Anda di halaman 1dari 13

BAB II LAPORAN KASUS 2.1 Identitas : : : : : : : : : : : : : 01.54.95.44 EKA Jl. Danau Tamblingan Gg. Batusari no.

156 32 Tahun Islam Tamat SLTA Ibu Rumah Tangga Indonesia Sudah Menikah VR; 34 Tahun; Peg. Swasta 4 April 2012 3A Rujukan dari Puskesmas II Denpasar Selatan

No RM NamaPasien Alamat Umur Agama Pendidikan Pekerjaan Kewarganegaraan Status Perkawinan Suami Tanggal masuk Kelas Data rujukan 2.2 Anamnesa

Keluhan Utama Sakit perut jarang-jarang sejak 3 April 2012. Namun pada kunjungan lapangan pada tanggal 11 April 2012 pasien mengeluh pusing, bengkak pada kaki dan rasa nyeri pada luka post SC. Perjalanan Penyakit Pasien datang diantar oleh suaminya berdasarkan rujukan dari Puskesmas II Denpasar Selatan dengan dugaan diagnosis G2P1001 UK 41-42 minggu T/H, Serotinus + PER. Pasien mengeluh sakit perut jarang sejak 2 April 2012, sakit perut hilang timbul yang semakin lama semakin kuat dan lama serta pengeluaran air dari vagina disangkal oleh

os. Gerakan janin positif. Pemeriksaan tanggal 3-4-2012 didapatkan tekanan darah pasien 140/100 dengan proteinuria (+). Pada tanggal 4 April 2012 terjadi pendarahan aktif pada saat dilakukan pemeriksaan dalam (12.27) selanjutnya pasien segera dioperasi SC. Riwayat Menstruasi Pasien mengalami menstruasi pada umur 14 tahun dengan siklus teratur 28 hari, lamanya 3-5 hari tiap kali menstruasi dengan volume 3 kali ganti pembalut. Pasien mengaku lupa hari pertama haid terakhir. Nyeri saat menstruasi terkadang dirasakan oleh pasien. Riwayat Perkawinan Pasien menikah satu kali dengan suami yang sekarang pada umur 21 tahun selama 11 tahun. Riwayat Kehamilan Post Operasi No Tgl Lahir 1 2001 3500 BBL Sex Cara Penolong Tempat Abortus Komplikasi/

L P Persalinan Persalinan Persalinan Ya Tidak Keterangan L Spontan Bidan Klinik bidan Tidak -

April Aterm L

SC

Dokter

RS Sanglah

Tidak

2012

Riwayat Ante Natal Care Os melakukan pemeriksaan di bidan dan dokter kandungan dengan frekuensi > 3x, berdasarkan hasil USG taksiran partus tanggal 2 November 2012 (dilakukan saat UK 13 minggu 1 hari berdasarkan USG). Riwayat KB

Os menggunakan KB suntik selama 3 bulan, lalu menggantinya dengan menggunakan kondom sampai 9 tahun. Riwayat Penyakit Terdahulu Sebelumnya pasien tidak pernah mengalami keluhan yang sama. Riwayat diabetes mellitus, asma, penyakit jantung, alergi obat dan makanan disangkal pasien. Hipertensi diketahui pada tanggal 3 April 2012 dengan proteinuria (+) 1. Riwayat Keluarga Dalam keluarga pasien tidak pernah ada yang mengalami keluhan yang sama dengan pasien. 2.3 Pemeriksaan Fisik

Status Present (4/4/2012) Pre Operasi Keluhan : sakit perut jarang-jarang

Kesan umum : baik Kesadaran GCS Tensi : Compos mentis : E4M6V5 : 150/90

RR 18x/menit, nadi 80 x/menit Tindakan resusitasi: tidak Suhu rektal Gizi BB TB Status general: Abd Mata THT Thorax: Cor : Anemis (-/-), Ikterus (-/-) : Kesan tenang : S1S2 tunggal mur(-) : 36,7 C : sedang : 76 kg : 158 cm

Pulmo : ves +/+, rh -/-, wh -/: ~ status obstetri

Ekstrimitas

: simetris; edema

; suhu akral hangat +

+ +

Status Obstetri
Pemeriksaan luar:

Tinggi fundus uteri : 3 jari bpx (33 cm) Kontraksi Uterus (+) baik His (-) Bagian Terendah : 4/5 Distensi (-), BU (+) N Nyeri tekan (-)

Pemeriksaan dalam: (MSD) jam 10.45 wita

v/v inspeksi flx (+), fl (-) p (+) 1 jari, livide (+) eff 25% CUAF ~ 41 - 42 minggu
Pemeriksaan dalam: (ESW) jam 12.27 wita

Terjadi pendarahan aktif; teraba jaringan kesan plasenta.

