Abstrak
Windows Server 2008 Foundation menyediakan instruksi bagaimana merencanakan dan mendeploy komponen core yang dibutuhkan untuk memaksimalkan fungsi network dan Active Directory domain di forest baru. Menggunakan Panduan ini, anda dapat mendeploy komputer dan mengkonfigurasi beberapa komponen Windows Server : Active Directory Domain Services (AD DS) server role Domain Name System (DNS) server role Dynamic Host Configuration Protocol (DHCP) server role Network Policy Server (NPS) role service dari Network Policy dan Access Services server role. Windows Internet Name Service (WINS) Transmission Control Protocol/Internet Protocol version 4 (TCP/IP)
Panduan ini juga menyediakan bagaimana mendeploy teknologi additional network di Windows Server 2008.
Foundation network juga membolehkan anda untuk merubah network organisasi anda dan IT requirement. Sebagai contoh, dengan foundation network anda dapat menambahkan domain, IP subnet, remote access services, wireless services, dan fitur lainnya dan server roles yang disediakan oleh Windows Server 2008 dan Windows Vista.
Technology Overviews
Seksi berikut menjelaskan overview tekonologi dan opsi yang dibutuhkan untuk membuat foundation network.
DNS
DNS adalah name resolution protokol untuk TCP/IP network, seperti internet atau jaringan perusahaan. DNS server hosts menyediakan informasi untuk client agar dapat meresolve secara easily, alphanumeric DNS names ke IP address yang komputer gunakan untuk komunikasi dengan yang lainnya.
DHCP
DHCP adalah IP standar simplifying management untuk host IP configuration. DHCP standard digunakan di DHCP server untuk mengatur alokasi dinamis alamat IP dan konfigurasi lainnya tentang DHCP-enabled client di jaringan anda.
Setiap komputer di TCP/IP harus mempunyai konfigurasi IP yang unik. Alamat IP mengidentifikasikan dua poin yaitu host komputer dan subnet yang dipakai. Ketika anda berpindah komputer ke subnet yang berbeda, IP address harus diubah. DHCP membut anda untuk mendapatkan alamat IP secara dinamis dari database alamat IP DHCP server di jaringan local anda. Untuk Jaringan yang berbasis TCP/IP, DHCP menurunkan tingkat komplektifitas dan jumlah administrative task dalam mengkonfigurasi komputer.
WINS
Ketika DNS membutuhkan komponen foundation network, WINS menjadi pilihan karena sepert DNS, dia adalah name services. Pada beberapa kasus, anda tidak membutuhkan DNS dan WINS, tetapi system operasi dan aplikasi lama masih membutuhkan WINS. Untuk jaringan medium sampai kecil, WINS sangat mudah diinstall dan dimanage. Jika anda ragu apakah anda membutuhkan WINS, anda dapat menguji fungsionalitas jaringan anda tanpa WINS dan menginstall jika dibutuhkan. WINS menyediakan distributed database untuk register dan query dynamic mapping dari NetBIOS names untuk komputer dan group yang ada di jaringan. WINS memetakan NetBIOS names ke alamat IP dan didesain untuk memecahkan masalah dari NetBIOS. WINS adalah pilihan tepat untuk NetBIOS name resolution di jaringan yang menggunakan NetBIOS diatas TCP/IP. NetBIOS names digunakan pada awal system operasi Windows untuk mengidentifikasi dan mencari komputer dan shared grouped resource untuk register atau resolve names untuk digunakan di jaringan. NetBIOS names dibutuhkan untuk membuat jaringan di versi awal dari system operasi Windows. Walaupun NetBIOS naming protocol dapat digunakan dengan protokol selain TCP/IP (seperti NetBEUI atau IPX/SPX), WINS didesain special untuk mensupport NetBIOS melalui TCP/IP (NetBT). WINS mempermudah pengaturan NetBIOS namespace di jaringan TCP/IP based.
NPS
Network Policy Server (NPS) membolehkan anda untuk mengkonfigur secara memusat dan memanage network policies dengan tiga fitur berikut: Remote Authentication Dial-In User Services (RADIUS) server, RADIUS proxy, dan Network Access Protection (NAP) policy server. NPS adalah komponen pilihan untuk foundation network, tetapi anda seharusnya menginstall NPS jika terdapat hal berikut: Anda merencanakan untuk expand network anda termasuk semua remote access server yang compatible dengan protokol radius, seperti komputer yang menjalankan Windows Server 2008 dan Routing dan Remote Access service. Ingin mendeploy NAP Ingin mendeploy 902.1X wired atau wireless access.
