Anda di halaman 1dari 4

Skenario Ny.

AA, 30 tahun, ibu rumah tangga, masuk ke Klinik Jiwa dengan keluhan sering timbul cemas di tempat terbuka yang ramai, takut keluar rumah dan pergi sendirian, juga sangat takut naik kendaraan, sehingga merasa lebih senang di rumah saja, khususnya sejak setahun terakhir. Ny. AA juga sering Klarifikasi Istilah 1. Cemas: gelisah atau khawatir terhadap sesuatu yang akan terjadi 2. Takut: Merasa gentar atau ngeri menghadapi sesuatu yang dianggap akan mengalami bencana 3. Discriminative insight: suatu pemikiran terhadap diri sendiri apakah dirinya sakit atau tidak 4. Hemmung: bicara terbata-bata 5. Tak berdaya di tempat ramai: suatu kondisi dimana seseorang tidak bisa diakukan orang lain seperti biasanya di tempat ramai 6. Pingsan: suatu kondisi kehilangan kesadaran yang mendadak dan biasanya sementara yang disebabkan oleh kurangnya aliran darah dan oksigen ke otak 7. Hipotimia: penurunan emosional secara abnormal 8. RTA: suatu penilaian terhadap realitas 9. Gangguan afektif: gangguan ekspresi ekternal dari emosi yang terikat pada ide atau gambaran mental pada objek 10.Perubahan perilaku: perubahan sikap dan tingkah laku yang lain dari biasanya dalam kehidupan sehari-hari 11.Kepribadian premorbid: sikap atau perilaku yang ditunjukkan sebelum berkembangnya suatu gangguan kepribadian 12.Skizofrenia: suatu kumpulan ganggaun kepribadian yang terbelah dengan karakteristik berupa gangguan pikiran (asosiasi longgar, waham), gangguan suasana perasaan (afek tumpul, datar, atau tidak serasi), gangguan tingkah laku (bizzare, tidak bertujuan, stereotipi atau inaktivitas) serta gangguan pengertian diri dan hubungan dengan dunia luar 13.Stessor: suatu hal yang diduga menyebabkan stress

Identifikasi masalah

1. Ny. AA, 30 tahun, ibu rumah tangga, masuk ke Klinik Jiwa dengan keluhan sering timbul cemas di tempat terbuka yang ramai, takut keluar rumah dan pergi sendirian, juga sangat takut naik kendaraan, sehingga merasa lebih senang di rumah saja, khususnya sejak setahun terakhir; timbul dalam segala situasi. 2. RPP: 2 tahun yang lalu terdapat perubahan perilaku yang ditandai dengan secara berangsur-angsur sering berada di rumah Sebulan terkhir Ny. AA tampak sering sedih dan kadang menangis tanpa sebab

3. Kepribadian premorbid mengarah ke ciri/gambaran mudah cemas/menghindar 4. Menurut keluarga ada stressor yang memicu perubahan perilaku ini yaitu setelah mendengar kabar tetangganya ada kena jambret 5. Pemeriksaan Psikiatrik Analisis masalah 1. Mengapa Ny. AA masuk ke klinik jiwa?(1,2,3) 2. Apa tipe cemas?(2,3,4) 3. Apa yang menyebabkan Ny. AA sering cemas di tempat terbuka yang ramai? (3,4,5) 4. Apa makna klinis dari: Cemas berlebihan(4,5,6) Takut keluar rumah dan pergi sendirian(5,6,7) Sangat takut naik kendaraan(6,7,8) Merasa lebih senang di rumah saja(7,8,9) Tampak sering sedih(8,9,10) Membayangkan akan menjadi tak berdaya di tempat ramai(9,10,1) Takut pingsan tanpa ada yang menolong(10,1,2) Kadang menangis tanpa sebab(1,2,3)

5. Apa hubungan kepribadian premorbid dengan keluhan pada kasus?(2,3,4)

6. Apa hubungan stressor dengan keluhan cemas Ny. AA?(3,4,5) 7. apa makna klinis dari kesimpulan pemeriksaan psikiatri?(4,5,6) 8. Apa diagnosis banding dari kasus ini?(5,6,7) 9. Apa saja pemeriksaan penunjang yang diperlukan dari kasus ini?(6,7,8) 10.Bagaimana cara penegakan diagnosis dan WD?(7,8,9) 11.Apa etiologi dan factor risiko dari kasus ini?(8,9,10) 12.Bagaimana epidemiologi dari kasus ini?(9,10,1) 13.Bagaimana pathogenesis dari kasus ini?(10,1,2) 14.Apa saja manifestasi klinis dari kasus ini?(1,2,3) 15.Bagaimana tatalaksana dari kasus ini?(2,3,4) 16.Bagaimana prognosis dalam kasus ini?(3,4,5) 17.Apa komplikasi dari kasus ini?(4,5,6) 18.Bagaimana preventif dari kasus ini?(5,6,7) 19.Apa KDU untuk kasus ini?(6,7,8)

Hipotesis Ny. AA, 30 tahun, menderita gangguan jiwa ringan non psikotik agoraphobia

LI Agorafobia(2,3,4) Sisterm Limbik(5,6,7) Pemeriksaan Psikiatri(8,9,10)

1. Husin 2. Ocep

5. Ichsan 6. Bg b0z

9. Pepes 10. Suci

3. Ayu 4. Eno

7. Lastri 8. Seli

Anda mungkin juga menyukai