Anda di halaman 1dari 6

Kebersihan Kendaraan

Kendaraan di Tempat Kerja


Mekanik motor banyak menghabiskan waktu kerja mereka diatas atau dibawah kendaraan. Buatlah kondisi tersebut menjadi suatu kebiasaan menyadari akan bahaya dan tetap dijaga. Ketika mengendarai kendaraan pelanggan : pastikan kendaraan tersebut laik jalan. tes atau periksa rem, kemudi dan ban sebelum melakukan tes jalan/menjalankan kendaraan di lingkungan kerja. Jaga pengawasan terhadap mekanik yang sedang bekerja diatas/dibawah kendaraan. Hati-hati untuk tidak menabrakkan kendaraan, khususnya yang sedang didongkrak atau disangga. Ketika memarkir kendaraan, pastikan rem tangan tesedia. Transmisi manual pada posisi netral, jika rem tangan tidak berfungsi ganjal rodanya. Transmisi otomatis letakkan pada posisi P Parkir. Ketika bekerja diatas/dibawah suatu kendaraan : Pastikan tutup mesin atau boot lid aman dan tertutup. Gunakan penyangga yang layak. Selalu ikat penutup dan ujung badan kendaraan sebelum bekerja dibawahnya. Pastikan pintu-pintu kendaraan tertutup sebelum berada dibawah kendaraan. Periksa pinggiran yang tajam dan daerah yang berbahaya dari badan kendaraan, juga batang-batang dan sistem pembuangan. Periksa keadaan selang-selang pendingin dan saluran oli transmisi otomatis. Jika mereka meletus saat masih panas dapat mengakibatkan luka melepuh yang parah. Ketika bekerja menjalankan engine sadarlah akan bagian-bagian yang bergerak seperti kipas dan sabuk penggerak. Cegah bahaya dari kendaraan-kendaraan lain dibengkel. Hindari resiko berjalan diantara dua kendaraan yang berdiri antara bemper dengan bemper Waspadalah ketika berjalan atau berdiri didepan atau dibelakang kendaraan ketika seseorang sedang dalam keadaan mengendarai didalam tempat duduk pengemudi. Perhatikan sekitar ketika masuk atau meninggalkan lingkungan servis. Perhatikan sekitar untuk menjulurkan sesuatu dari kendaraan (seperti batang sambungan).

Catatan : Jika sebuah kendaraan sedang disimpan untuk menunggu komponen atau bagianbagian, beri catatan pada roda kemudi sebagai contoh. Jangan Dikendarai Silinder Utama Diganti.

Gambar 1. Pemberian tanda Jangan Dikendarai

Hati-hati dengan Kendaraan Pelanggan


Kendaraan pelanggan-pelanggan dipercayakan kepada Yakinkan bahwa saudara menjaganya dengan sepantasnya. kepedulian saudara.

Gambar 2. Melindungi Kendaraan Gunakan pelindung tempat duduk untuk menjaga lapisan dari kain pelapis dan bagian dalam kendaraan agar tetap bersih. Gunakan keset lantai untuk menjaga oli dan grease dari sepatu kerja saudara agar tidak membekas pada karpet. Lindungi roda kemudi dengan menggunakan tutup yang sesuai. Jangan sentuh sabuk pengaman, tombol pengontro, perlengkapan atau cat dengan tangan kotor.

Gunakan tutup pelindung dan hindari kerusakan pada permukaan cat ketika bekerja pada bagian mesin. Jangan pernah ijinkan minyak rem bersinggungan dengan permukaan cat. Hal ini akan menyebabkan luntur atau melepuhnya cat. Jangan membawa peralatan seperti obeng didalam saku belakang saudara dapat membahayakan perlengkapan dan sarung tempat duduk ketika masuk atau keluar dari kendaraan. Periksa cairan pendingin dan jumlah oli setelah bekerja pada sebuah kendaraan, sebelum dan sesudah tes jalan.