TCP/IP
TCP/IP di Windows Server 2008 adalah sebagai berikut: Software berbasis jaringan di industry-standard networking protokol. Routeable, enterprise networking protokol yang mensupport koneksi dari komputer bebasis windows anda ke local area network dan wide area network environments Core teknologi dan utilities untuk menghubungkan komputer bebasis windows anda dengan system yang tidak sama untuk pertukaran informasi Foundation untuk meningkatkan access ke global internet services seperti World Wide Web dan File Transfer Protocol server. Kuat, scalable, cross-platform, client/server framework.
TCP/IP menyediakan basic TCP/IP utilities yang membuat komputer berbasis windows dapat terkoneksi dan bertukar informasi dengan Microsoft atau non-Microsoft system, termasuk : Windows Vista Windows Server 2003 Windows XP Internet hosts Apple Macintosh IBM mainframes Open VMS systems Network-ready printers, seperti HP LaserJet series printers yang menggunakan HP JetDirect cards.
switch, Layer 3 switch atau hub, bergantung dari requirements dan resources. Jika anda mendeploy switch, switch harus capable DHCP forwarding atau anda harus menempatkan DHCP server di setiap subnet. Jika anda mendeploy hub, anda mendeploy single subnet dan anda tidak membutuhkan DHCP forwarding atau second scope dari DHCP server anda. Static TCP/IP configurations Semua server dari deployment ini dapat dikonfigurasikan dengan alamat IPv4 statis. Komputer client dikonfigurasi secara default untuk menerima alamat IP dari DHCP server. Global catalog dan DNS server Active Directory Domain Services (AD DS) dan Domain Name System (DNS) terinstall di server, menyediakan direktori dan name resolution services untuk semua komputer dan devices di jaringan. WINS server Menginstall Windows Internet Name Service (WINS) di foundation network adalah suatu pilihan. Terkadang sulit untuk menentukan aplikasi dan service yang dibutuhkan WINS untuk name resolution. Pada beberapa kasus, anda dapat membutuhkan WINS, pada kasus lainnya DNS menjadi satu satunya name resolution service yang dibutuhkan oleh jaringan anda. Karena WINS kurang membutuhkan maintenance dan menkonsumsi sedikit utilisasi untuk jaringan medium dan jaringan kecil, anda dapat menginstall WINS di DHCP server. DHCP server Dynamic Host Configuration Protocol (DHCP) server dikonfigurasi dengan scope yang menyediakan alamat IP ke komputer yang berada di local subnet. DHCP server dapat dikonfigurasi dengan tambahan scope untuk menyediakan IP ke komputer di subnet lain jika DHCP forwarding di konfigurasi di dalam router. NPS server (opsi) Network Policy Server (NPS) sudah diinstall sebagai prepatory dalam mendeploy teknologi network access, sepert virtual private network (VPN) server, wireless access points, dan 802.1X authenticating switches. Sebagai tambahan, menginstall NPS menyiapkan jaringan anda untuk mendeploy Network Access Protection (NAP) Komputer client Komputer client menjalankan Windows Vista dan Windows XP yang dikonfigurasi default sebagai DHCP clients, dimaana alamat IP dan opsi DHCP dipilih secara otomatis dari DHCP server.
Ketika anda menggunakan range alamat IP private yang ditentukan oleh RFC 1918, anda tidak dapat terhubung langsung ke internet dengan menggunakan alamat IP private karena request menggunakan IP tersebut akan ditolak oleh ISP router. Untuk terkoneksi dengan internet anda harus menhubungi ISP untuk mendapatkan alamat IP public.
Administrator password
Example: J*p2leO4$F
Note Strong passwords contain a minimum of 7 characters that consist of each of the following: uppercase letters (A, B,
Configuration item:
Example value:
C, lowercase letters (d, e, f), numerals (0, 1, 2, 3), and keyboard symbols (' ~ ! @ # $ % | /).
IP address Subnet mask Default gateway Preferred DNS server Alternate DNS server Preferred WINS server Alternate WINS server
Jika anda mendeploy domain baru di forest dan semua domain controller anda akan berjalan di Windows Server 2008, direkomendasikan bahwa anda mengkonfigurasi AD DS dengan Windows Server 2008 forest fungsional level selama installasi. Contoh konfigurasi untuk AD DS yang disediakan di tabel berikut.