Status Present (Post SC hari 0) Keluhan Kesan umum Kesadaran GCS Tensi : Nyeri pada luka post SC, pusing, mobilisasi (-) : Baik : Compos mentis : E4M6V5 : 130/100

RR 18x/menit, nadi 80 x/menit Tindakan resusitasi Suhu rektal : tidak : 36,5 C

Gizi BB TB BAK BAB Status general: Abd Mata THT Thorax:

: baik : 76 kg : 158 cm : (+) dengan kateter : (-); Flatus : (-)

: Anemis (+/+), Ikterus (-/-) : Kesan tenang Cor : S1S2 tunggal mur (-)

Pulmo : ves +/+, rh -/-, wh -/: ~ status obstetri +

Ekstrimitas: simetris; edema - + ; suhu akral hangat + + +

+ +

Status Obstetri
Pemeriksaan luar:

Tinggi fundus uteri : 2 jari dibawah pusat Kontraksi Uterus (+) baik His (-)
Distensi (-), BU (+) N Nyeri tekan (+) Lochia : (-) ; pendarahan aktif (+)

Status Present (Post SC hari 1) Keluhan : Nyeri post SC (+), ASI (+), makan (+), minum (+), mobilisasi (-), lemas (+), pusing (+) Kesan umum Kesadaran GCS Tensi : Baik : Compos mentis : E4M6V5 : 140/90

RR 18x/menit, nadi 80 x/menit Tindakan resusitasi Suhu rektal Gizi BB TB BAK BAB Status general: Abd Mata THT Thorax: Cor : Anemis (+/+), Ikterus (-/-) : Kesan tenang : S1S2 tunggal mur (-) : tidak : 36,5 C : baik : 76 kg : 158 cm : (+) dengan kateter : (-); Flatus : (+)

Pulmo : ves +/+, rh -/-, wh -/: ~ status obstetri +

Ekstrimitas: simetris; edema - + ; suhu akral hangat + + +

+ +

Status Obstetri Pemeriksaan luar: Tinggi fundus uteri : 2 jari dibawah pusat Kontraksi Uterus (+) baik His (-)
Distensi (-), BU (+) N Nyeri tekan (+) Lochia : (+) ; pendarahan aktif (-) Luka operasi terawat baik

Status Present (Post SC hari 2) Keluhan : Nyeri post SC (+) , ASI (+), makan (+), minum (+), mobilisasi (+), lemas (-), pusing (+)

Kesan umum Kesadaran GCS Tensi

: Baik : Compos mentis : E4M6V5 : 130/100

RR 18x/menit, nadi 80 x/menit Tindakan resusitasi Suhu rektal Gizi BB TB BAK BAB Status general: Abd Mata THT Thorax: Cor : Anemis (+/+), Ikterus (-/-) : Kesan tenang : S1S2 tunggal mur (-) : tidak : 36,5 C : baik : 76 kg : 158 cm : (+) : (-); Flatus : (+)

Pulmo : ves +/+, rh -/-, wh -/: ~ status obstetri +

Ekstrimitas: simetris; edema - + ; suhu akral hangat + + +

+ +

Status Obstetri Pemeriksaan luar: Tinggi fundus uteri : 2 jari dibawah pusat Kontraksi Uterus (+) baik His (-)
Distensi (-), BU (+) N Nyeri tekan (+) Lochia : (+) ; pendarahan aktif (-) Luka operasi terawat baik

Status Present (Post SC hari 3) Keluhan : Nyeri post SC (+) , ASI (+), makan (+), minum (+), mobilisasi (+), lemas (-), pusing (-) Kesan umum Kesadaran GCS Tensi : Baik : Compos mentis : E4M6V5 : 130/100

RR 18x/menit, nadi 80 x/menit Tindakan resusitasi Suhu rektal Gizi BB TB BAK BAB Status general: Abd Mata THT Thorax: Cor : Anemis (-/-), Ikterus (-/-) : Kesan tenang : S1S2 tunggal mur (-) : tidak : 36,5 C : baik : 76 kg : 158 cm : (+) : (-); Flatus : (+)

Pulmo : ves +/+, rh -/-, wh -/: ~ status obstetri - ; suhu akral hangat + +

Ekstrimitas: simetris; edema -

+ + Status Obstetri
Pemeriksaan luar:

+ +

Tinggi fundus uteri : 2 jari dibawah pusat Kontraksi Uterus (+) baik His (-)

Distensi (-), BU (+) N Nyeri tekan (+) Lochia : (+) ; pendarahan aktif (-) Luka operasi terawat baik

Status Present (Post SC hari 7) Keluhan : Nyeri post SC (+) , ASI (+), makan (+), minum (+), mobilisasi (+), lemas (-), pusing (+) Kesan umum Kesadaran GCS Tensi : Baik : Compos mentis : E4M6V5 : 150/110

