Anda di halaman 1dari 25

Daftar isi Salam redaksi

Assalamualaikum Wr. Wb Alhamdulillah, puji syukur kehadirat ALLAH SWT yang telah melimpahkan rahmat dan hidayahnya sehingga kami dapat kembali menerbitkan buletin GEMILANG untuk edisi ke-9. kami selaku tim redaksi mengucapkan terima kasih pada banyak pihak yang membantu dalam penyusunan buletin ini. Semoga buletin ini dapat menjadi media dakwah kita selaku generasi muda muslim. Serta dapat memberikan wawasan islami sebagai benteng diri to encounter era globalisasi. Insya Allah buletin GEMILANG ini akan kami perbaiki dan tingkatkan baik dari segi kualitras maupun kuantitasnya. Pada edisi Maret ini, alhamdulillah GEMILANG memunculkan beberapa rubrik baru yang menambah khasanah buletin GEMILANG. Rubrik baru seperti reportase kini telah menambah wawasan dan motivasi kita terhadap kampus kita tercinta PGSD UPP Tegal. Selain reportase juga ada beberapa rubrik lain seperti obrolan yang mengulas tentang tema-tema yang sedang aktual. Demikian pengantar dari kami. Kami mengharapkan kritik dan saran dari pembaca untuk peningkatan kualitas Gemilang. Saran dapat dikirim di Grup Gemilang pada jejaring sosial Facebook. Nuun Walqolami Wamaa Yasthuruun. Wassalamualaikum Wr.Wb. Redaksi

Salam redaksi Daftar isi Doa Telaah Hikmah Ensiklopedia Ipm.org Coffea break Kegiatan IPM kita Aku dan IPM Qolam news Catatan IPM Hi-lite Obrolan Quiz

1 2 3 4 8 10 13 17 21 22 25 27 31 29 33 35 36

Doa

Tarikh

DOA DARI

DISELAMATKAN
DAN

BENCANA

KEHINAAN

SAAT ROSULULLAH SAW PULANG KEPANGKUAN ILLAHI


Ya Allah, sesungguhnya aku berlindung kepada Mu dari susahnya bala, hinanya kesengsaraan, keburukan qadha dan kegembiraan para musuh
HR.AlBukharino.6437danMuslimno.2707

Pada hari ini telah kusempurnakan untuk kamu agamamu, dan telah Kucukupkan nikmatKu kepadamu dan telah Kuridhai Islam itu sebagai agamamu. ( QS. 5 : 3 ) Ayat ini turun ketika wuquf di Arafah hari Jumat sesudah Ashar ketika Rosulullah menjalankan haji wada. Di saat itu Rosulullah merasakan betapa berat beban wahyu itu hingga onta yang ditumpangi beliau bernama Ghoswa menderum seketika. Lalu Jibril pun berkata, Wahai Muhammad, urusan agamamu selesai sudah, perintah dan larangan Tuhan juga berhenti. Untuk itu hendaknya segera engkau kumpulkan seluruh sahabat kemudian beri tahu mereka bahwa saya tidak akan turun lagi kepadamu. Setelah haji wada', Rosulullah menderita sakit berupa pening di kepala yang meningkat menjadi berat selama delapan belas hari. Di saat itu banyak para sahabat yang menjenguk. Namun ketika menginjak hari Senin, sakit beliau semakin berat. Sehingga ketika Bilal bin Rabah selesai mengumandangkan adzan Subuh, dia berdiri dimuka pintu Rosulullah menunggu beliau keluar seraya mengucap salam pada beliau. Namun salam itu tak dijawab oleh Fatimah seraya mengatakan Rosulullah masih sibuk! Bilal pun kembali ke masjid dan belum memahami apa yang terjadi. Hingga ketika telah dirasa lama menunggu, dia datang ke pintu dengan mengucap salam lagi. Kali ini Rosulullah mendengar salam Bilal hingga beliau menyuruh Bilal masuk. Dan setelah berada di sisinya,

Rosulullah mengatakan, Aku merasa sakit agak berat wahai Bilal, Abu Bakar saja hendaknya kau suruh untuk memimpin shalat bersama para sahabat. Melihat kondisi Rosulullah seperti ini, Bilal pun keluar menuju masjid dengan keadaan tangis yang tak tertahan seraya dia bergumam, Ini betul-betul suatu musibah, harapan pun akan sirna. Alangkah baiknya bila ibuku dulu tidak pernah melahirkanku. Setelah bertemu Abu Bakar, Bilal berkata, Rosulullah menyuruhmu untuk memimpin (menjadi imam) shalat, beliau pagi ini sangat sibuk sekali. Dengan segera Abu bakar menuju mihrab Rosulullah. Namun ketaika melihat mihrab dalam kekadaan kosong, batinnya begitu terenyuh kemudian berteriak tidak sadarkan diri. Para sahabat lain pun ketika mengerti persoalannya tersentak dan menangis panjang. Suara gaduh inipun di dengar Rosulullah hingga beliau bertanya kepada Fatimah, Suara apa itu ribut-ribut wahai Fatimah?! Suara tangis para sahabat karena engkau tidak tampak diantara mereka! Mendengar jawaban ini, Rosulullah segera pergi ke masjid di topang oleh Ali radan Fadhal bin Abbas hingga masih bisa memimpin shalat shubuh bersama mereka. Setelah salam, beliau berwasiat kepada mereka, Wahai kaum Muslimin, kalian akan tetap dijaga Allah selama kalian tetap bertaqwa kepadaNya. Telah dekat perpisahan ini. Dan hari ini merupakan hari pertamaku memasuki akherat dan hari terakhirku hidup di dunia. Sejenak kemudian, ketika Rosulullah kembali ke kediamannya, Allah segera memerintahkan malaikat maut untuk turun ke dunia dalam wujud seorang manusia. Adakah kehadiran anda untuk mengambil ruhku atau hanya sekedar berziarah, ucap Rosulullah.

Untuk keduanya jika saja engkau memberi izin! jawab Malaikat. Wahai Malaikat, dimanakah Jibril sekarang? tanya Rosulullah. Aku melihatnya di langit pertama dan banyak sekali para malaikat yang hadir di sana. Sejenak kemudian Jibril pun turun dan langsung berada disisi Rosulullah. Ketika itu Rosulullah mengatakan, Belumkah anda tahu bahwa kepergianku telah begitu dekat? Ya, sekarang saya baru tahu, jawab Jibril. Wahai Jibril kabarkanlah kegembiraan padaku. Apa kenikmatan yang akan saya terima di sisi Allah nanti, tanya Rosulullah. Wahai Rosulullah, seluruh pintu langit telah dibuka dan para malaikat telah berbaris dengan berbanjar untuk menyambut kedatangan ruhmu. Seluruh pintu surga telah dibuka, sedangkan seluruh bidadari telah siap untuk menyongsong kedatanganmu. Alhamdulillah! tukas Rosulullah. Namun bagaimana nasib ummatku nanti kelak di hari kiamat, berilah kabar gembira wahai Jibril! desak Rosulullah. Berbahagialah wahai Rosulullah, Allah telah memberitakan bahwa surga tidak akan dimasuki seorang nabi pun sebelum engkau memasukinya terlebih dahulu. Begitu pun ummat terdahulu tidak akan bisa mendahului ummatmu memasuki surga. tutur Jibril Sekarang sudah cukup puas hatiku! sambung Rosulullah kembali. Kemudian Rosulullah memanggil Malaikat Maut untuk segera mengerjakan tugasnya. Dengan segera dia pun bekerja hingga ketika ruh telah sampai di punggung, Rosulullah meratap, Betapa sakitnya kematian itu! Dan ketika itu pula Jibril berpaling hingga ditegur Rosulullah, Wahai Jibril, adakah anda membenci wajahku?

Maka dengan lembut Jibril menjawab, Wahai kekasih Allah, siapa yang akan tega menatap wajahmu dalam keadaan menanggung pahitnya sakratul maut. Dan ketika ruh telah sampai di dada, Rosulullah masih sempat bersabda, Aku berwasiat pada kalian, kerjakanlah shalat dengan sebaik-baiknya, dan santunilah para hamba yang membantu meringankan beban hidup kalian.