Configuration items: Example values:
Examples:
example.com corp.example.com
Configuration items:
Example values:
Windows 2000 The Windows 2000 forest functional level provides all AD DS features that are available in Windows 2000 Server. If you have domain controllers running later versions of the Windows Server operating system, some advanced features will not be available on those domain controllers while this forest is at the Windows 2000 functional level. Windows Server 2003 The Windows Server 2003 forest functional level provides all features that are available in Windows 2000 forest functional level, and the following additional features:
Linked-value replication, which improves the replication of changes to group memberships. More efficient generation of complex replication topologies by the Knowledge Consistency Checker (KCC). Forest trust, which allows organizations to easily share internal resources across multiple forests. Any new domains that are created in this forest will automatically operate at the Windows Server 2003 domain functional level.
Windows Server 2008 This forest functional level does not provide any new features over the Windows 2003 forest functional level. However, it ensures that any new domains created in this forest will automatically operate at the Windows Server 2008 domain functional level, which does provide unique features. Active Directory Domain Services Database folder location E:\Configuration\ Or accept the default location.
Configuration items:
Example values:
Active Directory Domain Services Log files folder location Active Directory Domain Services SYSVOL folder location Directory Restore Mode Administrator Password Answer file name (optional)
E:\Configuration\ Or accept the default location. E:\Configuration\ Or accept the default location J*p2leO4$F
AD DS_AnswerFile
Zone type
Primary zone, and Store the zone in Active Directory is selected To all DNS servers in this domain IPv4 Reverse Lookup Zone
Active Directory Zone Replication Scope First Reverse Lookup Zone Name wizard page Second Reverse Lookup Zone Name wizard page
Network ID = 192.168.0.
Configuration Items
Example values
Dynamic Updates
Ketika merencanakan server anda, ingat bahwa setiap WINS server dapat menghandle ribuan registration secara simultan per second.
Pada banyak kasus, mengkonfigurasi router untuk forward DHCP broadcast message akan membuat biaya lebih efektif daripada harus mendeploy DHCP server untuk setiap segment fisik di network.
Sebelum mendeploy server anda, list subnet anda dan range alamat IP yang ingin anda gunakan untuk setiap subnet..
Subnet mask ini terdiri dari 16 bit satu diikuti 16 bit nol, mengindikasi bahwa network ID dan host ID dari alamat IP ini mempunya panjang 16 bit. Secara normal subnet mask ini dapat dilihat dengan dotted decimal notasi yaitu 255.255.0.0 Berikut table yang memperlihatikan subnet mask untuk alamat class internet.
Address class Bits for subnet mask Subnet mask
Class A
11111111 00000000 00000000 00000000 11111111 11111111 00000000 00000000 11111111 11111111 11111111 00000000
255.0.0.0
Class B
255.255.0.0
Class C
255.255.255.0
Ketika anda membuat scope di DHCP dan anda memasukan rang alamat IP untuk scope, DHCP maka akan menganggap sebagi default mask. Secara tipikal, default subnet mask akan diterima network tanpa requirement special dan dimana setiap segment IP network mengkorespondensikan sebuah jaringan fisik. Di beberapa kasus, anda dapat menggunakan customized subnet mask untuk mengumplementasikan IP subneting. Dengan IP subnetting, anda dapat membagi porsi default host ID dari alamat IP untuk menentukan subnet, dimana membagi dengan original class-based network ID. Dengan mengkustomisasi panjang subnet mask, anda dapat menurunkan jumlah bit yang digunakan untuk host ID Untuk menghindari permasalahan di pengalamatan dan routing, anda harus memastikan bahwa semua TCP/IP komputer di segmen jaringa menggunakan subnet yang sama untuk semua komputer atau devices yang mempunya alamat IP unik.
192.168.0.1
Configuration items:
Example values:
192.168.0.15
Network Connect Bindings DNS Server Settings Preferred DNS server IP address Alternate DNS server IP Address WINS Server Settings, specify the IP address of your preferred WINS server, only if WINS is deployed on the network. Alternate WINS server IP Address
Note Specify the IP address of your alternate WINS server only if an alternate WINS server is deployed on the network.
192.168.0.12
Configuration items:
Example values:
Primary Subnet 192.168.0.1 192.168.0.254 255.255.255.0 192.168.0.11 Wired (Lease duration will be 6 days)
Not enabled
password untuk account administrator. Jika anda sudah membuat password dan ingin menggatinya lihat bagian Change Administrator Password. Rename Computer Configure Static IP Address
Jika anda menggunakan section berikut untuk melakukan sesuatu untuk setiap servernya.
Windows Server 2008 Membership di Administrator, atau equivalent, adalah hal minimum yang dibutuhkan untuk melakukan prosedur ini. Mengganti password Administrator di Windows Server 2008 1. Log on kedalam komputer menggunakan account Administrator. 2. Klik Start, klk Control Panel, dan kemudian klik dobel User Accounts 3. Pada User Account, di bagian Make Changes to your account, klk Change your password 4. Di Change your password, di Current password, ketikan password anda 5. Pada New Password, ketikan new password. 6. Pada Confirm new password, ketikan kembali password 7. Pada Type a password hint, ketikan kata atau phrase yang kan mengingatkan anda dari password atau, optional , 8. Klik Change password.