RR 18x/menit, nadi 88 x/menit Tindakan resusitasi Suhu Axilla Gizi BB TB BAK BAB Status general: Abd Mata THT Thorax: Cor : Anemis (-/-), Ikterus (-/-) : Kesan tenang : S1S2 tunggal mur (-) : tidak : 36,7 C : baik : 76 kg : 158 cm : (+) : (-); Flatus : (+)

Pulmo : ves +/+, rh -/-, wh -/: ~ status obstetri +

Ekstrimitas: simetris; edema - - ; suhu akral hangat + - +

+ +

Status Obstetri

Pemeriksaan luar:

Tinggi fundus uteri : ttb Kontraksi Uterus (-) His (-)


Distensi (-), BU (+) N Nyeri tekan (+) Lochia : (+) ; pendarahan aktif (-) Luka operasi terawat baik

BAB III PEMBAHASAN


3.1 3.2 Permasalahan yang Dihadapi Pasien Kesulitan bergerak dan nyeri akibat luka post SC. Edema pada kaki. Sakit kepala. Analisis Kebutuhan Pasien Kebutuhan Fisik Biomedis - Kecukupan gizi Pasien mengaku penghasilan yang diperoleh suaminya sebagai pegawai swasta sudah mencukupi untuk kehidupan sehari-hari. Pasien makan 3x sehari, dengan menu makanan yang bervariasi. - Akses pelayanan kesehatan Pasien tinggal dengan suaminya di Jalan Danau Tamblingan Gg. Batusari no. 156, yang tidak jauh dari sarana pelayanan kesehatan seperti Puskesmas, bidan, serta praktek dokter, sedangkan jarak rumah pasien dari RSUP Sanglah berjarak kurang lebih 30 menit perjalanan.

- Lingkungan Pasien tinggal dengan suami dan 2 orang anak didalam rumah sewaan dimana rumah pasien terlalu kecil untuk ditinggali 4 orang. Didalam rumah pasien hanya terdapat 1 tempat tidur, 1 dapur dan 1 kamar mandi. Halaman rumah pasien sempit hanya untuk tempat parkir sepeda motor dan harus berbagi dengan penghuni kos yang lain. Rumah pasien cukup
bersih, ventilasi rumah cukup, dinding rumah sudah permanen, serta lantai rumah dari bahan keramik. Penerangan di dalam rumah cukup baik, kondisi rumah cukup rapi. Sumber air bersih berasal dari air sumur.

- Kebutuhan emosi/kasih sayang (orang tua, anggota keluarga) Pasien merasakan kurang diperhatikan saat hamil karena suami sibuk bekerja mencari nafkah dan pasien jauh dari keluarga yang saat ini berada di Solo. Analisis Biopsikososial - Lingkungan biologis Pasien berumur 33 tahun dimana pada kelompok umur ini tidak beresiko untuk mengalami gangguan pada kehamilan. Dari status nutrisi, kebutuhan pasien terutama saat hamil yang meningkat disertai dengan peningkatan asupan nutrisi perharinya. Pasien juga mengeluh tentang luka operasinya yang masih sakit, edema pada kakinya dan sakit kepala yang dideritanya sehingga mengganggu aktivitas sehari-harinya dalam mengasuh kedua putranya. Walaupun akses pelayanan untuk pengawasan kehamilan dekat dari tempat tinggal pasien tapi karena adanya keterbatasan dana pasien hanya kontrol ke bidan dengan menggunakan jaminan persalinan

(JAMPERSAL) dan jarang kontrol ke dokter spesialis kandungan untuk USG.

- Faktor Psikososial Suami pasien sangat mendukung kehamilan pasien. Saat ini pasien sangat mengharapkan kehamilan yang sekarang adalah anak laki-laki. Pasien juga mengatakan kontak pasien dengan keluarga besarnya di Solo sedikit sulit karena keterbatasan dana untuk pulang dan meghubungi keluarga disana sehingga pasien kesulitan mendapatkan dukungan dan saran-saran dari keluargaya 3.3 Saran Pasien disarankan untuk mengkonsumsi cukup makanan dan mempersering konsumsi daging serta susu untuk memenuhi nutrisinya. KIE pasien supaya minum obat yang diberikan oleh dokter. KIE kepada pasien mengenai tatacara menangani edema pada kaki. KIE pasien agar melakukan perawatan terhadap luka SC dan melakukan kunjungan ke poli. KIE pasien mengenai pemberian ASI eksklusif. KIE suami pasien agar lebih perhatian terhadap istri serta anak mereka. Jika muncul keluhan, agar segera datang ke pelayanan kesehatan terdekat.

Jl. Danau Tamblingan

Gg.Batusari II

Dapur

Tetangga

Tetangga

W.C

Tempat Tidur

Tetangga

Ruang Tamu & Tempat Parkir

Tetangga

Tetangga Gambar 1. Denah Rumah Pasien

Anda mungkin juga menyukai