Anda di halaman 1dari 41

Kamis, 17 Januari 2013

Mamat Rahmat

Diabetes Mellitus
Suatu kondisi di mana kadar gula di dalam darah lebih tinggi dari biasa
Kadar glukosa darah puasa >126 mg/dl (7 mmol/L) Kadar glukosa darah sewaktu > 200 mg/dl (11.1 mmol/L)

Akibat kurangnya kadar insulin dalam jaringan dan atau aktifitas insulin yang tidak efektif atau resisten terhadap insulin.

Kamis, 17 Januari 2013

Mamat Rahmat

Etiologi diabetes
1. 2. 3. 4. Penurunan fungsi sel b pankreas Kerusakan sel b pankreas Kehamilan Pengaruh hormon, obat, infeksi dll

Kamis, 17 Januari 2013

Mamat Rahmat

Hormon Insulin :
Adalah hormon yang dihasilkan pankreas. Berfungsi untuk merubah glukosa menjadi energi dan menyimpan glukosa sebagai cadangan energi.
Kamis, 17 Januari 2013 Mamat Rahmat 4

Fungsi insulin
Meningkatkan masuknya glukosa ke sel Meningkatkan oksidasi glukosa Mengubah glukosa menjadi glikogen Menurunkan penguraian cadangan lemak Menghambat pengubahan glikogen jadi glukosa Menghambat pembentukan glukosa dari protein
Kamis, 17 Januari 2013 Mamat Rahmat 5

Diabetes Melitus

PATOFISIOLOGI
Makanan
Glukosa (O) O insulin O

Pembuluh Darah

Glukosa tdk dpt Masuk ke sel, Kembali ke Pembuluh darah Akibatnya GD

Krn tdk ada glukosa, E tidak terbentuk

Sel

Lemah, lesu
Kamis, 17 Januari 2013 Mamat Rahmat 6

Diabetes Mellitus
Faktor keturunan

Faktor lingkungan

Insulin kurang jumlahnya Insulin kurang baik kerjanya

Gaya hidup : Makan berlebihan Kurang olah raga Stres Merokok Kecanduan alkohol

DIABETES = Gula darah meningkat


Kamis, 17 Januari 2013 Mamat Rahmat 7

DM TIPE 1 (Dekstrusi sel beta, defisiensi insulin absolut) Melalui proses imunologi Idiopatik

KLASIFIKASI DM

DM Tipe 2 (Resistensi insulin, defisiensi insulin relatif) DM Tipe Lain (Genetik, infeksi, obat/zat kimia, penyakit eksokrin pankreas, Endokrinopati) DM Gestational

Kamis, 17 Januari 2013

Mamat Rahmat

Type 1 Diabetes Mellitus


~ 5 - 10 % semua kasus DM risk factors:
autoimmune genetic environmental factors

Kamis, 17 Januari 2013

Mamat Rahmat

Type II Diabetes Mellitus


~ 90 - 95% dari semua tipe DM risk factors: Lanjut usia obesitas Keluarga dengan riwayat DM Pada saat hamil mengalami gestational diabetes glucose intolerance physical inactivity race / ethnicity Asian Americans, Pacific Islanders
Kamis, 17 Januari 2013 Mamat Rahmat 10

Gestational Diabetes
2- 5% dari semua kehamilan Hilang ketika kehamilan selesai Riwayat keluarga kencing manis Kelebihan berat badan

Kamis, 17 Januari 2013

Mamat Rahmat

11

Other types of Diabetes


1 - 2 % of all diagnosed cases due to: specific genetic syndromes surgery drugs steroids; sandostatin; malnutrition infections other illnesses ( ie. pancreatitis)

Kamis, 17 Januari 2013

Mamat Rahmat

12

DATA EPIDEMIOLOGI

Indonesia
Tahun 2005 : Menempati urutan ke-4 dengan prevalensi 8,6% dari total penduduk, setelah India, China dan Amerika Serikat (WHO 2005). prevalensi DM meningkat 2-3 kali lebih cepat dari negara maju, Pevalensi meningkat menjadi 12,7% (Depkes, 2006)
Kamis, 17 Januari 2013 Mamat Rahmat 13

Proyeksi WHO Populasi Diabetes


1995-2025 Negara maju
Umur pasien diabetes paling banyak > 65 th Usia non produktif
Kamis, 17 Januari 2013 Mamat Rahmat

Negara berkembang
Umur pasien diabetes paling banyak 45-65 th Usia produktif
14

Mengapa DM perlu mendapat perhatian?


