Anda di halaman 1dari 9

Handphone Membuat Lemot Otak Berbagai penelitian tentang kemungkinan dampak negatif yang ditimbulkan karena pemakaian telepon

selular terus dilakukan. Hasilnya, sejauh ini, masih pro dan kontra. Sebab, belum ada sebuah penelitian yang sangat komprehensif yang bisa mengungkapkan dampak apa saja yang bisa timbul akibat pemakaian handphone.

Salah satu penelitian terbaru tentang dampak negatif ponsel baru-baru ini dilakukan oleh sejumlah peneliti dari Australia, Inggris, dan Belanda dan dipublikasikan di International Journal of Neuroscience. Dalam rilis yang dimuat di jurnal itu dikatakan bahwa penggunaan handphone bisa mempengaruhi fungsi kerja otak manusia. Salah satu dampak negatifnya adalah melemahnya daya kerja otak atau istilah anak muda sekarang yakni lemot (lemah otak).

Penelitian ini melibatkan setidaknya 300 orang yang diteliti dalam jangka waktu yang cukup panjang, yakni 2,4 tahun. Responden tersebut dibagi dalam tiga kategori, yakni 100 orang yang menggunakan ponsel rutin, 100 orang tidak menggunakan ponsel dan 100 orang lagi hanya kadang-kadang menggunakan ponsel. Kemudian, dalam kurun waktu tersebut, beberapa kali ke-300 responden itu diukur perbedaan aktivitas otaknya dengan metode quantitive electroencephalographic (EEG). Hal lain yang diteliti adalah fungsi neuropsikologi seperti perhatian, memori, fungsi pelaksana dan kepribadian. Hasilnya, pengguna handphone yang rutin menunjukkan aktivitas otaknya melemah. Meski begitu, menurut Brainclinics Diagnostics, salah satu pihak yang ikut dalam riset ini, dampaknya bagi kesehatan secara menyeluruh belum terungkap secara detail.

Ke depan, peneliti yang merupakan gabungan antara Brainclinics Diagnostics dan Radbound University asal Belanda, Institute of Psychiatry di London serta The Brain Resource Co. Ltd. Sydney akan meningkatkan jumlah responden yang dilibatkan. Bahkan, dalam jangka panjang, mereka menargetkan akan mencari 17.000 orang untuk dilibatkan dalam penelitian lebih lanjut. Dengan begitu, penelitian ini akan lebih akurat hasilnya.

