Anda di halaman 1dari 6

PERGURUAN SENI PERNAFASAN CAKRA LATIFAH

SENI PERNAFASAN CAKRA LATIFAH A. PENDAHULUAN Perguruan seni pernafasan cakra latifah, merupakan sebuah perguruan olah pernafasan yang didirikan dan dirintis oleh Hendroyono, S.Sn/ Abdul Karim, dengan tujuan membentuk pribadi yang kuat dari dalam dan luar. Manusia adalah mahluk ciptaan Alloh SWT yang paling sempurna, manusia mempunyai kelebihan yang tidak dimiliki oleh mahluk mahluk lain, bahkam malaikatpun atas perintah alloh sujud hormat kepada manusia, akan tetapi kelebihan dan kasih sayang yang maha kuasa inilah yang kadang membuat manusia semakina buta dan merasa sombong dan congkak ketika berjalan diatas bumi ini, lupa bahwa pada hakekatnya manusiapun sama derajadnya dengan mahluk lain. manusia dibekali oleh Alloh SWT berupa akal dan nurani untuk berfikir dan merasakan kehidupan didunia ini, lalu menggunakan untuk hal yang positif serta mengabdi dan bersyukur atas-NYA. sebagai kholifah di bumi manusia mempunyai tugas berat dalam kehidupannya, selain bertugas memimpin alam, manusia juga mempunyai tugas untuk memimpin dirinya sendiri, manusia harus menyelasaikan 7 tingkatan nafsu yang harus ia jalani jika ingin kelak diterima oleh tuhannya, serta menyadari sepenuhnya akan diri dan penciptanya, Siapa yang mengenal dirinya maka ia akan mengenal tuhannya inilah yang harus kita cari tau kebenarannya, selain manusia mempunyai kewajiban untuk menaiki tangga makrifat sesuai degan kemampuannya, mengenal diri sendiri merupakan jalan awal untuk melakukan pendekatan kepada sang Maha Kuasa.perguruan SENI PERNAFASAN CAKRA LATIFAH merupakan sebuah kombinasi dari ilmu toriqoh, ilmu Asma sultonul Bahri dan seni olah pernafasan perguruan yang mempelajari tentang olah nafas yang dipusatkan pada 21 lapis titik didalam tubuh manusia, yaitu 7 cakra, 7 latifah luar dan 7 latifah dalam. masing masing lapisan mempunyai pengaruh dan fungsi sendiri terhadap tubuh baik secara fisik maupun secara ruh, semua lapisan ini apabila terkendali dan teraliri dengan energy ilahiah dan energy alam, akan mempunyai kekuatan yang dasyat dan dapat menjadikan manusia semakin kuat baik secara fisik maupun secara batin. PEMBERSIHAN Pembersihan merupakan tahap awal dari semua rangkaian permulaan sebelum menginjak pada amalan inti yaitu AsmaSultonul Bahri, manusia adalah mahluk yang tidak pernah lepas dari perbuatan dosa, untuk membersihkannya, manusia harus meminta ampunan kepada yang maha kuasa dan berusaha tidak mengulagi perbuatan sama yang mengakibatkan manusia itu berdosa. Perguruan SENI PERNAFASAN CAKRA

B.

LATIFAH mempunyai cara tersendiri mengenai hal tersebut, yaitu dengan membaca Astagfirulloh 21x dan ditutup dengan bacaan Astagfirullohal adzim minkulidzambin wa atubu ilaih 1x, bacaan tersebut dibaca pada masing-masing tempat yang dimulai dari 7 cakra, 7latifah luar dan 7 ltifah dalam, setelah 21 tempat ditutup dengan doa istigfar Allahumma anta Rabbi Laa ilaaha illa anta khalaqtanii wa ana abduka wa ana aala ahdika wa wadika Mastathotu A-uudzubika minsyarrimaa shonatu abuu-ulaka binima tika alayya wa abuu-u bidzambii faghfirlii fainnahu Laa yaghfirudz-dzunuu-ba illa anta adapun rinciannya adalah sebagai berikut : 1. a. b. c. d. e. f. g. 2. a. b. c. d. e. f. g. 3. a. b. c. d. e. f. g. C. 7 Cakra cakra adalah simpul tenaga dalam manusia, terletak di depan tulang belakan mulai dari tulang ekon sampai pusat kepala. Cakra pusat cakra kening cakra tenggorokan cakra jantung (tengah dada) cakra ulu hati cakra pusar/plektus cakra dasar/ekor 7 Latifah luar/ fisik, merupakan pintu energy halus yang terletak di anggota badan kita. kaki kemaluan tangan mulut hidung 2 mata 2 telinga 7 latifah dalam/ ruh, merupakan pintu energy halus terletak didalam ruh kita tengah kepala (kulu jasad) kening (Nafsul natiqo) tengah dada (Latifatul-Akhfa) dada kanan atas (Latifatul-Khafi) dada kanan bawah (Latifatus- Roh) dada kiri atas (Latifatur- Sirri) dada kiri bawah (Latifatul Qalby PENGISIAN

