Anda di halaman 1dari 3

Kegunaan Plaster of Paris a) Mounting atau pemasangan model pada artikulator atauokludator. b) Sebagai bahan study model.

c) Sebagai bahan tanam pada proses flasking. d) Sebagai bahan impression (impression material) yangdimodifikasi dengan bahan kimia. 3.3 Macam-macam Gypsum 3.3.1 Plaster Cetak ( Tipe 1) Dinamakan plaster of paris. Merupakan jenis bahan bangunan berdasarkankalsium sulfat hemihidrat. Digunakan dari bahan bangunan mirip adukan semen dandidapat dari pemanasan 150C. Setelah pengeringan, plaster tetap sangat lembut danmudah dimanipulasi dengan alat logam maupun ampelas. Cocok sebagai finishing, bukan bahan materi. Karena waktu setting cepat, dibutuhkan retardans untuk memperlambat. Gipsum tipe I saat ini jarang digunakan dalam kedokteran gigi, lebih banyak diganti dengan 17lginate atau bahan elastomer. Gipsum tipe I biasa nyadigunakan untuk mencetak rahang tak bergigi dan memiliki kekuatan kompresi 580 +290 psi 3.3.2 Plaster Model ( Tipe II ) Dinamakan Plaster of model. Tipe ini umumnya digunakan di laboratoriumsebagai model studi pembangunan mengartikulasikan batu gips. Pada dasarnya bahangypsum tipe II sama dengan tipe I namun lebih kuat. Setting time 3 menit dan mudahdimanipulasi. Gipsum tipe II memliki harga paling murah diantara 17ypsum yanglain. Biasanya berwarna putih alami, jadi terlihat kontras dengan stone yang padaumumnya berwarna dan memiliki kekuatan kompresi 1300 psi. 3.3.3 Dental Stone ( Tipe III ) Dinamakan Dental stone. Gypsum tipe III memiliki kandungan utama kalsiumsulfat hemihidrat dan merupakan hasil pengapuran gypsum. Gipsum tipe III lebih kuatdari tipe II karena memerlukan air lebih sedikit serta ideal untuk pembuatan modeldari full atau partial denture, model ortodonsi dan lain lain. Secara tradisional, gypsumtipe III berwarana kuning atau putih dan memiliki kekuatan kompresi minimal 1 jam20,7 Mpa (3000 psi), tetapi tidak melebihi 34,5 Mpa (5000psi) 3.3.4 Dental Stone High Strength Low Expasion ( Tipe IV ) Dinamakan Dental stone high strength low expansion. Persyaratan utama bagi bahan stone untuk pembuatan die adalah kekuatan, kekerasan, dan ekspansi pengerasan minimal. Digunakan sebagai die stone untuk pembuatan model restorasi.Gipsum tipe I Vmemiliki kekuatan kompresi 5000psi atau 19amper 2x lebih kuat daritipe III. 3.3.5 Dental Stone highstrength high xpansion(tipeV) Dinamakan Dental stone high strength high expansion. Gipsum tipe V merupakan produk gipsum yang paling tinggi daya kompresi dan kekuatannya. Biasanya digunakan sebagai casting atau pembentukan positif logam, juga digunakanuntuk crown, brides, dies, maupun cetak parsial. Gipsum ini berwarna biru atau hijau serta paling banyak membutuhkan biaya dibandingkan semua produk gips. Inimerupakan produk gypsum yang dibuat akhir

akhir ini dan memiliki kekuatan kolpresiyang lebih tinggi dibandingkan stone gigi type IV, kekuatan kompresi type ini sekisatar 7000psi. Kekuatan yang ditingkatkan ini diperoleh dengan menurunkan lebih jauh rasio W:P. Ekspansi pengerasan ditingkatkan dari maksimal 0,10% - 0,30% 3.5.7.2 Faktor-faktor Control Setting Time Faktor-faktor yang dapat memengaruhi pengendalian waktu pengerasan yaitu : 1.Ketidakmurnian Bila proses pengapuran tidak sempurna sehingga tetap terdapat partikel gypsum, atau bila pabrik menambahkan gypsum waktu pengerasan akan diperpendek karena peningkatan dalam potensinucleus kristalisasi. Bila ortorombik anhidrat juga ada, periodeinduksi akan ditingkatkan; proses tersrbut dapat berkurang bilaterdapat heksagonal anhidrat 2.Kehalusan Semakin halus ukuran partikel hemihidrat,semakin cepat adukanmengeras; khususnya bila produk tersebut telah digiling selama proses pembuatan. Tidak hanya kecepatan kelarutan hemihidratmenjadi meningkat, tetapi juga nucleus gypsum lebih banyak,karena itu kecepatan kristalisasi terjadi lebih cepat. 3.Rasio w/p Perbandingan air dan bubuk yang tepat akan sangat menentukan proses setting reaksi. Semakin banyak air yang digunakan untuk pengadukan, semakin sedikit jumlah nukleus pada unit volume.Akibatnya, waktu pengerasan diperpanjang. - Penambahan air a. setting time lambat. Penambahan satu bagian air b. mengurangi kekuatan sebesar 50% - Pengurangan air mempercepat setting time, lebih sukar pencampuran dan manipulasi, ada udara terjebak, model tidak akurat - Pengurangan rasio W/P tidak dianjurkan bila adonan akandituangkan ke dalam hasil pencetakan. Pengurangan rasio w/pdiperbolehkan bila adonan akan digunakan untuk maenanammodel dalam articulator 4. Pengadukan (spatulation) - Lebih panjang pengadukan akan mempercepat setting time - Lebih cepat pengadukan akan menambah setting expansion - Pengadukan menggunakan mekanik bisa dilakukan hanya 10 20 detik tetapi bila menggunakan spatula harus dilakukan selama minimal 1 menit. D. K omposisi Gypsum Komposisi dari gypsum adalah : 1. Calcium sulfate hemihydrat merupakan konstitusi utama dari gypsum yang digunakan dikedokteran gigi 2. Gypsum cetak sama seperti di atas dengan bahan tambahan seperti natriumsulphate,borax,dan zat pewarna 3.Hexagonal calcium sulphate,bila terdapat,akan mengalami hydrasi dengan cepat

4. Orthorhombic calcium sulphate,yang dapat dihasilkan dari gypsum yang terlalu banyak overheating sewaktu pembuatan,bereaksi sangat lambat dengan air (dikenal dengangypsum gosong atau dead burnt plaster) 5. Adanya impurity lain,baik yang didapati dari bahan baku gypsum maupun yang terjadiselama proses pembuatan 6. Bahan akselerator dan retardus yang ditambahkan Akselerator (bisa mempercepat waktu setting) Contoh: Natrium sulfat bertindak sebagai akselerator dengan cara mempercepat pembentukan larutan kalsium sulfat hemihydrat Retardus (bisa memperlambat waktu setting) Contoh : Natrium citrate,bahan ini mengurangi kecepatan pelarutan hemihydrat dan jugaterabsorbsi ke dalam inti kristalisasi sehingga meracuni inti dan menyebabkannyatidak efektif.

Anda mungkin juga menyukai