Anda di halaman 1dari 4

Mengenal Jenis-jenis Jaringan Komputer

Jaringan komputer adalah dua komputer atau lebih yang dihubungkan menggunakan perangkat keras dan perangkat lunak sebagai sarana komunikasi antar komputer. Komputer di jaringan umumnya dihubungkan menggunakan Network Interface Card (NIC) dan kabel khusus jaringan. Selain menggunakan model kabel (wired), jaringan juga bisa dihubungkan dengan model tanpa kabel (wireless) atau melalui gelombang udara. Adapun perangkat lunak berfungsi sebagai aplikasi yang menjembatani perangkat keras agar bisa berkomunikasi.

Jaringan Komputer Jadi, jenis jaringan komputer berdasarkan media penghubungnya adalah :

Jaringan kabel (wired) Jaringan tanpa kabel / nirkabel (wireless)

Selain berdasarkan media penghubungnya, jaringan komputer juga lazim dibedakan berdasarkan luasnya cakupan wilayah atau skalabilitasnya. Adapun jenis-jenis jaringan komputer berdasarkan skalanya adalah sebagai berikut :

Jaringan Personal atau PAN (Personal Area Network) : Jaringan komputer yang digunakan secara personal dan terbatas untuk menghubungkan sebuah komputer dengan piranti teknologi lainnya, seperti ponsel, PDA, mesin fax, dan sejenisnya. Jaringan Lokal atau LAN (Local Area Network) : Jaringan komputer berada pada suatu area tertentu (misalnya lab sekolah, warnet, kantor, dan sebagainya). Jaringan Metropolitan atau MAN (Metropolitan Area Network) : Jaringan komputer skala besar, misalnya menghubungkan komputer dalam satu kota atau satu kampus. Jaringan Luas atau WAN (Wide Area Network) : Jaringan komputer skala luas meliputi wilayah geografis tertentu, misalnya dalam satu propinsi atau negara. Jaringan Global atau Internet (Internetwork) : Jaringan komputer skala global yang merupakan gabungan dari berbagai jenis jaringan komputer di seluruh dunia.

Selain itu, jaringan komputer bedasarkan topologinya juga terbagi dalam beberapa jenis. Topologi adalah struktur atau bentuk jaringan yang digunakan. Adapun jenis-jenis jaringan komputer berdasarkan topologinya adalah sebagai berikut:

Topologi Bus: Penerapannya adalah dengan menggunakan satu jalur utama yang digunakan secara bersama-sama oleh komputer lain. Kelemahan topologi Bus adalah jika jaringan utama penuh maka komputer lain tidak dapat mengirimkan data.

Topologi Bus

Topologi Ring: Digunakan untuk mengurangi kelemahan dari topologi Bus. Pada model ini sebuah komputer akan berfungsi sebagai token. Token digunakan untuk mengantar data ke komputer tujuan. Token akan bergerak terus selama data belum terkirim. Kelemahan model ini adalah biaya yang mahal dan kesulitan dalam perbaikan jika jaringan mengalami kerusakan.

Topologi Ring

Topologi Star: Merupakan model jaringan yang paling sering digunakan. Model ini mirip seperti topologi Bus, namun digunakan sebuah device sebagai perantara antar komputer. Device ini bisa berupa Hub atau Switch. Model ini sangat efisien dalam pengiriman paket data. Lalu-lintas data akan diatur oleh switch, sehingga kecil kemungkinan data tidak sampai atau terputus.

Selain ketiga topologi di atas, dikenal juga topologi lain yang merupakan pengembangan dari ketiga topologi di atas, yaitu Topologi Mesh, Tree, Hybrid, dan Daisy Chain.

Jenis-Jenis Jaringan Komputer


Sebelum kita mengenal jenis-jenis jaringan komputer, ada baiknya kita lebih dulu mengenal apa yang dimaksud jaringan komputer. Jaringan komputer adalah suatu sistem yang terdiri dari kumpulan komputer yang terhubung antara satu dan yang lainnya untuk dapat saling berkomunikasi, berbagi informasi dan berbagi sumber daya (CPU,printer,internet,dll). Jenis-jenis jaringan komputer terbagi menjadi 3(tiga) yaitu: 1. Berdasarkan Luas Area 1. LAN (Local Area Network) LAN adalah bentuk jaringan komputer lokal yang mana luas cakupan areanya sangat terbatas. Media yang digunakan berupa kabel UTP ataupun wirelles. LAN biasanya digunakan pada jaringan rumahan, kantor dan sekolahan. Keuntungan dari LAN antara lain: o Penggunaan bersama perlatan seperti CPU, printer dll. o Bertukar data (Sharing) o Jika dibuat client-server manajemen data menjadi terpusat sehingga maintenance lebih mudah. MAN (Metropolitan Area Nework) MAN adalah beberapa LAN yang saling terhubung. Media yang digunakan biasanya wirelles atau serat optic. Luas cakupan arenya sekitar 50 km, tergantung media yang digunakan. 3. WAN (Wide Area Network)

2.

WAN adalah kumpulan dari LAN dan MAN yang saling terintegrasi. Dari WAN inilah memicu terciptanya teknologi transfer data dengan kecepatan tinggi, sehingga memungkinkan untuk pertukaran data dan komunikasi yang lebih cepat dan tepat. Kumpulan dari WAN nantinya akan membentuk internet working, atau yang biasa kita sebut dengan INTERNET. 2. Berdasarkan Konfigurasi 1. Peer-To-Peer (P2P) Dalam Peer-To-Peer, masing-masing komputer memiliki status kedudukan yang sama dan tidak memerlukan sistem yang terpusat. Kelebihan Peer-To-Peer: o o o o Konfigurasinya mudah dibuat Tidak membutuhkan komputer server Biaya installasi murah Tidak membutuhkan teknisi dengan kemampuan khusus

Kekurangan Peer-To-Peer: o Tingkat Keamanan data lebih rendah o Jumlah komputer sangat terbatas o Proses perawatan (maintenance) lebih lama Client/Server Dalam Client/Server dibutuhkan satu atau lebih komputer yang dijadikan pusat pengendali (server). Kelebihan Client/Server: o o o Tingkat keamanan data lebih tinggi Jumlah komputer tidak terbatas Proses Maintenance lebih mudah dan cepat

2.

Kekurangan Client/Server: o o o Konfigurasinya lebih sulit Biaya installasi mahal Perlu Teknisi dengan kemampuan khusus

3. Berdasarkan Media Yang Digunakan 1. Kabel Media kabel digunakan bila area jaringannya tidak terlalu luas. Jenis kabel yang digunakan adalah UTP, Coaxial dan fiber optic. 2. Nirkabel (tanpa kabel) Media Nirkabel sangat membantu bila digunakan dalam area yang sulit dilalui kabel. Contoh media nirkabel antara lain wirelles LAN, seluler, inframerah, bluetooth, satelit, dll.

Anda mungkin juga menyukai