Profilo

Kira-kira, siapa ya yang akan mengisi rubric Profilo perdana majalah tercinta kita ini??? Bocorannya nih, ustad ini sering muncul di acara-acara tv dengan gayanya yang khas dan dengan bahasa yang anak muda banget. Yaaa bener,,, ustad satu ini ialah Ustadz Jefri Albukhori. Ustadz jefri al-bukhori atau yang kita sapa uje ini lahir di Jakarta, 12 April 1973. Tiga saudara uje ternyata laki-laki, dan si bungsu adalah perempuan. Uje memanggil ayahnya dengan sebutan apih dan umi untuk ibunya. Ketika lulus SD oleh apihnya uje dimasukkan ke pesantren. Apihnya ingin agar anak-anaknya belajar mendalami agama tetapi masa itu keinginan apihnya tidak terwujud karena kenakalan uje. Salah satu kenalakan uje, di saat yang lain salat, uje ini diam-diam tidur. Kenakalan lain, kabur dari pesantren untuk main atau nonton di bioskop. Sebagai hukumannya, kepala uje sering dibotaki. Tapi, menurut pengakuan uje ia tetap saja tidak jera. Di sisi lain ia adalah anak yang pintar mengaji juga membaca Al-Quran uje mencetak prestasi seperti lomba MTQ, lomba adzan juga lomba qosidah. Sampai pada akhirnya apihnya memasukkan uje ke madrasah aliyah, uje hanya empat tahun di pesantren. Rupanya keluar dari pesantren tidak membuat uje lebih baik. uje yang mulai beranjak remaja justru jadi makin nakal. Memang, sih, tiap ada acara keagamaan uje tak pernah ketinggalan. Namun, uje juga selalu mau bila ada teman mengajak ke kantin sekolah. Bukan untuk jajan, tapi memakai narkoba!

Setelah itu suaranya semakin samar sampai akhirnya terputus sama sekali. Namun Ali bin Abi Thalib ra memberanikan diri untuk mendekat. Ketiaka itulah dilihatnya bibir Rosulullah saw dengan samar mengatakan, Ummaty..Ummaty Ummatku.. ummatku.! Rosulullah wafat pada hari Senin 13 Robiul awal 11H bertepatan dengan tanggal 8 Juni 633 M.. Semoga kita mendapatkan syafaat dan diakui sebagai ummatnya di hari kiamat nanti. Amin Allahumma Amin. (Dikutip Dari: Ali Baba Di Sarang Penaymun Kisah-Kisah Teladan Buat Anakku Oleh: Imam Musbikin)

. Menurut uje ia pun dulu pernah kenal dunia malam. Ia juga pernah menjadi penari di Dufan selama setahun. Pada tahun 1992 apihnya meninggal dunia. Uje merasa sangat menyesal sekali karena selama itu ia membantah apihnya. Namun penyesalannya itu hanya sebentar karena setelahnya ia kembali ke kenakalannya dan semakin parah. puncaknya ketika uje mengalami over dosis karena narkoba, ia tidak diterima lagi main sinetron dan uje menjadi depresi. Pada saat itulah uminya yang menemani uje, umi yang dulu ia sakiti hatinya karena kenakalannya. Begitu sulitnya uje untuk menahan godaan kembali ke jalan Allah. Suatu ketika uje tergoda untuk menonton jazz di ancol. Uje sudah memperingatkan teman-temanya untuk tidak membawa narkoba. Tetapi apesnya saat itu ada razia dan uje dibawa ke kantor polisi. Ia dibebaskan karena terbukti tidak membawa apapun. Tetapi uminya bahkan tidak mengakui sebagai anak. Ia sadar telah menorehkan luka yang begitu perih pada ibunya. Pada saat seperti itulah datang seorang gadis cantik yang saat ini menjadi istrinya,pipik. Uje dan pipik menikah dan mereka melalui perjalanan hidup sebagai suami-istri bersamasama. Pelan-pelan, ia kembali dekat pada agama. Awal karir uje sebagai ustadz dimulai ketika tahun 2000. Kala itu, Alm. Fathul Hayat (kakak keduanya) meminta uje menggantikannya memberi khotbah Jumat di Mangga Dua. Pada waktu bersamaan, dia diminta menjadi imam besar di Singapura. Untuk itu jadwal ceramah kakak uje selama kakaknya di Singapura digantikan oleh uje. Selanjutnya, kakakku memintaku untuk mulai menjadi ustaz. Inilah jalan hidup yang kemudian kupilih. Betapa indah hidup di jalan Allah. Aku mulai berceramah dan diundang ke acara seminar narkoba di berbagai tempat. Namun, perjuanganku tak semudah membalik telapak tangan. Tak semua orang mau mendengarkan ceramahku karena aku mantan pemakai narkoba. Tapi aku mencoba sabar.Alhamdulillah, makin lama ceramahku makin bisa diterima banyak orang. Bahkan sekarang, aku banyak diundang untuk ceramah di mana-mana, termasuk di luar kota dan stasiun teve. Aku bersyukur

bisa diterima semua kalangan. Aku pun ingin berdakwah untuk siapa saja. Aku ingin punya majelis taklim yang jemaahnya waria. Mereka, kan, juga punya hak untuk mendapatkan dakwah . Begitulah pengakuan Uje. Wah ternyata ustadz sekondang uje pun dulunya sangat badung bahkan kenal dengan dunia malam juga narkoba. Tapi itu adalah masa lalu uje yang saat ini sudah di tinggalkannya. Setiap manusia pasti punya masa lalu baik itu menyenagkan ataupu masa lalu yang dianggap buruk sekallipun. Yang terpenting adalah bagaimana kita bisa menjadikan masa lalu itu untuk menjadi cermin kita dalam menata masa depan.

Profilo

UMIHABIBAH
Menulis Itu Menyenangkan Tak pernah sekalipun terpikir dalam benak Umi Habibah saat itu untuk mengikuti sebuah lomba karya ilmiah. Jangankan karya ilmiah, membuat tugas makalah saja terkadang masih sulit dan menemui banyak kebingungan. Tapi seiring berjalannya waktu, mahasiswi PGSD UPP Tegal yang sekarang berada di semester 6 ini mencintai menulis karya ilmiah. Awal karirnya di bidang karya ilmiah dimulai saat duduk di semester 2. Ia mencoba menyusun suatu karya ilmiah (PKM-GT) untuk diikutkan dalam kompetisi Program Kreatifitas Mahasiswa atau PKM. PKM adalah wadah bagi para mahasiswa di Indonesia untuk menyalurkan ide-ide kreatif dan aplikatif guna memecahkan berbagai masalah-masalah masyarakat. Dipimpin oleh sahabatnya (Tiffani RF) mereka berusaha mewujudkan karya ilmiah pertamanya. 'Modifikasi Permainan Ular Tangga sebagai Media Pembelajaran Materi Pokok Rantai Makanan dan Jaring-Jaring Makanan di Sekolah Dasar Yapzzz,,, itulah judulnya. Judul itu cukup menguras waktu, fikiran, tenaga dan materi dia mereka. Namun dengan tekad yang besar serta motivasi dari teman-teman dan keluarga akhirnya judul tersebut berhasil dirampungkan dan bersama-sama 1 tim lainnya dari PGSD Tegal (Widya S. '07 dkk) diajukan ke tingkat Dikti dan fakultas.

Saat mengikuti kompetisi PKM-GT di fakultas sangat berkesan baginya. Karena dia dan timnya benar-benar baru pertama kali mengalaminya. Perasaan nervous dan minder sempat menyerang ketika harus melakukan presentasi dihadapan juri-juri di Fakultas Ilmu Pendidikan dalam ruangan FIP yang megah. Ditambah sebelumnya sempat melihat presentasi dari tim-tim jurusan lain yang amat baik dengan peralatan yang canggih (laptop red). Saat itu, hanya tim dari PGSD Tegal yang tidak menggunakan laptop. Tak ada target juara, hanya menjadi peserta saja mewakili jurusan PGSD Tegal merupakan suatu prestesi baginya Namun tak disangka, timnya berhasil menyabet juara III PKM-GT se-FIP. Itulah awal kecintaanya dengan karya ilmiah.

