Anda di halaman 1dari 25

POKOK BAHASAN

RUANG LINGKUP BIOLOGI DAN METODE ILMIAH ASAL-USUL KEHIDUPAN SEL dan REPRODUKSI SEL FISIOLOGI M.H. EVOLUSI

RUANG LINGKUP BIOLOGI

Biologi? Objek kajian? Cabang ilmu biologi? Manfaat biologi?

BIOLOGI
BIOLOGI = BIOS + LOGOS bio, "life"; and logos, "knowledge" BIOS = HIDUP LOGOS = PENGETAHUAN Biologi adalah ilmu yang mengkaji dan mempelajari tentang mahluk hidup

OBJEK BIOLOGI
Biologi mempelajari kehidupan pada berbagai tingkatan organisasi, yaitu: 1. Sel 2. Jaringan 3. Organ 4. Sistem Organ 5. Individu 6. Populasi 7. Komunitas 8. Ekosistem 9. Biosfer

CABANG BIOLOGI
Biologi mencakup berbagai bidang yang merupakan cabang-cabang biologi. Contoh: 1. Genetika 2. Sitologi 3. Histologi 4. Morfologi 5. Anatomi 6. Fisiologi 7. Taksonomi 8. Ekologi 9. Evolusi 10. Mikrobiologi 11. Zoologi 12. Botani 13. Malakologi 14. Virologi 15. Bakteriologi 16. Mikologi 17. Mamologi 18. Embriologi 21. Algologi 22. Biologi Kelautan 23. Bioteknologi 24. Helmintologi 25. Farmakologi

MANFAAT BIOLOGI
Biologi bermanfaat untuk: 1. Memecahkan permasalahan Pangan Sandang Papan Energi Lingkungan Kesehatan Sosial 2. Meningkatkan kesejahteraan hidup

KERJA ILMIAH

KERJA ILMIAH
Ilmuwan = seseorang yang mempelajari ilmu. Mempelajari ilmu: 1.Membaca 2.Mendengar 3.Mengamati Meneliti 4.Menyentuh 5.Merasakan Meneliti/Menyelidiki dengan cara sistematis dan disertai dengan sikap ilmiah dan metode ilmiah

Pendekatan Ilmiah : Perumusan masalah jelas dan spesifik Masalah merupakan hal yang dapat diamati dan diukur secara empiris Jawaban permasalahan didasarkan pada data Proses pengumpulan dan analisis data, serta pengambilan keputusan berdasarkan logika yang benar Kesimpulan yang didapat siap/terbuka untuk diuji oleh orang lain

Pendekatan Non Ilmiah : Perumusan masalah yang kabur atau abstrak Masalah tidak selalu diukur secara empiris dan dapat bersifat supranatural/dogmatis Jawaban tidak diperoleh dari hasil pengamatan data di lapangan Keputusan tidak didasarkan pada hasil pengumpulan data dan analisis data secara logis Kesimpulan tidak dibuat untuk diuji ulang oleh orang lain

Contoh :

Taka sakit perut selama seminggu

Pendekatan Ilmiah : Cari data di lapangan Taka makan apa ? Periksa ke dokter Tes laboratorium Pengobatan Kesimpulan : Taka Keracunan

Pendekatan Non Ilmiah : Pergi ke dukun Penyembuhan Kesimpulan : Taka terkena guna-guna dari teman/musuhnya

Karakteristik Metode Ilmiah :

Bersifat kritis, analistis, artinya metode menunjukkan adanya proses yang tepat untuk mengidentifikasi masalah dan menentukan metode untuk pemecahan masalah. Bersifat logis, artinya dapat memberikan argumentasi ilmiah. Kesimpulan yang dibuat secara rasional berdasarkan bukti-bukti yang tersedia Bersifat obyektif, artinya dapat dicontoh oleh ilmuwan lain dalam studi yang sama dengan kondisi yang sama pula. Bersifat konseptual, artinya proses penelitian dijalankan dengan pengembangan konsep dan teori agar hasilnya dapat dipertanggungjawabkan. Bersifat empiris, artinya metode yang dipakai didasarkan pada fakta di lapangan.