Perjalanan penyakit : Penderita DM tidak bisa sembuh, tetapi bila keadaan glukosa darah terkendali, maka kualitas hidupnya akan baik. Pada komplikasi akut : biasanya cukup berat, bahkan dapat mengakibatkan kematian. Pada komplikasi kronis : Kualitas hidup menurun, dan biaya pengobatan besar.
Kamis, 17 Januari 2013 Mamat Rahmat 15

Gejala DM
Rasa haus yang berlebihan Sering kencing terutama malam hari BB turun dengan cepat

Selain itu, kadang-kadang disertai keluhan lemah, kesemutan pada jari tangan / kaki, cepat lapar, gatal-gatal, penglihatan kabur, gairah seks menurun, luka sukar sembuh, dan pada ibu-ibu sering melahirkan bayi > 4 Kg.
Kamis, 17 Januari 2013 Mamat Rahmat 16

Komplikasi
DIABETES MELITUS
1. Gangguan penglihatan : katarak, glaukoma 2. Aterosklerosis 3. Hipertensi 4. Gangguan ginjal 5. Jantung koroner 6. Gangguan syaraf, kesemutan, tidak merasa sakit (anestesi) 7. Infeksi tidak sembuh, gangren 8. Senyawa keton naik, asidosis, mual muntah
Kamis, 17 Januari 2013 Mamat Rahmat 17

Kejadian Komplikasi DM
Dibandingkan dengan non DM Penyakit Jantung Koroner : 2-4x Stroke : 2-5x Gagal Ginjal : 7x Buta : 25 x 60 65 % penderita DM hipertensi
Kamis, 17 Januari 2013 Mamat Rahmat 18

Faktor Resiko
1. 2. 3. 4. 5. Riwayat keluarga DM Kegemukan Kurang aktivitas fisik Hipertensi Riwayat kehamilan dengan kelahiran berat badan bayi> 4 kg 6. Meningkatnya usia ( > 65 tahun)
Kamis, 17 Januari 2013 Mamat Rahmat 19

Screening DM Kadar gula darah Sewaktu dan puasa

Bukan DM

Curiga

DM

Sewaktu Vena/Lab (mg/dl) Kapiler (mg/dl) Puasa Vena/Lab (mg/dl) Kapiler (mg/dl)
Kamis, 17 Januari 2013

< 110 < 90

110 - <200 90 - 199

>200 > 200

< 110 < 90


Mamat Rahmat

110 - < 126 90 - 109

> 126 > 110


20

Tujuan pengaturan makan


Membuat rencana makan : * Sehat sesuai kebutuhan * Gizi seimbang
Mengontrol/mempertahankan GD Normal Mencapai /mempertahankan serum lipid normal Cegah komplikasi Mengontrol BB Pertumbuhan/pemulihan Sehat

Kamis, 17 Januari 2013

Mamat Rahmat

21

Konsep Diet DM Dahulu


Diet = penderitaan Tidak boleh makan enak Tidak boleh makan nasi Harus makan kentang Tidak boleh menyentuh gula
Makan terpisah dari keluarga
Kamis, 17 Januari 2013 Mamat Rahmat 22

Diet DM sekarang
Anjuran makan seimbang = makanan semua orang Tidak ada larangan, hanya pembatasan sesuai kebutuhan kalori Menu sama dengan keluarga Gula dalam bumbu tidak dilarang
Tidak perlu ada penderita derita!
Kamis, 17 Januari 2013 Mamat Rahmat 23

PRINSIP PENGATURAN SESUAI MENU SEIMBANG SEDIKIT GULA, LEMAK

DAGING

SAYUR

BANYAK
Kamis, 17 Januari 2013 Mamat Rahmat

SEREAL
24

Mengapa pengaturan makanan diperlukan ? Makanan mekanik & enzimatik


Karbohidrat * kompleks (nasi dll) * simplek (gula dll) Protein * hewani * nabati Lemak gula drh

asam amino

Kamis, 17 Januari 2013

Mamat Rahmat

25

Karbohidrat
karbohidrat

glukosa Otot

pankreas

hati Glukosa
Kamis, 17 Januari 2013 Mamat Rahmat

Jaringan lemak

26

Makan berlebih ?
Glokosa dalam darah meningkat Perlu banyak insulin Produksi insulin meningkat Glukosa yang masuk ke dalam sel meningkat Kelebihan energi Kelebihan energi dirubah jadi lemak kegemukan
Kamis, 17 Januari 2013 Mamat Rahmat 27

