Anda di halaman 1dari 9

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN 01

Nama Sekolah Kompetensi Keahlian Mata Pelajaran Kelas/Semester Pertemuan keAlokasi Waktu Standar Kompetensi Kompetensi Dasar Indikator

: SMK Negeri 1 Tasikmalaya : Semua Program Keahlian : Pendidikan Kewarganegaraan : XII/1 : 1-3 : 6 x 45 menit : : :
1.

Menampilkan Sikap Positif Terhadap Pancasila Sebagai Ideologi Terbuka 1.1 Mendeskripsikan Pancasila sebagai ideologi terbuka

Pertemuan 1 Mendeskripsikan hakikat idiologi negara Pertemuan 2


1.1.1

Menjelaskan proses perumusan Pancasila sebagai dasar negara 1.1.3 Menguraikan fungsi pokok Pancasila sebagai dasar negara dan ideologi negara Pertemuan 3
1.1.2 1.1.4 1.1.5

Membedakan ideologi terbuka dan ideologi tertutup Mendeskripsikan makna Pancasila sebagai ideologi terbuka

I. Tujuan Pembelajaran A. Pertemuan 1 Setelah melakukan kajian berbagai literatur dan diskusi kelas, peserta didik dapat mendeskripsikan hakikat ideologi negara dengan benar.

B. Pertemuan 2 Setelah melakukan kajian literatur dan diskusi kelompok, peserta didik dapat: 1. menjelaskan proses perumusan Pancasila sebagai dasar negara secara terperinci; dan 2. menguraikan fungsi pokok Pancasila sebagai dasar negara dan ideologi negara secara terperinci. C. Pertemuan 3 Setelah melakukan kajian literatur dan diskusi kelompok, peserta didik dapat: 1. membedakan ideologi terbuka dan ideologi tertutup dengan tepat; dan 2. mendeskripsikan makna Pancasila sebagai ideologi terbuka dengan tepat. II. Materi Pembelajaran A. Pertemuan 1 Hakikat ideologi negara 1. Pengertian ideologi negara 2. Pentingnya ideologi bagi negara B. Pertemuan 2 Sejarah perumusan Pancasila 1. Asal mula istilah Pancasila 2. Proses perumusan Pancasila sebagai dasar negara 3. Fungsi pokok Pancasila sebagai dasar negara dan ideologi negara

C. Pertemuan 3 Pancasila sebagai ideologi terbuka 1. Hakikat ideologi terbuka 2. Makna Pancasila sebagai ideologi terbuka III. Nilai-nilai Karakter Bangsa yang Dibentuk 1. Religius 2. Kejujuran 3. Semangat kebangsaan 4. Cinta tanah air 5. Demokratis 6. Tanggung jawab 7. Kerja sama 8. Kedisiplinan 9. Menghargai prestasi 10. Tekun 11. Toleransi

IV. Model dan Metode Pembelajaran A. Model Pembelajaran Cooperatif learning B. Metode Pembelajaran 1. Studi literatur 2. Diskusi kelas 3. Diskusi kelompok V. Kegiatan Pembelajaran A. Pertemuan 1 No Langkah-Langkah Pembelajaran 1 Kegiatan Pendahuluan a. Penanaman nilai religius Peserta didik berdoa bersama sebelum memulai proses pembelajaran berdasarkan keyakinan masing-masing. b. Pemusatan perhatian 1) Peserta didik menyimak penjelasan guru tentang ketentuan proses pembelajaran PKN di kelas XII 2) Peserta didik menyimak penjelasan guru tentang topik, kompetensi yang akan dicapai, strategi dan metoda pembelajaran serta teknik penilaian yang akan digunakan dalam mempelajari materi hakikat ideologi negara. 2 Kegiatan Inti a. Eksplorasi Peserta didik dengan penuh tanggung jawab dan ketekunan menggali informasi dari buku sumber yang dimilikinya tentang pengertian dan pentingnya ideologi bagi suatu negara. b. Elaborasi 1) Peserta didik secara bergiliran mempresentasikan hasil kajian literaturnya di depan kelas. 2) Peserta didik menangggapi informasi yang disampaikan temannya yang sedang presentasi dengan memperhatikan prinsip saling menghargai pendapat, kejujuran, dan menyampaikannya dengan sopan. c. Konfirmasi 1) Peserta didik menyimak klarifikasi guru tentang pengertian dan

