Anda di halaman 1dari 51

I.

ILMU ALAMIAH DASAR


Pengertian

Dra. Sri Martniny.M.Pd2009

Menurut H. W. Fowler IPA yaitu ilmu yang sistimatis

dan dirumuskan, yang berhubungan dengan gejalagejala kebendaan dan didasarkan terutama atas pengamatan dan induksi.
Menurut Nokes IPA yaitu pengetahuan teoritis yang

diperoleh dengan metode khusus


Menurut H. ABAU AHMADI dan A. SUPATMO IPA

yaitu suatu pengetahuan teori yang diperoleh/disusun dengan cara yang khas khusus, yaitu melakukan observasi eksperimentasi, penyimpulan, penyusunan teori, eksperimentasi, observasi dan demikian seterusnya kait mengkait antara cara yang satu dengan cara yang lain
Dra. Sri Martniny.M.Pd2009 2

Pengertian
Ilmu Alamiah dasar adalah Pengetahuan dasar

manusia dalam mempelajari alam semesta secara universal Ilmu Alamiah Dasar dapat juga dikatakan sebagai konsep awal terbentuknya Ilmu Pengetahuan Alam dan semua turunannya, seperti Biologi, Fisika dan Kimia. Ketiga Ilmu tersebut juga memiliki turunan lagi. Menurut Abdulah Aly dan Eny Rahma (2006: V) Ilmu Alamiah Dasar merupakan kumpulan pengetahuan tentang konsep-konsep dasar dalam bidang Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) dan Teknologi
Dra. Sri Martniny.M.Pd2009 3

II. PROSES PERKEMBANGAN POLA PIKIR MANUSIA I. Rasa Ingin Tahu Manusia yang bersifat unik Ciri-ciri manusia 1. Organ tubuhnya kompleks dan sangat khusus, terutama otaknya 2. Mengadakan metabolisme atau pertukaran zat, (ada yang masuk dan ada yang keluar) 3. Memberi tanggapan terhadap rangsangan dari dalam dan luar 4. Memiliki potensi untuk berkembang biak

Nov. 2011 Dra. Sri Martniny.M.Pd2009

5. Tumbuh dan bergerak 6. Berinteraksi dengan lingkungannya 7. Sampai pada saatnya mengalami kematian Manusia adalah makhluk yang lemah dibanding makhluk lain namun dengan akal budinya dan kemaunnya yang sangat kuat maka manusia dapat mengembangkan ilmu pengetahuan dan teknologi dengan ilmu pengetahuan dan teknologi manusia dapat hidup dengan lebih baik lagi. Akal budinya dan kemaunnya yang sangat kuat itulah sifat unik dari manusia.

2009 Dra. Sri Martniny.M.Pd2009

55

II. Kuriositas atau Rasa Ingin Tahu dan Akal Budi Rasa ingin tahu makhluk lain lebih didasarkan oleh naluri (instinct)/idle curiosity naluri ini didasarkan pada upaya mempertahankan kelestarian hidup dan sifatnya tetap sepanjang zaman. Manusia juga mempunyai naluri seperti tumbuhan dan hewan tetapi manusia mempunyai akal budi yang terus berkembang serta rasa ingin tahu yang tidak terpuaskan. Suatu masalah yang telah dapat dipecahkan maka akan timbul masalah lain yang menunggu pemecahannya, manusia setelah tahu apanya maka ingin tahu bagaimana dan mengapa.