Kesempatan berikutnya, dia ingin mencoba menjajal kemampuannya dalam kegiatan Penelitian Institusional yang didanai DIPA FIP UNNES. Mengangkat tema yang sama, serta ketua yang sama (Tiffani) dia melangkah berjuang bersama kawankawannya. Tantanganpun menghadang. Di musim liburan ketika teman-temannya mudik ia rela menginap bersama seorang temannya di asrama, lembur semalaman, hingga tidurpun bergantian. Saat itu belum ada laptop. Mereka harus menggunakan komputer asrama dan

PKM yang kadang nge-hang. Ditambah printernya yang juga sering macet, namun itulah yang menjadikan perjuangannya terasa manis. Kegagalan merebut juara dalam Penelitian Institusional dan menyusun PKM-GT pada tahun 2010 sempat membuatnya terpukul. Ketika bangunan semangatnya rapuh, Ibu Noening sebagai dosen pembimbing hadir memberikan semangat yang sangat luar biasa untuk meneruskan karyanya. Serpihan semangat yang pernah hancur ia kumpulkan kembali bersama motivasi dari teman dan keluarganya.. Kemudian ia menyusun PKM-AI untuk pertama kalinya. Kali ini dia tampil menjadi ketua pelaksana. Walau sempat meragukan karyanya, ternyata PKMAInya membuahkan hasil yang cukup membanggakan. PKM-AI yang disusunnya berhasil mendapat penghargaan dari Dirjen Dikti berupa insentif sebesar Rp.3.000.000,- ( 500 besar nasional). Namun sejatinya bukan nominal rupiah yang dicari namun esensi sebuah prestasi adalah pelajaran berharga dalam proses dan perjuangan yang dilalui. Anak kedua dari tiga bersaudara ini sekarang sedang menunggu hasil dari karya selanjutnya.Karya yang terlahir kembali melalui kepiawaiannya menulis. Matematika Journey sebagai Alternatif Pendekatan Pembelajaran.Menjadi titik balik berikutnya baginya. Dukungan dari orang tuanya ini sangat berharga. Mba Bibah berpesan bahwa menulis itu menyenangkan jangan pernah takut untuk mencoba. Sekilas tentang Mba Ummi Habibah,,semoga ini bisa menjadi motivasi teman-teman agar tidak pernah takut untuk mencoba.

Hikmah

ADA

SETAN

DALAM CERMIN?

Cermin, sebuah benda yang memantulkan wajah dan perawakan serta penampilan keseluruhan seorang wanita dari atas sampai bawah. Cermin jelas sangat dibutuhkan dan diperlukan semua wanita di seluruh dunia. Wanita akan melihat dirinya di kaca, di saat itu pikirannya akan mulai menghayal ini dan itu, dan setanpun mulai membisiki si wanita dengan bisikan yang seru namun perlahan-lahan diikuti sang wanita seperti, alangkah baiknya bila pipiku merona merah seperti artis sinetron si anu, maka dibubukanlah perona pipi pada wajahnya. Selain itu, kejengkelan melihat kelopak mata yang sipit menimbulkan keinginan kuat untuk mengubah kelopak matanya agak sedikit lebih lebar yang tentunya akan membuat banyak lelaki lebih terpana. Ketidakpuasan sang wanita dapat juga terlihat di saat melihat postur tubuhnya yang sudah langsing. Sang wanita mencoba untuk lebih langsing lagi dan rela berjam-jam menunggu antrian di sebuah klinik kelangsingan walaupun mendapat antrian ke-38 setelah 5 jam menunggu untuk mendapatkan suntikan pelangsing. Terkadang dokter dan suster berkernyit bingung wanita langsing ini mau diapakan lagi agar tampak lebih langsing. Dengan tubuh yang begitu langsing apa lagi yang harus dilangsingkan, seketika itupun kepuasan serta kepercayaan diri terpancar di wajah sang wanita. Keesokan harinya ketika dia bercermin lagi, dia melihat bahwa hidungnya sangat besar. Ketika ada quosioner dari sebuah

el Zahra_pmh

majalah wanita yang menanyakan bentuk wajahmu yang manakah yang kamu sesali? Quosioner bodoh yang menghina ciptaan Allah, padahal sudah jelas ada dalam Al Quran, Sesungguhnya kami telah menciptakan manusia dalam bentuk yang sebaik-baiknya. (Q.S. At Tiin [95]: 4) maka ketika mengisi kuestioner bodoh tersebut, sang wanita melingkari huruf C yaitu hidung. Keinginan yang kuat bagi sang wanita untuk membuat hidungnya lebih mancung, lebih tirus, lebih tinggi akhirnya membuat sang wanita mencari uang sebanyak-banyaknya. Ketika uang sudah terkumpul, dengan berhati-hati maupun tidak berhati-hati, bedah oprasi plastik pun dilakukan. Dengan memiliki hidung tinggi menjulang yang menurut dokter tidak boleh tersenggol benda tajam selama 6 bulan dikarenakan akan membuat hidung menjadi bengkok seperti burung betet, membut sang wanita merasa ada yang lain dalam dirinya. Dan pulang dari operasi hidung, berkali-kali sang wanita melihat cermin dan merasa puas akan hidungnya. Menurutnya, bagian tubuh adalah aset dimana harus dijaga, bahkan dioprasi bila kurang pas bentuknya, karena akan menjadikan dirinya lebih percaya diri. Sakit luar biasa akan ditahannya atas nama penampilan dan cermin pun menghadirkan rasa puas karena reka bentuk yang diinginkan atas bujukan setan yang hinggap dalam pikirannya, semua dilakukan hanya karena ingin tampil sesuai selera syahwat manusia. Terapi bengkuang dari perut hingga ujung kaki dilakukan dengan susah payah, sehingga sulit untuk shalat. Akhirnya ibadah shalat ditinggalkan dengan pemikiran, nanti setelah tubuhku terbentuk aku akan shalat lagi. Lagi-lagi cermin menjadi acuan dan bisikanbisikan setan yang memengaruhi pikiran dan bekerjasama dengan emosinya yang mudah berubah membuatnya kerap tidak puas dengan dirinya dan ingin merubah sana dan merubah sini. Terbersit penyesalan dalam diri kita terhadapa apa yang Allah ciptakan pada diri kita dan juga terbersit pikiran tidak percaya

diri terhadap penampilan kita yang syarie dan setan pun terus berbisik dan terus berbisik. Hati-hati dengan bisikan setan. Jangan berlama-lama di depan cermin dan bersyukurlah pada Allah yang telah menciptakan dan menyempurnakan kita dengan sebaik-baik bentuk. Diambil dari www.eramuslim.com dengan sedikit perubahan

Hikmah

Pijaran Sinar Kemuliaan yang Menyilaukan.


What is it??????????? Diawali dari sebuah cerita klasik. Yeah terkadang kita berfikir apa sih salah satu hadiah yang bermakna, yang tatkala kita menerimanya merasakan suatu kebahagiaan yang tiada tara, meskipun itu hanya sedikit?. Diawali dari pagi yang cerah, ketika sang surya seakan menyambut ku. Sebut saja nama ku Neisha, seperti biasa aku bergegas ke sekolah. Namun, hari itu entah kenapa ku rasakan suasana yang berbeda di kelas? Whats wrong with my friends? Usut punya usut, ternyata masalah kecil. Ada beberapa teman ku yang berkelahin. Padahal, mereka sudah bermaaf-maafan satu sama lain, namun karena gengsi mereka tak menyapa satu sama lain dan tetap memberikan ekspresi yang menyeramkan. Ting-tong, ting-tong, suara bel sekolah berbunyi. Semua guru dan siswa bergegas ke kelas. Assalamualaikum, kata ibu Lina ( sambil memasuki ruang kelas) Waalaikumsalam, sahut murid- murid. Wah, kenapa gerangan anak- anakku tercinta? Sudahkah kalian memberikan sebuah pijaran sinar kemuliaan yang menyilaukan hari ini?, kata ibu Lina.

Apa itu Bu, sebuah pijaran sinar kemuliaan yang menyilaukan?, sahut Neisha sembari mengacungkan tangannya. Pijaran sinar kemuliaan yang menyilaukan itu adalah sebuah ibarat senyuman bahwa senyuman apabila diberikan dengan tulus ikhlas akan tampak seperti pijaran sinar kemuliaan yang menyilaukan dan memberi terang aura bagi sipemilik senyuman itu sendiri dan Para pujangga menggambarkan bahwa senyuman itu seperti magnet yang memberikan kekuatan menarik perhatian bagi yang memandang. Jadi, sudahkah kalian memberikan itu hari ini? Semua hanya tersipu malu mendengar kata- kata yang telah dilontarkan oleh ibu Lina. Seketika, dari suasana yang sunyi berubah menjadi suasana yang menggembirakan, dengan senyuman yang merekah dari bibir mereka. Seperti judul lagu JB U smile I smile. Senyuman itu memberikan kesejukan dan kedamaian tiada tara. Subhanallah!. Betapa indahnya dunia ini, apabila kita bisa mengaplikasikan cerita itu dalam kehidupan sehari- hari, terlebih dalam menghadapi problematika hidup ini. Seperti air telaga bening yang tertimpa sinar Surya, begitulah ketulusan hati dan jiwa seseorang akan terpancar dari senyum yang ditunjukkan apabila dilakukannya dengan ikhlas dan tanpa pamrih. Laksana kilauan cahaya diantara gelap senantiasa memberi terang kepada keadaan sekitarnya. Seperti hamparan rerumputan hijau menyejukan mata. Semoga dengan senyuman itu kita senantiasa bersyukur tentang segala sesuatu yang sudah Allah SWT beri dan mohon kepadaNYA agar apa yang kita lakukan dalam kehidupan kita sehari-hari menjadi bekal ibadah di akhirat kelak. Amin. Keep smile... Keep Allah... ^_^ Dari berbagai sumber

infoKes

Ensiklopedia

CAMPAK
MENGAPA ORANG HANYA SEKALI TERSERANG CAMPAK?

