\
|
a
2
2
1
2
2
Persamaan 6 dapat kita tulis sebagai
|
|
.
|
\
|
= A
2
2
1
2
2
v v
m x F
v v
m m x
2
1
2
2
2
1
2
1
= A F
Kita telah mendefinisikan kuantitas
mv
2
sebagai energi kinetik benda (EK),
sehingga persamaan di atas dapat kita
tulis sebagai
F x = EK2 - EK1
F x = Wres (usaha total oleh gaya
resultan)
EK2 = EKak (energi kinetik pada posisi
akhir); dan
EK1= EKaw (energi kinetik pada posisi
awal)
Sehingga persamaan di atas dapat kita
tulis
Wres = EK = EKak Ekaw
Persamaan 7
Persamaan 7 dapat kita nyatakan
dengan pernyataan berikut : Usaha
yang dilakukan oleh gaya resultan
yang bekerja pada suatu benda
sama dengan perubahan energi
kinetik yang dialami benda itu, yaitu
energi kinetik akhir dikurang energi
kinetik awal.Pernyataan di atas
dikenal dengan sebutan teorema
usaha-energi kinetik.
Perhatikan, F dalam Persamaan
6 adalah gaya resultan yang
bekerja pada benda.Jadi,
persamaan itu hanya berlaku
jika Wres adalah usaha total
yang dilakukan oleh setiap gaya
yang bekerja pada benda
(termasuk gaya berat).
Persamaan 7 menyatakan bahwa jika
usaha positif Wres bekerja pada suatu
benda, energi kinetik bertambah
sejumlah Wres.Sebaliknya, jika usaha
negatif, yaitu benda melakukan usaha
W, energi kinetik benda berkurang
sejumlah Wres.
Gaya dorong yang searah
perpindahan menghasilkan usaha
positif, sehingga energi kinetik benda
akan bertambah sebesar usaha yang
dilakukan oleh gaya
dorong.Sebaliknya, gaya pengereman
yang berlawanan arah dengan
perpindahan menghasilkan usaha
negatif, sehingga energi kinetik benda
berkurang sebesar usaha yang
dilakukan oleh gaya pengereman ini.