Anda di halaman 1dari 8

MATERI DAN TEKNIK PEMBELAJARAN

MATERI VOCABULARY (WORD BUILDING) TEKNIK CONCEPT SENTENCE DAN ARTIKULASI

Nama: Wildan Isna Asyhar NIM: 932202108

SEKOLAH TINGGI AGAMA ISLAM NEGERI KEDIRI

BAB I PENDAHULUAN 1. Latar Belakang Telah kita ketahui bahwa pendidikan sangatlah penting untuk manusia, terlebih lagi untuk suatu negara yang berkembang seperti Indonesia. Indonesia adalah Negara yang memiliki tugas ganda yaitu berusaha untuk terus berkembang demi menyetarakan dengan negara maju dan terus mempersiapkan SDM (Sumber Daya Manusia) untuk persaingan global. Tidak lepas dari itu semua perkembangan SDM di Indonesia haruslah melangkah lebih cepat lagi demi mengejar ketertinggalan kita dengan Negara maju. Perkembangan SDM tentu sangat dipengaruhi oleh pendidikan, kesehatan, dll. Banyak factor yang mempengaruhi SDM jika kita menilik sedikit tentang pendidikan. Akan tetapi suatu kemajuan pemerintah pusat yang telah mengadakan belajar gratis dari sekolah dasar sampai tingkat sekolah atas. Hal ini tentunya juga harus didukung oleh pemerintah daerah dan juga masyarakat yang mampu pada umumnya, agar maksut dan tujuan pemerintah untuk mengadakan program ini bisa sesuai dan tepat sasaran. Masalah pendidikan yang dimana banyak sekali perangkat yang masuk kedalam sana yang juga sangat berpengaruh pada kesuksesan belajar mengajar membuat suatu beban dan masalah tersendiri pada seorang guru. Hal ini tentunya keprofesionalitas seorang guru sangat diuji. Masalah penyampaian materi sampai ke cara membuat anak menyukai akan belajar suatu pelajaran pasti membuat guru harus memikirkan factorfaktor dari proses itu sendiri agar sampai pada suatu tujuan yang jelas. Berikut ini adalah metode dan teknik yang bisa diterapkan dalam pengajaran. Materi yang saya ambil adalah vocabulary (word building) dan akan menggunakan metode dan teknik yang simple tetapi menarik bagi semua yang mengikutinya. 2. Tujuan Pembelajaran Setelah mengikuti pembelajaran ini semua sampai selesai dengan konsep yang telah dirancang, maka diharapkan setiap siswa dapat: 1. Menambah perbendaharaan vocabulary 2. Mengartikan suatu kalimat dengan benar 3. Dapat melengkapi suatu kalimat yang rumpang 4. Mengambil key word dalam mengartikan sebuah kalimat 5. Mengetahui perubahan macam kata yang biasa menjadi key word 6. Menghindari kesalahan dalam memahami sebuah kalimat 7. Mampu dan terampil dalam membuat kalimat dengan benar 8. Mampu memanfaatkan beberapa kata menjadi berbagai macam kalimat yang berbeda

9. Dapat lebih memahami materi secara mendalam 10. Guru mengetahui daya serap peserta didik 2. Teknik Pembelajaran Untuk mencapai tujuan tersebut, teknik yang sesuai adalah Concept Sentence dan Artikulasi dimana teknik tersebut telah sedikit dimodifikasi untuk menyesuaikan kemampuan, keadaan, peserta didik di lapangan nantinya. 2.1 Pengertian Model Pembelajaran Concept Sentence sesuai dengan mata pelajaran bahasa, khususnya dalam pembelajaran membuat kalimat dengan menggunakan kata-kata kunci. 2.2 Manfaat 1. Efisien waktu 2. Mengetahui usaha tiap peserta didik 3. Mengetahui koordinasi dan kerjasama per kelompok 4. Mengetahui kemampuan tiap peserta didik 5. Mengetahui kemampuan tiap kelompok 6. Secara tidak langsung mengajarkan peserta didik untuk bekerjasama, bersosialisasi, dan mengatur kelompok 7. Mengajarkan peserta didik untuk memanfaatkan waktu dan kondisi yang ada seefisien mungkin. 8. Siswa dapat memahami materi secara mendalam 2.3 Tujuan 1. Peserta didik mampu menggunakan dan mengembangkan key word yang disediakan untuk membuat berbagai macam kalimat 2. Peserta didik mampu berkoordinasi dengan anggota kelompoknya 3. Peserta didik mampu memanfaatkan dan menambah pengetahuan dari temanya. 4. Dapat terjadinya penyetaraan pengetahuan antar peserta didik 5. Guru mengetahui daya serap peserta didik. 3. Media Pembelajaran 4. Langkah-langkah Adapun langkah-langkah yang harus diambil dalam menerapkan teknik artikulasi setelah mengalami sedikit modifikasi: 1. Guru menyampaikan kompetensi yang ingin dicapai

