Anda di halaman 1dari 5

LAPORAN PENDAHULUAN ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA

Pertemuan ke 4

Tanggal : 20 Juli 2012

1. Latar Belakang Masalah dan Karateristik Keluarga Keluarga Bp. N merupakan tipe Extended Familli, terdiri dari 1 istri yaitu Ny. M, dengan 8 orang anak, namun 4 orang anaknya sudah meninggal. Kini, keluarga Bp. N tinggal bersama istri, anak-anak dan cucunya dalam satu rumah. Sejak tahun 2003, Ny. M usia 60 tahun menderita Hipertensi, pada bulan januari 2011 Ny. M memeriksa tekanan darahnya ke Puskesmas Cipondoh, saat itu tekanan darahnya 160/90 mmHg. Sejak saat itu, Ny. M rutin memeriksa tekanan darahnya 1 bulan sekali ke puskesmas cipondoh, karena letaknya dekat dari rumahnya. Namun, tekanan darahnya selalu turun naik, tidak pernah stabi. Ny. M mengeluh sering sakit kepala, Ny. M pernah merasakan sakit kepala yang begitu berat, sehingga tidak bisa bangun dari tempat tidur selama 3 bulan. Ny. M mengatakan pernah merasa kunang-kunang dan penglihatan menjadi rabun ketika mengalami sakit kepala. Ny. M mengatakan sering merasakan kelelahan akibat kegiatan sehari-hari di rumah yang begitu banyak, seperti : mencuci, mengasuh cucu, memasak dll. Pola tidur Ny. M tidak teratur, dalam sehari Ny. M hanya bisa tidur kurang lebih selama 3 jam, karena diganggu oleh bangunnya cucu yang masih berusia 5 bulan. Ny. M pun mengatakan sering merasa mual dan muntah akibat pola makan yang tidak teratur. Sehingga, terjadinya penurunan BB dari 55 kg menjadi 43 kg. Ny. M untuk mengatasi keluhan yang dirasakannya yaitu dengan beristirahat dirumah, membeli obat di warung untuk mengatasi sakit kepala dan mualnya, jarang untuk pergi berobat ke dokter atau kerumah sakit. Tekanan darah Ny. M paling rendah adalah 140/90 mmHg dan yang paling tinggi adalah 190/100 mmHg. Ny. M mengatakan belum sepenuhnya mengetahui tentang masalah hipertensi (tekanan darah tinggi) yang dialaminya. Dalam masalah keluarga, Bp. N sangat dihargai dalam mengambil keputusan untuk menyelesaikan masalah. Keluarga Bp. N kurang mampu merawat anggota keluarganya yang sedang sakit, misalnya Ny. M yang sedang mengalami Hipertensi. Adanya ketidakmampuan dari keluarga Bp. N untuk memodifikasi lingkungan dikarenakan masalah ekonomi dan biaya yang sangat tinggi. Sebelumnya, keluarga Bp. N jarang memanfaatkan pelayanan kesehatan apabila ada anggota keluarga yang sedang sakit, namun setelah mengetahui penyakit hipertensi yang dialami Ny. M sehingga keluarga Bp. N sering memanfaatkannya dengan datang ke puskesmas terdekat.

Hipertensi (Tekanan Darah Tinggi) adalah suatu kondisi medis dimana terjadi peningkatan tekanan darah secara kronis (dalam jangka waktu yang lama). Penderita yang mempunyai sekurang-kurangnya tiga bacaan tekanan darah yang melebihi 140/90 mmHg, saat istirahat diperkirakan mempunyai keadaan darah tinggi. Tekanan darah yang selalu tinggi adalah salah satu factor resiko untuk stroke, serangan jantung, gagal jantung dan aneurisma arterial dan merupakan penyebab utama gagal jantung kronis. Klasifikasi Tekanan Darah pada Dewasa menurut JNC VII (1)

Kategori Normal Menuju Hipertensi Tingkat 1 Tingkat 2

Tekanan darah sistolik < 120 mmHg 120-139 mmHg 140-159 mmHg >= 160 mmHg

Tekanan darah diastolic (dan) < 80 mmHg (atau) 80-89 mmHg (atau) 90-99 mmHg (atau) >= 100 mmHg

Pada hipertensi sistolik terisolasi, tekanan sistolik mencapai 140 mmHg atau lebih, tetapi tekanan diastolik kurang dari 90 mmHg dan tekanan diastolik masih dalam kisaran normal. Hipertensi ini sering ditemukan pada usia lanjut. Sejalan dengan bertambahnya usia, hampir setiap orang mengalami kenaikan tekanan darah; tekanan sistolik terus meningkat sampai usia 80 tahun dan tekanan diastolik terus meningkat sampai usia 55-60 tahun, kemudian berkurang secara perlahan atau bahkan menurun drastis. Dari keterangan dan data diatas, saya selaku calon tenaga kesehatan dalam bidang keperawatan ingin menggali lebih lanjut mengenai kemampuan keluarga mengenai penyakit hipertensi sebagai masalah, kemampuan keluarga dalam merawat keluarga yang sakit hipertensi, kemampuan keluarga dalam memodifiksai lingkungan serta kemampuan keluarga dalam memanfaatkan pelayanan kesehatan yang ada.

