Pokok Kebijakan Pendidikan 2013
Pokok Kebijakan Pendidikan 2013
II
III
Penjelasan: Yang dimaksud Layanan Prima : Tersedia secara merata diseluruh kabupaten Banyuwangi Terjangkau oleh seluruh lapisan masyarakat Berkualitas dan relevan sesuai dengan kebutuhan masyarakat Setara untuk seluruh masyarakat kabupaten banyuwangi Kepastian bagi masyarakat Banyuwangi mengenyam pendidikan
IV
1. Meningkatkan ketersediaan layanan pendidikan. 2. Meningkatkan keterjangkauan layanan pendidikan. 3. Meningkatkan kualitas layanan pendidikan. 4. Meningkatkan kualitas pendidik dan tenaga kependidikan. 5. Meningkatkan kualitas lembaga pendidikan swasta sebagai mitra pemerintah dalam pembangunan bidang pendidikan.
Lanjutan
. Mengembangkan kurikulum yang disesuaikan dengan perkembangan IPTEK serta perkembangan global, regional, nasional dan lokal; 6. Mengembangkan jiwa kewirausahaan di lembagalembaga pendidikan, baik formal maupun nonformal;
7. Menyediakan pendidikan dan tenaga kependidikan serta menyedikan prasarana dan sarana pendidikan dalam jumlah dan kualitas yang memadai;
8. Menyelenggarakan trainning dan retrainning serta meningkatkan jenjang pendidikan bagi tenaga kependidikan dan pendidik;
Lanjutan
9. Meningkatakan kesejahteraan dan perlindungan hukum bagi pendidik; 10. Mengembangan sistem evaluasi pendidikan; 11. Meningkatkan peran serta masyarakat dalam pembangunan pendidikan 12. Menata sistem pembiayaan pendidikan yang berprinsip adil, transparan dan akuntabel; 13. Memberikan insentif kepada guru ngaji; 14. Meningkatkan partisipasi pemuda dalam pembangunan dan menumbuhkan budaya olah raga.
Program Prioritas
1
AKSES
1. Pendirian Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) 2. Bantuan Operasional Sekolah (BOS) Pendidikan Dasar :
SD Rp. 580.000/siswa/Tahun SMP Rp. 710.000/siswa/Tahun
3. Pembangunan Ruang Kelas Baru (RKB) 4. Bantuan Khusus Siswa Miskin (BKSM)
Siswa SMA Negeri/Swasta Rp. 780.000/Siswa/Tahun Siswa SMK Negeri/Swasta Rp. 780.000/Siswa/Tahun
lanjutan
5. Bantuan MADIN (Dana Sharing) 6 Bulan I APBD I Santri Ula = 15.000/Santri/Bulan (SD) Santri Wustho = 25.000/Santri/Bulan (SMP) Ustadz/Guru Swasta = 300.000/Guru/Bulan 6. Bantuan MADIN (Dana Sharing) 6 Bulan II APBD II Santri Ula = 3.000/Santri/Bulan (SD) Santri Wustho = 5.000/Santri/Bulan (SMP) Ustadz/Guru Swasta = 58.000/Guru/Bulan 7. Pendirian Unit Sekolah Baru (USB) pada Pondok Pesantren SMP DAN SMK
3. Program Keaksaraan Fungsional (KF) 4. Pembinaan Pendidikan dan Pelatihan Kepemimpinan melalui Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM) 5. Pembebasan Buta Aksara melalui Kegiatan Kejar Paket A Paket B dan Paket C 6. Bantuan Khusus Siswa Miskin (BKSM) Rintisan Wajib Belajar (WAJAR )12 Tahun
Program Inovasi
1. Guru Imbas 2. ISO pada SMK 3. Revitalisasi peran Pengawas Sekolah sebagai Entitas Quality Assurance 4. BEQIIA (Banyuwangi Education Quality Improvement Integrated Area) wilayah sekitar GOR Tawangalun 5. Beasiswa Prestasi Mahasiswa tidak mampu. 6. Siswa Asuh Sebaya (SAS) 7. Program Pengendalian Belajar dan Ibadah bagi Peserta Didik SD,SMP,SMA dan SMK( Penerbitan Buku Kendali Belajar dan Ibadah)
LEMBAGA PAUD
APK PAUD
APK PAUD
BOS, DAK Pendidikan Profesi Berkelanjuta n (PPB), (KKG, MGMP, KKKS, MKKS, KKPS)
-Meningkatnya jumlah anak usia SLTA yang terlayani - Meningkatnya kualitas layanan pendidikan menengah
= =
Keterangan :
Struktrur logic Indikator
No.
BIDANG URUSAN/INDIKATOR
ASPEK KESEJAHTERAAN MASYARAKAT Fokus Kesejahteraan dan Pemerataan Ekonomi Fokus Kesejahteraan Masyarakat 1 Pendidikan
99,65 6,96 82,95 99,65 6,64 85,43 99,6 5 6,70 87,5 9 99,82 6,75 89,54 99,86 7,25 91,38 99,89 7,75 93,15 99,90 7,75 94,87 99,92 7,75 96,57 100%
1.1 Angka Melek Huruf 1.2 Angka rata-rata lama sekolah 1.3 Angka Partisipasi Kasar Pendidikan Dasar dan Menengah
1.4 Angka Partisipasi Murni 1.4.1. Angka Partisipasi Murni (APM) SD/MI/Paket A 1.4.2. Angka Partisipasi Murni (APM) SMP/MTs/Paket B 1.4.3. Angka Partisipasi Murni (APM) SMA/SMK/MA/Paket C 1.4.4. Angka Partisipasi Murni (APM) Usia 7 - 18 Tahun
95,16 96,04 103, 63 92,8 6 45,6 7 72,0 2 97,40 97,92 98,36 98,73 99,03
67,88
72,52
93,46
94,06
94,66
95,26
95,86
35,58
38,87
45,67
50,55
56,55
64,00
73,38
66,21
69,31
74,52
76,98
79,58
82,49
85,92
No.