Durasi 20 Menit

50 Menit

pentingnya ideologi bagi suatu negara. 2) Peserta didik menuliskan kembali hasil kajian liraturnya dengan memperhatikan masukan dari guru dan temannya yang lain. 3 Kegiatan Akhir a. Peserta didik bersama dengan guru menyimpulkan materi yang dipelajari. b. Peserta didik dan guru memberikan refleksi terhadap kegiatan yang dilakukan c. Peserta didik mengerjakan tes tertulis bentuk uraian. d. Peserta didik menyimak penjelasan guru tentang tugas membaca materi tentang sejarah perumusan Pancasila untuk pertemuan berikutnya. 20 Menit

B. Pertemuan 2 No Langkah-Langkah Pembelajaran 1 Kegiatan Pendahuluan a. Penanaman nilai religius Peserta didik berdoa bersama sebelum memulai proses pembelajaran berdasarkan keyakinan masing-masing. b. Pemusatan perhatian 1) Peserta didik menyimak ulasan guru mengenai materi sebelumnya. 2) Peserta didik menyimak penjelasan guru tentang topik, kompetensi yang akan dicapai, strategi dan metoda pembelajaran serta teknik penilaian yang akan digunakan dalam mempelajari materi sejarah perumusan Pancasila. 2 Kegiatan Inti a. Eksplorasi 1) Peserta didik dengan bimbingan guru membentuk kelompok diskusi menjadi tiga kelompok dengan memperhatikan prinsip demokrasi dan keseteraan. 2) Peserta didik berdasarkan kelompoknya melakukan inkuiri kepustakaan untuk mencari topik sesuai dengan tugas kelompoknya. Ketentuan tugas kelompok yaitu: Kelompok 1 : Menguraikan asal mula istilah Pancasila Kelompok 2 : Mendeskripsikan proses perumusan Pancasila sebagai dasar negara Kelompok 3 : Mengidentifikasi fungsi Pancasila sebagai dasar negara dan indeologi negara b. Elaborasi 1) Peserta didik mendiskusikan tugas yang diterimanya dengan menggunakan modul dengan dilandasi prinsip kerjasama, saling menghargai, mendengar ide dan pendapat orang lain, toleransi antar anggota kelompok. 2) Peserta didik menyiapkan bahan presentasi sesuai dengan hasil diskusi kelompok. 3) Peserta didik menyimak penjelasan guru mengenai cara melakukan presentasi. 4) Peserta didik dalam setiap kelompok mempresentasikan tugas kelompok. Kelompok lain menyimak, menanyakan atau menyanggah hasil presentasi kelompok lainnya sesuai dengan

Durasi 10 Menit

60 Menit

nilai-nilai antara lain perlunya menghargai pendapat orang lain, melakukan komunikasi dengan sopan, berani mengungapkan pendapat. c. Konfirmasi 1) Peserta didik menyimak klarifikasi guru tentang sejarah perumusan Pancasila. 2) Peserta didik berdasarkan kelompoknya membuat laporan hasil diskusi dengan memperhatikan tanggapan dari kelompok lainnya dan penjelasan guru. 3 Kegiatan Akhir a. Peserta didik bersama dengan guru menyimpulkan materi yang dipelajari. b.Peserta didik dan guru memberikan refleksi terhadap kegiatan yang dilakukan c. Peserta didik mengerjakan tes tertulis bentuk uraian. d.Peserta didik menyimak penjelasan guru tentang tugas membaca materi tentang Pancasila sebagai ideology terbuka untuk pertemuan berikutnya. 20 Menit