Windows Vista
5. Jika Current password sudah ditampilkan, di Current password, ketikan password yang ingin user gunakan untuk log ke komputer. 6. Di bagian New password, ketik password baru. 7. Di bagian Confirm new password, ketikan kembali password. 8. Di bagian Type a password hint, ketikan kata atau phrase yang akan mengingatkan anda tentang password anda, sebagai opsi tinggalkan kosong. 9. Klik Create password atau Change password. Windows Server 2003 Membership di Administrators, atau yang serupa, minimal membutuhkan prosedur seperti dibawah Untuk mengganti password Administrator di Windows Server 2003 1. Log ke komputer menggunakan account Administrator 2. Klik Start, klik kanan Control Panel, kemudian klik Open. Control Panel akan terbuka. 3. Dobel klik Computer Management, klik Local Users and Groups, dan pada jendela details, dobel klik Users. Maka folder users akan terbuka. 4. Pada jendela details, klik kanan account yang ingin anda rubah, dan kemudian klik Set Password. Dialog box warining akan terbuka. Baca informasi untuk menentukan apakah anda membutuhkan proses lanjut. 5. Di bagian New Password, ketikan password. Di bagian Confirm password, ketikan kembali password, dan kemudian klik OK. Windows XP Membership di Administrator, atau yang sebanding, minimal membutuhkan prosedur seperti dibawah Untuk mengganti password Administrator di Windows XP 1. Log ke komputer dengan menggunakan account Administrator 2. Klik Start, klik Control Panel, dan kemudian klik User Accounts, maka dialog box User Accounts akan terbuka 3. Di bagian User Name, pilih account yang ingin anda ubah, dan kemudian klik Reset Password. Di bagian New password, ketikan password baru, dan di bagian Confirm new password, ketikan kembali password, dan kemudian klik OK.
Rename Komputer
Anda dapat menggunakan prosedur ini untuk komputer yang menjalankan Windows Server 2008, Windows Vista, Windows Server 2003 dan Windows XP dengan nama komputer berbeda. Prosedur untuk mengganti nama komputer Topik ini akan menyediakan prosedur untuk mengganti nama komputer yang menjalankan system operasi : Windows Server 2008 dan Windows Vista Membership Administrator, atau yang sebanding, minimal membutuhkan prosedur berikut.
Untuk mengganti nama komputer yang menjalankan Windows Server 2008 dan Windows Vista 1. Klik Start, klik kanan Computer, dah kemudian klik Properties. Maka dialog box System akan terbuka. 2. Di Computer Name, domain, and workgroup settings, klik Change settings. Dialog box System Properties akan terbuka. 3. Klik Change. Dialog box Computer Name/Domain Changes akan terbuka 4. Di bagian Computer Name, ketik nama komputer anda. Sebagai contoh, jika anda ingin nama komputer AD-DNS-01, ketik AD-DNS-01. 5. Klik OK dua kali, klik Close, dan kemudian klik Restart Now untuk merestart komputer. Windows Server 2003 dan Windows XP Membership Administrator, atau yang sebanding, minimal membutuhkan prosedur seperti dibawah. Mengganti nama komputer yang menjalankan Windows Server 2003 dan Windows XP 1. Klik Start, klik kanan My Computer, dan kemudian klik Properties. Dialog box System Properties. 2. Klik Computer Name, dan kemudian klik Change. Maka dialog box Computer Name Change akan terbuka 3. Di bagian Computer Name, ketik nama komputer anda. Sebagai contoh jika anda ingin menamanakn Client-01, ketik Cilent-01. 4. Klik OK. Dialog box System Setting Changes akan terbuka, mengindikasikan anda harus merestart komputer sebelum melihat efek perubahan. 5. Klik OK, klik OK lagi untuk menutup dialog box, dan kemudian klik Yes untuk restart komputer.