Dapat diambil kesimpulan bahwa alam pikiran manusia berkembang terutama karena ada dorongan dari dalam yaitu rasa ingin tahu
2009 Dra. Sri Martniny.M.Pd2009 6

Contoh : a. Tempat tinggal b. Penyakit c. Dll III. Mitos Perkembangan selanjutnya adalah manusia berusaha memenuhi kebutuhan nonfisik atau kebutuhan alam pikirannya. Rasa ingin tahu manusia ternyata tidak dapat terpuaskan hanya atas dasar pengamatan maupun pengalamannya. Untuk itulah, manusia mereka-reka sendiri jawaban atas keingintahuannya itu. a. Pelangi c. Gerhana bulan b. Gunung meletus d. Ratu pantai selatan

2009 Dra. Sri Martniny.M.Pd2009

77

Ilmu Alamiah Dasar II Cerita yang didasarkan atas mitos disebut legenda. Mitos timbul disebabkan antara lain oleh keterbatasan alat indera manusia. a. Alat penglihatan Banyak benda yang bergerak begitu cepat sehingga tak tampak jelas oleh mata. Mata tidak dapat membedakan 10 gambar dalam satu detik jika ukuran partikel terlalu kecil. Demikian juga, jika benda yang dilihat terlalu jauh, mata tak mampu melihatnya. b. Alat pendengaran Pendengaran manusia terbatas pada getaran yang pempunyai frekuensi dari 30 sampai 30.000 per detik. Getaran dibawah 30 atau diatas 30.000 per detik tidak dapat didengar oleh manusia.

2009 Dra. Sri Martniny.M.Pd2009

c. Alat Pencium dan Pengecap

Bau dan rasa tidak dapat memastikan benda yang dikecap maupun yang diciumnya. Manusia hanya dapat membedakan 4 rasa : -rasa manis, asin, asam dan pahit. Bau dapat tercium oleh hidung manusia bila konsentrasinya lebih dari sepersepuluh juta bagian. Melalui bau, manusia dapat membedakan satu benda dengan benda yang lain.

2009 Dra. Sri Martniny.M.Pd2009

d. Alat Perasa Alat perasa pada kulit manusia dapat membedakan panas atau dingin. Namun, ini sangat relatif sehingga tidak dapat dipakai alat observasi yang tepat. Alat indera berbeda pada setiap manusia.
Mitos dapat diterima oleh masyarakat pada saat itu karena ;

1. Keterbatasan pengetahuan yang disebabkan oleh keterbatasan penginderaan, baik langsung maupun dengan alat 2. Keterbatasan nalar manusia pada masa itu, 3. Terpenuhinya hasrat ingin tahunya.

2009 Dra. Sri Martniny.M.Pd2009

10

4. Mitos antara Pro dan Kontra Masyarakat dahulu dapat menerima mitos karena keterbatasan pengetahuan, pengalaman, dan pemikirannya, sedangkan hasrat ingin tahunya berkembang terus, oleh karena itu mitos merupakan jawaban yang paling memuaskan pada masa itu.

Mitos

Zaman Babylonia (700-600 SM) puncaknya alam semesta adalah bahwa alam semesta merupakan suatu ruangan atau selungkup. Lantainya datar, sedangkan langit dengan bintangnya merupakan atapnya. Di langit ada semacam jendela yang memungkinkan air hujan dapat sampai ke bumi. Adapun perhitungan bidang edar matahari sama dengan 365,25 hari.
2009 Dra. Sri Martniny.M.Pd2009 11

Ilmu Alamiah Dasar II

Horoskop atau ramalan nasib manusia berdasarkan perbintangan. Kemampuan berpikir manusia semakin maju dan disertai pula teropong bintang, mitos dengan berbagai legendanya semakin ditinggalkan, dan mereka cenderung menggunakan akal sehat atau rasionya. Pelopor perubahan pola pada masa itu adalah : 1. Anaximander (610-546 SM)
alam semesta berbentuk seperti bola dan bumi sebagai pusatnya. Langit dengan segala isinya mengelilingi bumi. Bertahan 2 abad. Dan juga mengajarkan jam matahari atau petunjuk waktu, yaitu dengan menegakkan sebuah tongkat di atas bumi yang horizontal.
2009 Dra. Sri Martniny.M.Pd2009 12

2. Anaximenes (560-520 SM)

Berpendapat bahwa unsur dasar pembentuk semua benda adalah air. Namun air merupakan salah satu bentuk saja. Ia dapat merenggang menjadi api (gas) atau memadat menjadi tanah (padat) yang disebut teori pertama kali tentang transmutasi unsur-unsur.
Herakleitos (560-470 SM) menentang pendapat ini. Ia berpendapat bahwa apilah yang menyebabkan adanya transmutasi tanpa air, benda-benda akan tetap seperti adanya.

