Anda di halaman 1dari 5

Tes Minat Jabatan A.

Pengertian Minat Menurut John Holland, minat adalah aktivitas atau tugas-tugas yang membangkitkan perasaan ingin tahu, perhatian, dan memberi kesenangan atau kenikmatan. Minat dapat menjadi indikator dari kekuatan seseorang di area tertentu di mana dia akan termotivasi untuk mempelajarinya dan menunjukkan kinerja yang tinggi. Bakat akan sulit berkembang dengan baik apabila tidak diawali dengan adanya minat pada bidang yang akan ditekuni.1 Menurut Dewa Ketut Sukardi (1984: 46) minat adalah suatu perangkat mental yang terdiri dari kombinasi, perpaduan dan campuran dari perasaan, harapan, prasangka, cemas, takut dan kecenderungan-kecenderungan lain yang bisa mengarahkan individu kepada suatu pilihan tertentu. Minat sangat besar pengaruhnya dalam mencapai prestasi dalam suatu pekerjaan, jabatan, atau karir. B. Aspek-aspek Minat Minat terbagi menjadi 3 aspek, yaitu: (Hurlock, 1995 : 117) a) Aspek Kognitif Berdasarkan atas pengalaman pribadi dan apa yang pernah dipelajari baik di rumah, sekolah dan masyarakat serta dan berbagai jenis media massa. b) Aspek Afektif Konsep yang membangun aspek kognitif, minat dinyatakan dalam sikap terhadap kegiatan yang ditimbulkan minat. Berkembang dari pengalamari sikap orang yang penting yaitu orang tua, guru dan teman sebaya terhadap kegiatan yang berkaitan dengan minat tersebut dan dari sikap yang dinyatakan atau tersirat dalam berbagai bentuk media massa terhadap kegiatan itu. c) Aspek Psikomotor Berjalan dengan lancar tanpa perlu pemikiran lagi, urutannya tepat. Namun kemajuan tetap memungkinkan sehingga keluwesan dan keunggulan meningkat meskipun ini semua berjalan lambat.

http://www.masbow.com/2009/07/tes-inventori.htmldiakses tanggal19 November 2011

C. Faktor - faktor Utama yang Mempengaruhi Minat Seseorang a) Kondisi pekerjaan Tempat kerja yang memiliki suasana yang menyenangkan dengan didukung oleh kerja sama yang profesional, saling bantu dapat meningkatkan produksi. b) Sistem pendukung Dalam bekerja sangat diperlukan sistem pendukung yang memadai bagi para pekerjanya sehingga diperoleh hasil produksi yang maksimal, misalnya fasilitas kendaraan, perlengkapan pekerjaan yang memadai, kesempatan promosi, kenaikan pangkat/kedudukan. c) Pribadi pekerja Semangat kerja, pandangan pekerja terhadap pekerjaannya, kebanggan memakai atribut bekerja, sikap terhadap pekerjaannya.2 D.Pengertian Jabatan Pekerjaan (occupation, vocation, career) merupakan salah satu aspek terpenting dalam kehidupan manusia dewasa yang sehat, di mana pun dan kapan pun mereka berada. Betapa orang akan merasa sangat susah dan gelisah jika tidak memiliki pekerjaan yang jelas, apalagi kalau sampai menjadi penganggur. Demikian pula banyak orang yang mengalami stres dan frustrasi dalam hidup ini karena masalah pekerjaan. Penelitian Levinson (dalam Isaacson, 1985) menunjukkan bahwa komponen terpenting dari kehidupan manusia dewasa adalah: (1) keluarga, dan (2) pekerjaan. Dua komponen tersebut sangat menentukan kebahagian hidup manusia, sehingga tidak mengherankan jika masalah pekerjaan dan keluarga praktis menyita seluruh perhatian, energi, dan waktu orang dewasa. Pengertian jabatan disini adalah menyangkut penempatan seseorang pada suatu pekerjaan tertentu, apakah itu manajerial, operasional, atau profesi. Minat jabatan merupakan pernyataan yang menggambarkan kepribadian dalam pekerjaan, hobi, aktivitas-aktivitas. yang berhubungan dengan rekreasi dan preferensi. Suatu minat dapat diekspresikan melalui suatu pernyataan yang menunjukkan bahwa seseorang lebih menyukai satu hal dan pada hal lainnya dapat pula dimanifestasikan melalui partisipasi dalam suatu aktivitas. Seorang yang memiliki minat terhadap subyek tertentu cenderung
2

http://dandy.student.fkip.uns.ac.id/2010/06/28/tes-minat-jabatan-lee-thorpe.html 19 November 2011.