Pengisian, yaitu mengisi masing-masing tempat dengan bacaan Allohu la ilahaila huwa(allohu 21x) dimulai dari latifah dalam/ruh yaitu Latifahtul Qolbi (dada kiri bawah), dengan membayangkan setiap tempat bersinar, setelah dibaca 21x pada satu tempat lalu diakhiri dengan membaca Ilahi anta maqsudi waridloka madlubi lali tarik garis cahaya menuju latifah selanjutnya sampai terakhir pada cakra pusat kepala. D. PENYATUAN Penyatuan, yaitu proses mengikat semua kekuatan menjadi satu, caranya yaitu, menarik nafas, simpan di cakra pusar, lalu tahan sebentar, lalu alirkan ke pusat kepala melalui cakra, lalu kecakra dalam . adapun yang dibaca adalah kalimat Lailahailalooh, pada 7 latifah, setelah menarik nafas lalu disimpan dibawah perut, lalu alirkan daya energy ke pusat kepala dengan mengucapkan kata la(dipusat kepala),I alirkan ke kening, La..alirkan ke dada, ha.alirkan ke dada kanan atas, lalu I alirkan ke dada kanan bawah, lalu La alirkan kedada kiri atas, llah.. alirkan ke dada kiri bawah dan berhenti disana. PENGUNCIAN penguncian, berfungsi untuk mengunci keilmuan yang sudah ada dalam diri, yaitu dengan melafalkan kalimat, subhanalloh, walhamdulillah, walailahailalloh, allohuakbar , pada 4 latifah dada, adapun caranya, pertama berpusat pada latifah dada kiri bawah (latifatul Qolbi), sambil menarik garis menuju latifah dada kiri atas mengucapkan subhanalloh, lalu lanjutkan dengan menarik garis dari latifah dada kiri atas menuju dada kanan atas, baca wal hamdulillah, lalu tarik garis cahaya dari dada kanan atas menuju dadakanan bawah dengan lafal wala ilahailalloh, lalu lanjutkan menarik garis dari dada kanan bawah menuju dada kiri bawah dengan lafal Allohu akbar. PERNAFASAN Pernafasan: tarik nafas, simpan dibawah perut, baca amalan inti, alirkan kekuatan melalui rangkaian cakra kepusat kepala dengan amalan penyatuan, alirkan keseluruh 7 latifah dalam. MENYERAP KAROMAH ILMU SULTONUL BAHRI Pengamalan Asma ini tidak seperti pengamalan pada ilmu-ilmu hikmah pada umumnya, diperlukan konsentrasi tinggi dalam pengamalannya, hal ini sangat menentukan sempurna dan tidaknya sebuah karomah keilmuan yang masuk, selain itu diperlukan sebuah keyakinan dan kemantapan hati dalam pengamalannya, caranya yaitu dengan membaca amalan sebanyak 21 x pada masing-masing temapt dimulai dari 7cakra, lalu 7 latifah dalam dan 7 latifah luar, adapun caranya adalah sebagai berikut :

E.

F.

G.

a. 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10. 11. 12. 13. 14. 15. 16. 17. 18. 19. 20. 21. 22. 23. b. c. d. 1.

TAWASUL KIRIM ALFATIHA. Nabi muhammad saw. 4 sahabat rasul Abdullah bin amru bin asy. 4 penghulu malaikat. Khusus nabi khidlir as. Nabi Musa as Yusa bin nun Syeh abdil qodir jaelani ra. Sunan Kali Jaga Syeh Nur Jati wa syeh dahtul kafi Cirebon Mbah kuwu sangkan cirebon girang Syeh syarif hidayatullah sunan gunung jati cirebon. Syeh Magelung sakti Cirebon Syeh bujuk tumpeng Madura Kyai damanhuri Madura Mbah mersani Syeh Maulana yusuf Syeh hasanudin Leluhur desa Semua ahli kubur Para jin islam Man ajazani. Kedua orang tua

SAHADAT PERMOHONAN TAWAKALTU YA KHUDAMA WA KAROMATA HADAL ASMA 21X AMALAN pertingkat. YA HAYYU HIYNA LAHAYYA FI DAYUMUMATU MULKIHI WA BIQOIHI , INNA QUWATIN FAQOWWINI BIJAHIN WA SULTHONIN WAMULKIN TARODAFAT , INNA QUWWATIH IHYA FATAROTH, INNA QUWATIN NATA FATINA FATIHATAN KABANA (21 x selama 7 hari).
INNA QUWWATIH NAKAFATINA NAKABA KABANA TABANA, INNAKA QUWWATAH KATABAL QUWWATAH KITABAL QUWWATIH, INA QUWATIN HANIAN GHOIRO MANIAN, YA SUFAI MALIKUN, YA SUFAY MAIMUN, YASUFAY SAMUN (21X Selama 7 hari).

2.

3.

INNA QUWWATIH NAKABAN NATAH KITABAN NATAH, BIKAULIHA WAN FAANA YA MAULAYA NAKABAN WA KITABANATAH, INA QUWATIN NAKATAHTA KITABAN NATA YAKSONIAH, YA SUFAY KHOUFUN, YA SUFAY KHUSYA, YA SUFAY QUWWAH (21X Selama 7 hari.

