Anda di halaman 1dari 3

Alessandro Volta

Alessandro Giuseppe Antonio Anastasio Gerolamo Umberto Volta Lahir 18 February 1745 Como, Duchy of Milan Italy Meninggal 5 Maret 1827 (umur 82) Como, Lombardy-Venetia Italy Kebangsaan Italian Bidang Fisika & Kimia Dikenal atas Penemuan Baterai dan metana

Andr-Marie Ampre (lahir 20 Januari 1775 meninggal 10 Juni 1836 pada umur 61 tahun) adalah fisikawan dan ilmuwan Perancis yang serba bisa yang juga merupakan salah satu pelopor di bidang listrik dinamis (elektrodinamika). Ia lahir di Polmiux-au-Mont-dOr dekat dengan kota Lyon. Ampere merupakan ilmuwan pertama yang mengembangkan alat untuk mengamati bahwa dua batang konduktor yang diletakkan berdampingan dan keduanya mengalirkan listrik searah akan saling tarik menarik dan jika berlawanan arah akan saling tolak menolak (elektromagnetisme). Untuk fisikawan Andr-Marie Ampre, lihat Andr-Marie Ampre.

Arus listrik (dalam ampere atau mili-ampere) dapat diukur dengan alat yang disebut amper-meter/galvanometer Dalam fisika, ampere dilambangkan dengan A, adalah satuan SI (sistem satuan internasional) untuk arus listrikyang sering dipendekkan menjadi amp. Satu ampere adalah suatu arus listrik yang mengalir dari kutup positif ke kutup negatif, sedemikian sehingga di antara dua penghantar lurus dengan panjang tak terhingga, dengan penampang yang dapat diabaikan, dan ditempatkan terpisah dengan jarak satu meter dalam vakum, menghasilkan gaya sebesar 2 10-7 newton per meter.

Georg Simon Ohm Lahir 16 Maret 1789 Erlangen, Jerman Meninggal 6 Juli 1854 (umur 65) Munich, Jerman Tempat tinggal Jerman Kebangsaan Jerman Bidang Fisika Institusi Universitas Munich Almamater Universitas Erlangen Pembimbing akademik Karl Christian von Langsdorf Dikenal atas Hukum Ohm Hukum fase Ohm Hukum akustik Ohm Penghargaan Copley Medal (1841) Ohm (lambang: ) adalah satuan SI dari impedansi listrik, atau dalam kasus arus searah, hambatan listrik. Nama satuan ini berasal dari ilmuwan Georg Ohm. Satu ohm (yang diukur oleh alat ohm-meter) adalah hambatan listrik pembawa arus yang menghasilkan perbedaan tegangan satu volt ketika arus satu ampere melewatinya. Hukum Ohm adalah suatu pernyataan bahwa besar arus listrik yang mengalir melalui sebuah penghantar selalu berbanding lurus dengan beda potensial yang diterapkan kepadanya.[1][2] Sebuah benda penghantar dikatakan mematuhi hukum Ohm apabila nilai resistansinya tidak bergantung terhadap besar dan polaritas beda potensial yang dikenakan kepadanya.[1] Walaupun pernyataan ini tidak selalu berlaku untuk semua jenis penghantar, namun istilah "hukum" tetap digunakan dengan alasan sejarah.[1] Secara matematis hukum Ohm diekspresikan dengan persamaan:V= I x R

Dimana :

I : adalah arus listrik yang mengalir pada suatu penghantar dalam satuan Ampere. V : adalah tegangan listrik yang terdapat pada kedua ujung penghantar dalam satuan volt. R : adalah nilai hambatan listrik (resistansi) yang terdapat pada suatu penghantar dalam satuan ohm.

Hukum ini dicetuskan oleh George Simon Ohm, seorang fisikawan dari Jerman pada tahun 1825 dan dipublikasikan pada sebuah paper yang berjudul The Galvanic Circuit Investigated Mathematically pada tahun 1827. Ohm (simbol: adalah satuan SI untuk resistansi listrik, diambil dari nama Georg Ohm. Satuan yang digunakan prefix : 1. Ohm = 2. Kilo Ohm = K 3. Mega Ohm = M

K = 1 000 M = 1 000 000

Anda mungkin juga menyukai