2. Data yang perlu dikaji Ds : Ny. M mengatakan sudah mengalami tekanan darah tinggi di mulai pada tahun 2003, dengan tekanan darah 190/100 mmHg - Ny. M mengatakan selalu control tekanan darahnya, minimal 1 bulan sekali ke Puskesmas - Ny. M mengatakan 3hari yang lalu, kepalanya terasa pusing dibagian belakang kepala dan sekitar bahu - Ny. M mengatakan kemarin, merasa mual akibat makan yang tidak teratur - Ny. M mengatakan pola tidurnya tidak teratur, hanya 3 jam perhari - Ny. M mengatakan pernah mengalami sakit kepala yang begitu hebat dan pingsan. - Ny. M mengatakan suka banyak pikiran, dan setiap hari lelah - Ny. M mengatakan nafsu makannya berkurang DO : TD : 160/90 mmHg N : 85x/menit RR : 22x/menit S : 36,7 c Keluarga tidak dapat menjawab dengan tepat tentang masalah penyakit (Hipertensi) Anggota keluarga yang lain, jarang ada di rumah Ny. M tampak kurus Adanya penurunan BB, dari 55 kg menjadi 43 kg (TB : 155cm) Sirkulasi udara di rumah kurang baik

3. Masalah Keperawatan - Diagnosa Keperawatan Keluarga Dx : Nyeri akut pada keluarga Bp. N khususnya Ny. M b.d ketidakmampuan keluarga dalam mengenal masalah Hipertensi yang dirasakan Ny. M - Tujuan Umum Setelah dilakukannya tindakan keperawatan berupa memberikan informasi dan penyuluhan tentang masalah Hipertensi, dalam waktu 30 menit keluarga dapat mengenal masalah Hipertensi yang dialami oleh Ny. M - Tujuan Khusus 1. Keluarga mampu menjelaskan tentang penyakit Hipertensi 2. Keluarga mampu menyebutkan tanda-tanda dan gejala Hipertensi 3. Keluarga mampu menjelaskan penyebab Hipertensi 4. Keluarga mampu menyebutkan akibat tindak lanjut dari Hipertensi apabila tidak ditangani

5. Keluarga mampu menjelaskan cara-cara untuk mencegah dan mengatasi Hipertensi, 6. Ny. M mau mempraktekkan Teknik Tarik Nafas Dalam 4. Pelaksanaan - Media : Lembar balik dan Leaflet - Waktu : Jumat, 20 Juli 2012, pukul 11.00-11.30 - Tempat : Kediaman Bp. N , Gg. Sudar Satu 05/02 - Metode : Diskusi dan Demonstrasi - Strategi Pelaksanaan : Tahap Kegiatan Fase Orientasi Waktu 5 Menit Kegiatan Penyuluhan - Memberi salam - Memvalidasi dan mengevaluasi keadaan keluarga - Mengadakan kontrak waktu selama 30 menit - Menjelaskan tujuan penyuluhan yaitu untuk memberikan penkes tentang Hipertensi - Menjelaskan tentang Hipertensi : pengertian, tanda dan gejala, penyebab, akibat tindak lanjut, cara mencegah dan mengatasi. - Mempraktekkan teknik tarik nafas dalam - Menanyakan kembali meteri yang telah dijelaskan - Memberi kesempatan kepada keluarga untuk bertanya - Memotivasi klien untuk redemonstrasi - Memberi reinforcement positif atau usaha yang telah dilakukan klien Menanyakan perasaan keluarga setelah diberikan penjelasan tentang Hipertensi dan mempraktekkan cara tarik nafas dalam Memotivasi keluarga untuk melakukan kegiatan yang telah didiskusikan dan mempraktekkan tarik nafas dalam untuk merelaksasi tubuh Kegiatan Klien - Menjawab salam - Mendengarkan dan memperhatikan

Fase Kerja

10 Menit

Menyimak, mendengarkan dan bertanya serta mempraktekkan

Fase Terminasi

5 menit

Menjawab pertanyaan dan bertanya Mendengarkan Menjawab salam

Membuat kontrak untuk pertemuan berikutnya Menutup kegiatan penyuluhan dengan menyimpulkan dari semua demontrasi yang telah di ajarkan. Memberikan salam penutup 5. Kriteria Hasil :

Anda mungkin juga menyukai