2009 Dra. Sri Martniny.M.Pd2009

13

3. Pythagoras ( 500 SM)

Berpendapat bahwa sebenarnya unsur dasar membentuk benda itu ada empat, bukan satu, yang dapat berubah dalam tiga bentuk unsur lainnya, seperti yang diungkapkan para ahli sebelumnya. Empat unsur itu adalah : a.Tanah b.Udara c.Air d.Api Seorang ahli matematika yang menemukan rumus pythagoras (dalil pythagoras) tentang segitiga siku-siku yaitu :

2009 Dra. Sri Martniny.M.Pd2009

14

Kuadrat panjang sisi miring sebuah segitiga sikusiku sama dengan jumlah kuadrat panjang kedua sisi siku-sikunya. C2 = a2+b2 Tentang alam semesta berpendapat bahwa bumi bulat dan berputar. Karena berputar, tampak seolah-olah alam berputar mengelilingi bumi. Demokritos (460-370 SM) Bagian benda terkecil yang tidak dapat dibagibagi lagi disebut atomos atau atom. Karena kecilnya atom itu tidak tampak oleh mata. Kata atom inilah yang dipakai sampai sekarang, tentunya dengan konsep yang berbeda dengan konsep atom Demokritos.
2009 Dra. Sri Martniny.M.Pd2009 15

4. Empedokles (480-430 SM)

Menyempurnakan ajaran Pythagoras tentang empat unsur dasar yaitu tanah, air, udara dan api. Ia memperkenalkan adanya tenaga penyekat dan tarik menarik dan tenaga pemisah atau tolak-menolak, kedua tenaga inilah yang mempersatukan atau memisahkan unsur.
5. Plato (427-347 SM)

Keanekaragaman yang tampak sebenarnya merupakan suatu duplikat dari sesuatu yang kekal dan immaterial.
2009 Dra. Sri Martniny.M.Pd2009

ini saja

16

6. Aristoteles (348-322 SM)


Dalam buku ensiklopedia tentang unsur dasar menyebutkan adanya zat tunggal yang disebut hule. Bentuk zat tunggal ini tergantung dari kondisinya, dapat berbentuk tanah, air, udara, atau api. Adanya transmutasi disebabkan oleh keadaan dingin, lembap, panas, dan kering. Ajaran Aristoteles yang penting adalah suatu pola berpikir dalam memperoleh kebenaran berdasarkan logika. Contoh: 1. Semua benda bila dipanaskan dalam keadaan kering akan berubah menjadi api. 2. Kayu adalah benda. 3. Kayu bila dipanaskan dalam keadaan kering akan berubah menjadi api.
2009 Dra. Sri Martniny.M.Pd2009 17

Ket. 1. Disebut premis mayor yaitu sesuatu yang berlaku umum. 2. Disebut premis minor yaitu sesuatu yang khusus. 3. Kesimpulan. Contoh lain: 1. Semua manusia harus mengalami kematian. 2. Si Fulan adalah manusia. 3. Si Fulan harus mengalami kematian.
Kesimpulan ditarik dari sesuatu yang umum menuju yang khusus disebut sebagai metode deduksi.

2009 Dra. Sri Martniny.M.Pd2009

18

Aristoteles juga percaya bahwa bumi berbentuk bulat dan merupakan pusat dari alam semesta yang beredar mengelilinginya. Buku mengenai hal ini belum selesai ditulis pada saat ia meninggal, namun ia sempat memberi judul Pysica pada bagian terakhir dari buku itu. Yang dikenal orang Yunani disebut philosophia yang berarti cinta pengetahuan atau rasa ingin tahu. Pengaruh buah pikiran Aristoteles bertahan 1500 tahun. 7. Ptolomeus (127-151 SM) Pendapatnya bahwa bumi adalah pusat dari jagad raya, berbentuk bulat, diam setimbang tanpa tiang penyangga. Bintang-bintang menempel tetap pada langit dan berputar mengelilingi bumi sekali dalam 24 jam. Planet 2009 Dra. Sri Martniny.M.Pd2009 beredar melalui orbitnya sendiri dan terletak