Gambar 3. Periksa jumlah oli dan Cairan Pendingin

Kebersihan Kendaraan
Membersihkan Bagian Dalam Kendaraan Perlengkapan bagian dalam kendaraan dapat berupa : Kulit Vinil atau kain jaket Kain baju / wool Busa Velour atau nilon

Gunakan sebuah pembersih debu untuk membersihkan semua tempat duduk, vinil dan daerah karpet. Hati-hati periksalah noda untuk memastikan cara pembersihan yang benar dan jika diperlukan, pelarut yang cocok digunakan. Darah Air dingin dan sabun Kotoran Air hangat dan deterjen Permen Karet Es untuk mengeraskan dan kemudian disekrap.

Grease atau oli Pelarut atau pelarut pembersih kering dapat digunakan. Kain, Wool dan perlengkapan velour Sampo dan pembersihan kering menggunakan sebuah pembersih kevakuman basah Kulit Usap dengan lemah-lembut menggunakan kain basah dan sabun atau deterjen, gunakan pelana sabun untuk memudahkan. Catatan : Perlengkapan kulit sangat mahal dan larutan pembersih tidak dapat digunakan tanpa pemeriksaan hati-hati, karena perlengkapan dapat hancur. Vinyl dan Kain Jaket Cuci dan sekrap dengan salah satu dari berbagai deterjen pembersih. Secara umum dengan air bersih sebelum dikeringkan dengan lap bersih. Busa Bersihkan dengan deterjen menggunakan busa yang lain sebagai pembersih untuk mengikis. Keringkan dengan pembersih yang basah. Hindari larutan pembersih.

Membersihkan Bagian Luar Kendaraan


Berhati-hatilah ketika mencuci sebuah kendaraan untuk meyakinkan bahwa kerusakan tidak terjadi pada cat dan karat tidak timbul oleh karena disiram menggunakan air. Periksa semua pintu dan jendela menutup rapat untuk mencegah air masuk. Tempatkan kendaraan didaerah yang dingin terbebas dari matahari langsung. Pindahkan bercak aspal atau grease menggunakan sebuah kain bersih secara lemah lembut dibasahi dengan minyak mineral, peluntur minyak tanah atau lilin.Usap permukaan kering dengan kain lap yang bersih. Cuci kotoran berupa lumpur yang keras dan lokasi bagian dibawah dulu. Gunakan semprotan air yang kuat dan bila perlu pakai sebuah sepon. Isi sebuah ember dengan air. Tambahkan sejumlah kecil deterjen pembersih mobil. Sebanyak yang disarankan oleh pembuat. Jangan gunakan deterjen yang tidak tepat karena dapat merusakkan permukaan cat. Usap dengan lemah lembut kendaraan dengan air bersih. Ganti sepon bersih atau kain lap bersih dan cuci lantai dan jendela-jendela dari kendaraan. Bekerja dari bagian atas ember pada setiap waktu untuk mencegah kotoran dan kerikil terambil dari bagian bawah ember. Bilaslah deterjen dengan air yang bersih. Cegahlah semprotan langsung disekitar jendela dan pintu yang terbuka.

Usap dengan sepon atau cuci bagian depan kendaraan. Lagi bilaslah dengan air bersih. Ulangi sampai kendaraan bersih seluruhnya dan terbilas. Bilas sepon dalam air yang bersih dan peras sampai kering. Usap keseluruhan permukaan kendaraan, buka semua pintu, tutup mesin dan tempat-tempat dipojok untuk meyakinkan kering dan bersih. Bilaslah sepon berlang-ulang dengan air bersih dan peras sampai kering. Ini untuk meyakinkan kotoran hilang dan tidak menggores permukaan. Tinggalkan pintu-pintu terbuka sambil mengusap atau membersihkan bagian dalam jendela dan sebagainya. Cegahlah pencucian kendaraan terlambat pada sore atau malam hari, pada tempattempat bagian dalam akan tidak kering dan karat akan mudah timbul. Membersihkan Bagian Bawah Tutup Engine Secara umum terdapat dua cara yang dapat digunakan untuk membersihkan bagianbagian engine : Menggunakan perontok menggunakan sikat atau semprotan. Menggunakan sebuah pencuci air bertekanan tinggi atau pencuci air panas.

