Anda di halaman 1dari 2

Subject: Kebutuhan Shalat Bismillahi Ar Rahman Ar Rahim Assalamu alai um warahmatullahi wabara atuh Kebutuhan Shalat Sudah menjadi

enyataan bahwa manusia adalah ma hlu yang lemah. ''Allah SWT henda memberi an eringanan epadamu, dan manusia dijadi an bersifat lemah.'' (QS 4:28). Keadaan ini memberi an pengertian bahwa manusia sangat membutuh an Allah SWT dalam segala a tivitasnya. Karena itu, manusia harus memperbanya berdoa dan memohon epada Allah SWT. Kita sebagai umat Nabi Muhammad SAW telah diberi emudahan untu dapat memohon dan berdoa epada Allah SWT, di antaranya melalui shalat. Perintah shalat yang disampai an langsung epada Rasulullah SAW menunju an betapa pentingnya ibadah tersebut dalam ehidupan seorang Muslim. Shalat meru pa an esempatan terbai untu membangun hubungan transendental secara langsung antara ma hlu dan Penciptanya (Sang Khaliq). Rasulullah SAW men jelas an, sujud dalam shalat merupa an salah satu wa tu terbai untu berdoa. Shalat yang dila sana an dengan husyu mengantar an ita menjadi golongan orang-orang yang beriman dan berta wa. Golongan inilah yang a an memperoleh euntungan, bai di dunia maupun di a hirat ela . Allah SWT berfirman, ''Sesungguhnya beruntunglah orang-orang yang beriman, (yaitu) orang-orang yang husyu dalam shalatnya.'' (QS 23:1-2). Dalam ayat lainnya Allah SWT menegas an, ''Sesungguhnya orang-orang yang beriman ialah mere a yang bila disebut nama Allah SWT gemetarlah hati mere a, dan apabila dibaca an ayat-ayat-Nya bertambahlah iman mere a ( arenanya), dan hanya epada Tuhanlah mere a bertawa al, (yaitu) orang-orang yang mendiri an shalat dan yang menaf ah an sebagian dari reze i yang Kami beri an epada mere a. Itulah orang-orang yang beriman dengan sebenar-benarnya. Mere a a an memperoleh beberapa derajat etinggian di sisi Tuhannya dan ampunan serta reze i (ni mat) yang mulia.'' (QS 8:2-4). Shalat pun menjadi benteng bagi ita agar terhindar dari perbuatan eji dan mung ar. Allah SWT berfirman, ''Bacalah apa yang telah diwahyu an epadamu, yaitu Al-Kitab (Alquran) dan diri anlah shalat. Sesungguhnya shalat itu mencegah dari (perbuatan-perbuatan) eji dan mung ar. Dan sesungguhnya mengingat Allah (shalat) adalah lebih besar ( eutamaannya dari ibadah-ibadah yang lain). Dan Allah mengetahui apa yang amu erja an.'' (QS 29:45) Ji a dila sana an oleh semua eluarga, shalat juga a an mengantar an eluarga itu mampu melahir an generasi yang bai dan pilihan. Allah SWT telah memerintah an agar eluarga ita mendiri an shalat. Penegasan soal ini diung ap an Allah SWT dalam Surat Thaha ayat 132. Allah SWT juga menjelas an bahwa salah satu ara ter generasi yang buru adalah melalai an shalat. Uraian tersebut memberi gambaran betapa banya manfaat dan eutamaan yang a an ita peroleh dengan mendiri an shalat. Ini membu ti an bahwa shalat bu an sebuah ewajiban semata. Shalat juga merupa an ebutuhan bagi seluruh umat manusia. Sampai-sampai, Rasulullah SAW pun tetap merasa perlu terus memperbanya shalat, mes i Allah SWT sudah mengampuni seluruh dosanya, dan menjamin ehidupan yang mulia di a hirat. (Mulyana ) Sumber : http://www.republi a.co.id

Anda mungkin juga menyukai