19

Lanjutan PTOLEMEUS
Berpendapat bahwa bumi sebagai pusat jagat

raya, bintang dan matahari mengelilingi bumi (geosentrisme). Ptolomeus ditulis sekitar tahun 150 dan diberi nama Syntaxis, yang kemudian oleh bangsa Arab dinamakan Almagest yang menjadi ensiklopedia dalam ilmu perbintangan.

Dra. Sri Martniny.M.Pd2009

20

Zaman Pertengahan
Zaman Alkimia (abad 1-2)
Ahli alkimia menerima pendapat empat buah unsur dan bahkan menambahkan tiga lagi, yaitu: air raksa, belerang dan garam. Zaman Latrokimia (latros = Tabib) Paracelsus (1439 - 1541), menerima tiga unsur; air raksa, belerang dan garam yang dipandang bahwa: 1.Air raksa = mengandung roh, jiwa. 2.Belerang = mengandung semangat. 3.Garam = merupakan tubuhnya
Dra. Sri Martniny.M.Pd2009 21

lanjutan
Perkembangan yang lebih penting dilakukan di Arab. Pada zaman keemasan Islam, pengaruh bangsa Arab sangat menonjol. Daerah kekuasaan Islam mulai dari India ke barat sampai Spanyol dan Portugal.

Karya-karya Yuniani diterjemahkan kedalam bahasa Arab. Jasa orang Arab (orang Islam) adalah memelihara pengetahuan dan memperkaya karya Yunani, yang kemudian dipelajari oleh orang-orang Eropa.
Dra. Sri Martniny.M.Pd2009 22

Cendekiawan Islam
Al Khowarisni (825)

Menyusun buku Aljabar dan Artimatika yang kemudian mendorong penggunaan sistim desimal Omar Khayam (1043-1132) ahli matematika dan astronomi Abu Ibnusina (atau Avicenna (980-1137) menulis buku tentang kedokteran

Dra. Sri Martniny.M.Pd2009

23

Zaman Modern, Timbulnya Ilmu Pengetahuan Alam

1.Roger Bacon (1214-1294)


Ilmu pengetahuan alam adalah ilmu yang berdasarkan kepada kenyataan yang disusun dan dibentuk dari : pengalamnan, penyelidikan dan percobaan matematika merupakan dasar untuk berpikir dan merupakan kunci untuk mencari kebenaran dalam ilmu pengetahuan 2.Leonardo da Vinci (1452-1519) Percobaan tidak mungkin sesat, yang tersesat adalah pandangan dan pertimbangan kita.
Dra. Sri Martniny.M.Pd2009 24

3. Francis Bacon (1561-1626) cara berfikir induktif merupakan satu-satunya jalan untuk mencapai kebenaran. Mulai saat itu kegiatan eksperimen ditingkatkan dengan langkah langkah: 1). Observasi dan pengumpulan data 2). Menyusun model atau ramalan generalisasi 3). Melakukan eksperimen untuk menguji ramalan atau generalisasi sehingga diperoleh kesimpulan atau hukum yang lebih mantap.
Dra. Sri Martniny.M.Pd2009 25

4. Nicolous Copernicus (1473-1543)


Ia adalah seorang astronom dan ahli matematika serta pengobatan. Karena kemajuan jaman dan semakin sempurnanya alat pengamatan bintang berupa teleskop dan kemajuan kemampuan berpikir manusia terjadilah perubahan besar atas semua ajaran Aristoteles maupun Ptolomeus pada waktu itu. Nicolous Copernicus dengan tulisannya De Revolutionibus Orbium Caelestium artinya peredaran alam semesta. Buku ini ditulis pada tahun 1507 namun tidak segera diumumkan karena prinsip heliosentris (pusat matahari) bertentangan dengan kepercayaan penguasa pada saat itu. Pokok ajarannya antara lain :
2009 Dra. Sri Martniny.M.Pd2009 26

