Anda di halaman 1dari 3

Langkah-langkah SADARI

diposkan pada tanggal 26 Feb 2012 02:45 oleh Eva Melinda

Terkadang pasien dengan benjolan payudara, terlambat datang menemui kita sebagai praktisi medis. Mereka baru datang setelah diri atau pasangannya menemukan benjolan di payudara secara tidak sengaja, merasa tidak nyaman di ketiak, atau bahkan setelah kanker mengalami metastasis. Padahal 5 years survival rate penderita kanker payudara yang ditemukan pada stadium awal bisa mencapai 95%. Dalam hal ini, kita tahu bahwa keterlambatan tersebut dapat dicegah dengan melakukan melakukan Pemeriksaan Payudara Sendiri (SADARI). Untuk itu, ada baiknya kita mengingat kembali langkahlangkah SADARI sebelum memberikan edukasi kepada pasien. SADARI atau Breast Self Examination (BSE), sebaiknya dilakukan rutin setiap bulan. Pada wanita premenopause, SADARI dilakukan beberapa hari setelah haid berakhir (7-10 hari setelah HPHT), karena pada masa ini payudara tidak lagi nyeri dan membengkak. Sedangkan pada wanita yang tidak mengalami haid (menopause atau pengguna kontrasepsi dengan efek amenorea) atau dengan siklus haid tidak teratur, SADARI sebaiknya dilakukan pada tanggal yang sama setiap bulannya. Berikut tahap-tahap SADARI: 1. Berdiri di depan cermin. Tanggalkan pakaian, berdiri di depan cermin dan bandingkan ukuran kedua payudara, inversi puting (melesak ke dalam), pembengkakan, atau lekukan pada payudara. Perhatikan juga perubahan pada kulit atau puting payudara, misalnya simpul atau discharge dari puting. Perhatikan payudara dalam 4 tahap:

1.

Posisi tangan lurus di samping badan

2.

Posisi kedua tangan diangkat lurus ke atas

3.

Posisi kedua tangan di pinggang dan kencangkan otot-otot dada sambil menekan kuat pinggang. 4. Membungkuk ke depan Lihat payudara Pada keempat posisi ini, m.pectoralis akan berkontraksi, sehingga jika ada tumor yang mengenai ligamen, lekukan ringan sekalipun akan dapat terlihat 2. Berbaring Pemeriksaan dimulai dari payudara kanan Letakkan bantal tipis atau lipatan handuk di bawah bahu kanan Letakkan tangan kanan di bawah kepala

Periksa seluruh bagian payudara menggunakan telapak jari telunjuk, tengah dan jari manis tangan kiri Pemeriksaan dilakukan dengan meraba dan menekan, dengan gerakan membentuk lingkaran

kecil-kecil. Pada setiap tempat, lakukan penekanan ringan, sedang dan kuat untuk merasakan adanya benjolan. Pemeriksaan dimulai dari dekat ketiak ke arah bawah sampai bra line, lalu geser sekitar 2cm ke arah selangka dan lanjutkan pemeriksaan ke atas. Setelahnya geser lagi dan ke arah bawah, dst. Gerakan geser, naik dan turun ini dimaksudkan agar jangan sampai ada bagian yang terlewat. Setelahnya, dilanjutkan dengan gerakan melingkari puting sampai ke bagian luar payudara. Lakukan dengan tekanan ringan dan kuat. Periksa juga ketiak untuk meraba adanya benjolan

Pada wanita yang tidak sedang menyusui, tekan lembut puting susu dengan jari telunjuk dan ibu jari untuk melihat ada tidaknya discharge. Ulangi langkah yang sama untuk payudara kiri menggunakan tangan kanan

Ada 7 hal yang dapat diingat dalam melaksanakan SADARI, yaitu 7 P. Positions, Perimeter, Palpation, Pressure, Pattern, Practice, dan Planning terhadap tindakan selanjutnya jika ditemukan adanya kelainan atau perubahan pada payudara. Setelah edukasi ini, ingatkan pasien untuk tidak panik jika menemukan benjolan. Empati Anda dan tindakan yang tepat akan menjadi obat terbaik bagi pasien.

Anda mungkin juga menyukai