973:PengantardanAsasAsasHukumAdat,Alumni,Bandung, hal161. 6. WirjonoProdjodikoro,1981:HukumWarisandiIndonesia,SumurBandung. 7. SagungNgurahdkk:BukuAjarHukumAdatLanjutan,BagianHukumdanMasyarakat, Fak.HukumUNUD,Denpasar,hal63. 8. UndangUndangNo.1Tahun1974tentangPerkawinan. 9. UndangUndang No.7 tahun 1984 tentang Penghapusan Segala Bentuk Diskriminasi TerhadapPerempuan.
BlockBookHukumAdatLanjutanSagungNgurah&A.A.I.AriAtuDewi,2010
20
PERTEMUANIX.PERKULIAHAN5(lecture).
BahanBacaan: 1. ParlindunganAP,1989:UndangUndangBagiHasildiIndonesia(suatustudikomparatif), MandarMaju, Bandung. 2. Soerjono Soekanto dan Soleman B Taneko : Hukum Adat Indonesia, CV Rajawali, Jakarta. 3. SoerojoWignyodipuro,1973:PengantardanAsasAsasHukumAdat,Alumni,Bandung, hal197,217. 4. Sagung Ngurah dkk, 2008 : Buku Ajar Hukum Adat Lanjutan, Bagian Hukum dan Masyarakat,Fak.HukumUNUD,Denpasar,hal74. 5. UndangUndangNo5Tahun1960tentangUUPA. 6. UndangUndangDasarNegaraRepublikIndonesiaTahun1945 7. PeraturanperaturanlaintentangTanahdanLPD.
BlockBookHukumAdatLanjutanSagungNgurah&A.A.I.AriAtuDewi,2010
21
PERTEMUANX.TUTORIAL5 PROBLEMTASK. 1. Akhirakhir ini banyak terjadi kasuskasus tentang jual beli tanah, penyerobotan tanah atau lahan, mendirikan pabrik tanpa izin, pembabatan hutan, illegal loging dan lain sebagainya. Kasuskasus ini bisa terjadi antara individu dengan individu, kelompok denganpengusaha,masyarakatdenganpemerintah. Cobalahanalisa kasuskasustersebut denganmenghubungkannyaantaraUUPA,HakUlayatdenganHukumAdat. 2. Disampingkasuskasustentangtanah,akhirakhirinijugamunculmasalahmasalahyang menyangkut LPD Desa Pakraman (khusunya di Bali). Ada polemic di masyarakat bali tentang status dan kedudukan LPD dianggap gelap yang tidak berbadan hukum oleh beberapa pihak pelaku perbankan. Beranjak dari polemik ini, telusuri landasan filosofis danlandasanyuridisdanlandasansosiologiseksistensi LPD DesaPakraman tersebut.
BahanBacaan: 1. Perlindungan AP, 1989 : UndangUndang Bagi Hasil di Indonesia (suatu studi komparatif),MandarMaju,Bandung. 2. Soerjono Soekanto dan Soleman B Taneko : Hukum Adat Indonesia, CV Rajawali, Jakarta. 3. SoerojoWignyodipuro,1973:PengantardanAsasAsasHukumAdat,Alumni,Bandung, hal197. 4. SagungNgurahdkk:BukuAjarHukumAdatLanjutan,BagianHukumdanMasyarakat, Fak.HukumUNUD,Denpasar,hal74. 5. UUNo.5tahun1960tentangUUPA. 6. UUNo10TAhun1998tentangPerubahanAtasUUNo.7Tahun1992tentangPerbankan 7. PeraturanDaerahPropinsiBaliNo.3Tahun2001tentangDesaPakraman 8. Perda PropinsiBaliNo.8Tahun2002tentangLPD 9. SK bersama Mentri Keuangan (No. 351.1/KMK.010/2009), Mentri Dalam Negeri ( No. 900639 A tahun 2009), Mentri Koprasi Dan UKM (No. 01/SKB/M.KUKM/IX/2009), Dan Gubernur Bank Indonesia (No. 11/43A/KEP.GBI/2009) tentang Strategi
BlockBookHukumAdatLanjutanSagungNgurah&A.A.I.AriAtuDewi,2010
22
PengembbanganLembagaKeuanganMikroMenetapkanLPDsebagailembagakeuangan mikrowajibberbadanhukumBPRataukoprasiatauBUMD.
BlockBookHukumAdatLanjutanSagungNgurah&A.A.I.AriAtuDewi,2010
23
PERTEMUANXI.PERKULIAHAN7(lecture).
HukumAdatLanjutanTentangPelanggaran.
BahanBacaan: 1.HilmanHadikusuma, 1978:HukumPidanaAdat,Alumni,Bandung,hal5. 2.SoepomoR, 1976 :BabBabTentangHukumAdat,PradnyaParamita,Jakarta,hal111. 3.SoesiloR:KitabUndangUndangHukumPidana(KUHP)SertaKomentarKomentarnya LengkapPasalDemiPasal,Politea,Bogor. 4.BusharMuhammad,1983:PokokPokokHukumAdat, PradnyaParamita,Jakarta,hal61. 5.SagungNgurahdkk:BukuAjar HukumAdatLanjutan,BagianHukumdanMasyarakat, Fak.HukumUNUD,Denpasar,hal88. 6. AB Wiranata I Gede, 2005 : Hukum Adat Indonesia, Perkembangannya dari Nusa Ke Nusa,CitraAdityaBakti,Bandung,hal290. 7.UUDRI1945. 8.UUNo.39tahun1999tentangHakHakAzasiManusia.