1. Matahari adalah pusat sistem solar sedangkan bumi adalah salah satu planet di antara planet-planet lain yang beredar mengelilingi matahari. 2. Bulan beredar mengelilingi bumi dan bersama bumi mengelilingi matahari. 3. Bumi berputar pada porosnya dari barat ke timur yang mengakibatkan adanya siang dan malam dan pandangan gerakan bintang-bintang.

5. Pengikut Copernicus adalah Bruno (1548-1600)

Bruno memberikan kesimpulan lebih jauh lagi yaitu : 1. Jagat raya ini tidak ada lagi. 2. Bintang-bintang tersebar di seluruh jagat raya. Karena keberaniannya mengungkapkan pendapat yang bertentangan dengan penguasa waktu itu, ia dianggap kemasukan setan lalu dibakar sampai mati pada tahun 1600.
2009 Dra. Sri Martniny.M.Pd2009 27

6. Kepler (1571-1630) Berpendapat bahwa


1.Planet-planet beredar mengelilingi matahari pada suatu garis edar yang berbentuk elips dengan suatu fokus. 2.Bila ditarik garis imajinasi dari planet ke matahari dan ia bergerak menurut garis edarnya, luas bidang yang ditempuh pada jangka waktu yang sama adalah sama. 3.Pangkat dua dari waktu yang dibutuhkan sebuah planet untuk mengelilingi matahari secara penuh sebanding dengan pangkat tiga dari jarak rata-rata planet itu terhadap matahari.

2009 Dra. Sri Martniny.M.Pd2009

28

7. Galileo (1564-1642)

Seorang Italia yang mengumumkan penemuannya Dengan teleskopnya yang mutakhir, yang bertentangan dengan pandangan penguasa. Ia membenarkan ajaran agama yang homosentris atau geosentris. Lebih jauh mengungkapkan bahwa ada empat bintang yang mengelilingi Yupiter, adanya gunung-gunung di bulan dan suatu bintik hitam di matahari yang sangat penting untuk menghitung kecepatan rotasi matahari, adanya Milky way atau Bima Sakti. Dan yang sangat menakjubkan adalah ditemukannya cincin Saturnus.
2009 Dra. Sri Martniny.M.Pd2009 29

Masa Copernicus sampai Galileo dapat dianggap sebagai permulaan abad ilmu pengetahuan modern, yang menetapkan suatu kebenaran berdasarkan induksi atau eksperimentasi. Dapat disimpulkan bahwa daratan pemikiran Yunani dari Thales sampai Ptolomeus mempunyai kesamaan pendapat bahwa bumi adalah pusat jagat raya (geosentris). Copernicus, Kepler dan Galileo merupakan pelopor ilmu pengetahuan moderen dengan metode induksinya. Dengan kesempurnaan alat teropongnya mereka menolak ajaran Aristoteles tentang geosentrisme dan sebagainya. Mereka beranggapan matahari sebagai pusat sistem tatasurya (heliosentrisme). 2009 Dra. Sri Martniny.M.Pd2009 30

Penemuan-penemuan Copernicus, Kepler dan Galileo :


1. Bulan mengelilingi bumi dan bersama bumi mengelilingi matahari; 2. Bumi beserta planet-planet lain beredar mengelilingi matahari melalui garis edar berbentuk elips; 3. Matahari merupakan salah satu bintang dari Milky Wai (Bima Sakti) yang anggotanya bermilyar bintang; 4. Jagat raya ini tak terbatas
2009 Dra. Sri Martniny.M.Pd2009 31

