= _
sampel Frekuensi pada Jumlah sampel
Obyek I Obyek II
Sampel A A B A + B
Sampel B C D C + D
Jumlah A + C B + D N
Misal Diketahui :
N = Jumlah sampel
Rumus yang digunakan untuk menguji hipotesis
ini adalah:
Kriteria Uji :
Ho ditolak jika : X 2 hitung > X 2 tabel
Ho diterima jika : X 2 hitung X 2 tabel
Definisi
Digunakan untuk analisis dua kelompok yang
Saling bebas dengan sampel kecil dengan jenis
data nominal atau ordinal dua kategori
Variabel Kelompok Kombinasi
I II
+ A B A + B
- C D C + D
Jumlah A + C B + D N
Hitung nilai p, dengan :
(A+B)(C+D)(A+C)(B+D)
P =
N.A.B.C.D
Keputusan :
Jika p lebih besar dari yang dipilih, maka
terima Ho dan sebaliknya.
Definisi :
Untuk menguji signifikasi hipotesis komparatif
dua sampel independen bila datanya
berbentuk nominal atau ordinal
Pengujian didasarkan atas nedia dari sampel
yang diambi secara random
Test median digunakam umtuk sampel antara
Fisher dan chi kuadrat
Menggunakan median test
Hitung gabungan dua kelompok (median
untuk semua kelompok)
Bagi dua dan masukkn dalam tabel ini:
Keterangan :
A = banyak kasus klp I diatas median gabung
=1/2 n1
B = banyak kasus klp II diatas median
gabung =1/2 n2
C = banyak kasus klp I dibawah median
gabung =1/2 n1
D = banyak kasus klp II dibawah median
gabung =1/2 n2
Pengujian dengan menggunakan rumus Chi
kuadrat :
Definisi :
Uji Mann-Whitney atau U test digunakan pada
analisis komparatif dua sample yang
independent.
Data berbentuk Ordinal
Digunakan untuk menguji rata-rata dari dua
data yang berukuran tidak sama.
Uji Statistik :
Menentukan formulasi hipotesisnya
Ho : Tidak terdapat perbedaan rata-rata
sample satu dengan yang lainnya.
Ha : Ada perbedaan rata-rata sample satu
dengan yang lainnya
Menentukan taraf nyata dan U tabel
Taraf nyata yang digunakan biasanya 5%
(0,05) atau 1% (0,01)
Nilai U dengan n1 dan n2 tertentu.
Menentukan kriteria pengujian
Ho diterima (H1 ditolak) apabila U=U
Ho ditolak (H1 diterima) apabila U < U
Menentukan nilai uji statistik (Nilai U)
Penentuan nilai uji statsitik melalui tahap-
tahap sebagai berikut :
Mengabungkan kedua sampel dan memberi
urutan tiap-tiap anggota, dimulai dari
pengamatan terkecil sampai terbesar.
Menjumlahkan urutan masing-masing
sample (R1 dan R2).
Menghitung statistik U dengan rumus :
Keterangan :
U1 = Junlah peringkat 1
U2 = Jumlah peringkat 2
n1 = Jumlah sample 1
n2 = Jumlah sample 2
R1 = Jumlah rangking pada sampel n1
R2 = Jumlah rangking pada sampel n2
Data Disajikan dalam tabel distribusi frekuensi
kumulatif masing-masing sampel observasi
dengan kelas interval yag sama
Misalkan K
Sm (X) =
m
K banyaknya skor yang sama atau kurang dari
X, dan
K
Sn (X) =
n
Hitung nilai D : untuk tes satu sisi :
D = maksimum [Sm (X) Sn (X)]
Kriteria
Untuk sampel kecil (m dan n kurang dari 25),
tolak Ho jika mnD lebih besar dari nilai Dm, n
tabel pada L1 untuk tes satu sisi dan tabel L2.
Untuk m dan n keduanya lebih besar, hitung :
mn
X = 4Dm.n
m+n
Bandingkan nilai dengan tabel C dengan db = 2.
jika nilai di atas lebih besar dari nilai pada tabel
C, tolak Ho.
Dilakukan penelitian untuk mengetahui
apakah pendapatan para tukang ojek
berbeda dengan para sopir bajaj
berdasarkan mediannya.
Dari hasil wawancara terhadap 10
tukang ojek dan 9 sopir bajaj diperoleh
hasil sebagai berikut :
NO Ojek Bajaj
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
50
60
70
70
75
80
90
95
95
100
45
50
55
60
65
65
70
80
100
Judul :
Perbedaan pendapatan tukang ojek dengan
sopir bajaj
Hipotesis statistik :
Ho : Tidak ada perbedaan pendapatan
tukang ojek dengan sopir bajaj
Ha : ada perbedaan pendapatan tukang
ojek dengan sopir bajaj
Untuk menghitung nilai media maka data
diurutkan, sbb :
45 50 50 55 60 60 65 65 70 70 70 75 80 80 90 95 95 100 100
Nilai tabel chi kuadrat dengan dk=1
pada taraf nyata 5% = 3,841
Dengan demikian nilai hitung < nilai
tabel
Ho diterima yang berarti Tidak ada
perbedaan yang bermakna pendapatan
tukang ojek dengan sopir bajaj
Penelitian komparatif adalah penelitian yang
diarahkan untuk menyelidiki hubungan sebab-
akibat berdasarkan pengamatan terhadap
akibat yang terjadi dan mencari faktor yang
menjadi penyebab melalui data yang
dikumpulkan. Dalam penelitian ini pendekatan
dasarnya adalah memulai dengan adanya
perbedaan dua kelompok dan kemudian
mencari faktor yang mungkin menjadi
penyebab atau akibat dari perbedaan tersebut.