Anda di halaman 1dari 3

7 hal penting dalam ngeremix lagu di Fl studio

Membahas topik ngeremix lagu jika di tulis saya pikir banyak sekali hal atau step-nya dari memulai membuat beat, memilih kick, Fx, loop, dan lainnya. Tapi menurut pengalaman saya selama ini. Dan bukan bermaksud mengurui anda, yang mungkin lebih paham soal musik dan dunia remix lagu. Kali ini saya sederhanakan tentang tips 7 hal penting dalam ngeremix lagu di Fl studio. Untuk pemula saya harapkan bisa di jadikan salah satu pedoman. Ok, di bawah ini 7 hal penting yang harus di perhatikan dalam ngeremix lagu: Dance musik electronic. 1. Pilih lagu yang anda sukai Soal suka atau tidak sudah umum kita ketahui dalam hal apapun yang mana hal ini berkaitan dengan emosional seseorang. Coba anda pikir jika kita melakukan hal tidak kita suka pasti rasanya kurang ikhlas dan hasil biasanya kurang bagus. Betul..? Dan ini juga berkaitan dengan hal Nge-remix lagu. Di awal saya memulai belajar nge-remix lagu tidak perduli apakah saya suka atau tidak lagu itu..Pokoknya langsung kerjakan. Dan pada saaat proses mengerjakan project lagunya sering kali stuck alias blank atau berasa hambar. Mau di kasih apalagi...?? Pada akhirnya sering kali project tidak saya kerjakan lagi. Bila selesai pun hasilya tidak memuaskan. Lalu saya memulai dengan mengerjakan lagu yang menurut saya enak dan suka..Dan ternyata pada saat mengerjakannya Feel dengan mudah saya dapatkan. Dari pemilihan beat, lead, dan lainnya. Karena apa..?

Emosional saya seolah-olah larut dalam lagu tersebut sehingga mau seperti apa aransement musiknya mengalir begitu saja. Sepeti kata-kata para musisi terkenal bahwa bernyanyi atau membuat lagu itu sering kali melibatkan emosional jadi lagu yang di hasilkan pun seperti hidup sehingga tidak datar atau membosankan. Ini juga berlaku dalam nge- remix lagu-lagu dj. Bila anda dengarkan hasil remixan lagu-lagu saya di soundcloud/djhendry , jujur saya mengerjakan lagunya karena saya suka, prosesnya juga tidak sebentar, dan terkandang sering ganti suara instrument sampai ketemu yang tepat. Untuk anda yang mulai belajar ngeremix lagu sangat saya sarankan pilihlah lagu yang anda suka dan rasakan perbedaannya. 2. Gunakan Acapella / vocal clean Kenapa harus memakai acapella / vocal clean ? karena disinilah kita benar-benar di tantang untuk meng-aransement musik kembali menjadi berbeda dari versi aslinya. Untuk mendapatkan informasi tentang chord lagu lebih baik dengarkan dulu versi aslinya. Jadi kita tahu dari chord apa lagu itu, karena ini jadi lebih mudah. Untuk lagu-lagu luar lebih gampang download acapella-nya. Download acapella gratis di site ini - acapella4you. Join dulu,

