Faktor risiko katarak

Umur Genetik Paparan radiasi UV Gangguan sistemik Merokok dan Alkohol Trauma

Umur
Penelitian oleh Leske et al. pada Barbados Eye Studies Group menunjukkan bahwa kelompok umur 50- 59 tahun mempunyai angka risiko relatif 11 kali dibanding kelompok umur 40-49 tahun; angka risiko relatif akan terus meningkat dengan bertambahnya umur.

Paparan radiasi UV
Lensa manusia dapat terkena radiasi sinar matahari yang mengandung sinar ultraviolet A (320-400nm) dan sinar ultraviolet B (295-320nm). Kerusakan lensa pada orang muda dan tua dapat dihindari oleh sistem antioksidan Namun pada usia pertengahan terjadi penurunan produksi antioksidan dan beberapa enzim antioksidan. Ditemukan pula bahwa kejadian katarak sudah ditemukan pada usia lebih muda dan adanya hubungan antara peningkatan prevalensi katarak dan peningkatan lama paparan sinar ultra violet (Hollow and Moran l981 ).

Genetik
Ras Riwayat infeksi selama kehamilan

Gangguan sistemik
Diabetes mellitus => meningkat 1.6 kali dibandingkan pada orang non DM Penggunaan steroid Kerusakan ginjal Hipoparatiroidism Sindrom down

Jenis kelamin
Penelitian-penelitian di Amerika Serikat mengidentifikasi adanya katarak pada sekitar 10% orang, dan angka kejadian ini meningkat hingga sekitar 50% untuk mereka yang berusia antara 65 sampai 74 tahun, dan hingga sekitar 70% untuk mereka yang berusia lebih dari 75 tahun. Sperduto dan Hiller menyatakan bahwa katarak ditemukan lebih sering pada wanita dibanding pria. Pada penelitian lain oleh Nishikori dan Yamomoto, rasio pria dan wanita adalah 1:8 dengan dominasi pasien wanita yang berusia lebih dari 65 tahun dan menjalani operasi katarak.

Nutrisi
Vitamin C => efek antioksidan sehingga mengurangi stres oksidatif yang dapat menimbulkan katarak Riboflavin => penurunan aktivitas enzym glutation reduktase darah => katarak pada usia produktif

Penyakit lain
Glaukoma menahun Retinitis pigmentosa Ablasi retina