BlockBookHukumAdatLanjutanSagungNgurah&A.A.I.AriAtuDewi,2010
24
PERTEMUANXII.TUTORIAL6.
A. PROBLEMTASKII Widya dengan kelurganya yang merupakan krama desa Desa pakraman A dikenakan sanksi adat kasepekang (dikucilkan), Adapun kronologis kasusnya adalah ketika ada parumandesayangmenetapkandanmenyiarkanbahwatelahterbentuklembagapecalang didesapakramanA,widyadengankeluarganyatidaksetujudenganalasanmerekatidak ikut membentuk pecalang tersebut dengan bahasa yang dikeluarkan tiang tusing taen milu ngae pecalang. Denganalasantersebut(menolak ditetapkanpecalang)maka Widyadankeluarganyadikenakansanksiadatkasepekang(dikucilkan). Pertanyaannya 1. Diskusikanwacanadiatas,apakahbenartindakandesapakramantersebut? 2. Apa yang harusdilakukanWidyadanKeluarganya,agarsanksitersebutdicabutdan mereka masih tetep menjadi krama desa A, mengingat ada factor historis keluarga WidyayangmelekatdidesapakramanA. 3. Diskusikan apakah sanksi adat kasepekang masih relevan diterapkan danbagaimana eksistensiyuridisdarisanksikasepekangtersebut?
B. PROBLEMTASKII Ada pencurian pretima disebuah Pura di Bali. Pretima adalah suatu benda yang disakralkan oleh penyungsung Puratersebut. Dengan hilangnya pretima tersebut, bagi orangBaliHinduituberartiPuratersebutsudahdianggaptercemar(leteh).Danuntuk menghilangkan kesan tercemar tersebut hanya dapat dilakukan dengan upacara dan upakarayangdikenaldalammasyarakathukumadatBali. Setelah dilaporkan ke Polisi ternyata kemudian pencurinya tertangkap dan dia adalah bukan orang Bali. Diskusikan bagaimanakah penyelesaian kasus tersebut. Apakah perbuatanitudapatdiklasifikasikansebagaipelanggaranadat,atauapakahkasustersebut dapat diselesaikan di pengadilan, lalu bagaimanakah Hakim akan memberikan sanksi terhadappelakunya?Apakahakanberlakuprinsipnebisinidemdalamkasusini?
BlockBookHukumAdatLanjutanSagungNgurah&A.A.I.AriAtuDewi,2010
25
BahanBacaan: 1. HilmanHadikusuma, 1978:HukumPidanaAdat,Alumni,Bandung,hal5. 2. SoepomoR, 1976:BabBabtentangHukumAdat,PradnyaParamita,Jakarta,hal112. 3. Soesilo R : Kitab UndangUndang Hukum Pidana (KUHP) Serta Komentar KomentarnyaLengkapPasaldemiPasal,Politea,Bandung. 4. Bushar Muhammad,1983: PokokPokok Hukum Adat, Pradnya Paramita, Jakarta., hal 61. 5. SagungNgurah dkk : BukuAjarHukumAdatLanjutan,BagianHukumdanMasyarakat, Fak.HukumUNUD,Denpasar,hal88. 6. AB Wiranata I Gede : Hukum Adat Indonesia Perkembangannya dari Nusa ke Nusa, CitraAdityaBakti,Bandung,hal290. 7. Soerojo Wiognyodipuro, 1973 : Pengantar dan AsasAsas Hukum Adat Alumni, Bandung,hal288.
BlockBookHukumAdatLanjutanSagungNgurah&A.A.I.AriAtuDewi,2010
26
III.FormIsianIntegrasidanIndikatorPIPdalamKurikulum. IntegrasidanindikatorPolaIlmiahPokokKebudayaanUnud.
No
Integrasi Kurikulum
PIP
Apektif: Menjunjungtingginilainilaibudayabangsa. BerjiwaPancasila. Berkepribadian. Mengenaletika. Kognitif: Mengetahui,mengertidanmemahamiHukumIndonesia. Mandiri dalam menganalisa dan memecahkan problem hukum. Psikomotorik: Mampu, trampil dan bijaksana dalam mempergunakan prinsiprinsip hukum sebagai sarana memecahkanmasalahkonkrit. Integrasi dalam Standar HukumAdat Kompetensi(SK). Apektif:Pahamtentangnilainilaibudayabangsa. Kognitif:Tahu,mengertidanmemahamikonsep,teori danfilsafatHukumAdat. Psikomotorik : Trampil dan mampu memecahkan masalah yang timbul berdasarkan prinsipprinsip HukumAdat. HukumAdatBali: Apektif:MenjunjungtingginilainilaibudayaBali. MK: Kognitif : Tahu, mengerti dan memahami norma norma Hukum Adat Bali khususnya mengenai konsep, asas dan rasa keadilan masyarakatHukumAdatBali. Psikomotorik : Trampil dan mampu memecahkan masalah/sengketaadatBali. Integrasi dalam Kompetensi MataKuliah: PsikologiHukum. Dasar(KD). PokokBahasanMK: PokokBahasan: Sasana, kesusilaan, kedursilaan, Tat Twam Asi, Tri Kaya Parisudha (ajaran atau pedoman untuk bersikap dan berprilakudalampembentukankepribadianmenurutAgama Hinduagarmenjadiorangyangtaathukumdanbukanorang yangtidaktaathukum).
BlockBookHukumAdatLanjutanSagungNgurah&A.A.I.AriAtuDewi,2010
27