6. Di bagian Internet Protocol Version 4 (TCP/IPv4) Properties, di bagian General tab, klik Use the following IP address. Di bagian IP address, ketik IP address yang ingin anda gunakan. 7. Pilih tab untuk menempatkan cursor di Subnet mask. Nilai default untuk subnet mask akan otomatis dimasukan. Atau anda dapat menulis sendiri subnet mask yang anda inginkan. 8. Di bagian Default gateway, ketikan alamat IP yang menjadi default gateway 9. Di Preferred DNS server, keik alamat IP dari DNS server anda. Jika rencana anda untuk menggunakan komputer local sebagai DNS server, ketikan alamat IP dari komputer local. 10. Di Alternate DNS server, ketikan alamat IP yang menjadi alternate DNS server, jika ada. Jika anda merencanakan untuk menggunakan komputer local sebagai alternet DNS server, ketik alamat IP dari komputer local. 11. Klik OK dan kemudian klik Close Windows Server 2003 Membership Administrator, atau yang sebanding, minimal membutuhkan prosedur seperti dibawah. Mengkonfigurasi alamat IP statis di komputer yang menjalankan Windows Server 2003 1. Klik Start, klik Control Panel, klik kanan Network Connections, dan kemudian klik Open. 2. Di bagian Network Connections, klik kanan network connection yang ingin anda konfigurasi, dan kemudian klik Properties. 3. Di Local Area Connections Properties, di bagian This Connections uses the following items, pilih Internet Protocol (TCP/IP), dan kemudian klik Properties. Maka dialog box Internet Protocol (TCP) Properties akan muncul. 4. Di bagian Internet Protocol Version 4 (TCP/IPv4) Properties, di tab General, klik Use the following IP address. Di bagian IP address, ketikan alamat IP yang ingin anda gunakan. 5. Di bagian Subnet mask, ketikan subnet mask yang ingin anda gunakan. 6. Di bagian Default gateway, ketikan alamat IP default gateway. 7. Di Preferred DNS server, ketikan alamat IP dari DNS server anda 8. Di Alternate DNS Server, ketikan alamat IP dari alternate DNS server, jika ada. 9. Klik OK, dan kemudian klik Close.
Deploying AD-DNS-01
Untuk mendeploy AD-DNS-01, dimana komputer menjalankan Active Directory Domain Services (AD DS) dan DNS, anda harus menyelesaikan langkah langkah di bawah:
Administrative privileges
Jika anda menginstall jaringan kecil dan hanya satu administrator untuk jaringan, direkomendasikan anda untuk membuat user account untuk anda sendiri, dan kemudian tambahkan user account tersebut sebagai member dari Enterprise Admins dan Domain Admins. Maka ini akan mempermudah anda untuk berlaku sebagai administrator untuk semua resource jaringan. Juga direkomendasikan anda untuk log on dengan account ini ketika anda melakukan administrative task, dan anda membuat user account terpisah untuk melakukan non-IT task. Jika anda mempunyai organisasi yang besar dengan banyak administrator, arah kan ke dokumentasi AD DS untuk menentukan group membership pekerja organisasi.
Domain user accounts vs. user accounts di komputer local Salah satu keuntungan dari domain-based infrastruktur adalah anda tidak perlu membuat user account di setiap komputer di domain. Ini dapat dilakukan walapun komputer adalah client atau server. Karena hal ini, anda seharusnya tidak membuat user accounts di setiap komputer di domain. Membuat semua user accounts di Active Directory Users and Computer dan menggunakan prosedur untuk assign group membership. Secara default, semua user account adalah member dari Domain Users group. Setelah anda menggabungkan komputer ke domain, member dari Domain Users group dan log on ke semua komputer client member domain. Anda dapat mengkonfigurasi user account untuk menunjuk hari dan waktu yang membolehkan user untuk log on ke komputer. Anda juga dapat menentukan komputer mana setiap user dapat gunakan. Untuk mengkonfigurasi setingan ini buka Active Directory Users and Computers, cari user account yang ingin anda konfigurasi, dobel klik account tersebut. Dibagian Properties user account, klik tab Account, dan kemudian klik Logon Hours atau Log On To.