Andalusia;
The Lost Islam World Al-Andalus (Arab: al-andalus) adalah nama dari bagian Semenanjung Iberia (Spanyol dan Portugal) yang diperintah oleh orang Islam, atau orang Moor, dalam berbagai waktu antara tahun 711 dan 1492. Al-Andalus juga sering disebut Andalusia, namun penggunaan ini memiliki keambiguan dengan wilayah administratif di Spanyol modern Andalusia. Masa kekuasaan Islam di Iberia dimulai sejak Pertempuran Guadalete, ketika pasukan Umayyah pimpinan Tariq bin Ziyad mengalahkan orang-orang Visigoth yang menguasai Iberia. Awalnya Al-Andalus merupakan provinsi dari KekhalifahanUmayyah (711-750), lalu berubah menjadi sebuah keamiran (c.750-929), sebuah kekhalifahan, (929-1031), dan akhirnya "taifa" yaitu kerajaan-kerajaan kecil pecahan dari kekhalifahan tersebut (1031-1492). Karena pada akhirnya orang-orang Kristen berhasil merebut kembali Iberia dari tangan umat Islam (Reconquista secara harfiah "penaklukkan ulang"), nama Al-Andalus umumnya tidak merujuk kepada Iberia secara umum, tapi kepada daerah-daerah yang dikuasai para Muslim pada zaman dahulu. Pada 1236, benteng terakhir umat Islam di Spanyol, Granada menyatakan tunduk kepada Ferdinand III dari Kastilia, dan menjadi negara bawahan Kastilia, hingga pada 1492 Muhammad XII menyerah sepenuhnnya kepada Los Reyes Catlico (Kerajaan Katolik Spanyol) pimpinan Raja Ferdinand dan Ratu Isabella. Sedangkan kekuasaan Islam di Portugal berakhir pada 1249 dengan ditaklukkannya Algarve oleh Afonso III. Kekalahan penguasa Muslim kemudian diikuti oleh penganiyaan dan pengusiran terhadap kaum Muslim dan Yahudi di Spanyol.

Jenis ; penyakit menular oleh virus. Sasaran ; anak 5-12 tahun Gejala ; bercak-bercak merah pada seluruh tubuhnya. Penyakit campak diawali dengan masuknya virus campak ke dalam tubuh. Ketika virus masuk pertama kali, diperlukan beberapa hari bagi sel darah putih (leukosit) untuk menghasilkan cukup banyak antibodi campak untuk menyerang virus tersebut. Selama pembentukan antibodi orang menjadi sakit campak, setelah antibodi di dalam tubuh mengalahkan virus campak, penderita mulai sembuh dari penyakitnya. Meskipun virus campak telah dihancurkan, sel darah putih (leukosit) tetap mengingat struktur virus tersebut, dan sanggup menghasilkan antibodi dengan sangat cepat apabila virus tersebut masuk ke dalam tubuh untuk kedua kalinya. Antibodi yang dihasilkan akan segera bertindak mencegah virus tersebut agar tidak meluas ke seluruh tubuh, sehingga orang tidak jatuh sakit campak untuk kedua kalinya. Sumber : Annida (no: 08/XII/16-30 Januari 2004)

Muhasabah

Saat Shalat

Tak Banyak Bermanfaat


Sahabat, ada salah seorang yang bertanya: Shalat dapat mencegah perbuatan keji dan mungkar, tapi kenapa banyak muslim yang shalat namun tetap melakukan keburukan? Oke, mari kita kaji lebih dalam. Mungkin hal tersebut terjadi karena shalatnya hanya dikerjakan, bukan didirikan. Coba sejenak kita renungkan, selama ini sudahkah kita mendirikan shalat? Sudahkah shalat menjadi benteng bagi diri kita dari segala keburukan? Sudahkah shalat kita terimplementasi dalam kehidupan? ... Dan sesungguhnya shalat itu sangat berat, kecuali bagi orang-orang yang khusyu, yaitu orang yang yakin bahwa mereka pasti akan bertemu dengan Rabb mereka dan kembali kepada-Nya. Dalam Al Islam, said Hawwa menulis bahwa manusia yang imannya kepada hari akhir mantap dan yakin bahwa dirinya pasti akan menghadap Allah, maka shalat baginya merupakan penyejuk hati. Sedangkan sebagian dari kita (atau mungkin sebagian besar?) menjadikan shalat sebagai beban kewajiban, karena kita tak sepenuh hati dalam melaksanakannya. Shalat kita pun tak dapat menjadi penghalang kita dari perbuatan keji dan mungkar. Maka setelah shalat kita masih bergosip, setelah shalat kita berbohong, setelah shalat kita mengumpat, setelah shalat kita

korupsi... Shalat yang tak memiliki sifat mencegah dari perbuatan keji dan mungkar, maka ia tak mempunyai nilai sebagai shalat yang benar, sehingga tertolak, sebagaimana dinyatakan dalam hadist, Adakalanya seseorang shalat terus-menerus selama 50tahun, namun Allah tak menerima satu pun dari shalatnya. Naudzubillahi min dzalik. Lalu bagaimana agar shalat kita diterima Allah? Jawabanya adalah khusyu. Memang, menuju khusyu membutuhkan perjuangan. Pada hakikatnya, khusyu adalah rahmat Allah, namun kita perlu menyadari bahwa rahmat Allah tidak serta merta diberikan begitu saja kepada kita jika kita tidak berusaha mendapatkannya. Khusyu juga bukan sekedar mengkosongkan pikiran. Khusyu terdiri dari khusyu persiapan, khusyu perasaan, khusyu pikiran, khusyu gerakan, dan khusyu bacaan. Khusyu persiapan adalah saat kita mendengar suara adzan, maka kita menanamkan dalam hati dan pikiran bahwa kita butuh Allah dan ingin berterimakasih kepada-Nya. Maka kita pun menyiapkan diri dan menyegerakan shalat. Khusyu perasaan adalah menghayati seluruh hal dalam shalat, serta berusaha mengamalkan nilai-nilai syarat shalat, bacaan dan gerakannya dalam kehidupan sehari-hari. Khusyu pikiran adalah selalu menghadirkan pikiran dalam setiap bacaan yang dibaca dan gerakan yang dilakukan. Jika setan datang mengganggu maka kita menghadirkan kembali hati dan pikiran dan mengucapkan taawud. Kemudian khusyu gerakan adalah melakukan semua gerakan shalat sesuai dengan tuntunan yang diajarkan Rasulullah. Terakhir, khusyu dalam bacaan adalah membaca dengan tenang dan tartil seluruh bacaan shalat.

Sahabat, Allah telah menjamin bahwa shalat dapat mencegah pebuatan yang keji dan mungkar. Jaminan Allah tentu tidaklah mainmain dan kita pasti percaya itu. Mulai dari sekarang, mari kita perbaiki dan tegakkan shalat kita. Maka setelah shalat, amalkanlah apa yang kita baca dalam shlalat kita. Saat kita membaca surat Al Humazah dalam shalat kita, maka janganlah kita menjadi pengumpat, pencela dan pengumpul harta. Saat kita membaca surat Ar Rahman maka bersyukurlah selalu atas melimpahnya nikmat dari Allah. Maka, semoga Allah menjadikan kita termasuk orang-orang yang diterima shalatnya. (mafaza/berbagai sumber).