Sebelum penerapan pembersihan engine, pindahkan kendaraan ke lokasi pencucian yang nyaman, lebih baik salah satunya memiliki sebuah tampungan air untuk menangkap zat-zat kontaminasi.

Lepas saringan udara dan tutup karburator menggunakan plastik dan diisolasi rapat. Jangan lepas saringan udara pada kendaraan EFI. Lakukanlah dengan sikap hati-hati kaitannya dengan saluran-saluran emisi gas buang, agar pemasangan saringan udara diyakini mudah. Tutupi distributor dengan plastik dan isolasi. Letakkan tutup pelindung diatas pelindung untuk menjaga kerusakan pada cat oleh cipratan kotoran dari selang-selang. Apabila menggunakan perontok, sikat atau semprot sebuah lapisan bebas diatas engine dan lokasi tutup engine. Endapan yang bandel akan memerlukan penyekatan atau pengusapan yang ekstra dengan perontok kain lap yang terendam. Beri waktu sepuluh menit untuk memberi kesempatan perontok tersebut melepas endapan. Semprot dengan penyemprot air bertekanan tinggi.

Catatan : Apabila kendaraan menggunakan engine dengan sistem elektronik, sadarilah dari apa yang diperlukan terhadap langkah-langkah pencegahan ketika melakukan pembersihan. Konsultasilah dengan buku manual. Menggunakan Pencuci Bertekanan Hati-hati, bacalah perintah kerja pada buku petunjuk sebelum memulai penggunaan. Periksa jumlah bahan bakar dan minyak pencuci dan yakinkan kabel sumber tegangan tertancap pada steker, sebaik selang yang tersambung dan ON-kan. Ganti penyemprot untuk keperluan kerja pembersihan. Yakinkan bahwa kabel sumber tegangan tidak pada posisi dimana air dapat masuk dan berhubungan dengannya. Yakinkan bahwa saudara memiliki pelindung muka, apron dan kaca mata sebelum mendapatkan sesuatu lebih jauh. (Kesehatan dan Keselamatan Kerja). Periksa pegangan tangan terpegang dengan kuat sebelum menghidupkan peralatan, kaitannya dengan penggunaan pemicu. Gunakan deterjen dan tekanan air langsung ke dinding yang akan dibersihkan dan tekanlah pemicu. Jangan pegang unit pembersih terlalu dekat dengan permukaan dan cegahlah komponen dengan bahan kaca atau plastik Jangan lakukan pembersihan radiator langsung menggunakan air bertekanan, kerusakan dapat terjadi. Gerakkan unit dengan hati-hati kesemua lokasi yang akan dibersihkan. Beri waktu beberapa saat pada bagian yang kotorannya bandel. Matikan deterjen dan cuci bagia-bagian tersebut dengan penyemprot air bertekanan tinggi untuk menghilangkan kotoran-kotoran. Jangan memegang unit pembersih untuk membersihkan tempat yang terlalu jauh, hanya sekitar selang-selang dan sebagainya. Dibawah tutup engine atau engine secara umum hanya dibersihkan dengan pengusapan atau penyikatan.

Setelah bagian-bagian engine dibersihkan dengan memuaskan, gunakan selang udara untuk mengeringkan tempat-tempat dan kemudian usap dengan kain lap kering. Hati-hatilah untuk menghembuskan pengeringan terhadap semua hubungan kelistrikan, kabel-kabel dan busi-busi. Lepas penutup plastik yang tadi dipasangkan, usap dan hembuslah supaya tempat tersebut bersih dan pasang kembali saringan udara.

Anda mungkin juga menyukai