10. Di Additional Domain Controller Options, di Select Additional options for this domain controller, verifikasi DNS server sudah dipilih, dan kemudian klik Next. Dialog box warning Active Directory Domain Servcies Installation Wizard akan terbuka. 11. Warning dialog box akan menginformasikan anda bahwa anda dapat membuat delegasi di DNS server ini secara manual di parent zone. Klik Yes untuk melanjutkan Active Directory Domain Services installation. 12. Di Location for Database, Log Files, and SYSVOL, lakukan salah satu dibawah: Accept nilai default Ketikan lokasi yang anda ingin gunakan untuk Database folder, Log files folder, dan SYSVOL folder. 13. Klik Next 14. Di Directory Services Restore Mode Administrator Password, di bagian Password, ketikan password. Pada bagian Confirm password, ketikan password dan kemudian klik Next. 15. Di bagian Summary, review pilihan anda. 16. Jika anda ingin mengexport setting ke sebuah file, klik Export settings, dan kemudian terntukan namda dari answer file, klik Next. 17. Di Completing the Active Directory Domain Services Installation Wizard, klik
Menambah Group
Anda dapat menggunakan prosedur ini untuk membuat group baru di Active Directory Users and Computers Microsoft Management Console (MMC). Membership di Domain Admins, atau yang sebanding, minimum membutuhkan prosedur dibawah. Menambah group 1. Klik Start, klik Administrative Tools, dan kemudian klik Active Directory Users and Computers. Active Directory Users and Computers MMC akan terbuka. Jika belum terpilih klik, node dari domain anda. Sebagai contoh, jika domain anda example.com, klik example.com. 2. Di jendela details, klik kana folder yang ingin anda tambahkan group baru Dimana ? Active Directory Users and Computers/Idomain node/folder 3. Arahkan ke New, dan kemudian klik Group 4. Di New Object Group, di Group name, ketikan nama dari group baru. Secara default, nama yang anda ketikan juga dimasukan de pre-Windows 2000 di group name. 5. Di Group scope, pilih salah satu dibawah Domain local Global Universal 6. Di Group type, pilih salah satu dibawah Security Distribution 7. Klik OK
6. Untuk mengassign group membership ke user lain, groups atau komputer, ulangi langkah 4 dan 5 dari prosedur ini.
9. Klik Next 10. Pada halaman pertama Reverse Lookup Zone Name, pilih salah satu dibawah: IPv4 Reverse Lookup Zone IPv6 Reverse Lookup Zone
11. Klik Next 12. Pada halaman kedua Reverse Lookup Zone Name, lakukan salah satu dibawah: a. Di Network ID, ketikan network ID dari range alamat IP anda. Sebagai contoh, jika rang alamat IP adalah 192.168.0.1, ketikan 192.168.0 b. Reverse lookup zone name, ketikan IPv4 reverse lookup zone. 13. Klik Next 14. Di Dynamic Update, pilih tipe dari dynamic update yang anda inginkan, klik Next 15. Di Completing the New Zone Wizard, review pilihan anda, dan kemudian klik Finish.
9. Pada dialog box System Properties, di tab Computer Name, klik Close. Dialog box Microsoft Windows terbuka, dan menampilkan pesan yang mengindikasikan anda harus merestart komputer untuk melihat perubahan, klik Restart Now. Windows Server 2003 dan Windows XP Membership di Domain Users, atau yang sebanding, minimum membutuhkan prosedur dibawah Menggabungkan komputer yang menjalankan Windows Server 2003 dan Windows XP ke domain 1. Klik Start, klik kanan My Computer, dan klik Properties. Dialog box System Properties akan terbuka 2. Klik Change. Dialog box Computer Name Changes akan terbuka 3. Di Computer Name Changes, di Member of, pilih Domain, dan kemudian ketik nama dari domain yang anda ingin gabungkan. Sebagi contoh, jika domain name anda example.com, ketikan example.com 4. Klik OK, dialog box Computer Name Changes akan terbuka, DI User name ketikan nam account domain administrator, dan di Password, ketikan password administrator, dan kemudian klik OK 5. Dialog box Computer Name Changes terbuka, dan masuk ke dalam domain. 6. Klik OK. Dialog box Computer Name Changes menampilkan pesan yang mengindikasikan anda harus merestart komputer untuk melihat perubahan. 7. Klik OK 8. Pada dialog box System Properties, di tab Computer Name, klik OK, untuk menutup dialog box System Properties. Dialog box System Settings Change terbuka, dan menampilkan pesan yang mengindikasikan anda harus merestart komputer untuk melihat perubahan. 9. Klik Yes.
Log on ke Domain
Anda dapat menggunakan prosedur ini untuk log on ke domain yang menjalankan Windows Server 2008, Windows Vista, Windows Server 2003 dan Windows XP. Procedure to log on ke domain Topic ini menyediakn prosedur untuk log on ke domain menggunakan komputer yang menjalankan system operasi berikut : Windows Server 2008 dan Windwos Vista Windows Server 2003 dan Windows XP Windows Server 2008 dan Windows Vista Membership di Domain Users, atau yang sebanding, minimum membutuhkan prosedur dibawah Log on ke domain menggunakan komputer yang menjalankan Windows Server 2008 dan Windows Vista 1. Log off komputer, atau restart komputer. 2. Tekan CTRL + ALT + DELETE. Layar logon akan muncul
3. Klik Switch User, dan kemudian klik Other User 4. Di User name, ketik nama domain dan user name di format domain\user. Sebagai contoh, untuk log on ke domain example.com dengan name account User-01, ketikan example\User-01. 5. Di Password, ketik password domain, dan kemudian klik panah, atau press ENTER. Windows Server 2003 dan Windows XP Membership di Domain Users, atau yang sebanding, minimum membutuhkan prosedur dibawah Log on ke domain menggunakan komputer yang menjalankan Windows Server 2003 dan Windows XP 1. Log off komputer, atau restart komputer. 2. Tekan CTRL + ALT + DELETE. Layar Log On to Windows akan muncul. 3. Jika Log on to tidak tampil , klik Options. 4. Di Log in to, di drop down list, pilih domain anda. Sebagai contoh, di example.com domain, pilih EXAMPLE. 5. Ketikan domain anda dan user name di format domain\user. Sebagai contoh, log on to example.com domain dengan nama account User-01, ketikan example\User-01. 6. Di Password, ketik password domain, dan kemudian klik ENTER.