Sejarah Handphone Handphone atau biasa disebut telepon selular merupakan perangkat telekomunikasi elektronik yang mempunyai kemampuan dasar yang sama dengan telepon konvensional salutaran tetap, tetapi handphone bias dibawa kemana-mana dan tidak perlu disambungkan dengan jaringan telepon menggunakan kabel. Pada tahun 1910 adalah cikal bakal telepon seluler yang ditemukan oleh Lars Magnus Ericsson, yang merupakan pendiri perusahaan Ericsson yang kini di kenal dengan perusahaan Sony Ericsson. Pada awalnya, orang Swedia ini medirikan perusahaan Ericsson memfokuskan terhadap bidang bisnis perlaan telegraf, dan perusahaanya juga tidak terlalu besar pada waktu itu. Pada tahun 1921 pertama kalinya Departemen Kepolisian Detroit Michigan menggunakan teleopn mobile yang terpasang di semua mobil polisi dengan menggunakan freuensi 2 MHz. Pada tahun 1960, di Finlandia sebuah perusahaan bernama Fennis Cable Works yang semula berbisnis dibidang kabel, melakukan ekspensi dengan mendirikan perusahaan elektronik yang bernama Nokia sebagai handset telepon seluler. Tahun 1970-an perkembangan telepon mobile menjadi pesat dengan di dominasi oleh 3 perusahaan besar yaitu di Eropa dengan perusahaan Nokia dan Ericsson dan di Amerika dengan perusahaan Motorola Pada tahun 1969, sistem telekomunikasi seluler dikomersialkan. Setelah tahun 1970, telekomunikasi seluler semakin sering dibicarakan orang. Motorola mengenalkan telepon genggam tiga tahun kemudian. Ukurannya memang cukup besar dengan antena pendek. Ada pula ponsel dengan ukuran sekoper. Dr Cooper yang menjadi manajer proyek inovasi Motorola itu memasang base station di New York. Untuk proyek ini Motorola bekerja dengan Bell Labs. Penemuan ini sekaligus diklaim sebagai penemuan ponsel pertama. Di suatu pagi 3 April 1973,Cooper, saat itu menjabat sebagai general manager pada Divisi Communication Systems Motorola mempertunjukkan cara berkomunikasi aneh dari terminal telepon portable. Dia mencoba ponsel raksasanya sambil berjalanjalan di berbagai lokasi di New York. Itulah saat pertama ponsel ditampilkan dan digunakan di depan publik. Dalam pertunjukan itu, Cooper menggunakan ponsel seberat 30 ounce sekitar (800 gram) atau sepuluh kali lipat dibandingkan rata rata ponsel yang beredar saat ini. Perkembangan Handphone : Operator telekomunikasi dengan jumlah pelanggan terbesar di dunia ternyata di pegang oleh China Mobile. Pelanggannya mencapai 200 juta orang lebih. Melampaui posisi Vodafone yang memiliki pelanggan sekitar 186 juta orang. Pelanggan Layanan 3G terbanyak di dunia adalah NTT DoCoMo dari jepang. Pelanggannya mencapai 29 juta orang. Urutan kedua diduduki oleh 3 Italy dari negara italy dengan jumlah pelanggan kurang lebih 8 juta. Sedangkan posisi ketiga di raih oleh SoftBank Mobile dari Jepang.

Rekor mengetik SMS tercepat dipegang oleh Ang Chuang Yang. Remaja 16 tahun asal Singapura ini berhasil mengetik SMS 160 karakter hanya dalam waktu 41,52 detik. Prestasi Ang kali memecahkan rekor yang sebelumnya dicatatkan warga Amerika Ben Cook pada bulan Juli 2006, dengan catatan waktu 42,22 detik. Operator telekomunikasi di Indonesia yang memiliki Coverage 3G terluas di pegang oleh XL. Jangkauannya meliputi daerah Jakarta, Bandung, Medan, Batam, Surabaya, Denpasar,Yogyakarta dan Mataram. Dan internasional yang meliputi; Malaysia, Singapura, Hongkong dan Australia Operator telekomunikasi pertama di Indonesia adalah Telkomsel. Layanan pertama mereka diluncurkan pada tahun 1995. Layanan 3G pertama di indonesia pertama kali diluncurkan oleh telkomsel pada tanggal 14 September 2006. Ponsel 3G yang pertama muncul di Indonesia adalah Nokia 7600 yang diluncurkan pada bulan februari 2004. Ponsel tertipis pertama di Indonesia adalah Motorola RAZR V3. Ponsel candy bar tertipis di dunia adalah Samsung X820 dengan ketebalan hanya 6.6 mm. Pocket PC berteknologi 3G pertama di Indonesia adalah DOPOD 900 yang dkeluarkan pada bulan november 2005. Ponsel 3G tertipis di dunia adalah Benq-Siemens S81 dengan ketebalan 13 mm. Ponsel kamera beresolusi tertinggi di Indonesia dipegang oleh LG KG920. Resolusi yang dimilikinya mencapai 5 MP Ponsel candy bar tertipis dipegang oleh Samsung X820 dengan ketebalan hanya 6.8 mm. Vendor yang memiliki jumlah ponsel berdesain clamshell adalah Samsung. Paling tidak 70 jenis tipe ponsel clamshell telah mereka keluarkan di seluruh dunia. Ponsel pertama yang memiliki fitur pilihan bahasa Indonesia adalah Nokia 3210. Vendor yang memiliki ponsel berdesain candybar terbanyak adalah Nokia. Lebih dari 60 jenis tipe ponsel candybar yang telah mereka keluarkan. Vendor yang mengeluarkan ponsel 3G terbanyak di Indonesia adalah Nokia. Paling tidak 18 jenis ponsel 3G yang telah mereka keluarkan. Biaya SMS termurah dipegang oleh Esia. Pengguna hanya perlu membayar Rp.50 untuk satu kali mengirimkan SMS ke sesama pengguna Esia.