2. Guru menyampaikan materi sebagaimana biasa 3. Untuk mengetahui daya serap peserta didik, dibentuklah kelompok 3 anak 4. Menugaskan salah satu peserta didik dari masing-masing kelompok untuk menceritakan materi yang baru disampaikan oleh guru dan peserta lain dalam kelompok membuat catatan-catatan kecil, kemudian berganti peran. Begitu juga kelompok lainnya 5. Guru mengulangi/menjelaskan kembali materi yang sekiranya belum dipahami peserta didik 6. kesimpulan/penutup Adapun langkah-langkah yang harus diambil dalam menerapkan teknik concept sentence setelah mengalami sedikit modifikasi: 1. Guru mengulas kembali materi secukupnya (pada pertemuan sebelumnya) 2. Guru membentuk kelompok 3 anak secara heterogen 3. Guru menyajikan kata kunci sesuai materi yang disajikan 4. Tiap peserta dalam kelompok disuruh membuat kalimat dengan minimal 3 kata kunci disetiap kalimat (antar peserta dalam setiap 1 kelompok boleh saling membantu, tetapi kalimat tidak boleh sama) 5. Hasil diskusi tiap kelompok didiskusikan kembali secara pleno yang dipandu oleh guru (tiap siswa presentasi atas kalimat yang dibuat, peserta lain dalam satu kelompok boleh membantu menjelaskan bukan mempresentasikan)

BAB II PEMBAHASAN 1. Materi Dengan teknik yang diambil hal ini tentunya juga akan sengat berpengaruh pada materi yang akan disajikan. Maka dengan melihat teknik concept sentence materi yang diambil adalah vocabulary (word building). Tentunya tidak hanya menghafal vocabulary tetapi lebih dari itu, penggunaan dan fungsi dari vocabulary pun juga akan didapat dalam materi dan teknik ini. 2. Aplikasi 1. Guru masuk ke kelas 2. Guru menyampaikan rencana pengajaran kepada siswa yang akan dilakukan 1. Tentang aturan-aturan: a. Kelompok dibagi oleh guru secara heterogen (guna menyetarakan kemampuan dan mengembangkan jiwa sosial sesama teman) b. Guru secara langsung memanggil dan mengelompokan siswa-siswa sesuai dengan kelompoknya pada tempat yang berbeda membentuk lingkaran kecil sesuai dengan kelompoknya di dalam kelas c. Siswa dalam kelompok lain disuruh untuk mendengarkan ulasan materi sedikit yang telah diterimanya dari pertemuan sebelumnya yang nantinya akan disampaikan oleh pembicara dari suatu kelompok dengan cara presentasi di depan kelas dan siswa dari kelompok lain dipersilahkan untuk bertanya nantinya, teman dari satu kelompok yang sedang mempresentasikan ulasan materi akan membantu menjawab pertanyaan atau melengkapi penjelasan dari teman yang presentasi tersebut. Begitu juga dalam kelompok lain. d. Setelah itu guru akan memberi penjelasan materi yang sekiranya perlu dijelaskan kembali (yang kurang dipahami oleh siswa). Setelah itu guru memberikan kata kunci dan syarat pembentuk kalimat untuk membuka kalimat-kalimat baru. Jadi siswa wajib menggunakan kata kunci itu untuk membuka minimal 3 kalimat berfariasi. Diusahakan untuk berdiskusi dengan masing-masing kelompoknya. Contoh: kata kunci : enjoy Syarat: Simple Past Maka kalimat yang dapat dibuat adalah: I enjoyed with your teaching yesterday. My enjoyment was when you come to me, but now is not. She looked enjoyable yesterday.

