Anda di halaman 1dari 3

Language: English Download 0 Go BackComment Link Embed of 32 Readcast 1 BAB IPENDAHULUAN Cedera tulang belakang adalah cedera mengenai

cervicalis, vertebralis danlumbalis akibat trauma ; jatuh dari ketinggian, kecelakakan lalu lintas, kecelakakanolah raga dsb. 1 Fraktur servikal paling sering disebabkan oleh benturan kuat, atau traumapukulan di kepala. Atlet yang terlibat dalam olahraga impact, atau berpartisipasidalam olahraga memiliki resiko jatuh akibat benturan di leher (ski, menyelam, sepak bola, bersepeda) terkait dengan fraktur servikal. Setiap cedera kepala atau leher harusdievaluasi adanya fraktur servikalis. Sebuah fraktur servikal merupakan suatukeadaan darurat medis yang membutuhkan perawatan segera. Spine trauma mungkinterkait cedera saraf tulang belakang dan dapat mengakibatkan kelumpuhan, sehinggasangat penting untuk menjaga leher. 1 Cedera spinal dengan atau tanpa deficit neurologis harus selalu dipikirkanpada pasien dengan trauma multiple. Kurang lebih 5% pasien denga cedera kepala juga mengalami cedera spinal sementara 25% pasien dengan cedera spinal mengalamisetidaknya cedera kepala ringan. Kurang lebih 55% trauma spinal terjadi pada regionservikal, 15% di region torakal, 15% di region sendi torakolumbal dan 15% di arealumbosakral. Kurang lebih 10% pasien dengan trauma tulang servikal mengalamifraktur kolumna vertebralis kedua yang tidak berhubungan. 4 Menyingkirkan adanya trauma spinal pada pasien yang sadar cukup mudah.Tidak adanya gangguan neurologis dan nyeri di sepanjang spinal menyingkirkanadanya cedera spinal. Namun pada pasien penurunan kesadaran tidak mudah. Dalamhal ini penting untuk dilakukan pemeriksaan radiologi untuk menyingkirkan cederaspinal. Jika hasil radiologi tidak jelas maka tulang belakang harus tetap diproteksisampai dilakukan pemeriksaan selanjutnya. 4

2 BAB IITINJAUAN PUSTAKA2. 1 Anatomi Kolumna vertebralis terdiri dari 7 tulang servikal, 12 torakal dan 5 lumbalseperti pada sacrum dan koksigis. Tulang vertebra memiliki korpus di anterior yangmembentuk bangunan utama sebagai tumpuan beban. Korpus vertebra dipisahkanoleh diskus intervertebralis dan disangga di sebelah anterior dan posterior. Disebelahposterolateral, dua pedikel membentuk pilar tempat atap kanalis verteralis (lumina)berada. Facet joint, ligamentum interspinosum dan otot-otot paraspinal ikut berperandalam stabilitas tulang belakang. 4

3 Tulang servikal paling rentan terhadap cedera karena mobilitas danpaparannya. Kanalis servikalis melebar di bagian atas yang terbentuk mulai dariforamenmagnum hingga ke bagia bawah C2. Mayoritas pasien yang selamat dengancedera pada bagian ini tidak mengalami gangguan neurologis pada saat datag kerumah sakit. Namun kira-kira sepertiga pasien dengan cedera tulang servikal bagianatas meninggal di tempat kejadian akibat apneu diakibatkan hilangnya inervasi nervusfrenikus karena trauma di C1. Di bawah C3 relatif lebih kecil dibandingkan dengandiameter medulla spinalis dan trauma pada kolumna vertebralis lebih mudahmenyebabkan cedera medulla spinalis. 4 Mobilitas tulang torakal lebih terbatas dibandingkan servikal dan mempunyaipenyokong tambahan dari tulang iga. Sehingga insidens fraktur torakal lebih kecildan mayoritas fraktur torakal adalah wedge compressions yang tidak menyebabkancedera medulla spinalis. Namun bila terjadi fraktur dislokasi torakal maka hamperselalu menyebabkan cedera medulla spinalis komplit karena kanalis torakal yangrelative sempit. Sendi torakolumbal menjadi daerah yang lemah karena berada antaradaerah torakal yang tidak fleksibel dan daerah lumbal yang lebih kuat. Hal inimenyebabkan lebih rentan terhadap cedera dan 15% cedera spinal terjadi pada daerahini. 4

cedera dimana masih adat per 100.000 populasi tiap tahun,t adalah terjadi perdarahan, kerusakan tulangKlinisCedera Medulla Spinalistrauma servikal berdasarkan mekanismenyaLateral b. Tampak AP c. Tampak oblik Hangmans FractureCedera Servical C1 dan C2u n t u k f o t o d a e r a h c e r v i c a l ntuk fraktur massa lateralikuti dan menelusuri empat garis s e j a j a r ya n g servikal berdasarkan mekanismenya yaitu : hiperfleksi,GC. Jakarta : 2005. Hal 822medulla spinalis. Americam College of surgeons. Chicago :http://www.Dislokasi-interfasetalbilateral.html.http://www.82340-overview.htm.

Anda mungkin juga menyukai