Pola Pikir dalam Metode Ilmiah :

Induktif Pengambilan kesimpulan dari kasus yang kesimpulan yang bersifat umum
Deduktif Pengambilan kesimpulan dari hal yang kasus yang bersifat khusus

bersifat khusus menjadi

bersifat umum menjadi

Contoh Sederhana :

Induktif : Fakta

: Tumbuhan akan mati (khusus) Hewan akan mati (khusus) Manusia akan mati (khusus) Kesimpulan : Semua makhluk hidup akan mati (umum)

Deduktif : Fakta Kesimpulan :

Semua manusia akan mati (umum) Taka adalah manusia (khusus) Taka akan mati (khusus)

KERJA ILMIAH
Langkah-Langkah: 1. Menemukan Masalah 2. Mengajukan Hipotesis 3. Merancang / Merencanakan Percobaan 4. Menentukan Alat dan Bahan 5. Menentukan Variabel 6. Melakukan Percobaan 7. Menarik Kesimpulan

1. Menemukan Masalah
Suatu Penelitian dimulai dengan

MASALAH
Setelah ditemukan masalah maka

DIRUMUSKAN
Dalam bentuk pertanyaan yang spesifik

2. Mengajukan Hipotesis
Jawaban sementara dari rumusan permasalahan yang diajukan pada langkah 1 menghasilkan

HIPOTESIS
(dugaan awal/jawaban sementara terhadap rumusan masalah) biasanya diperoleh setelah mengumpulkan data.

KENAPA HIPOTESIS ITU JAWABAN SEMENTARA?

3. Merencanakan Percobaan
Untuk menjawab jawaban sementara (HIPOTESIS)maka perlu diadakan

Percobaan/Eksperimen
Untuk menyusun percobaan dibutuhkan

Perencanaan

4. Menentukan Alat dan Bahan


Percobaan apapun pasti membutuhkan alat dan bahan, tergantung dari:

Biaya
Apa yang terjadi jika tidak ada alat dan bahan?

5. Menentukan Variabel
Variabel adalah ciri objek yang nilainya beragam

Contoh:

PENGARUH BERBAGAI DOSIS PUPUK NPK PADA PERTUMBUHAN TANAMAN JAGUNG


Variabel: 1. Bebas Faktor yang diubah oleh sang peneliti (dosis pupuk) 2. Terikat Faktor yang berubah tergantung perubahan variabel bebas (pertumbuhan tanaman) 3. Kontrol Sengaja tidak diberi perlakuan untuk pembanding

6. Melakukan Percobaan
Agar percobaan berjalan dengan lancar dan perolehan datanya akurat maka harus dilakukan dengan

(HARUS HOMOGEN)
Bagaimana kalau tidak homogen?

7. Menarik Kesimpulan
Data-data yang sudah didapat dari percobaan harus diterjemahkan atau dibuat kesimpulan.

KESIMPULAN DAPAT MENDUKUNG HIPOTESIS ATAU TIDAK MENDUKUNG HIPOTESIS HASIL PERCOBAAN TIDAK HARUS SELALU MENDUKUNG HIPOTESIS

SIKAP ILMIAH
1. Berani dan santun dalam mengajukan pertanyaan dan argumentasi 2. Mengembangkan keingintahuan 3. Kepedulian terhadap lingkungan 4. Berpendapat secara ilmiah dan kritis 5. Berani mengusulkan perbaikan dan bertanggung jawab terhadap usulan tersebut 6. Bekerja sama 7. Jujur terhadap fakta 8. Disiplin dan tekun

SIKAP ILMIAH
Ilmuwan harus bersikap ilmiah: 1. Dapat membedakan antara fakta dengan opini Fakta: Informasi yang diperoleh dari bukti-bukti pada data. Opini Pendapat mengenai peristiwa tertentu. Opini dapat berdasarkan fakta atau tidak. Dan berdasarkan fakta pun opini biasanya tidak ada data spesifik.

SAMPAI JUMPA BESUK PAGI

Anda mungkin juga menyukai