N O 1.

KEGIATAN Penyuluhan kepada masyarakat beresiko tinggi tentang penyakit IMS &bahayanya Penyuluhan terfokus pada panti pijat,karaoke & salon Deteksi dini penderita IMS diklinik IMS & mobile IMS Konselin g Pemerik saan sekret vagina (PMN,T.vagina lis,candida,pH ,sniff tes,clue sel, diplococcus gram) Penatalaksanaa n & Follow up penderita IMS yang sudah terdata

TUJUAN Meningkatkan kesadaran masyarakat beresiko tentang perilaku seksual yang sehat dan bahaya IMS

SASARAN Masyarakat di wilayah puskesmas kassi-kassi,

VOLUME 12x5 orgxRp 25.000

SUMB ER DANA APBD

INDIKATOR Masyarakat sdh memahami perilaku seksual yang sehat dan bahaya IMS

TEMPAT PELAKSANA AN POSYA NDU Pertem uan lintas sektor

PELAKSAN A Petugas kesehatan

2.

3.

Meningkatkan kesadaran para karyawan panti pijat, karaoke & salon tentang perilaku seksual yang sehat dan bahaya IMS Mengetahui segera apabila terdapat IMS sehingga dalam penanggulangannya dapat dg cepat & tepat

Karyawan panti pijat, karaoke & salon

12x5x (jumlah panti, karaoke & salon) x Rp 25.000

APBD

Seluruh komunitas beresiko

48X5X jumlah panti, karaoke

APBD

Karyawan panti pijat,karaoke &salon sdh memahami perilaku seksual yang sehat dan bahaya IMS Penderita yang terdeteksi mendapat penanganan segera

pijat, e

Panti Karaok salon

Petugas kesehatan

Klinik IMS Puskesmas Panti pijat Karaok e salon

Kader dan petugas kesehatan yang terkait

4.

Meningkatkan status kesehatan penderita dan memutus mata rantai penularan IMS baik kepada masyarakat beresiko maupun masyarakat umum

Penderita IMS yang sudah terdata

Sesuai yang dibutuhkan dalam pengobatan

APBD

100% penderita IMS dapat sembuh kecuali penderita positif HIV AIDS diharapkan kualitas hidupnya baik

Puskes mas KassiKassi

Dokter yang berkompote nsi

N O 5.

KEGIATAN Kampanye Penggunaan kondom pada tempat-tempat yang beresiko

TUJUAN Untuk mencegah dan menghindari penularan IMS

SASARAN Kelompok yang beresiko (karyawan panti pijat, salon, karaoke Masyarakat yang dianggap memiliki minat & sikap sosial terhadap penderita IMS Panti-panti pijat dan tempattempat hiburan

VOLUME 12X5XRP 25.000

SUMB ER DANA APBD

INDIKATOR 100% kelompok beresiko menggunakan kondom dalam berhubungan seksual 90% mereka yang mengikuti pelatihan kader mampu melakukan penyuluhan & konseling 100% masyarakat bebas IMS.

TEMPAT PELAKSANA AN Tempat -tempat beresiko (panti pijat, salon, karaoke) Puskes mas KassiKassi

PELAKSAN A Pemerintah, petugas kesehatan, LSM, pemilik tempattempat hiburan Petugas kesehatan terutama dokter

6.

Memberikan pelatihan pendekatan kepada kader baik untuk penyuluhan maupun konseling Membuat peraturan wajib pemeriksaan kesehatan bagi tempat-tempat hiburan, minimal sebulan sekali yang dipantau langsung oleh dinas kesehatan Mewajibkan bagi panti-panti dan tempat hiburan memilki seorang dokter yang bertanggung jawab terhadap status kesehatan, terutama bagi para pekerja di tempat tersebut

Agar kader terampil dalam memberikan penyuluhan dan konseling kepada masyarakat terutama yang berisiko

12X5X Rp 25.000

APBD

7.

Mengurangi resiko dan penderita IMS, serta deteksi lebih dini bagi masyarakat luas.

APBD

Petugas Dinas Kesehatan

8.

Meningkatkan status kesehatan bagi masyarakat beresiko yang malu untuk datang ke pelayanan masyarakat yang ada

Tempattempat hiburan dan Pantipanti pijat

APBD

90% masyarakat beresiko bebas IMS

Dokter yang berkompete nsi