Deploying DHCP-01
Sebelum mendeploy komponen ini dari foundation network, anda harus melakukan : Melakukan langkah di section Mengkonfigurasi semua server Melakukan langkah di section Menggabungkan Komputer ke Domain dan Logging On.
Deploying DHCP
Jika anda memilih untuk tidak melakukan berikut selama installasi DHCP, anda dapat melakukannya setelah DHCP terinstall: Authorisasi DHCP Server di Active Directory Domain Services Aktivasi DHCP scope Membuat DHCP scope baru
2. 3. 4. 5.
6.
7.
8.
9. 10.
11.
12. 13.
14. 15.
b. Klik Start, dan kemudian klik Server Manager. Di jendela kiri Server Manager, klik Roles, dan kemudian di jendela details, di Roles Summary, klik Add Roles. Add Roles Wizard akan terbuka Di Before You Begin, klik Next Di Select Server Roles, di Roles, pilih DHCP server, dan kemudian klik Next. Di DHCP server , klik Next Di Select Network Connection Bindings, di Network Connections, pilih alamat IP yang anda sambungkan ke subnet dimana anda ingin pasangkan DHCP service, dan kemudian klik Next. Di Specify IPv4 DNS Server Settings, di Parent Domain, verifikasi nama dari DNS domain yang client dapat gunakan untuk name resolution. Sebagai contoh, jika domain anda menggunakan nama example.com, verifikasi DNS domain name adalah example.com. Di Preferred DNS server IPv4 address, ketikan alamat IPv4 dari preferred DNS anda, kemudian klik Validate. Di Alternate DNS server IPv4 Address, ketikan alamat IPv4 dari alternate DNS server jika ada, kemudian klik Validasi. Klik Next. Di Specify IPv4 WINS Server Settings, pilih salah satu dibawah: Jika anda tidak mempunyai WINS server di jaringan anda, pilih WINS is not required for applications on this network. Jika satu atau lebih WINS server yang ada di jaringan anda, pilih WINS is required for applications on this network. Di Preferred WINS server IP address, ketikan alamat IPv4 preferred anda. Di Alternate WINS server IP address, ketikan alamat IPv4 alternate dari WINS server, jika ada, lalu klik Next. Di Add or Edit DHCP Scopes klik Add, dialog box Add Scope akan terbuka. Di Add Scope dialog box, ketikan semua nilai yang dibutuhkan, dan di Subnet Type, pilih Wired atau Wireless, berdasarkan durasi alamat IP lease, lalu lakukan perintarh dibawah ini Untuk otomastis aktivasi scope setelah installasi DHCP selesai, klik Activate this scope. Jkia ada komputer atau devices di jaringan yang mempunyai alamat IP static, jangan aktivkan scope sampai anda membuat exclution range Untuk mengaktivasi secara manual gunakan DHCP Microsoft Management Console (MMC) Klik OK, ini akan kembalik ke halaman Add or Edit DHCP scope. Jika jaringan anda mempunyai banyak subnet dan dihandle oleh DHCP server , tambahkan scope untuk setiap subnet menggunakan langkah 9 dan 10, klik Next. Di Configure DHCPv6 Stateless Mode, pilih ketika anda ingin mengkonfigurasi DHCP server untuk DHCPv6 stateless operation, dan kemudian klik Next. Di Authorize DHCP server, lakukan dibawh ini : Pilih Use current credentials untuk mengautorisasi DHCP server di Active Directory Domain Service (AD DS) menggunakan credentials untuk current session. Untuk menentukan alternate credential untuk authorisasi, pilih Use alternate credentials. Klik Specify, dan kemudian ketikan credential untuk menggunakan DHCP server authorization. Pilih Skip authorization of this DHCP server id AD DS, dan kemudian klik Next. Di Confirm Installation Selections, review pilihan anda, dan kemudian klik Install Di Installation Results, review hasil installasi, dan kemudian klik Close.
