Anda di halaman 1dari 5

UPAYA PREVENTIF TERHADAP TUBERKULOSIS

1. Etiologi Penyebab: M.T. ---> saprofit? Pathogen(menyerang penyakit)

2. Jenis Organ tubuh yang sakit : paru atau ekstra paru Hasil pemeriksaan dahak secara mikroskopis langsung : BTA positif atau BTA Negatif Riwayat pengobatan sebelumnya : baru atau sudah pernah diobati Tingkat keparahan penyakit: ringan atau berat

=.=? penting dilakukan untuk menetapkan paduan OAT yang sesuai dan dilakukan sebelum pengobatan dimulai.

Tuberkulosis: paru(BTA+ ==> ( ++-) BTA - ==> (+--) , foto rontgen dada menunjukan tuberkulosis aktif); BTA-(TBC PARU BTA-, rontgen +) +ekstra-paru(menyerang organ tubuh lain selain paru, misalnya pleura selaput otak, selaput jantung ( pericardium ), kelenjar lymfe, tulang persendian, kulit ,usus, ginjal, saluran kencing, alat kelamin dan lain-lain)

P.S. Bila seorang penderita TBC paru juga mempunyai TBC ekstra paru maka untuk kepentingan pencatatan , penderita tersebut harus dicatat sebagai penderita TBC paru. Bila seorang penderita ekstra paru pada beberapa organ maka dicatat sebagai TBC ekstra paru pada organ yang penyakitnya paling berat.

Berdasarkan tipe penderita: (berdasarkan riwayat pengobatan sebelumnya) Kasus baru-------> belum pernah diobati dgn OAT/ pernah kurang dr 1 bulan Kambuh(relaps)-------> sebelumnya sdh pernha, sembuh, lalu kena lagi dgn pemeriksaan dahak BTA +

Pindahan(transfer in) Setelah lalai------------> sdh berobat 1bulan, lalu 2 bulan berhenti Lain-lain -------> gagal+kasus kronis Tb primer: awal msk-bersarang Tb post-primer: muncul brtahun2 stlh dormant

3. Morfologi+identifikasi bakteri Mycobacterium tuberculosis Gram positif--------> memiliki dua lapis dinding sel-------> peptidoglikan tipis+kapsul Dinding----------> mengandung lipida-glikolipida(sulit ditembus zat kimia)

Bentuknya batang(basil), lurus atau agak bengkok Penanaman: o Tumbuh lambat o Suhu 37 derajat celcius o pH 6,4-7,0 o medium padat Lowenstein Jensen Tidak tahan panas Cepat mati bila terkena matahari langsung Tahan tehadap asam(saat pewarnaan=BTA) Hidup ditempat gelap dan lembab Dalam jaringan tubuh bisa dormant Aerob------> suka menyernag yg kadar oksigen tinggi(pre-dileksi/like=suka)jjhg tempat favorit(pilihan) Usu.ac.id

4. Cara penularan Sumber------> penderita TB BTA positif

Terjadi saat--------> batuk, bersin, bicara Yang membawa kuman TBC----------> dahaknya Untuk penderita anak-anak, biasanya tertular dr penderita dewasa

5. Home visite(cegahan) Adalah kunjungan rumah Oleh petugas kesehatan bagian penyuluhan Untuk memantau perkembangan pengobatan pasien Terutama pasien lalai/ berhenti berobat(DO) tanpa ket Balai Besar Kesehatan Paru Masyarakat Bandung

6. Cara pemeriksaan(penegakan diagnosis) Bahan Sputum(dahak) Air kemih (urin) Air kuras lambung (anak-anak/ penderita yg gk bs ngeluarin dahak, pd pagi hari sblm makan) Bahan lain: nanah, cairan cere-brospinal, pleura Cara pemeriksaan laboratorium Mikroskopik--------> pewarnaan Ziehl-Neelsen-----> identifikasi BTA Kultur (biakan) ------> media Lowenstein Jensen

Uji kepekaan kuman thd antibiok

7. Riwayat penyakit(patogenesis) Kuman tersebar di udara dlm bentuk droplet(percikan dahak) Terhirup ke dlm saluran pernapasan dan masuk ke dlm tubuh manusia

Setelah terinfeksi--------> didlm alveoli=peradangan------> krn kuman TB berkembang biak Tergantung dengan daya tahan tubuh masing-masing, apabila kuat maka akan dormant, apabila tidak akan mulai menyerang dengan menimbulkan respon imun dan manifestasi klinik seperti timbul gejala-gejala klinis TBC Sumber: Blog RS Penyakit dan pengobatannya

8. Pengobatan(penatalaksanaan pasien) Diberikan kombinasi(dr beberapa jenis)+dalam jumlah cukup+dosis tepat----> 6-8 bulan Spy semua kuman dpt dibunuh, jika tidak benar dlm pemberian(jenis, dosis, waktu)---> resisten Ada dua tahap, tahap intensif dan lanjutan Kedua tahap dosisnya tunggal dan diminum saat perut kosong TAHAP INTENSIF------> pengawasan sangat penting!!! Spy tdk ada resistensi

TAHAP LANJUTAN-untuk membunuh kuman persister(dormant)!!! Spy tdk kambuh

9. Kenapa laki-laki lebih rentan 10. Program penanggulangan GERDUNAS-TB (Gerakan Terpadu Nasional Penanggulan Tuberkulosis) DOTS (Directly Observed Treatment, Short-course) strategi penyembuhan TBC jangka pendek dengan pengawasan secara langsung. Proses penyembuhannya menjadi cepat, adanya pengawasan pd penderita TBC agar menelan obat sec teratur sesuai ketentuan sampai dinyatakan sembuh Ada 5 komponen DOTS: o Adanya komitmen politis dari pemerintah untuk bersungguh-sungguh menanggulangi TBC. o Diagnosis penyakit TBC melalui pemeriksaan dahak secara mikroskopis o Pengobatan TBC dengan paduan obat anti-TBC jangka pendek, diawasi secara langsung oleh PMO (Pengawas Menelan Obat). o Tersedianya paduan obat anti-TBC jangka pendek secara konsisten. o Pencatatan dan pelaporan mengenai penderita TBC sesuai standar. SITUS RS Penyakit Infeksi dr. Sulianti saroso

11. Hal-hal yg perlu disebutkan dlm penyuluhan tbc 12. Tujuan penanggulangan Jangka Panjang Menurunkan angka kesakitan dan angka kematian penyakit TBC dengan cara memutuskan rantai penularan sehingga penyakit TBC tidak lagi merupakan masalah kesehatan masyarakat Indonesia. Jangka Pendek 1) Tercapainya angka kesembuhan pada penderita 2) Tercapainya cakupan penemuan penderita baru

Semua Sumber: Cetakan ke 8 Departemen Kesehatan Republik Indonesia Jakarta 2002

Primer: f. Resiko biar gk kena Sekunder: ken biar gk parh Tersier: prh biar gk mati

Anda mungkin juga menyukai