kemudian setelah login klik menu search acapella. Ketik judul lagu yang anda cari. Menggunakan vocal clean tanpa musik lebih bagus ketika nge-remix lagu, karena hasilnya bersih. Ketimbang kita extrack vocal (membuang musik) memakai adobe audition atau software lainnya. Baca cara membuang musik pada lagu. Itu jika acapella / vocal yang di cari tidak kita dapatkan. 3. Pemahaman Chord / key / basis Ini juga sangat penting harus kita perhatikan agar lagu yang kita remix antara vocal dan musik senada / harmoni ( tidak fals). Coba anda bernyanyi di iringi gitar lalu mainkan chord asal-asalan pasti tidak enak, bukan? Jika anda seorang anak band / pernah sekolah musik biasanya penguasaan chord hal ini tidak jadi masalah karena telah paham nada. Tapi masalahnya bagi yang buta sama sekali soal nada, ini kadang membuat sulit sekali dalam ngeremix lagu. Sehingga harus belajar memahami chord /key. Dan kabar baiknya salah satu kelebihan Fl studio software adalah telah menyediakan fungsi chord wizard di dalam piano rool pada setiap channel. Jadi dengan mudah kita bisa memilih nada mayor or minor dengan cara klik kiri di note yang di pilih. Misal di note C, maka Otomatis nada chord C akan tersusun. Sebagai acuan untuk mengetahui chord secara manual silahkan baca cara mengetahui chord di Fl studio di keyboard. 4. Pemilihan Instrument / samples Jika kita dengarkan dengan teliti setiap genre lagu-lagu dj pasti memiliki suara instrument yang berbeda termasuk element musiknya. Dan ini yang menjadi tantangan buat kita para remixer lagu dalam menentukan...lagu ini cocok dengan suara instrument yang mana.? Untuk bassline, rythm, lead, pad, dan lainnya. Dan insting dalam memilih suara instrument ini yang membedakan antara remixer lagu si A dan B. Contoh: antara Armin van buuren dan tiesto, dash berlin. Mereka mempunyai ciri khas sendiri walaupun masih dalam satu genre musik yaitu Trance. Boleh saja kita mencontoh mereka tapi lebih baik seorang musician mempunyai khas dan gaya sendiri. Bagaimana dengan Anda ? 5. Automation Dalam aktifitas nge-remix lagu di fl studio, automation di gunakan untuk memanipulasi proses sehingga berjalan secara otomatis. Automation ini dapat di lakukan pada channel, vst plugin, playlist, mixer, event editor, dan tool lainnya di fl studio 10. Sebagai contoh: kita ingin membuat suara makin rendah ke semakin tinggi atau di balik. Biasanya pada lagu dutch house sering kali menggunakan automation. Dan dapat digunakan untuk proses lainnya seperti membuat suara kick pada durasi tertentu hilang, kemudian muncul lagi. bayangkan tanpa automation..banyak sekali pattern / channel yang harus kita buat termasuk dalam proses mixing track. Bagaimana menggunakan automation silahkan lihat di youtube. search" automation fl studio. 6. Mixing track Bagian ini sangat penting juga yang mana setiap track di playlist yang telah kita buat di pattern kita susun dengan rapi. Dan kemudian di balancing di mixer area. Adapun tujuan dari mixing ini adalah untuk balancing dan pengaturan fade in fade out per- track. Sehingga tidak terjadi frequence tabrakan. Misalnya: antara basdrum dan bassline tidak kebesaran basslinenya. Pemberian effect plugin juga penting pada setiap mixer track, sehingga Loud pas.

Menurut para sound enginering 70% proses kualitas suara lagu ada di bagian mixing 30% di mastering. Termasuk juga seberapa bagus kepekaan telinga kita terhadap suara (jika dilakukan sendiri). Nah..bagian ini juga saya masih harus banyak belajar. Untuk ini saya menggunakan headphone yang Flat bukan seperti headphone pro dj yang di boost equlizer. Headphone khusus mixing banyak di jual, tapi harganya juga lumayan mahal. 7. Mastering Audio Mastering adalah proses terakhir sesudah mixing yang mana hasil lagu kita kualitas suaranya memenuhi standar internasional. Artinya jika di putar di sound sistem apapun suara sudah pas dan enak. Tidak pelan dan kebesaran. Proses ini mencakup pengunaan plugin dan hardware yang kita gunakan. Rangkain proses sederhana mastering seperti: Volume level maximization, Balance frequencies, Reduce setiap unnecessary noise (noise yang tidak diinginkan), Encoding, Re-check untuk setiap errors. Dalam proses mastering ini saya menggunakan preset mastering di Fl di tambah vst external ozone 5 untuk setting loud-nya. Jika kurang bagus saya lakukan lagi di software wavelab 6. Tips mastering bisa anda lihat di youtube. SelengkapNya: http://www.djhendryal.com/2012/04/7-hal-penting-dalam-ngeremix-lagu-difl.html#ixzz2FIp67qqz belajar menjadi dj, ngeremix lagu, tutorial Fl studio, virtualdj tutorial, lagu dj, Funkot, jual cdj Under Creative Commons License: Attribution Non-Commercial Share Alike

Anda mungkin juga menyukai