Ponsel kamera pertama di dunia adalah Sharp J-SH04 yang dikeluarkan di Jepang pada bulan November tahun 2000. Ponsel ini memiliki resolusi kamera 110.000 piksel. Ponsel pertama yang memiliki Sistem Operasi Linux adalah Motorola A760 yang dikeluarkan pada tahun 2004. Ponsel pertama yang mengusung teknologi sensitive touch keypad adalah LG Chocholate. Ponsel pertama yang memiliki teknologi layar TFT LCD adalah Samsung SGH-T100 yang dikeluarkan pada tahun 2002. Ponsel pertama yang memiliki dual LCD adalah samsung SGH A200. Ponsel pertama yang memiliki 16 poly ringtone adalah samsung SGH N620. Ponsel pertama yang mendukung teknologi HSDPA (High Speed Downlink Packet Access) adalah Samsung SGH Z560. Ponsel ini pertama kali diperkenalkan pada Konggres 3GSM tahun 2006. Virus ponsel pertama di dunia dibuat oleh Job de Haas, peneliti keamanan komputer di Belanda, pada tahun 2001. Virus ini dapat merusak ponsel-ponsel Nokia lewat pesan singkat alias SMS. Ponsel komersial pertama yang diluncurkan ke pasaran adalah Motorola DynaTAC 8000x pada tahun 1983. SMS (Short Messages services) pertama kali dikirimkan lewat jaringan GSM Vodafone di Inggris pada bulan Desember tahun 1992. Bunyi tulisan yang dikirimkan adalah Merry Christmas. Smartphone pertama kali dibuat oleh IBM pada tahun 1992. Produk tersebut diberi nama Simon. Selain berfungsi sebagai ponsel, Simon memiliki fitur; calendar, address book, world clock, calculator, note pad, email serta games. Smartphone ini juga telah didukung oleh layar touch screen. Simon diluncurkan ke pasaran pada tahun 2003 oleh BellSouth. Handset Blackberry pertama kali diperkenalkan ke khalayak umum di tahun 1999, Ponsel pintar ini telah didukung oleh fitur Push e-mail, internet fax serta web browsing. Blackberry dibuat oleh Research In Motion (RIM) dan khusus dibuat untuk kepentingan mengirim dan menerima email secara wireless. Telkomsel merupakan operator selular pertama di Asia ketiga di dunia yang mengeluarkan produk prabayar. Ponsel yang memiliki kemampuan bergerak secara dual mode (GSM/WCDMA) pertama di dunia adalah Nokia 6650. Ponsel ini diluncurkan pada tanggal 26 September tahun 2002. Indosat menjadi operator pertama yang meluncurkan simcard berkapasitas 64 KB dengan microbrowser, yang pertama meluncurkan GPRS,MMS,Video Streaming,Java Games, dan juga transfer pulsa. Indosat Mentari menjadi kartu prabayar pertama di Indonesia yang memberikan fasilitas bebas roaming nasional.