e. Setelah

siswa

memahami

aturan

membuat

kalimat

maka,

guru

menyampaikan bahwa setelah selesai membuat kalimat yang hanya diberi waktu 4 menit maka setiap siswa harus mempresentasikan kalimat tersebut kedepan kelas, dengan cara ditulis ke papan tulis. Tentang: 1. Arti kalimat yang telah dibuat itu 2. Fungsi kata kunci pada kalimat itu 3. Bentukan dan mendapat imbuhan apa saja dalam kata kunci tersebut 4. Susunan kata yang digunakan 5. Materi/syarat pembentuk kalimat yang disajikan oleh guru(nilai tambahan jika bisa menerangkan). Misal, jika yang menjadi syarat pembentuk kalimat adalah tenses (simple pas) maka siswa bisa mengulas sedikit tentang materi tersebut. Contoh: I enjoyed with your teaching yesterday. 1. Arti: Aku kemarin menikmati pengajaran mu. 2. Fungsi kata kunci: enjoyed sebagai verb (kt.krja bentuk ke 2) 3. Affixation: enjoyment yang tebentuk dari enjoy yang berarti menikmati kelas kata merupakan verb dan mendapat akhiran ment. Menjadi enjoyment yang artinya kesenangan dan kelas katanya pun berubah menjadi noun. 4. Susunan kata: I
S

enjoyed
verb

with
prep.

your
Adj. 1

teaching
noun

yesterday.
adv.

2 3

Keterangan:

1. adjective datang sebelum noun, hal ini untuk menerangkan keberadaan noun
sendiri. Sedangkan noun berasal dari verb yang ditambahkan dengan ing, yang berfungsi sebagai noun. Dan yang kemudian digabungan antar dua fungsi kata ini menjadi noun phrase. 2. 3. adverb yang dating setelah noun phrase ini berfungsi untuk menerangkan noun phrase yang membentuk adverbial phrase.. adalah adverbial phrase setelah mengalami penambahan preposition di depan adverbial phrase. Jika diartikan sendiri maka adv.phrse ini berarti dengan pengajaran mu kemarin. Hal ini memberikan arti bawasannya frase dalam kalimat itu berfungsi sebagai keterangan pada kalimat.

5. Menjelaskan tentang materi yang menjadi syarat pembentuk kalimat: Tentang pola dari simple past. Penerapan pola (bentuk) dari simple past. Fungsi dari simple past. f. Ketika menerangkan siswa boleh dibantu dengan teman sekelompoknya. Bagi kelompok lain boleh bertanya. 2. Pengambilan nilai dilakukan dengan melihat: 1. 2. 3. 4. 5. 6. Variasi kalimat yang dibuat Performance pada saat presentasi Kemampuan dalam menjelaskan Penguasaan Materi Koordinasi dengan teman sekelompok Keaktifan bertanya pada saat diskusi

3. Peserta didik mengulas sedikit materi yang telah diterangkan pada pertemuan sebelumnya (hal ini akan menjadi syarat untuk membuat kalimat, jadi pembuatan kalimat tergantung materi yang ditentukan oleh guru dan telah diulas oleh siswa) Contoh:
SIMPLE PAST Simple Past Past : V2 Penanda waktu Last night Last Sunday Last year One day ago Two days ago Yesterday 2 days before yesterday e.t.c Function Habitual Action in the past General Truth in the Past (kebenaran umum wkt lampau) berhubungan dengan sejarah Menyatakan suatu kejadian yg terjadi di masa lampau (single action)

4. Guru membacakan nama anggota dari masing-masing kelompok. 5. Guru menyuruh siswa berkumpul menurut kelompoknya untuk membentuk lingkaran kecil. 6. Guru menyajikan kata kunci dan syarat pembentuk kalimat 7. Kelompok diskusi diberi waktu 4 menit untuk membuat 3 kalimat sesuai dengan syarat pembuat kalimat yang telah ditentukan dan dibahas sebelumnya.

8. Setelah 4 menit berlangsung, semua tugas dari masing-masing kelompok dikumpulkan dengan cara dijadikan satu dengan tugas teman satu kelompoknya. Kelompok pertama mendapat giliran awal untuk maju ke depan semua untuk presentasi. Karena tiap kelompok berjumlah 3 anak dan mempunyai tugas 3 kalimat, maka 1 anak harus menerangkan 1 kalimat. Pada saat teman menerangkan teman yang satu kelompok mendampingi didepan, untuk membantu. Setelah satu teman selesai maka disusul dengan teman yang lain dalam satu kelompok tersebut. Begitu seterusnya. Jika sudah selesai semua maka siswa yang lain (yang tidak mendapatkan giliran maju kedepan) boleh bertanya. 9. Presentasi siswa dibatasi waktu maksimal hanya 4 menit per kelompok. Jika sebelum ataupun sesudah waktu habis siswa boleh dan harus berhenti dan digantikan dengan siswa/kelompok lain. 10. Kesimpulan pada akhir akan dilakukan oleh guru, jika masih ada waktu.

Anda mungkin juga menyukai