Islamic World Muslimah Turki Kini Bebas Berkerudung di Kampus

Mahasiswa Muslim Turki bebas masuk ke perguruan tinggi dengan mengenakan jilbab. Situs Mufakkirah al-Islam melaporkan, perguruan tinggi Turki menyatakan telah mencabut larangan mengenakan jilbab bagi para mahasiswa muslimah di lingkungan kampus. Oktober 2010 yang lalu, lembaga peradilan Turki telah mengeluarkan peringatan keras kepada pemerintah Turki yang didominasi partai berhaluan Islam, tentang upaya mencabut larangan berjilbab di lingkungan pendidikan. Kantor kejaksaan agung Turki menyatakan bahwa berjilbab di pusat pendidikan bertentangan dengan doktrin sekularisme dan UUD Turki. Sebelumnya, pada tahun 2008 Mahkamah Konstitusi Turki menghapuskan ketetapan parlemen yang mencabut larangan berjilbab di lingkungan pusat pendidikan. Para pengamat memprediksi bahwa tahun 2011 akan menjadi tahun bebasnya jilbab di perguruan tinggi Turki. Sahabat, jika kita menengok ke belakang beberapa tahun yang lalu tentu sahabat akan mengingat kembali bagaimana sejarah perkembangan jilbab di sekolahsekolah formal Indonesia, tepatnya pada era orde baru, dimana pada saat itu pemerintah melarang keras pelajar-pelajar muslimah

mengenakan jilbab di Indonesia. Sedikit mengingat saja, bagaimana perjuangan sahabat muslimah kita di tempo dulu dalam memperjuangkan jilbab yang menjadi pakaian kebanggan umat muslim di seluruh dunia. Teror, caci maki, bahkan ancaman dikeluarkan dari sekolah, ikhlas mereka terima. Sahabat, sedikit renungan saja, andai kita berdiri dan hidup di masa itu, relakah kita melepas hijab yang menutupi aurat kita untuk mendapatkan pendidikan ? andai kita hidup dimasa itu kuatkah kita dalam menghadapi caci maki, teror atau ancaman untuk memperjuangkan hijab kita ini ? harus, karena tidak ketaataan yang lebih sempurna melainkan pada Dzat Pencipta Alam Semesta, Subhanallah, mari kita beri penghargaan yang luar biasa pada pejuang-pejuang jilbab yang tak sempat terukir namanya di tinta emas dunia. Sahabat, sebagai akhir wacana kita hari ini , saya akan memberikan sebutir pertanyaan yang cukup dibaca dan dijawab dengan mata hati kita sebagai resolusi di awal tahun ini, Sudahkah kita (akhwat) berjilbab dan menuntun saudara-saudara perempuan kita untuk berjilbab , di era bebas berjilbab ini ? Hai Nabi, katakanlah kepada isteri-isterimu, anak-anak perempuanmu dan isteri-isteri orang mukmin: "Hendaklah mereka mengulurkan jilbabnya ke seluruh tubuh mereka". Yang demikian itu supaya mereka lebih mudah untuk dikenal, karena itu mereka tidak di ganggu. Dan Allah adalah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang. (Q.S. Al-Ahzab : 59) Sumber Wacana : WartaNews.com (dengan perubahan) Penyunting : Husnaa Ramadhan

Catatan

Karena Kita Muslim


Berislam merupakan tanggung jawab. Dan tidak ada tanggung jawab yang tanpa konsekuensi. Ketika kita menyatakan diri sebagai muslim, ada banyak tanggung jawab yang mesti kita pikul. Kita harus banyak bersyukur dengan keislaman kita, yaitu bersyukur dengan melakukan banyak amalan. Sedikit bicara banyak bekerja. Kita pun harus merasa bangga dengan keislaman yang ada pada diri kita karena betapapun banyak dan hebatnya prestasi hidup kita di dunia ini, tidak ada yang lebih pantas untuk kita banggakan kecuali karena kita adalah seorang muslim. Jika kita sadari, maka semua kenikmatan yang telah kita rasakan tidak ada nilainya dibanding dengan nikmat Islam. Menjadi seorang muslim tidaklah semua orang bisa meraihnya. Hanya orang-orang yang dicurahkan rahmat dan hidayah dari Allah saja yang bisa merasakan prestasi gemilang menjadi seorang muslim. Seorang muslim adalah sosok yang tidak pantas bersedih, bermuram durja, atau meratap hanya karena nasibnya di dunia yang mungkin kurang beruntung. Apakah pantas ia bersedih, sementara Tuhannya adalah Allah SWT, tauladannya adalah Rasulullah SAW, dan pedomannya adalah Al-Quran. Bukankah semua itu jauh lebih baik daripada kenikmatan dunia

dan seisinya? Oleh karena itu, Allah meingatkan kita dalam AlQuran (yang artinya), Janganlah kamu bersikap lemah, dan janganlah (pula) kamu bersedih hati, padahal kamulah orangorang yang paling tinggi (derajatnya), jika kamu orang-orang yang beriman. Islam ibarat bangunan kokoh yang senantiasa berdiri dibawah lindungan Allah SWT, yang membuat kagum setiap orang yang ada di dalamnya, dan membuat iri orang-orang yang berada diluarnya. Seorang muslim merupakan orang-orang yang kuat. Kekuatan mereka tidaklah tertumpu pada fisik mereka, namun kekuatan itu terletak pada akidah mereka yang murni serta. kokohnya keimanan dan ketakwaan mereka kepada Allah SWT. Ketakwaan itulah yang membawa kaum muslimin kepada kedigdayaan. Ada banyak penguasa dunia yang Allah hancurkan bukan karena kehebatan pasukan dan dengan lengkapnya persenjataan kaum muslimin. Bahkan Allah memenangkan Islam melalui orang-orang yang lapar, tidak bersepatu, dan jumlahnya sangat sedikit. Namun hati mereka bersih, jujur, dan ikhlas kepada Allah SWT. Tatkala mereka yakin bahwa Allah adalah penolong agama-Nya, yang memuliakan tentara-Nya, maka Islam akan tetap kuat dan kokoh sampai kapanpun. Menjadi muslim merupakan kebanggaan yang tiada bandingnya. Namun harus kita akui, bahwa kaum

muslimin pada saat ini tertinggal dalam berbagai aspek kehidupan. Seolah stempel orang-orang yang tertinggal dan tertindas layak dicapkan pada kaum muslimin pada zaman ini. Kemiskinan, kebodohan, dan korupsi merupakan kejadian yang dengan mudah dilihat dan didengar sehari-hari di Negara-negara kaum muslimin saat ini. Tentu kita sebagai seorang muslim seharusnya malu dengan keadaan yang hina seperti ini. Tidak ada kata lain kecuali harus bangkit dari segala keterpurukan ini. Ayo sahabat Gemilang, bangkitlah. Mulai dari hal yang kecil dan dari sekarang.
Written by Andi Rahmanto Monday, 16 March 2009 17:01 Sumber: Diringkas dari Majalah Tarbawi Edisi 111 Thn. 7, 23 Juni 2003 hal. 15-19 Hartono Beny Hidayat

Coffe Break

Sastra

Sandal

Jepit

Ajaib

Sahabat Aneh
30 April 2009 Pulang kampung setelah lima tahun di rantau menuntut ilmu, memberi warna tersendiri dalam hati. Dengan mengantongi ijazah sarjana, Khairul Huda, Pulang kampung setelah lima tahun di rantau menuntut ilmu, memberi warna tersendiri dalam hati. Dengan mengantongi ijazah sarjana, aku melangkah tegap menuju bus yang akan membawaku ke Doro, sebuah kota kecamatan kecil 20 km di sebelah selatan Pekalongan. Bus Binatur yang kutumpangi berjalan lambat keluar terminal. Tidak hanya sekali dua bus berhenti untuk menaik-turunkan penumpang. Bahkan beberapa kali bus malah berjalan mundur, masuk ke jalan desa, menjemput penumpang yang hampir terlewat. Sampai di perempatan Karangdadap langit gelap. Sesaat kemudian turun hujan. Kuedarkan pandang ke luar jendela. Lewat kaca bus yang buram, kulihat butiran mutiara itu berlomba turun menjejak ke bumi. Banyak rumah baru berdiri di sepanjang pundak jalan yang tidak seberapa luas. Sejam kemudian, tepat pukul 12.00 siang, bus sampai di depan Pasar Doro. Di kota kecil ini tak ada terminal bus, yang ada hanyalah terminal colt angkutan pedesaan. Itu pun tak seluruh colt masuk ke

Seseorang menjual pedang di pasar. Berapa harganya? Tanya Syaikh Juha. Lima puluh keping emas, kata orang itu. Lima pulih keping ? ulang Syaikh Juha. benar, karena pedang ini memiliki kesaktian, kata si penjual. Jika digunakan ia dapat memanjang mencapai musuhnya di manapun si musuh berada. Syaikh Juha buruburu pulang ke rumah dan kembali dengan sepasang sandal jepit. Jualkan sandalku ini dengan harga seratus keping emas, kata Syaikh Juha kepada si penjual pedang. Tetapi ini sandal jepit biasa, protes si penjual pedang. Sandal ini juga memiliki kesaktian, kata Syaikh Juha. Ketika isteriku melemparkan sandal ini, maka benda itu akan terbang menimpaku, seberapapun jauhnya aku berada.