Kartu prabayar pertama di Indonesia adalah Simpati dari telkomsel yang diluncurkan pada tahun 1997. Layanan push email Blacberry pertama di indonesia digelar oleh Indosat lewat kartu pasca bayar Matrix. Ponsel bluetooth pertama di dunia yaitu Motorola Timeport 270. Nokia 6255 adalah ponsel CDMA pertama di Indonesia yang dilengkapi bluetooth, MP3 player plus equalizer, audio-video streaming serta slot MMC. Ponsel terkecil didunia dipegang oleh Xun Chi 138. Ponsel ini memiliki panjang 2.64 inci (6.7 cm) dan berat kurang dari 2 ons (56.69 gram). Telah didukung layar touch screen beresolusi 260 ribu warna, kamera 1.3MP , music player serta memori internal sebesar 121MB. Samsung SCH-M105 adalah ponsel pertama di dunia yang memiliki build-in MP3 player. Ponsel ini pertama kali diluncurkan pada tahun 2000. Ponsel kamera pertama yang memiliki resolusi 10 MP adalah Samsung SCH-B600. Telah dilengkapi dengan kemampuan 3x zoom optik, 5x zoom digital, flash, auto fokus, timer serta 1/2000 shutter speed. Plus MP3 Player, Bluetooth, EV-DO, slot MicroMMC serta voice recognition. Panasonic menjadi vendor pertama di dunia yang mengadopsi ponsel berteknologi layar TFT 16 juta warna. Ponsel GSM berbentuk jam pertama di dunia diluncurkan oleh SMS Development Ltd. Australia. Produk ini diberi nama M300. NTT DoCoMo adalah operator pertama di dunia yang meluncurkan layanan 3G. Layanan komersial mereka diluncurkan pada 1 Oktober tahun 2001 Motorola adalah vendor pertama di dunia yang meluncurkan ponsel berkemampuan GPRS lewat seri V66 pada tahun 2001. Ericsson R380 adalah ponsel berbasis sistem operasi Symbian pertama di dunia yang diluncurkan pada tahun 2000. Nokia N-Gage adalah ponsel games pertama yang berbasis sistem operasi Symbian. Ponsel ini diluncurkan pada tahun 2003. Nokia 7610 adalah ponsel berkemampuan megapixel (1 MP) pertama yang diluncurkan ke pasar pada tahun 2004 Jaringan GSM pertama kali di luncurkan oleh Radiolinja dari Finlandia pada tahun 1991. Layanan telekomunikasi yang bergerak di jaringan CDMA 2000 pertama kali diluncurkan Oleh SK Telekom dari Korea pada tahun 2000.

Layanan komersial CDMA 2000 1xEV-DO pertama kali diluncurkan pada tahun 2002 oleh SK Telekom di Korea. Flybook V33i adalah Notebook pertama di Indonesia yang dilengkapi dengan kemampuan bergerak dijaringan HSDPA (High Speed Downlink Packet Access). Diluncurkan pada bulan November 2006 Pameran telekomunikasi terbesar di Asia adalah Communic Asia. Pameran ini biasa diselenggarakan di Singapura setiap dua tahun sekali. Hampir seluruh operator, manufaktur dan service provider dari seluruh dunia ikut berpartisipasi dalam pameran ini, dan memperkenalkan inovasi dan teknologi terbaru yang berhasil mereka kembangkan. China adalah negara dengan pengguna ponsel terbanyak. Hingga tahun 2006 penggunanya mencapai lebih dari 443 juta orang. Mobile blogging (Moblog) pertama kali dibuat oleh Tom Vilmer Paamand pada tanggal 21 Mei tahun 2000. Layanan HSDPA (High Speed Downlink Packet Access) secara komersial pertama kali diluncurkan oleh SK Telekom pada bulai Mei 2006. Layanan tersebut diberi nama 3G+

Perkembangan Pasar Handphone di Indonesia Dari Tahun 2005 Hingga 2010


Posted by Firman Nugraha on March 3, 2011

Tidak dipungkiri bahwa di Indonesia sudah semakin banyak pengguna handphone. Tidak memandang kelas, pekerjaan, gaji, dan lain-lain. Lihat saja sekeliling kita, bahkan teman saya pernah bercerita bahwa pemulung pun sekarang mempunyai handphone. Tanpa data pun bisa dilihat secara kasar seberapa besar penetrasi handphone di Indonesia. Namun bagaimana sebetulnya perkembangan handphone di Indonesia? Untuk menjawab pertanyaan tersebut, Nielsen Company Indonesia beberapa waktu lalu merilis hasil survey mereka seputar dunia handphone di Indonesia. Berikut adalah beberapa data-data yang mereka rilis:

Kepemilikan Handphone di Indonesia Dilihat dari data di atas, terjadi peningkatan hampir 3 kali lipat dari jumlah kepemilikan handphone di Indonesia pada tahun 2010 dibandingkan pada tahun 2005. Peningkatan yang sangat signifikan. Sedangkan untuk perangkat telepon berkabel mengalami penurunan lebih dari 50% sejak tahun 2005. Peningkatan jumlah kepemilikan handphone ini kemungkinan besar disebabkan oleh semakin murahnya handphone dan kepraktisan handphone yang dapat dibawa kemana-mana.

Konsumen Handphone di Indonesia Berdasarkan Umur

Sudah jelas terlihat bahwa golongan anak muda meningkati urutan teratas dan bahkan jumlah pengguna dari umur tersebut meningkat hampir 3 kali lipat pada tahun 2010 sejak tahun 2005. Yang cukup mencengangkan pun adalah pengguna handphone golongan umur 10-14 tahun juga semakin banyak di tahun 2010 lalu. Sedangkan untuk

golongan umur di atas 50 tahun tidak ada perkembangan signifikan, hal ini kemungkinan besar disebabkan oleh golongan orang tua yang kurang terbuka terhadap teknologi dan lebih menyukai cara-cara lama.

Pengguna Handphone Indonesia Berdasarkan Socio Economic Status (SES) * Jika belum tahu tentang SES bisa mebaca penjelasannya di link ini atau singkatnya SES di Indonesia dihitung berdasarkan jumlah pengeluaran bulanan dengan pengkategorian: SES A: 3.000.000 +, SES B: 2.000.000 3.000.000, SES C1: 1.500.000 2.000.000, SES C2: 1000.000 1.500.000, SES D: 700.000 1000.000, SES E : < 700.000 Dari data di atas terjadi perkembangan jumlah pengguna handphone di kalangan menengah ke bawah yang cukup besar. Banyaknya handphone murah yang ada di Indonesia baik yang berasal dari vendor luar negeri ataupun lokal mendorong peningkatan jumlah pengguna handphone kelas menengah ke bawah ini. Dengan harga handphone yang bisa dibilang sangat murah dan banyaknya variasi handphone saat ini menjadikan membeli handphone menjadi sangat mudah.

Perbandingan Latar Pengguna Handphone di Indonesia

Terakhir, pengguna handphone dari kalangan Blue Collar (tenaga kerja kasar) mengalami peningkatan yang cukup besar pada tahun 2010, diikuti oleh pengguna handphone dari kalangan pelajar dan ibu rumah tangga. Dari data-data yang telah disajikan, jelas terlihat seberapa besar penetrasi handphone di Indonesia. Dan yang menikmati handphone pun bukan dari kalangan menengah ke atas saja, kalangan menengah ke bawah justru jadi penggerak industri handphone di Indonesia. Ini juga semakin meyakinkan bahwa Indonesia pun turut serta di fenomena global meningkatnya penggunaan handphone secara signifikan. Melihat masih banyaknya potensi handphone di Indonesia, fenoma meningkatnya pengguna handphone di Indonesia masih terus akan berlanjut untuk beberapa waktu ke depan. Untuk para pengembang aplikasi pun hal ini menguntungkan juga. Makin banyaknya pengguna handphone di Indonesia juga sudah pasti memperbesar potensi yang bisa digarap dari pasar ini. Sekarang tinggal bagaimana caranya para developer mengolah pasar handphone yang sedemikian besar ini dengan benar.

Anda mungkin juga menyukai