C. Pertemuan 3 No 1 Langkah-Langkah Pembelajaran Kegiatan Pendahuluan a. Penanaman nilai religius Peserta didik berdoa bersama sebelum memulai proses pembelajaran berdasarkan keyakinan masing-masing. b. Pemusatan perhatian 1. Peserta didik menyimak ulasan guru mengenai materi sebelumnya 2. Peserta didik menyimak penjelasan guru tentang topik, kompetensi yang akan dicapai, strategi dan metoda pembelajaran serta teknik penilaian yang akan digunakan dalam mempelajari materi Pancasila sebagai ideologi terbuka. Kegiatan Inti a. Eksplorasi Peserta didik secara berpasangan dengan penuh tanggung jawab dan ketekunan menggali informasi dari buku sumber yang dimilikinya tentang hakikat Pancasila sebagai ideologi terbuka. d. Elaborasi 1) Peserta didik secara bergiliran mempresentasikan hasil kajian literaturnya di depan kelas. 2) Peserta didik menangggapi informasi yang disampaikan temannya yang sedang presentasi dengan memperhatikan prinsip saling menghargai pendapat, kejujuran, dan menyampaikannya dengan sopan. 3) Konfirmasi 3) Peserta didik menyimak klarifikasi guru tentang hakikat Pancasila sebagai ideologi terbuka. 4) Peserta didik menuliskan kembali hasil kajian liraturnya dengan memperhatikan masukan dari guru dan temannya yang lain. Durasi 10 Menit

60 Menit

Kegiatan Akhir a. Peserta didik bersama dengan guru menyimpulkan materi yang dipelajari. b. Peserta didik dan guru memberikan refleksi terhadap kegiatan yang dilakukan c. Peserta didik mengerjakan tes tertulis bentuk uraian. d. Peserta didik menyimak penjelasan guru tentang tugas membaca materi pertemuan berikutnya.

20 Menit

VI. Alat, Media dan Sumber Pembelajaran A. Alat Pembelajaran a. Infocus b. Notebook B. Media Pembelajaran : Slide materi pembelajaran C. Sumber Pembelajaran 1. Kokom Komalasari dan Yusnawan Lubis(2007) Memahami PKN SMK Kelas XII, Bandung: CV Armico 2. Budiyanto,(2006) Pendidikan Kewarganegaraan untuk SMA kelas XII, Jakarta Penerbit Erlangga 3. Artikel dari internet atau surat kabar yang relevan VII. Penilaian A. Kecakapan akademis Penilaian untuk mengukur kecakapan akademis dilakukan melalui tes tertulis dan portofolio. Adapun instrumen penilaiannya sebagai berikut: 1. Tes tertulis Pertemuan Indikator Soal ke1 1. Apa yang dimaksud dengan ideologi? Mendeskripsikan hakikat 2. Mengapa ideologi itu penting bagi suatu ideologi negara negara? 2 Menjelaskan proses perumusan Pancasila sebagai dasar negara Menguraikan fungsi pokok Pancasila sebagai dasar negara dan ideologi negara 1. Kemukakan pendapat Mr. Muhammad Yamin, Ir. Soekarno dan Mr. Soepomo tentang dasar negara Indonesia merdeka! 2. Kemukakan fungsi pokok Pancasila sebagai dasar negara dan ideologi negara

