Anda di halaman 1dari 11

BAB 4 SISTEM PEREDARAN DARAH

Hematologi Hematologi adalah cabang ilmu kesehatan yang mempelajari darah, organ pembentuk darah dan penyakitnya. Asal katanya dari bahasa Yunani haima artinya darah.
Sistem peredaran darah adalah proses pengangkutan sari-sari makanan O2, CO2 yang dibawa oleh darah melalui pembuluh darah untuk diedarkan ke seluruh tubuh manusia. Sistem peredaran darah manusia terdiri atas darah,jantung,dan pembuluh darah A. DARAH

Sistem peredaran darah pada manusia terdiri dari darah dan alat peredaran darah. Darah tersusun dari sel-sel darah dan plasma. Alat peredaran darah terdiri dari jantung dan pembuluh darah. pada orang dewasa normal volume darah di dlm tubuh terdiri dari 8% berat badan
FUNGSI UMUM DARAH 1. Transportasi (Mengangkut sari-sari makanan, O2, dan CO2,H2O dari sistem pencernaan ke seluruh sel tubuh) 2. Alat pertahanan tubuh dari infeksi,dengan membentuk antibodi dan sel sel darah putih 3. Mengatur keseimbangan asam basa untuk menghindarkan kerusakan jaringan-jaringan tertentu 4. Termoregulasi (Mengatur kestabilan suhu tubuh dengan cara menyebarkan energi panas secara merata) 5. Imunologi (Mengahsilkan antibodi) 6. Pemakan kuman 7. Membantu dalam proses pembekuan darah 8. Homeostasis (mengatur keseimbangan zat, pH regulator)

Komponen darah Volume darah manusia adalah sekitar 8% dari berat tubuhnya. Darah tersusun atas dua komponen yaitu : 1. Komponen cairan (plasma darah) Plasma darah terdiri atas komponen komponen berikut:

a.air,merupakan jumlah terbanyak dari cairan darah(kurang lebih 90%) b.protein,protein darah terdiri atas: 1.albumin,berperan dalam tekanan osmosis darah. 2.fibrinogen,berperan dalam pembekuan darah 3.globulin,berperan dalam pembuatan zat antibodi 4.garam garam mineral,yaitu natrium klorida(NaCl),natrium bikarbonat,garam kaliu,fosfor,besi,dan magnesium 5.zat zat metabolisme,misalnya urea,asan urat,kreatinin,bilirubin,dan CO2 6.hormon,enzim,dan antibodi

Fungsi plasma darah : 1. Sebagai bahan-bahan pelarut kimia 2. Membawa mineral-mineral terlarut, glukosa, asam amino, vitamin, karbondioksida( sebagai ion hidrogen karbonat), dan bahan-bahan buangan. 3. Menyebarkan panas dari organ yang lebih hangat ke organ yang lebih dingin 4. Menjaga keseimbangan antara cairan didalam sel dan cairan diluar sel. Protein-protein tersebut dapat dipisahkan dari plasma dan membentuk cairan yang disebut serum. 2. Komponen Korpuskuler (sel-sel darah dan keping-kepng darah berupa unsur padatan) 1. Sel darah merah (eritrosit) Ciri-ciri eritrosit manusia 1. Berbentuk cakram bikonkaf 2. Bentuknya melingkar,pipih,dan elastis 3. Mengandung hemoglobin(Hb)->yaitu suatu protein(globin) yang berkombinasi dengan senyawa hemin yang mengandung besi.funsi hemoglobin yaitu untuk mengangkut oksigen(O2) dari paru-paru ke seluruh sel tubuh 4. Umurnya rata-rata sekitar 120 hari

5. Pada laki laki dewasa,dalam 1 mm3 Sel darahnya terkandung 5 juta eritrosit,sedangkan pada wanita dewasa dalam 1 mm3 darahnya terkandung 4 juta eritrosit. 6. Berdiameter <0.01 mm Fungsi eritrosit dalah 1. Mengangkut oksigen dari paru-paru untuk diedarkan ke seluruh tubuh. Eritrosit mampu mengangkut oksigen karena memiliki hemoglobin (Hb). 2. Membawa karbondioksida (bahan buangan yang dihasilkan sel) Eritrosit dibuat di dalam sumsum merah pada tulang-tulang tertentu (tulang belakang, tulang rusuk, tulang tengkorak, dan tulang pipa). Umur eritrosit manusia sekitar 120 hari. Dalam setiap detik,kira-kira 2,4 juta eritrosit dirombak untuk digantikan dengan yang baru. Perombakan ini terjadi didalam hati.hemoglobin dirombak menjadi zat warna empedu (bilirubin) da n disekresikan oleh hati kedalam kantong empedu. Zat besi digunakan kembali oleh sumsum tulang untuk mensintesis sel-sel darah merah. 2. Sel Darah Putih (Leukosit) Ciri-ciri Leukosit 1. Tidak berwarna,tidak memiliki bentuk tetap hingga dapat berubah bentuk 2. Mempunyai nukleus 3. Memiliki inti 4. Bentuknya tidak beraturan 5. Dapat bergerak bebas