SASARAN REALISASI INDIKATOR URAIAN 2008 2009 2010 2011 KINERJA Meningkatnya APK daya tampung SD/MI/SDLB/ 108,81 108,36 108,46 106,92 serta sarana Paket A prasarana APM pendidikan sesuai SD/MI/SDLB/ 95,16 96,04 96,78 97,40 dengan standar Paket A nasional dan Angka pemberian BOS partisipasi sebagai realisasi sekolah 102,65 102,49 103,63 102,02 pendidikan gratis kelompok usia melalui pendidikan 7-12 tahun dasar 9 tahun Meningkatnya APK SMP/MTs Meningkatnya APM SMP/MTs/ Paket B Meningkatnya angka partisipasi sekolah kelompok usia 13-15 tahun Menurunnya
90,32 93,69 93,78 93,99
88
98,3 6
56
98,7 3
00
99,0 3
97,92
101,67
101, 23
100, 66
99,9 3
96,99
99,0 1 94,6 6
99,4 1 95,2 6
99,6 8 95,8 6
67,86
72,52
92,86
93,46
94,06
79,10
83,61
86,77
88,95
90,42
91,4 2
92,0 8
92,5 2
201 201 4 5
83, 19 93, 54 17, 01 15, 39 97, 06 23, 38 33, 99 99, 75 96, 18 89, 70 85, 30 7,4 6 86,5 4 94,8 5 17,0 0 15,3 9 97,2 0 23,3 0 33,9 6 99,7 5 96,1 8 91,1 3 85,5 9
2 Meningkatn Kualifikasi pendidik SD/MI/ ya daya berpendidikan S1/DIV tampung Kualifikasi pendidik SMP/MTs serta berpendidikan S1/DIV sarana Rasio guru murid SD/MI prasarana pendidikan Rasio guru murid SMP/MTs sesuai Rasio ketersediaan dengan sekolah/penduduk usia sekolah standar Rasio guru murid perkelas ratanasional rata SD/MI dan pemberian Rasio guru murid perkelas ratarata SMP/MTs BOS Angka kelulusan sebagai SD/MI/SDLB/Paket A realisasi pendidikan Angka kelulusan SMP/MTs/Paket B gratis melalui Ruang kelas kondisi baik SD/MI pendidikan Ruang kelas kondisi baik dasar 9 SMP/MTs tahun Rata-rata ujian nasional SD/MI
79,40
82,71
85,58
88,06
90,19
92,00
17,09
16,13
17,07
15,75
17,05
15,56
17,04
15,47
17,03
15,43
17,02
15,40
96,61
96,30
96,46
96,61
96,76
96,91
24,36
24,11
23,90
23,73
23,59
23,48
38,03
35,90
34,89
34,41
34,17
34,05
99,68
99,75
99,75
99,75
99,75
99,75
93,60
95,74
96,10
96,17
96,18
96,18
74,38
77,93
81,36
83,72
86,03
88,01
82,02
82,83
89,56
84,08
84,56
84,97
6,81
7,00
7,15
7,26
7,34
7,41
7,49
URAIAN 3
INDIKATOR KINERJA
2008
Meningkatnya Prosentase Satuan Pendidikan daya tampung Menengah menerapkan sistem tingkat SLTA pembelajaran membangun karakter melalui pendirian bangsa unit sekolah baru Meningkatnya angka partisipasi dan pemberian sekolah BOS pada SLTA Negeri dan Rasio ketersediaan bantuan subsidi sekolah/penduduk usia sekolah pada SLTA Swasta Rasio guru/murid
8,00
42,43
58,9 6
69,1 7
74,4 9
40,04
43,0
4 14,4 0 37,8 5 38,8 7
43,6
3 14,7 3 37,9 3 45.3 4
46,0
1 15,0 0 38,0 0 45,6 7
49,0
1 15,2 4 38,0 6 50,5 5
52,0
1 15,4 4 38,1 1 56,5 5
55,0
1 15,6 1 38,1 5 64,0 0
58,0
1 15,7 5 38,1 8 73,3 8
14,02
Rasio guru murid perkelas rata-rata 37,75 Meningkatnya APM Menurunnya angka putus sekolah Angka kelulusan Kualifikasi pendidik SMA/SMK/MA berpendidikan S1/DIV Ruang Kelas Kondisi Baik Meningkatnya APK
35,58
1,55
95,55
1,53
95,0 8 90,2 9 96,0 6 54,2 2 7,45 76,0
1,16
95,3 2 91,9 7 96,5 9 56,2 8 7,60 79,0
1,42
95,5 5 93,3 9 96,5 9 58,2 9 7,64 82,1
1,29
95,7 8 94,6 0 96,7 6 60,2 9 7,66 85,2
1,07
96,0 0 95,6 2 96,8 6 62,2 9 7,67 88,3
0,72
96,2 3 96,4 7 96,9 6 64,2 9 7,67 91,4
0,27
96,4 5 97,1 9
88,32
No.
REALISASI
TARGET
4 Meningkatnya Penduduk usia 15 - 44 pendidikan non tahun bisa membaca formal melalui Penduduk kelompok usia pusat kegiatan diatas 15 tahun buta belajar aksara masyarakat Meningkatnya program dan kursus keahlian lembaga kursus kursus yang dan pelatihan berakreditasi diselenggaraka (%) n masyarakat
16,0 0
18,0 0
20,0 0
22,0 0
24,0 0
26,0 0
28,0 0
30,0 0