Membedakan ideologi terbuka dan ideologi tertutup

1. Jelaskan perbedaan ideology terbuka dan tertutup!

Mendeskripsikan makna Pancasila sebagai ideologi terbuka

2. Jelaskan kedudukan Pancasila sebagai ideology terbuka!

Kriteria Jawaban Pertemuan ke1 No. Soal 1 Jawaban Istilah ideologi dibangun dari dua kata, yaitu idea yang berarti gagasan, konsep, pengertian dasar, dan cita-cita, serta kata logos yang berarti ilmu. Kata idea berasal dari kosakata bahasa Yunani yaitu eidos, yang berarti bentuk. Di samping itu ada pula kata idein, yang artinya melihat. Dengan demikian secara harfiah, ideologi berarti ilmu tentang pengertian-pengertian dasar. Ideologi sangat diperlukan, karena dianggap mampu membangkitkan kesadaran akan kemerdekaan, memberikan arahan mengenai dunia beserta isinya, serta menanamkan semangat dalam perjuangan masyarakat untuk bergerak melawan penjajahan, yang selanjutnya mewujudkannya dalam kehidupan penyelenggaraan negara. Kriteria Penilaian Jawaban: Sangat tepat (skor 5) Tepat ( skor 4) Kurang tepat (skor 23) Tidak tepat (skor 1) Tidak dijawab (skor 0) Total Skor 5

Nilai maksimal pertemuan 1 2 1

Pidato Mr. Muhammad Yamin berisikan lima asas dasar negara Indonesia Merdeka yang diidam-idamkan. Kelima asas tersebut adalah. 1) Peri Kebangsaan. 2) Peri Kemanusiaan. 3) Peri Ketuhanan. Jawaban: 4) Peri Kerakyatan. Sangat 5) Kesejahteraan Rakyat. tepat Pendapat Mr. Soepomo tentang lima dasar (skor 5) negara Indonesia merdeka yaitu: Tepat ( 1) Persatuan skor 4) 2) Kekeluargaan 3) Keseimbangan lahir batin Kurang 4) Musyawarah tepat 5) Keadilan rakyat (skor 2Rumusan dasar negara yang diusulkan Ir. 3) Soekarno tersebut adalah sebagai berikut. Tidak 1) Nasionalisme atau Kebangsaan tepat Indonesia (skor 1) 2) Internasionalisme atau Tidak Perikemanusiaan dijawab 3) Mufakat atau Demokrasi (skor 0) 4) Kesejahteraan sosial 5) Ketuhanan yang berkebudayaan 2 Sebagai dasar negara dan ideologi negara, 5 Pancasila merupakan landasan penyelenggaraan negara, sumber hukum utama di Indonesia serta sebagai pandangan hidup bangsa Indonesia Nilai maksimal pertemuan 2 (2x5x10) = 100 1. Perbedaan ideologi terbuka dengan ideologi 5 Jawaban: tertutup

(2x5x10) = 100 5

Perbedaan Ideologi Terbuka Ideologi Tertutup 1. Sistem pemikiran 1. Sistem pemikiran yang terbuka yang tertutup 2. Nilai-nilai dan 2. cita-citanya tidak dipaksakan dari luar, melainkan digali dan diambil dari harta kekayaan rohani, moral dan budaya masyarakat itu sendiri. 3. 3. Dasar pembentukan ideologi bukan keyakinan ideologis sekelompok orang, melainkan hasil musyawarah dan kesepakatan dari masyarakat sendiri 4. 4. Tidak diciptakan oleh negara, melainkan oleh masyarakat itu sendiri sehingga ideologi tersebut adalah milik seluruh rakyat atau anggota 5. masyarakat. 5. Tidak hanya dibenarkan, melainkan dibutuhkan oleh seluruh warga masyarakat Cenderung untuk memaksakan mengambil nilainilai ideologi dari luar masyarakatnya yang tidak sesuai dengan keyakinan dan pemikiran masyarakatnya.

Sangat tepat (skor 5) Tepat ( skor 4) Kurang tepat (skor 23) Tidak tepat (skor 1) Tidak dijawab (skor 0)

Dasar pembentukannya adalah cita-cita atau keyakinan ideologis perseorangan atau satu kelompok orang

Pada dasarnya ideologi tersebut diciptakan oleh negara, dalam hal ini penguasa negara yang mutlak harus diikuti oleh seluruh warga masyarakat. Pada hakikatnya ideologi tersebut hanya dibutuhkan oleh penguasa negara untuk melangengkan kekuasaannya dan cenderung memiliki nilai kebenaran hanya dari sudut pandang penguasa saja. Isinya terdiri dari tuntutan-tuntutan konkret dan operasional yang bersifat keras yang wajib ditaati oleh seluruh warga masyarakat

6. Isinya tidak 6. bersifat operasional. Ia baru bersifat operasional apabila sudah dijabarkan ke dalam perangkat yang berupa konstitusi atau

peraturan perundangundangan lainnya.