1. Geosentrisme - Heliosentrisme

TERBENTUKNYA GALAKSI

Pengamatan selanjutnya mengungkapkan bahwa matahari merupakan salah satu dari beribu bintang yang beredar mengikuti pusatnya. Pusat bintang-bintang itu berupa kabut gas pijar yang sangat besar, dikelilingi oleh kelompok bintang dan yang lainnya sangat dekat (cluster) dan juga dikelilingi oleh gumpalan kabut gas pijar yang lebih kecil dari pusatnya (nebule) dan tebaran ribuan bintang dan termasuk matahari disebut galaksi. Galaksi tempat matahari berinduk diberi nama Milky Way atau Bima Sakti.
2009 Dra. Sri Martniny.M.Pd2009 32

Apakah semua galaksi itu berpusat dari suatu induk galaksi ? Beberapa teori mengungkapkan sebagai berikut : 2. Teori ledakan Teori ledakan ini bertolak dari asumsi adanya suatu massa yang sangat besar dan mempunyai berat jenis yang sangat besar, meledak dengan hebat karena adanya reaksi inti. Massa itu kemudian berserakan dan mengembang dengan sangat cepatnya menjauhi pusat ledakan. Setelah berjuta-juta tahun, massa yang berserakan itu berbentuk kelompok dengan berat jenis yang relatif lebih kecil, yang disebut galaksi yang sekarang. Mereka terus bergerak menjauhi titik pusat yang sama.
Dra. Sri Martniny.M.Pd2009 33

2. Teori Ekspansi dan kontraksi Teori ini berlandaskan pemikiran bahwa ada suatu siklus dari alam semesta, yaitu masa ekspansi dan masa kontraksi. Diduga bahwa siklus ini berlangsung dalam waktu 30.000 juta tahun. Dalam masa ekspansi, terbentuklah galaksi serta bintang-bintangnya. Ekspansi ini didukung oleh adanya tenaga yang bersumber dari reaksi inti hidrogen yang pada akhirnya membentuk berbagai unsur lain yang kompleks. Pada masa kontraksi, galaksi dan bintang-bintang yang terbentuk meredup dan unsur-unsur yang terbentuk menyusut mengeluarkan tenaga berupa panas yang sangat tinggi.
2009 Dra. Sri Martniny.M.Pd2009 34

Kedua teori ini mendukung suatu kebenaran bahwa partikel yang ada pada zaman sekarang berasal dari partikel yang ada pada zaman dahulu. Berdasarkan teori ekspansi dan kontraksi, sebenarnya alam semesta ini tidak berawal dan tidak berakhir (asentris).

Teori terbentuknya galaksi Hipotesis Fowler (1957):


Dua belas ribu juta tahun yang lalu galaksi kita tidaklah seperti sekarang ini. Bentuknya berupa kabut gas hidrogen yang sangat besar yang berada di ruang angkasa. Ia bergerak perlahan mengadakan rotasi sehingga keseluruhan terbentuk bulat. Karena gaya beratnya, ia mengadakan kontraksi. Massa bagian luar banyak yang tertinggal. Pada bagian yang berkisar lambat dan mempunyai berat jenis yang besar terbentuklah bintang-bintang.
2009 Dra. Sri Martniny.M.Pd2009 35

1. Galaksi Berdasarkan apa yang tampak dari hasil pengamatan, dapat kita bedakan adanya tiga macam galaksi, yaitu : a. Galaksi berbentuk spiral b. Galaksi berbentuk elips c. Galaksi tak beraturan 2. Bhima Sakti Induk dari matahari adalah galaksi Bhima Sakti atau Milky Way. Bhima Sakti berbentuk spiral. Tetangga terdekatnya adalah galaksi Andromeda yang juga berbentuk spiral dan jauhnya 780.000 tahun cahaya (cahaya bergerak dengan kecepatan 300.000 km/detik. Jadi 1 tahun cahaya berjarak : 300.000 x 3651/4 x 24 x 60 x 60 km = 1013 km)
2009 Dra. Sri Martniny.M.Pd2009 36