terminal. Banyak di antaranya yang nge-tem di depan pasar sebelah barat, berbaur jadi satu dengan bus yang akan datang. "Masih seperti dulu," gumamku membatin, ketika melihat sebuah colt jurusan Karanganyar berangkat. Ya, masih seperti dulu. Colt berangkat dengan penumpang yang berjejal sesak. Dari belakang yang terlihat jajaran orang bergelantungan rapat membentuk teralis menutupi bagian belakang mobil. Dan kalau belum mendapat penumpang yang rapat seperti itu, colt memang belum mau berangkat. Padahal itu sungguh membahayakan keselamatan penumpang. Aku menarik napas untuk melonggarkan dadaku yang sesak. Dengan jilbabku yang bersih ini, aku pun akan berimpit seperti mereka. Berdesak dengan orang, barang belanjaan, dan ayam. Sudah tercium olehku keringat bercampur kubis busuk, tai ayam, dan aroma parfum yang tajam menusuk. Seperti itulah kalau perjalanan kita lekas sampai, karena jumlah angkutan di sini sangat terbatas. Colt jurusan Lemahabang yang kutumpangi hampir penuh. Beruntung aku mendapat tempat duduk di depan, di ruang kemudi. Meski sesak juga, tapi tak separah seperti duduk di belakang. Lumayanlah. Tapi harap diingat, mendapat tempat duduk di ruang sopir, harus berani membayar lebih, karena lebih nyaman, maka ruang sopir ini banyak diperebutkan. Calo sudah memintai ongkos para penumpang. Berarti colt sudah penuh dan siap berangkat. Aku bernapas lega. Pak sopir masuk ruang kemudi, lalu menghidupkan mesin. Saat itu melintas sebuah bayangan yang sudah sangat kukenal, di depan colt. Aku masih mengingatnya dengan baik, itu adalah bayangan Silva, taman sekampung, teman masa kecil, teman sepermainanku dulu.

Kalau ia mau pulang, kenapa tidak naik colt ini? Dorongan rasa kangen pada sahabat telah mengalahkan kepentinganku untuk cepat-cepat sampai di rumah. "Sebentar, Pak Sopir," pintaku pada sopir yang sudah memasukan perseneling ke gigi satu. Lalu begitu saja aku turun dari mobil, mengejar Silva. Terdengar teriakan sopir di belakang, "Cepat, Dik!" Sekilas aku menoleh seraya melambaikan tangan menyuruhnya pergi. Sopir maklum, colt itu pun berangkat. Aku berhasil mengejar Silva. Kujajari langkahnya. "Mau kemana?" tanyaku. Silva menoleh, tersenyum. Wajah dan bibirnya tampak pucat, tapi kakinya melangkah ke arah timur. "Mestinya kamu bersama saya naik colt yang tadi. Kamu sudah tahu kan, selepas colt tadi belum tentu ada colt berikutnya yang bisa membawa kita pulang? Sudah siang begini tak ada lagi orang berpergian. Anak sekolah dan ibu-ibu yang belanja sudah pada pulang. Kita pertaruhkan pada nasib baik untuk bisa pulang hari ini." Silva tak berkomentar. Kucoba menggandeng tangannya. Dingin. "Kamu sakit? Mau periksa? Okelah, aku menemanimu."

Melewati sebuah jembatan kecil, Silva belok ke kiri. "Lho, kalau mau periksa ke tempat dr. Lestari, beloknya ke kanan, dong?!" protesku. Silva tak menanggapi protesku. Ia terus saja melangkah. "Baiklah, kuikuti kamu," kataku, menyerah. "Seandainya nanti tidak mendapat colt pulang, toh ada kamu. Kita bisa pulang jalan kaki bersama. Kami lewat di depan KUA. Ke utara sedikit, ada masjid di sisi barat jalan, menghadap ke timur. Silva membelokkan langkahnya ke sana. "Oh, kamu mengajakku salat dulu? Baiklah. Sekarang memang sudah hampir jam satu," kataku, setelah melirik arloji di pergelangan tanganku. Aku mendahului Silva melepas sepatu, terus ke kamar kecil. Setelah itu mengambil wudhu dan salat Zuhur lebih dahulu, karena Silva tak tampak bayangannya. Kupikir ia sedang berada di kamar kecil. Kemana sih, dia? Diikuti kok malah menghilang? gerutuku sendirian, sambil mengenakan sepatu bersiap meninggalkan masjid. Aku kembali ke depan pasar mencari angkutan. Suatu kebetulan, ada serombongan orang yang hendak berziarah ke makam Syeh Siti Jenar di Lemahabang. Mereka mendapatkan colt dan aku mengikuti saja. Tampaknya rombongan itu membayar lebih, sehingga tak usah menunggu penumpang berdesak. Alhamdulillah. Mobil yang kami tumpangi bergerak ke arah barat setengah kilo, lalu hberbelok ke selatan. Dan mulailah perjalanan yang penuh risiko. Karena colt mesti melewati jalan berbatu tidak rata, dengan medan yang terus menanjak. Badan colt bergerak seperti layaknya tubuh

mentok. Merangkak tertatih, megal-megol, oleng ke kiri dan ke kanan, kepalanya mengangguk-angguk. Setelah lepas empat puluh lima menit, colt yang sudah bergerak pelan, terasa semakin memperlambat lajunya. Kami saling bertatapan. Ada apa? Serentak kami arahkan pandangan ke depan. Ada sekerumunan orang memenuhi jalan di depan. Colt berhenti. Kami turun untuk mencari tahu. Ternyata ada colt jatuh ke jurang! Sebagian penumpangnya tewas, sebagian yang lain luka-luka. Mereka sedang dievakuasi. Dan itu adalah colt yang hendak kutumpangi tadi, tapi tidak jadi! Aku tertunduk lemas. Tak henti-hentinya kusebut kebesaran nama-Nya. Pandanganku yang kabur oleh airmata, menangkap tubuh-tubuh yang berlumpur dan berlumur darah terkulai. Pecahan kaca yang berserakan. Mobil yang ringsek. Wajah-wajah yang basah oleh airmata. Telingaku menangkap raungan tangis tak beraturan dari mereka yang masih bisa menagis. Allah Mahabesar. "Dik, naik lagi. Kita teruskan perjalanan," kata sebuah suara. Kuusap mataku dengan punggung tangan. Tanpa suara kuikuti laki-laki yang berkata tadi. Lalu kami masuk kembali ke colt untuk meneruskan perjalanan.

Begitu sampai di rumah, setengah berlari aku menuju ke rumah Silva. Dia sendiri yang membukakan pintu. Serentak melihat bayangannya, langsung kutubruk dan kupeluk ia. Tangisku pun tumpah di pundaknya. Silva balas memeluk. "Tenanglah...," bisiknya lembut dekat telingaku. Dipapahnya tubuhku menuju ke kamarnya. Setelah meminum air putih pemberian Silva, aku sedikit lebih tenang. Lalu kuceritakan semua kepadanya. Tentang pertemuanku dengannya di depan pasar. Tentang salatku di masjid. Juga tentang colt yang tak jadi kutumpangi dan ternyata mendapat kecelakaan... "Kuminta jawablah pertanyaanku dengan jujur. Di mana saja kamu seharian ini?" "Seharian ini aku hanya di rumah, tidak pergi ke mana-mana. Sungguh! Kalau tak percaya, tanya Ibu,"kata Silva, serius. "Sejak pagi sampai menjelang Zuhur, aku di sawah bersama Ibu, matun padi. Pulang dari sawah aku mampir ke pancuran, bersih-bersih sekalian ambil air wudhu. Setelah salat dan makan, istirahat sambil membaca-baca. Lalu kamu datang," jalas Silva runut. "Aku percaya. Lantas, siapa gadis mirip kamu yang kutemukan di depan pasar?" Kami saling berdiam diri, digayuti oleh pikiran masing-masing. Dan aku percaya, Allah memang sengaja menyelamatkanku dengan cara-Nya sendiri. Terima kasih, ya Allah, atas pertolongan-Mu. Tak henti-hentinya kusebut nama-Nya. http://m.cybermq.com

Hikayat

Syahid atau

Musyrik

Alkisah,ada dua orang melakukan pengembaraan.suatu hari , mereka melalui daerah yang didiami oleh kaum penyembah batu.kaum tersebut memiliki banyak batu yang di sembah dan dikeramatkan.bagi mereka itulah Tuhan yang wajib disembah dan dihormati semua orang.orangorang yang melewati daerah mereka pun harus ikut menyembah atau ia akan mati. Dua orang itu pun mengalami hal yang sama ,mereka diharuskan menyembah ,menghormati , dan menganggap batu itu Tuhannya atau ia akan mati.Lelaki pertama sangat takut pada kematian .Akhirnya ia melakukannya. Sedangkan lelaki kedua tetap teguh memegang akidahnya . Ia memilih tetap taat pada ajaran agamanya.Akhirnya ia dibunuh ,mati syahid dan masuk surga. Lelaki yang pertama akhirnya meneruskan perjalanan ,namun ditengah jalan ia bertemu dengan seekor harimau buas yang kelaparan.Akhirnya ia mati diterkam harimau dalam keadaan musyrik dan masuk neraka. Jadi mau jadi pengembara yang mana kawan??? Dari berbagai sumber

Reportase Kampus

M. Hasbi AS 08 2 Nurul Faizah 07 Ika Setya Y. 07 Fitro Chawa '07 Indrawati 08 N Laesyah F.09 Junjung R. 10 Merli R. 10 40 besar PKM -GT PKM Dirjen Dikti 2010 Unive rsitas

PGSD Tegal = Jurusan Pinggiran?


