BAB 2 Teori
BAB 2 Teori
Kelompok 2
Christi Damayanti Demiana Rahalus 021111127 021111140
Tujuan Pembelajaran
Mengetahui model sistem umum perusahaan Memahami model delapan unsur lingkungan sebagai suatu kerangka untuk memahami lingkungan dari suatu organisasi bisnis. Memahami bahwa manajemen rantai pasokan (supplay chain management) akan melibatkan perencanaan dan koordinasi sumber-sumber daya fisik yang mengalir dari pemasok perusahaan, melalui perusahaan, dan kepada pelanggan perusahaan.
Menyadari bahwa keunggulan kompetitif dapat dicapai melalui sumber daya virtual sekaligus sumber daya fisik Memahami konsep-konsep rantai nilai Michael E. porter dan sistem nilai. Mengetahui dimensi-dimensi keunggulan kompetitif. Menyadari meningkatnya tantangan dari para pesaing global dan pentingnya informasi dan koordinasi dalam memenuhi tantangan-tantangan tersebut.
Memahami tantangan-tantangan dan mengembangkan sistem informasi global. Mengetahui jenis-jenis dasar sumber daya informasi yang tersedia bagi perusahaan. Mengetahui dimensi-dimensi informasi yang seharusnya diberikan oleh sistem informasi. Mengetahui bagaimana mengelolah pengetahuan dalam bentuk sistem warisan, citra, dan pengetahuan. Memahami bagaiman sebuah perusahaan melakukan perencanaan stategis bagi perusahaan, area bisnis, dan sumber daya informasinya.
keputusan manajemen
informasi
date Sumber daya fisik Sumber daya input Proses transormasi Sumber daya output Sumber daya fisik
Aliran sumber daya virtualdata informasi, dan informasi dalam bentuk keputusan. Aliran dua arah dan informasi yang menghubungkan perusahaan dengan lingkungannya ditunjukan dibagian sebelah kanan.
Komunitas keuangan
Pemasok
Perusahaan
Pelanggan
Pesaing
Jalur yang memfasilitasi aliran sumber daya fisik dan pemasok kepada perusahaan dan selanjutnya kepada pelanggan disebut dengan rantai pemasokan (supply chain). Aliran sumber daya melalui rantai pemasokan harus dikelola untuk memastikan bahwa aliran tersebut terjadi dengan cara yang tepat waktu dan efesien; proses ini disebut juga manajemen rantai pasokan ( supply chain management).
KEUNGGULAN KOMPETITIF
Sering dengan perusahaan memenuhi kebutuhan poduk dan jasa para pelanggany, perusahaan tersebut akan berusaha untuk mendapatkan keunggulan di atas para pesaingnya. Mereka dapat mencapai keunggulan ini dengan memberikan produk dan jasa pada harga yang lebih rendah, memberikan produk dan jasa dengan kualitas yang lebih tinggi, dan memenuhi kebutuhan-kebutuhan khusus dari segmen-segmen pasar tertentu. Di dibidang system nformasi, keunggulan kompetiitif (competitive advantage) mengacu pada penggunaan informasi untuk mendapatkan pengungkitan (leverage) di dalam pasar. Perusahaan menggunakan sumber daya virtual sekaligus juga visi dalam memenuhi tujuan-tujuan strategis perusahaan.
Rantai nilai
Intrasktur perusahaan Aktfitas pendukung Manajemen sumberdaya manusia Pengembangan teknologi Pengadaan
operasi
jasa
Aktfitas utama
Keunggulan Strategis
Keunggulan strategis (strategic advantage) adalah keunggulan yang memiliki dampak fundamental dalam membentuk operasi perusahaan. System informasi dapat digunakan untuk menciptakan suatu keunggulan strategis.
Keunggulan Taktis
Sebuah perusahaan mendapatkan keunggulan taktis (tactical advantage) ketika perusahaan tersebut mengimplementasikan strategi dengan cara yang lebih baik dari para pesaingnya.
Keunggulan operasional
Keunggulan operasional (operational advantage) adalah keunggulan yang berhubungan dengan transaksi dan proses sehari-hari. Di sinilah system informasi akan berinteraksi secara langsung dengan proses. Tiga tingkat keunggulan kompetitif akan bekerja bersama-sama. System informasi yang terpengaruh oleh ketiga tingkat ini akan memiliki kemungkinan terbaik untuk meningkatkan kinerja sebuah perusahaan secara substansial.
MNC adalah sebuah system terbuka yang berusaha untuk meminimalkan ketidakpastian yang terdapat dalam lingkungannya. ketidakpastian adalah perbedaan antara jumlah informasi yang dibutuhkan untuk melakukan suatu pekerjaan dan jumlah informasi yang telah dimiliki oleh organisasi
Keuntungan koordinasi
Keuntungan koordinasi antara lain: Fleksibilitas dalam merespons pesaing di berbagai Negara dan pasar Kemampuan untuk merespons perubahan yang terjadi di satu Negara pada satu Negara lain atau satu wilayah dalam satu Negara lain Kemampuan untuk menyamai kebutuhan pasar di seluruh dunia
Kemampuan untuk berbagai pengetahuan antar unit di berbagai Negara Mengurangi biaya operasi secara keseluruhan Peningkatan efisiensi dan efektivitas dalam memenuhi kebutuhan pelanggan Kemampuan untuk meraih dan mempertahankan karagaman produk perusahaan dan juga bagaimana produk di produksi dan didistribusikan.
MANAJEMEN PENGETAHUAN
Manajemen Pengetahuan (knowledge management) adalah proses pengorganisasian informasi sebuah perusahaan sehingga informasi tersebut dapat dikumpulkan, disimpan, diproses, dan di gunakan oleh para pengambil keputusan.
Sumber Daya Informasi sebuah perusahaan terdiri atas: o o o o o o o Peranti keras computer Peranti lunak computer Spesialis informasi Pengguna Fasilitas Database Informasi
Dimensi Informasi
Empat dimensi yang diinginkan akan dapat menambah nilai dari informasi tersebut yaitu:
Perusahaan perusahan yang menggunakan komputer menetpatkan tanggung jawab pengelolaan sumber daya informasi ditangan sebuah unit khusus yang terdiri atas para profesional informasi. Unit ini disebut layanan informasi (information service-IS), dikelolah oleh seorang manajer yang mungkin mempunyai status wakil presiden.
CIO ( Chief Information Officer ) atau CTO ( Chief Technology Officer ) adalah manajer dengan tingkat tertinggi dilayanan informasi. Orang ini akan menyumbangkan keahlian manajerialnya dalam memecahkan masalah-masalah yang tidak hanya berhubungan dengan layanan informasi saja melainkan juga area-area operasi perusahaan lainya. CIO dan CTO memainkan peran penting dalam perencanaan stategis dalam suatu usaha, area bisnis dan sumber daya informasi.
Strategi bisnis
Pengaruh pada strategi bisnis
TERIMA KASIH