Letak matahari dan bumi kira-kira sejauh 2/3 dari pusat galaksi sampai batas tepian luarnya. Bulatan-bulatan yang terletak di bawah dan di atas pusat galaksi adalah kumpulan bintang (globular). Dalam satu galaksi ada yang mencapai 1000 kumpulan bintang seperti itu. Galaksi mengadakan rotasi berlawanan dengan arah jarum jam. Bima Sakti memiliki tidak kurang dari 100 ribu juta bintang. Selain itu, masih terdapat gumpalan kabut gas maupun semacam galaksi kecil yang banyak jumlahnya.
2009 Dra. Sri Martniny.M.Pd2009 37

Gumpalan kabut yang telah menjadi bintang itu pun secara perlahan mengadakan kontraksi. Energi potensialnya mereka keluarkan dalam bentuk sinar dan panas radiasi bintang-bintang itu pun semakin turun temperaturnya setelah berpuluh-puluh ribu tahun ia mempunyai bentuk yang boleh dikatakan tetap, seperti halnya matahari hipotesis itu diyakinkan oleh suatu observasi yang ditujukan pada pusat galaksi, tempat dilahirkannya bintang baru, baik secara perlahan ataupun secara eksplosif.
2009 Dra. Sri Martniny.M.Pd2009 38

2009 Dra. Sri Martniny.M.Pd2009

39

IKHTISAR PERKEMBANGAN WAWASAN MANUSIA


Tingkatan Antroposentris Pengertian Manusia yg menjadi pusat segalagalanya Contoh Kelahiran, kematian org penting mempengaruhi kondisi alam (raja).

Geosentris

Bumi yg menjadi pusat Segala-galanya

Matahari, bulan, bintang Berputar mengelilingi bumi (Ptolomeus)


Matahari memiliki sejumla Planet dan planet memiliki Satelit (Rotasi) Bima sakti menjadi pusat Galaksi dalam tata surya

Heliosentris

Matahari yg menjadi pusat Sistem tata surya

Galaktosentris

Galaksi menjadi pusat dari Sejumlah tata surya Tidak ada yg menjadi pusat, semua beredar dlm Kontelasi alamiah.
Dra. Sri Martniny.M.Pd2009

Merupakan kekuasaan Tuhan.


Asentris

40

DASAR-DASAR PENGETAHUAN
Pengetahuan dimulai dengan rasa ingin tahu, kepastian dimulai dengan rasa ragu-ragu Pengetahuan mampu dikembangkan manusia karena : 1. Bahasa yang bersifat komunikatif 2. Pikiran yang mampu menalar. A. PENALARAN

Kegiatan berpikir yg mempunyai karakteristik tertentu dalam menemukan kebenaran. Ciri-ciri Penalaran : a. Pola berpikir logika b. Analitik. Perasaan merupakan suatu penarikan kesimpulan yang tidak berdasarkan penalaran.
Dra. Sri Martniny.M.Pd2009 41

Pengetahuan yang dipergunakan dalam penalaran pada dasarnya bersumber pada rasio atau fakta. Rasionalisme adalah paham yang mengembangkan bahwa rasio adalah sumber kebenaran. Empirisme, adalah paham yang menyatakan bahwa fakta yang tertangkap lewat pengalaman manusia merupakan sumber kebenaran.

B. LOGIKA Dua jenis cara penarikan kesimpulan, yakni logika deduktif dan logika induktif. Logika deduktif , cara berpikir dimana ditarik kesimpulan yg bersifat khusus dari pernyataan bersifat umum. Logika Induktif terkait empirisme (butuh dukungan fakta).
Dra. Sri Martniny.M.Pd2009 42

C. SUMBER PENGETAHUAN :
Paham Rasionalisme menggunakan metode deduktif. Paham Empirisme menggunakan metode induktif

D. METODE ILMIAH
Prosedur dalam mendapatkan pengetahuan yang disebut ilmu. Ilmu adalah pengetahuan yang didapatkan lewat metode ilmiah.

Pengetahuan disebut ilmu atau ilmiah jika:


1. 2. 3. 4. Objektif (sesuai dgn objek atau didukung fakta empiris) Metodik (cara-cara tertentu yg teratur dan terkontrol) Sistematik (saling berkaitan dan merupakan satu kesatuan) Berlaku umum (dapat diuji coba orang lain dan hasilnya sama).