Fungsi khusus leukosit untuk pertahanan tubuh dari serangan mikroorganisme dan membentuk antibodi dengan memakan kuman penyakit hingga disebut fagosit. Sel darah putih mampu menembus dinding kapiler darah,masuk kedalam ruang-ruang jaringan atau disebut bersifat diapedesis. Jumlah leukosit yang lebih dari normal disebut leukositis. Misalnya,akibat infeksi radang paru-paru dan kanker darah(leukimia). Jemlah leukosit kurang dari normal disebut leukopeni. . Berdasarkan ada tidaknya granula (butir-butir) pada selnya, leukosit dapat dikelompokkan menjadi :

A. Leukosit granulosit Ciri-ciri leukosit granulosit : 1. Sitoplasmanya bergranula 2. Intinya berlobus 3. ada ada 3 jenis sel leukosit granulosit yaitu : 1. neutrofil memiliki kemampuan fagositosis untuk memangsa dan menghancurkan bakteri serta sel sel tubuh yang mati. 2. Eosinofil memiliki granula yang besar dan terlihat merah menyala jika diwarnai dengan eosin . 3. Basofil memiliki peran sebagai agen anti alergi . basofil menghasilkan sejumlah besar histanin, yaitu suatu senyawa kimia yang akan dikirimkan sebagai respons ke lokasi jaringan yan g luka atau sebagi anti alergi juaga mengandung heparin, yaitu suatu senyawa yang mencegah pembekuan darah didalam pembuluh darah

B. Leukosit agranulosit Ciri-ciri leukosit agranulosit : 1. Tidak ada granula pada sitoplasmanya 2. Inti selnya berbentuk bulat (seperti ginjal)

Leukosit agranulosit terdiri atas : 1. Limfosit berperan dalam pertahanan tubuh dengan cara membentuk suatu protein yang disebut antibody. Benda asing seperti bakteri dan virus yang masuk kedalam tubuh disebut antigen. 2. Monosit Merupakn sel darah putih yang ukurannya paling besar dengan diameter sekitar 20 m. Berada di dalam sirkulasi darah hanya selama 24 jam. Ssetelah itu,akan menuju jaringan dan berkembang menjadi makrofag(sel pemangsa bekteri,sel-sel mati dan sisa-sisa sel lainnya.

C. Keping-Keping Darah(trombosit) Ciri-ciri trombosit : 1. Bentuk tidak teratur 2. Berukuran kecil 3. Tidak berwarna 4. Sifatnya mudah mudah pecah jika tersentuh oleh benda yang permukaanya kasar 5. Tidak berinti Trombosit berperan dalam proses pembekuan darah. Trombosit beredar dalam darah dan dibentuk oleh sel-sel besar yang ada di dalam sum-sum tulang. Mekanisme pembekuan darah adalah sebagai berikut:

1. terjadi luka,lalu trombosit pecah mengeluarkan enzim trombokinase. 2. Dengan bantuan ion ca2+ dan vitamin K, enzim trombokinase mengubah protrombin menjadi trombin. Protombin adalah senyawa globulin yang larut dan dihasilkan dihati dengan bantuan vitamin K. Perubahan protombin yang belum aktif menjadi trombin yang aktif dipercepat oleh ion kalsium(Ca)

3.

Kemudian,trombin mengubah fibrinogen menjadi benang-benang fibrin lalu luka pun tertutup. Fibrinogen adalah protein yang larut dalam plasma darah