Kampus kita memang jauh dari kampus induk UNNES. Jarak sepanjang 165 km memisahkan PGSD UPP Tegal dengan kampus Semarang. Tak dipungkiri, sebagian besar mahasiswa sering merasa kesulitan baik dalam memperoleh informasi maupun mengakses berbagai fasilitas dan kesempatan. Wajar saja jika kemudian kita kadang merasa di anak-tirikan oleh UNNES. Namun, segala keterbatasan itu tidak seharusnya menyurutkan semangat kita untuk maju. Kita harus mampu tampil sejajar dengan mahasiswa jurusan lain, bahkan kalau bisa juga tidak kalah unggul. Sulit??? Rasanya tidak,, nyatanya beberapa mahasiswa PGSD Tegal telah mampu membuktikanya, tidak hanya berprestasi di level jurusan bahkan mampu menembus level provinsi. Berikut data yang berhasil Gemilang kumpulkan....

100 besar

PKM -M

PKM

Dirjen Dikti

2011

Unive rsitas

M. Taufik H. 08

Juara II

Foto grafi

Lomba Fotografi Pelajar Islam Brilliant Innovation Contest

PW IPM Jateng

2011

Pro vinsi

M. Taufik H. 08 Imron R. 09 Izzati H.A. 09

10 besar

PKM -GT

UKM Peneli tian UN NES BEM FIP

2011

Unive rsitas

Puput P.H. 07 Rizka A.K. 07 Siti Indah C. 08 Indrawati '08

Juara I

PKM -AI

PKM-AI FIP

2010

Fakul tas

N o

Nama Mahasiswa

Pres tasi

Bi dang

Event

Penye leng gara Dirjen Dikti

Tahn

Ting kat

Juara I Juara I Juara

Kara oke Foto grafi Akus

PORSA JUR FIP PORSA JUR FIP PORSA

BEM FIP BEM FIP BEM

2009

Fakul tas Fakul tas Fakul

8 2010 Unive rsitas

U. Habibah 08 Tiffani R.F. 08 Vinalisa OH.08

20 besar

PKM -AI

PKM

M. Taufik. H 08 Balkin M.R. 08 Indrawati 08

2009

2010

Adi N. 08 Rizal T.S. 08 10 Nurul Faizah 07 R. Panji K. 07

tik

JUR FIP

FIP

tas

Juara II

Musi kalis asi Puisi Bad mint on Gand a Putri Musi kalis asi Puisi Bad mint on Tung gal Putra Voli Putra

PORSA JUR FIP

BEM FIP

2008

Fakul tas 16

Furqon09 Iguh 09, Farhan08, Febri09, Apri 07,.Tantra07. Tiffani R.F. 08 Puput P.H. 07 Umi H. 08 Siti Indah C. '08 Nurul Faizah 07 Ika S. 07 Juara III PKM -GT PKM-GT BEM FIP 2008 Fakul tas

11

Ike Y. M. 07 Noni 06

Juara II

PORSA JUR FIP

BEM FIP

2008

Fakul tas 17

Juara Hara pan I Juara I

PKM -GT

PKM-GT

BEM FIP

2009

Fakul tas

18 12 Nurul Faizah 07 Adi N. 08 PD Tantra '07 Juara II PORSA JUR FIP BEM FIP 2009 Fakul tas

ANDA

2011

Nasio nal

13

Farhan F. 08

Juara II

PORSA JUR FIP

BEM FIP

2009

Faku ltas

14

Johar07, Bani08, Agung07,Farhan 08, Wendi08, Catur08, Agus S.08, Tulus08 Bani08,Wendi08 Johar07

Juara II

PORSA JUR FIP

BEM FIP

2009

Faku ltas

Wah, ternyata cukup banyak juga prestasi yang telah diraih oleh putra-putri PGSD Tegal. Prestasi tersebut belum seberapa,, yakinlah bahwa kita sebenarnya berpotensi untuk meraih prestasi jauh lebih baik. Lanjutkan perjuangan mereka untuk mengharumkan nama kampus kita. Yuk mulai sekarang kita berusaha untuk mewujudkannya. Karena inti dari prestasi adalah proses/usaha, bukan semata-mata hasil. Dan hasil adalah urusan Allah SWT... Akhir kata.. SEMANGAT...

15

Juara II

Voli Putra

PORSA JUR FIP

BEM FIP

2010

Faku ltas

Reportase Kampus

UPKKI with Re-Org


Assalamualaikum ya akhi ya ukhti (baca sambil nyanyi yya)^^ Tak terasa kita beranjak memasuki semester baru, rasanya baru kemarin kita semua berkutat dengan ujian semester. Dengan bergantinya semester tentu pula akan diadakan reorganisasi setiap organisasi di kampus kita tercinta, salah satunya UPKKI (Unit Pelaksanaan Kegiatan Kerohanian Islam,red). Perekrutan fungsionaris baru UPKKI dilakukan pada tanggal 13-14 januari 2011. Banyak juga lho peminatnya (sekitar 70-an mahasiswa). UPKKI membuka kesempatan buat kita-kita untuk berkontribusi dalam berdakwah dijalan ALLAH SWT. Syarat yang diajukan untuk dapat masuk fungsionaris UPKKI adalah ISLAM dan NIAT katanya. Pendaftaran dibuka via sms. Setelah itu kita wajib buat daftar ulang di PKM (Pusat Kegiatan Mahasiswa). Disana kita wajib ngisi formulir pendaftaran yang isinya kayak nama,ttl,alasan ikut UPKKI,organisasi yang pernah diikuti,hobby,de el el. Tenang saja buat yang belum pernah ikut organisasi apapun, kalian nggak perlu khawatir dan nggak perlu minder buat ikutan seleksi believe in your self,you can do it. Perekrutan dimulai dengan sesi wawancara pada tanggal 13-14 januari 2011. Dimulai dari pukul 07.15 waktu setempat.^^Tentuya yang ikwan diwawancarai sama ikhwan dan sebaliknya dengan yang akhwat.Buat akhwat diwawancarai sama Ukhti Dina, Ukhti Hidah, Ukhti Riska, Ukhti Titin,buat

yang ikhwan diwawancarai oleh Akhi Zaekhirin, Akhi Hasbi dan Akhi Arif. Pertanyaannya seputar dakwah dan organisasi yang pernah diikuti.Ada juga pertanyaan yang menyangkut urusan pribadi kita,semisal apa udah punya pacar?,tentu saja jawabannya bermacam macam.Selain itu pertanyaan seputar pergaulan antara ikhwan dan akhwat. Dan yang lebih penting pastinya, hal apa atau rencana apa saja yang akan dilakukan ketika sudah diterima menjadi fungsionaris UPKKI. Tanggal 15 januari 2011 tepatnya hari sabtu diumumin siapa saja yang masuk fungsionaris UPKKI bersamaan dengan pengumuman UKM-UKM lainya, melalui blog, mading, dan sms. So, congratz ukhti yang kepilih fungsionaris UPKKI, semangat dan menjalani tugas yang amanahkan, dan buat kepilih, jangan berkecil bisa mengikuti UPKKI seperti Rutin (KANTIN), Beauty with UPKKI Ikhwan (coming soon) tentunya kalian masih untuk orang lain dan sendiri. You CAN if you think you CAN.!!! semangattt Wassalamualaikum wr wb el zahra & _pmh_ ya buat akhi wa menjadi semoga tetap istiqomah buat udah di yang nggak hati kalian masih kegiatan-kegiatan misalnya :Kajian Kajian Bulanan Be (BBQ) dan Kajian de el el, dan bisa berdakwah minimal untuk diri

SURAT PEMBACA____________________________

dan wajib mengajak utk memakmurkan mushola Miftahul Ulum tercinta, betul?? :)

Memakmurkan Mushola Assalamu'alaikum Gemilang, kemarin aku bincang-bincang dengan Pak Junaedi tentang memakmurkan PKM, tiba-tiba beliau berpesan agar temen2 qt juga memakmurkan mushola kampus khususnya jam2 kuliah.. mungkin kpn2 tema itu bs diangkat+UPKKI bs utk mengajak temen2 lbh memakmurkan mushola qt.. Wassalamu'alaikum (Mame-ketua HIMA 2011/085727157xxx)