Dengan metode ilmiah, pendekatan rasional digabungkan dengan pendekatan empiris.


Dra. Sri Martniny.M.Pd2009 43

Teori-teori ilmiah yang menyusun pengetahuan harus Memenuhi dua syarat utama yaitu: a. Harus konsisten dengan teori-teori sebelumnya. b. Harus cocok dengan fakta-fakta empiris.

Kriteria Metode Ilmiah :


a. Berdasarkan fakta

b. Bebas dari prasangka


c. Menggunakan prinsip-prinsip analitis d. Menggunakan hipotetis e. Menggunakan ukuran objektif f. Menggunakan teknik kwantitatif.
Dra. Sri Martniny.M.Pd2009 44

PERUMUSAN MASALAH
Deduksi

PENG ILMIAH
RUMUSAN HIPOTESIS

KERANGKA PIKIR

Induksi

DITERIMA

UJI HIPOTESIS

DITOLAK

METODE ILMIAH

Dra. Sri Martniny.M.Pd2009

45

Ilmu adalah kumpulan pengetahuan yang disusun secara konsisten dan kebenarannya telah teruji secara empiris.
Sarana berpikir Ilmiah : Adalah merupakan alat bagi metode ilmiah dalam melakukan fungsinya secara baik berupa : Bahasa, logika, matematika dan statistika.
Dra. Sri Martniny.M.Pd2009 46

PROPOSAL PENELITIAN KUANTITATIF


1.Konteks penelitian atau Latar Belakang

latar belakang penelitian, untuk maksud apa penelitian ini dilakukan, dan apa/siapa yang mengarahkan Penelitian 2. Fokus Penelitian atau Rumusan Masalah Fokus penelitian memuat rincian pernyataan tentang cakupan atau topik-topik pokok yang akan diungkap/digali dalam penelitian ini. Apabila digunakan istilah rumusan masalah, fokus penelitian berisi pertanyaan-pertanyaan yang akan dijawab dalam penelitian dan alasan diajukannya pertanyaan Dra. Sri Martniny.M.Pd2009 47

3. Tujuan Penelitian

Tujuan penelitian merupakan sasaran hasil yang ingin dicapai dalam penelitian ini, sesuai dengan fokus yang telah dirumuskan 4. Landasan Teori Dalam penelitian kuantitatif, penelitian berangkat dari teori menuju data, dan berakhir pada penerimaan atau penolakan terhadap teori yang digunakan; sedangkan dalam penelitian kualitatif peneliti bertolak dari data, memanfaatkan teori yang ada sebagai bahan penjelas, dan berakhir dengan suatu teori.

Dra. Sri Martniny.M.Pd2009

48

5. Kegunaan Penelitian

Pada bagian ini ditunjukkan kegunaan atau pentingnya penelitian terutama bagi pengembangan ilmu atau pelaksanaan pembangunan dalam arti luas 6. Metode Penelitian langkah-langkah penelitian secara operasional pendekatan penelitian, kehadiran peneliti, lokasi penelitian, sumber data, prosedur pengumpulan data, analisis data, pengecekan keabsahan data, dan tahaptahap penelitian.

Dra. Sri Martniny.M.Pd2009

49

a. Pendekatan dan Jenis Penelitian

menjelaskan bahwa pendekatan yang digunakan adalah pendekatan kualitatif, dan menyertakan alasan-alasan singkat mengapa pendekatan ini digunakan. Selain itu juga dikemukakan orientasi teoretik Peneliti juga perlu mengemukakan jenis penelitian yang digunakan apakah etnografis, studi kasus, grounded theory, interaktif, ekologis, partisipatoris, penelitian tindakan, atau penelitian kelas.

Dra. Sri Martniny.M.Pd2009

50

2009 Dra. Sri Martniny.M.Pd2009

51

Anda mungkin juga menyukai