B. Alat-Alat Peredaran Darah Ada 2 macam alat-alat peredaran darah: 1. Jantung Jantung berfungsi sebagai alat memompa darah agar dapat terus beredar. Jantung berukuran sekjepalan tangan terletak di rongga dada agak dikiri. Jantung memiliki 3 lapisan : 1. Perikardium Meruypakan selaput pembungkus jantung 2. Miokardium Merupakan otot jantung 3. Endokardium Merupakan selaput pembatas ruang jantung yang mengandung pembuluh darah, saraf, dan cabang dari sistem peredaran darah ke jantung. Jantung manusia terbagi menjadi 4 ruangan : 1. Ventrikel deskter (bilik kanan) 2. Ventrikel sinister (bilik kiri) 3. Atrium deskter (serambi kanan) 4. Atrium sinister (serambi kiri) Diantara bilik kiri dan bilik kanan terdapat sekat yang disebut septum interventrikel. Antara serambi kiri dan serambi kanan juga dipisahkan oleh sekat yang disebut seprum interatrial. Sedangkan antara bilik dan serambi dipisahkan oleh sekat yang disebut septum antrioventrikel. Dinding bilik kiri lebih tebal karena bilik kiri memiliki beban kerja yang lebiih berat, yaitu memompa jangtung keseluruh tubuh,sedangkan bilik kanan hanya memompa darah ke paru-paru. Diantara bilik dan serambi juga terdapat katup yang berfungsi untuk menjaga agar darah yang masuk dari serambi ke bilik tidak kembali lagi ke serambi saat di pompa oleh bilik.

Antara bilik kiri dan serambi kiri terdapat katup valvula bikuspidalis Antara bilik kanan dan serambi kanan terdapat katup valvula trikuspidalis Tensi darah adalah cara mengukur tekanan darah. Tekanan darah adalah tekanan terhadap dinding pembuluh darah sebagai akibat denyut jantung. Tekanan darah diukur dengan sfigmomanometer. Kerja otot jantung Pada saat otot bilik berkontraksi, darah dari bilik kiri yang kaya oksigen dipompakan keluar menuju aorta. Darah dari bilik kanan yang kaya akan karbon dioksida dipompakan ke paru-paru melalui arteri paru-paru (arteri pulmonaris). Pada saat otot dijantung mengendur (relaksasi) darah dari veni kava superior dan vena kava inferior yang kaya karbon dioksida masuk kedalam serambi kanan, dan darah dari vena pulmonaris (pembvuluh balik paru-paru) yang kaya oksigen masuk ke serambi kiri. Otot jantung mendapat makanan dan oksigen melalui nadi tajuk (arteri koronaria). Tekanan darah pada saat bilik jantung mengembang(mengendur) disebut diasto. Tekann darah pada saat bilik jantung mengempis disebut sistol. Orang dewasa normal mempunyai tekanan sistol 120 mm Hg dan tekanan diastol 80mm Hg

2. Pembuluh Darah Terdiri dari pembuluh nadi (arteri), pembuluh balik (vena), dan kapiler. a. Pembuluh nadi (arteri) Pembuluh nadi atau arteri adalah pembuluh yang membawa keluar darah dari jantung. Sifat-sifat arteri : a. Dinding pembuluh kuat, elastis dan terdiri atas 3 lapis. b. Mengalirkan darah yang banyak mengandung oksigen, kecuali arteri pulmonali. c. Biasanya letaknya jauh dari permukaan tubuh. d. Pembuluh nadi yang keluar dari bilik kiri jantung di sebut aorta, yang mengalirkan darah kaya oksigen ke seluruh tubuh. b. Pembuluh balik (vena) pembuluh balik adalah pembuluh yang membawa darah menuju jantung. Vena di bedakan atas 2 macam : a. Pembuluh balik paru-paru (vena pulmonalis), mengalirkan darah dari paru-paru ke serambi kiri.

b. Vena kava superior dan vena kava inferior, keduanya membawa darah kaya karbondioksida. Sifat-sifat vena : 1. Dinding pembuluh tipis, tidak elastis dengan lubang pembuluh lebih besar dari arteri. 2. Mengalirkan darah yang banyak mengandung CO2, kecuali vena pulmonalis. 3. Biasanya letaknya di dekat permukaan tubuh.

4. Memiliki katup sepanjang pembuluh. c. Pembuluh kapiler tersusun atas satu lapis sel endotelium. Pembuluh kapiler berhubungan langsung dengan sel-sel tubuh. Oksigen dan zat-zat makanan di masukkan ke dalam sel tubuh melalui pembuluh kapiler.

3. Macam Peredaran Darah Di dalam tubuh manusia terjadi peredaran darah sebagai berikut. a. Peredaran darah kecil Aliran darah : bilik kanan arteri pulmonalis - paru-paru- vena pulmanalis- serambi kiri. atau, jantung- paru-paru- jantung

b. Peredaran darah besar Arah aliran darah : bilik kiri- aorta- arteri- arteriola- kapilervenula- vena kava superior dan vena kava inferior- serambi kanan. atau, jantung- seluruh tubuh- jantung

Peredaran darah kecil dan peredaran darah besar disebut peredaran darah ganda

Sistem Porta Sistem porta adalah sistem yang hanya dibentuk oleh vena.

Anda mungkin juga menyukai