2. Di DHCP, dobel klik nama server, sebagai contoh, jika nama server DHCP adalah DHCP01.example.com, klik kanan DHCP-01.example.com 3. Dobel klik IPv4, dan klik Scope yang ingin anda aktivasi. Klik kanan scope yang anda ingin aktivasi dan kemudian klik Activate.
Klik Resolve. Alamat IP dari DNS server ditambahkan di IP address. Klik Add, dan kemudian klik Next. 14. Di WINS server, lakukan salah satu berikut: Jika anda tidak mempunyai WINS server di jaringan anda, klik Next Jika anda mempunyai satu atau lebih WINS server yang ada di jaringan anda, untuk setiap WINS server. Di Server name, ketik nama dari WINS server. Sebagi contoh, ketik WINS-01. Klik Resolve. Alamat IP dari WINS server sudah ditambahkan di IP Address. Klik Add, dan kemudian klik Next. 15. Di Activate Scope, lakukan salah satu berikut: Untuk otomatis aktivasi scope setelah langkah di New Scope Wizard selesai,pilih Yes, I want to activate this scope now. Untuk aktivasti manual setelah menggunakan DHCP MMC, pilih No I will activate this scope later. 16. Klik Next, dan kemudian klik Finish
c.
Untuk mendeploy NPS-01, yang mana komputer menjalankan Network Policy Server (NPS) role service dari Network Policy and Access Services server role, anda harus menyelesaikan langkah ini : Menginstall Network Policy Server (NPS)
6. Di Confirm Installation Selections, klik Install 7. Di Installation Result, review hasil installasi anda, dan kemudian klik Close.
Appendix A
Tiga tabel berikut merupakan list pre-installation konfigurasi :
Change the Administrator Password
Example values: Values:
Configuration items:
Administrator password
J*p2leO4$F
Configuration items:
Example values:
Values:
IP address Subnet mask Default gateway Preferred DNS server Alternate DNS server
Configuration item:
Computer name
AD-DNS-01
Active Directory Domain Services E:\Configuration\ database folder location Or accept the default location. Active Directory Domain Services E:\Configuration\ log files folder location Or accept the default location. Active Directory Domain Services E:\Configuration\ SYSVOL folder location Or accept the default location Directory Restore Mode Administrator password Answer file name (optional) J*p2leO4$F
AD DS_AnswerFile
Zone type:
Zone type Store the zone in Active Directory Active Directory zone replication scope
To all DNS servers in this forest To all DNS servers in this domain To all domain controllers in this domain To all domain controllers specified in the scope of this directory partition IPv4 Reverse Lookup Zone IPv6 Reverse Lookup Zone
Reverse lookup zone name (IP type) Reverse lookup zone name (network ID)
192.168.0
Configuration items:
Administrator password
J*p2leO4$F
Configuration items:
Example values:
Values:
IP address Subnet mask Default gateway Preferred DNS server Alternate DNS server
Configuration item:
Computer name
WINS-01
Installing DHCP
Tabel berikut berisi list konfigurasi untuk pre-installation dan installation DHCP
Pre-installation configuration items for DHCP Change the Administrator Password
Example values: Values:
Configuration items:
Administrator password
J*p2leO4$F
Configuration items:
Configuration items:
Example values:
Values:
192.168.0.6
Configuration item:
Computer name
DHCP-01
Network connect bindings DNS server settings Preferred DNS server IP address Alternate DNS server IP address WINS server settings. Alternate WINS server IP address Scope name Starting IP address Ending IP address Subnet mask Default gateway (optional) Subnet type
Local Area Connection AD-DNS-01 192.168.0.1 192.168.0.6 192.168.0.2 192.168.0.12 Primary Subnet 192.168.0.1 192.168.0.254 255.255.255.0 192.168.0.10 Wired (Lease duration will be 6 days) Not enabled
Scope name Scope description Exclusion range start IP address Exclusion range end IP address
New scope name Scope description (IP address range) Start IP address (IP address range) End IP address Length Subnet mask (Exclusion range) Start IP address Exclusion range end IP address Lease duration Days Hours Minutes
10.10.10.254
Configuration items:
Example values:
Values:
Router (default gateway) IP address DNS parent domain DNS server IP address WINS server IP address
10.10.10.10
example.com 192.168.0.1
192.168.0.2
Configuration items:
Administrator password
J*p2leO4$F
Configuration items:
IP address Subnet mask Default gateway Preferred DNS server Alternate DNS server
Configuration item:
Example value:
Value:
Computer name
NPS-01