untuk memberikan perhatian yang lebih besar terhadap subyek tersebut Menurut Crow & Crow, minat dapat membantu seseorang untuk meringankan pekerjaan yang sifatnya menuntut usaha fisik maupun mental yang cukup ketat, karena dengan minat maka seseorang akan mempunyai suka terhadap pekerjaan itu. Dalam tes ini diungkap tujuh lapangan jabatan, yaitu: 1. Ekonomis menunjukan suatu keinginan terhadap pekerjaan dalam beberapa lapangan jabatan yang berkaitan dengan dunia bisnis. 2. Teknikal (teknik) menunjukkan suatu pilihan untuk bekerja dengan alat-alat dan mesin-mesin. 3. Outdoors menunjukan suatu pilihan terhadap pekerjaan yang berhubungan dengan orang-orang dilapangan.
4. Pelayanan (service) menunjukkan suatu minat yang berhubungan dengan kebutuhan

untuk bertemu dan berkumpul dengan orang, yaitu kebutuhan untuk berhubungan lebih dekat dan dalam waktu yang singkat, mulai dari memberi perlindungan sampai dengan membantu para pelanggan. 5. Humane (penyayang), menunjukan suatu minat yang berhubungan dengan kebutuhan untuk bertemu atau berkumpul dengan orang, yaitu kebutuhan untuk bertemu dengan klien dalam jangka waktu lama dalam lapangan seperti pendidikan dan kesehatan.
6. Artistik menunjukan suatu minat terhadap pekerjaan yang memerlukan kreasi dengan

menggunakan bahan-bahan,menggunakan cat, alat cetak, music atau media lainnya.


7. Ilmu Pengetahuan (scientific), menunjukan suatu minat dalam pekerjaan yang

melibatkan rumus-rumus, persamaan, atau peralatan ilmu pengetahuan.3 E. Menilai Sendiri Taraf Kemampuan Menilai sendiri taraf kemampuan adalah mencakup:
1. Kemampuan Akademis. Pekerjaan yang ditetapkan bergantung pada kemampuan

akademis seseorang. Oleh karena itu kemampuan akademis itu sendiri tidaklah selalu menentukan pekerjaan apa yang dapat diperoleh seseoran. Pekerjaan tertentu membutuhkan kerja keras akan membantu untuk mencapai kemajuan.
3

Dewa Ketut Sukardi.1993. Analisis Inventori Minat dan Kepribadian. Jakarta: Pt Rineka Cipta. Hal 118

2. Kemampuan Mekanikal. Kemampuan mekanikal adalah diperlukan dalam banyak pekerjaan tertentu. Montir mobil, perawat gigi, insinyur teknik dan sebagainya memerlukan kemampuan yang tinggi dalam bidang mekanikal. 3. Kemampuan Sosial. Kemampuan berhubungan atau bergaul dengan orang lain, acap sangat penting dan perlu dalam beberapa pekerjaan tertentu. Misalnya guru, penjual, pekerja social, dan hubungan masyarakat (public relation) memerlukan suatu kemampuan social yang tinggi.
4. Kemampuan Klerikal. Beberapa pekerjaan memerlukan kemampuan klerikal yang

kuat. Ini adalah kemampuan untuk membuat catatan yang akurat dan rapi, memelihara atau menyimpan semua informasi yang tersedia dengan cepat dan menemukan dengan mudah. Misalnya, pustakawan, juru tulis, ahli matematika, pemegang buku, dan akuntan harus dapat mencatat dan melaporkan tulisan dan berkas dengan rapi.4 F. Pengadministrasian Tes (Inventori) Minat Jabatan Karena tes ini adalah berupa tes yang diadministrasikan sendiri (self-administering), diskor atau diperiksa sendiri (self-scoring), dan pembuatan profil sendiri (self-profiling), maka keterlibatan para siswa dalam pelaksanaan tes memegang peranan penting. Maka langkah-langkah yang harus dilalui siswa antaranya ialah: Siswa harus memberikan tanda cek (V) terhadap salah satu pilihan yang berlawanan. Setelah semua dikerjakan, maka semua tanda cek (V) yang telah ditandai sebelumnya dijumlahkan dan dicantumkan jumlah dalam kolom total pada setiap halaman (seluruhnya 8 halaman) sesuai dengan baitnya, kemudian dipindahkan kehalaman terakhir buku tes.5

4 5

Ibid. Hal 119-120 Ibid. Hal 122

Daftar pustaka

-Dewa Ketut Sukardi.1993. Analisis Inventori Minat dan Kepribadian. Jakarta: Pt Rineka Cipta - http://www.masbow.com/2009/07/tes-inventori.htmldiakses tanggal19 November 2011 - http://dandy.student.fkip.uns.ac.id/2010/06/28/tes-minat-jabatan-lee-thorpe.html 19 November 2011

Anda mungkin juga menyukai