Pembagian Gemilang Assalamu'alaikum Kenapa ya sejak gemilang terbit, saya blum prnah 1x pun berkesempatan untuk memegang apalagi membaca isinya. Apa tidak bisa setiap mahasiswa mendapat 1 eksemplar? Masa mau baca saja harus berebut? Wassalamu'alaikum (Tiffany/085640509xxx)

jawab : Wa'alaikumsalam wr wb Owkey pak ketua HIMA, insya Allah kapan2 tema memakmurkan mushola/masjid akan disinggung dalam kajian UPKKI (Kajian Rutin, Kajian Kemuslimahan atau Majelis Ikhwan). So.. ditunggu pula kehadiran tmn2 PGSD smw di kajiannya UPKKI termasuk ketua HIMA kita, he...kalo semisal ngga diangkat di kajian, insya Allah akan kami usahakan pula lewat pesan masuk di grup Facebooknya UPKKI atau media lainnya. Dari tmn2 UPKKI sendiri setiap masuk waktu sholat sudah berusaha mengajak tmn2 utk melaksanakan sholat di Mushola dan tidak cukup dari tmn2 UPKKI siapapun orangnya bisa

Jawab : Wa'alaikumsalam wr wb Setiap mahasiswa bisa mendapatkan majalah gemilang 1 eksemplar adalah harapan yang sangat kami inginkan, tapi apalah daya majalah gemilang terbit dalam jumlah yang terbatas dikarenakan masalah dana dari UPKKI yang terbatas dan harus berbagi dengan kegiatan UPKKI yang lainnya. Sehingga tidak setiap mahasiswa bisa mendapatkan 1 eksemplar, tapi setiap kelas dibagikan hanya beberapa eksemplar saja yang dipegang oleh koordinator kelas yang telah ditunjuk oleh tim redaksi. Hal ini sebagai langkah antisipasi agar teman2 tidak berebut jika ingin membacanya. O ya, tim redaksi juga punya rencana akan memasang isi majalah gemilang di mading Bahrul ulum yang letaknya di depan perpustakaan kampus supaya semua teman2 bisa baca isi majalah gemilang tanpa harus berebut.

Obrolan

It's About Valentine day Assalamu'alaikum Wr. Wb Banyak orang bilang kalau bulan Februari adalah bulan yang penuh cintawaahhh kenapa yah??? Itu tuh katanya 14 Februari adalah Valentine Day atau hari kasih sayang lohh ko bisa?? Nah, di edisi kali ini rubrik obrolan Gemilang ingin membahas masalah Valentine Day. Kita simak yuk pendapat teman2 kita mengenai hal ini Menurut temen-temen sebenarnya apa sih Valentine Day yang katanya hari kasih sayang itu? Trus bagaimana pendapat temen-temen melihat banyaknya remaja muslim yang ikut merayakan hari itu? Kebanyakan orang menganggap Valday sebagai hari kasih sayang yang ditujukan kepada kekasihnya, dan menghambur-hamburkan uang. Padahal kasih sayang kan bisa anytime, anywhere kesemua orang yang kita sayang. Sebaiknya sebagai orang muslim kita ngga usah ngrayain, kalau misal ngasih kado pun niatnya jangan untuk memperingati Valday. Kurnia Novita sari Semester 2 Tanggal 14 Februari tu sebenernya cuma peringatan kematian Santo Valentinus yang meninggal karena secara diam - diam menikahkan banyak pemuda, padahal tentara muda bujangan pada saat itu ngga boleh menikah oleh Kaisar

Cladius II. Sebab itu Kaisar Cladius memutuskan hukuman gantung bagi St. Valentinus. Kalau menurutku sih umat muslim jangan ikut-ikutan acara kayak gitu. Kalau ngasih coklat atau bunga pas tanggal 14 Februari nggak apa-apa yang penting niatnya bukan ngrayain Valday, coz tu kan adatnya orang Yahudi. M. Furqon Riyadi Semester 4

Menurutku Valday yang katanya hari kasih sayang itu seharusnya ngga usah dibesar-besarin. Toh untuk menunjukkan rasa sayang kan ngga harus dihari itu. Alangkah baiknya bila setiap hari kita tunjukkan rasa sayang kita pada semua orang. Nah, kalo masalah remaja muslim yang ikut ngrayain Valday itu karena sudah sangat jauh dipengaruhi oleh budaya barat terutama Yahudi. Mereka hanya ingin meniru budaya barat karena takut dikatakan ketinggalan jaman. Salahnya mereka itu tidak meninjau dari kacamata islam terlebih dahulu. Karena konsep islam adalah kasih sayang itu untuk semua orang dan dilakukan kapan saja. NN Semester 6 Dalam Islam tidak mengenal Valday, karena memang Imemerintahkan kita untuk menyayangi sesama setiap waktu tidak untuk hari-hari tertentu termasuk tanggal 14 Februari. Melihat banyaknya remaja yang saat ini msih merayakan Valday, saya sangat perihatin. Jelas-jelas ngga ada tuntunannya dalam Islam koq ya masih aja

diikutin. Lagian emang gak takut apa digolongkan bersama orangorang kafir karena menyerupai budaya mereka. Saran saya, berislamlah secara kaffah (sempurna). Kalau pun belum bisa sepenuhnya mengamalkan perintah Allah, marilah kita mulai dengan meninggalkan larangannya. Termasuk dengan tidak ikut-ikutan merayakan Valday. Rizka Awwali Khoirina Semester 8 Semoga pendapat teman-teman ini dapat menambah pengetahuan kita mengenai hukum merayakan Valentine Day dan semoga bermanfaat .. Amiiinn

Woro-Woro ________________________!!!!!!!!
Sahabat Gemilang Menyambut Hardiknas , Buletin Gemilang menyelenggarakan Lomba Mengarang Cerpen pendidikan. Gemilang berharap, karya temen2 bisa memberikan hiburan, sekaligus panduan nilai moral kepada siswa SD dalam kehidupan sehari-hari. Tema cerpen bebas. Yang penting cerita itu indah, menarik, dan sesuai untuk anak. Syarat Lomba 1. Lomba ini untuk pembaca Gemilang (Mahasiswa PGSD UPP Tegal) 2. Naskah ditulis dalam Bahasa Indonesia yang baik dan benar. 3. Naskah harus oroginal, karya sendiri 4. Redaksi Gemilang berhak menerbitkan karya yang masuk di Buletin Gemilang dan Mading Bahrul Ulum. Ketentuan Teknis 1. Setiap peserta boleh mengirimkan lebih dari satu naskah cerpen. 2. Naskah diketik di kertas berukuran folio dengan jarak 2 (dua) spasi. Panjang tulisan maksimal 3 halaman. 3. Karya dikirimkan ke redaksi gemilang 4. Karya peserta diterima panitia paling lambat pada tanggal 30 April 2011.

Quiz

3. Terusin syair lagu edcoustic di bawah ini ya Dua baris berikutnya saja : ) Sebiru hari ini Birunya bagai langit terang benderang.. Kalau kamu udah nemuin jawabannya, SMS aja ke nomer 085310496337 Ketik Gemilang (nama kamu) (jawaban kamu no 1, 2, 3) Ada hadiah menarik lho buat kamu yang bisa jawab. Ayo buruan kirim Viel gluck!!

Gemilang lovers yang cakep cakep n cuantik cuantik, wie gehts semuanya? Semoga saja semuanya dalam keadaan sehat wal afiat, amiiin : ) Gini lho gemilang lovers, buat kamu yang ngerasa smart, n suka tebak tebakkan suka mecahin kaca (eh, maksudnya teka teki permasalahan dink hehe) gemilang punya nii, dijawab ya kamu atau atau kuis

1.

2. 3.
1. Dari empat pertanyaan ini ada satu jawaban a. Nama lain dari kelompok b. Bahasa inggrisnya atau c. Pelajaran tambahan d. Untuk diminum, huruf terakhirnya dibuang.. Ini adalah nama sebuah negara Apa hayo-kira kira tebak ya. 2. Kota madinah yang dikenal sekarang dengan nama Madinah al Munawaroh sebelumnya namanya bukan Madinah, coba siapa yang tahu nama kota Madinah sebelum diganti menjadi Madinah seperti yang kita kenal sekarang ini..

Kunci Jawaban Quiz edisi sebelumnya Belang (istilah) Emprat (disisipi r) 2 # 4 = (2 + 4) X 2 = 12 2 # 8 = (2 + 8) X 2 = 20 maaf, belum ada pemenang....

Anda mungkin juga menyukai