4.

INNA QUWWATIH NAKABUN NATAH KITABUN NATAH, INNA QUWWATIKA QUWWATIH QUWWATIBAH QUWWATIMA, INNA QUWATIN NAKATAHTA KITABAN NATA FATINA LAJNATU SHOLDUN ASMAN KAFANZA, YA BABUL MALAKUT 21X (21 X Selama 7 hari. INNA QUWWATIH NAKATABANA FATINA NABADAN, INNAKA SHOHABATIKA SHOHIBIKA, ALLOHUMMAJALNI ASADAN KHABIRON, INNA QUWATIN NAK TAHTA FATINA NAHUSIN UDZIBAT, RIIAN HANIIAN GHAIOH MANAAN ABDAN, LAUTHUN SAMARIK ABNA KITABUN JAUZUL JAHAR. (221 X Selama 7 hari)

5.

6.

INNA QUWWATIN NAKATA BANATA KINNA NATABA, INNA QUWATIN AHIN AHIN KARDADIN SAJARUN HASFAKAL FASHOMU JAMIAN DAHISYAN FAAD KASHSYAT, INNA QUWATA NAKABANAKA KITABANAKA, INNA QUWATIN KALMASIN ABI SAMAWAT SYAMSUN (21X diulang 7 hari) INNA QUWWATIH AMALU AMILA YAQLAMU KITABAN NATAH, INNA QUWWATIH SAHADATAN SAHADATIN KITABAN NATAH, INNA QUWWATIH FATAHAL MULKA FATAHAL MULKI, INNA QUWATIN KAUKABIN TSAWABIT MALIKNI QOLBUN TANAFAROTH. (21X diulang 7 hari) INNA QUWATIN AJBAROSYIN AIN NATAFATIHATAN AMSONIHIM SOHIBIKA, ALAYA HUWA ALLAHU AKBAR JALILLUL, MUJJIBATUHU WA MAHLUQINA BIL AZHHARI WANNIFAI FI KULLI SIRRI MIN SIRRI DI WABIHAULIKA WA QUWWATIKA BIQUDROTIKAL AKBAR, WALA QUWWATA ILLA LAHAULA BILLAHILALIYYIL ADZIM, INNA QUWATIN KITABAN NATAH INAKATABA AZIZA QUWATA. (21X diulang 7 hari) INNA QUWATIH AMALU AMILA YAKLAMU KITBAN NATAH, ALLOHUMAJALNI ASADAN KABIRON WAJALNI SULTONIL ADHIM ALA MAHLUQOTI BAYNASSAMAWATI WAL ARDI WALLAHU AKBARU BI SIRRI,BI DZATI WA BI SYIFATI LAHAULA WALA QUWATA ILA BILLAHIL ALIYIL ADHIM (21X diulang 7 hari).

7.

8.

9.

10. ALLOHUMAJALNI ASADAN KABIRON WAJALNI SULTONIL ADHIM ALA MAHLUQOTI BAYNASSAMAWATI WAL ARDI WALLAHU AKBARU BI SIRRI,BI DZATI WA BI SYIFATI LAHAULA WALA QUWATA ILA BILLAHIL ALIYIL ADHIM LAQOD JAAKUM RASULUM MIN ANFUSIKUM AZIZUN ALAIHI MAANITTUM HARISUN ALAIKUM BIL-MUMININA RAUFUR RA-HIM. FA IN TAWALLAU FAQUL HASBIYALLAHU LA ILAHA ILLA HU(WA), ALAIHI TAWAKKALTU WA HUWA RABBUL-ARSYIL AZIM . 21 x selama 7 hari. 11. AKHDUUNA JABALAL JABALIL BALYAKAN BALYAKIN BARNULUHUM QOSYIN BARQOSYIN HAYUSYIN HAWSYIN AHIN 21 X ROINU BARQUDARIN KATA ABUDAN BI QUDROTI KARKASYIN KAROSYIN AMSYOYASSYAKARIN BI NURIN KAFHA YA AIN SHOD HA MIM AIN SIN QOF ILA NUN4X BI QUDROTI AZATA JAWTAHTI YASYAHAYIN BIQUDROTI KHODURON BIHAMYAFAH BIJAMAH

YAGHFIR MAYHAQAR MASIIL SYAHUUN SYAHUUN BIJAHUUN MALIHUUN.(21X slm 7 hr) H. PENGIJAZAHAN Setiap tingkatan harus melalu pengijazahan, jika tidak maka keilmuan tidak dapat diserap dengan sempurna, adapun proses pengijazahan tersebut ada beberapa syarat yang harus dilengkapi yaitu : selamatan, dengan syarat/ ubarampe: 1. ayam panggang, dengan cara jeroan disate. (tidak boleh dibumbu) 2. nasi putih 3. urap-urapan 4. buah 21 jenis 5. kain mori/ orang 1 mtr Proses penerangan keilmuan (dapat dengan pertujukan wayang kulit padat) Ijab kobul pengaliran energy dari guru ke murid/siswa Doa

a.

b. a. b. c. d.

Anda mungkin juga menyukai