7.

7. Senantiasa berkembang seiring dengan perkembangan aspirasi, pemikiran serta akselerasi dari masyarakat dalam mewujudkan citacitanya untuk hidup berbangsa dalam mencapai harkat dan martabat kemanusian. 2. Berdasarkan dimensi yang dimiliki oleh Pancasila sebagai ideologi terbuka, maka ideologi Pancasila:

Tertutup terhadap pemikiranpemikiran baru yang berkembang di masyarakatnya.

a. Tidak bersifat utopis, yaitu hanya merupakan sistem ide-ide belaka yang jauh dari kehidupan sehari-hari secara nyata b. Bukan merupakan suatu doktrin belaka yang bersifat tertutup, melainkan suatu norma yang bersifat idealis, nyata dan reformatif yang mamapu melakukan perubahan. c. Bukan merupakan suatu ideologi yang pragmatis, yang hanya menekankan pada segi praktis-praktis belaka tanpa adanya aspek idealisme. Nilai maksimal pertemuan 3 (2x5x10) =100

2. Portofolio Portofolio merupakan bentuk penilaian untuk hasil kerja peserta didik baik secara individual maupun kelompok. Adapun instrumen penilaiannya sebagai berikut: 1. Instrumen penilaian hasil kerja individu (pertemuan 1)
No 1 2 3 4 5 dst. Keterangan Nilai maksimal aspek kesesuaian materi: 40; minimal: 10 Nilai maksimal aspek komentar: 40; minimal: 10 Nilai maksimal aspek kerapian/penampilan: 20; minimal: 10 Nama Siswa Kesesuaian materi dengan Tugas Komentar terhadap Materi Kerapian/ Penampilan Total Skor Nilai

2. Instrumen penilaian hasil kerja kelompok (pertemuan 2 dan 3)


No Nama Kelompok Kesesuaian materi dengan Tugas Komentar terhadap Materi Kerapian/ Penampilan Jumlah

1 2 3 Keterangan Nilai maksimal aspek kesesuaian materi: 40; minimal: 10 Nilai maksimal aspek komentar: 40; minimal: 10 Nilai maksimal aspek kerapian/penampilan: 20; minimal: 10

B. Kecapakan non-akademis Penilaian kecakapan non-akademis merupakan penilaian terhadap: 1. Sikap peserta didik yang mencermin perwujudan nilai-nilai karakter kebangsaan selama berlangsungnya proses pembelajaran (penilaian afektif). Adapun instrumen penilaiannya adalah sebagai berikut:
No 1 2 3 dst Nama Siswa Kejujuran Tanggung jawab Kerja sama Indikator Sikap Menghargai Kedisiplinan Pendapat Teman Ketekunan Toleransi Jumlah

Keterangan: Kriteria penilaian untuk setiap indikator adalah nilai 5 = amat baik; 4 = baik; 3 = cukup; 2 = kurang; dan 1 = sangat kurang 2. Perilaku yang ditampilkan ketika presentasi (penilaian psikomotorik).Adapun instrumen penilaiannya adalah sebagai berikut:
Indikator Perilaku yang dinilai No 1 2 3 4 5 6 Dst Nama Siswa Rasional Komunikasi lisan Responsif Kerjasama Pengelolaan emosi Menghargai pendapat teman Jumlah Nilai

Keterangan: Kriteria penilaian untuk setiap indikator adalah nilai 5 = amat baik; 4 = baik; 3 = cukup; 2 = kurang; dan 1 = sangat kurang

Anda mungkin juga menyukai