Pengaturan makan (3 J)
Berapa banyak yg boleh dimakan ? (jumlah)

Apa saja yg boleh dimakan? (jenis)


Waktu dan berapa kali makan? (jadwal) Rahmat Mamat 28

Kamis, 17 Januari 2013

Jumlah
Makan Sesuai kebutuhan

Kamis, 17 Januari 2013

Mamat Rahmat

29

Kegemukan
Turunkan BB (kurangi E : 10-30 % Kebutuhan) Diet : * Rendah kalori, rendah lemak * Protein cukup * Tinggi serat Olah raga teratur Monitor berat badan kaji kebutuhan
Kamis, 17 Januari 2013 Mamat Rahmat 30

Kegemukan
Penurunan BB 10 kg pada Hipertensi sistolikdiastolik turun rata-rata 7 dan 3 mmHg Penurunana BB 5 13 % Kol total 0 hingga 18% TG - 2 hingga 44 % LDL kol 3 hingga 22 % HDL kol 7 hingga + 27 %
Kamis, 17 Januari 2013 Mamat Rahmat 31

Kurus
Penurunan BB tidak selalu memperbaiki kadar insulin Diet sesuai dengan kebutuhan Tinggi KH kompleks Lemak dan protein sesuai dengan kebutuhan Porsi 6 - 7 kali perhari
Kamis, 17 Januari 2013 Mamat Rahmat 32

Jenis Makanan
o Perhatikan jumlah total Karbohidrat, daripada jenisnya

o Bila gula darah terkendali, gula pasir boleh dikonsumsi sampai 5% total kalori o Pemanis buatan (aspartam dan sakarin) secukupnya tidak bergizi
Kamis, 17 Januari 2013 Mamat Rahmat 33

Hindari
Makanan indeks glikemik tinggi Gula Sederhana

Kamis, 17 Januari 2013

Mamat Rahmat

34

Jenis Diet DM
1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. Diet Diet Diet Diet Diet Diet Diet Diet DM I : Mengandung DM II : Mengandung DM III : Mengandung DM IV : Mengandung DM V : Mengandung DM VI : Mengandung DM VII : Mengandung DM VIII : Mengandung 1100 kkal 1300 kkal 1500 kkal 1700 kkal 1900 kkal 2100 kkal 2300 kkal 2500 kkal

Kamis, 17 Januari 2013

Mamat Rahmat

35

Jadwal
Jadwal makan harus disesuaikan dengan : - Aktifitas - Kebiasaan makan - Jadual insulin Makan teratur : * 3 X makan lengkap * 2-3 makanan selingan Pembagian makan per hari * Pagi = 20 % * Siang = 30 % * Sore = 25 % * Selingan = 10-15 %
Kamis, 17 Januari 2013 Mamat Rahmat 36

Aktivitas fisik + Olah Raga


Keuntungan meningkatkan sensitivitas insulin, mempertahankan massa otot dan kepadatan tlg Intensitas sesuai umur, budaya dan cuaca latihan selama 20 menit, 3-4 kali permgg. Penekanan pada peningkatan aktivitas harian jalan > naik mobil, naik tangga > meningkatkan NEAT (non exercise activity thermogenesis)

Kamis, 17 Januari 2013

Mamat Rahmat

37

Manfaat Olah raga


Menurunkan kadar gula darah Menurunkan berat badan Mengurangi kemungkinan komplikasi Ada aturannya (hati-hati bila ada penyakit jantung)
Kamis, 17 Januari 2013 Mamat Rahmat 38

Obat-obatan
Gagal dgn pengaturan makan dan olahraga diberi obat Obat tidak menggantikan pengaturan makanan dan olahraga Ketiganya dilakukan bersamaan Perlu kontrol gula darah lebih ketat
Kamis, 17 Januari 2013 Mamat Rahmat 39

Lambang kemakmuran ???


Ada Pertanyaan ?

Kamis, 17 Januari 2013

Mamat Rahmat

40

Kamis, 17 Januari 2013

Mamat Rahmat

41

41

Anda mungkin juga menyukai