Direct Costing
Direct Costing
Merupakan suatu metode penentuan harga pokok produksi yang hanya memperhitungkan biaya produksi variable saja atau yang berpengaruh langsung dengan volume produksi. Direct costing juga sering disebut variable costing atau marginal costing. Direct costing memfokuskan perhatian pada product dan biayabiaya yang secara langsung dapat ditelusuri terhadap perubahan dalam aktivitas produksi.
Absorption costing
1. Biaya produksi = Direct material cost $100 Direct labor cost 75 Fixed FOH 20 Variabel FOH 25 + Total $220 2. Biaya periode = Selling expense Adm. Expnses
$20 $30 15
$30 15
Akibatnya penilaian inventory akan berbeda, karena adanya perbedaan biaya produksi Variabel costing = $ 200 VS Absorption costing = $ 220
110,000 $ 190,000
contoh
Persediaan awal, unit Unit yang diproduksi Unit yang dijual ($300 per unit) Kapasitas normal perusahaan Biaya variabel per unit: DMC DLC Variabel FOH Variabel operating exp. Fixed cost: Fixed FOH Fixed operating exp.
$250,000/tahun 100,000/tahun
Apakah net income berdasarkan variable costing & absorption costing sama?
Jika Produksi > penjualan , maka net income absorpsi > net income variable Jika Produksi < penjualan , maka net income absorpsi < net income variable Jika Produksi = penjualan , maka net income absorpsi = net income variable
PR
Data operasi ABC pada tahun 2006, 2007, 2008 sbb: Biaya per unit variabel: Bahan baku $4 Tenaga kerja langsung 1.5 Overhead variabel 0.5 Beban penjualan/adm variabel 0.25 Biaya tetap: Overhead tetap $150,000 per tahun Beban penjualan /adm tetap 50,000 per tahun Volume produksi normal 150,000 unit /tahun Harga jual per unit untuk ketiga tahun $10 Data operasi lainnya 2006 2007 2008 Persediaan awal 50,000 Produksi 150,000 150,000 150,000 Penjualan 150,000 100,000 200,000 Persediaan akhir 50,000 Diminta : susunlah income statement dengan menggunakan pendekatan variable costing dan absorption costing untuk tahun 2006, 2007 dan 2008