Anda di halaman 1dari 5

Nama Kelas Npm Mata Kuliah

: Anggit.Setiyadi : 3ID 05 : 30409425 : Psikologi Industri

PERSEPSI
A. Pengertian persepsi Istilah persepsi berasal dari bahasa Inggris yaitu Perception yang berarti pengamatan atau penafsiran. Dengan kata lain persepsi adalah proses yang menyangkut masuknya pesan atau informasi kedalam otak manusia atau proses yang terjadi dalam individu yang dimulai dengan diterimanya rangsangan,sampai rangsangan itu disadari dan dimengerti oleh individu sehingga dapat mengenali dirinya sendiri dan keadaan sekitar. Dalam pengertian psikologi persepsi adalah proses pencarian informasi untuk dipahami, Alat untuk memperoleh informasi tersebut adalah penginderaan (penglihatan, pendengaran, peraba ) sedangkan alat untuk memahaminya adalah kognisi atau kesadaran. Ada beberapa jenis persepsi yaitu : 1. Persepsi visual adalah Persepsi yang visual didapatkan dari indera penglihatan. Persepsi ini adalah persepsi yang paling awal berkembang pada bayi, dan memengaruhi bayi dan balita untuk memahami dunianya. Persepsi visual merupakan topik utama dari bahasan persepsi secara umum, sekaligus persepsi yang biasanya paling sering dibicarakan dalam konteks sehari-hari. 2. Persepsi auditori adalah Persepsi yang auditori didapatkan dari indera pendengaran yaitu telinga. 3. Persepsi perabaan adalah Persepsi perabaan didapatkan dari indera taktil yaitu kulit. 4. Persepsi penciuman adalah Persepsi penciuman atau olfaktori didapatkan dari indera penciuman yaitu hidung. 5. Persepsi pengecapan adalah Persepsi pengecapan atau rasa didapatkan dari indera pengecapan yaitu lidah.

Pembedaan dengan sensasi Istilah persepsi sering dikacaukan dengan sensasi. Sensasi hanya berupa kesan sesaat, saat stimulus baru diterima otak dan belum diorganisasikan dengan stimulus lainnya dan ingatan-ingatan yang berhubungan dengan stimulus tersebut. Misalnya meja yang terasa kasar, yang berarti sebuah sensasi dari rabaan terhadap meja. Sebaliknya persepsi memiliki contoh meja yang tidak enak dipakai menulis, saat otak mendapat stimulus rabaan meja yang kasar, penglihatan atas meja yang banyak coretan, dan kenangan di masa lalu saat memakai meja yang mirip lalu tulisan menjadi jelek.

Salah satu faktor yang mempengaruhi persepsi adalah perhatian. Perhatian (Attention) Perhatian adalah proses mental ketika stimuli atau rangkaian stimuli menonjol dalam kesadaran pada saat stimulan lainnya melemah, Perhatian terjadi bila kita

mengkonsentrasikan diri pada salah satu alat indera kita dan mengesampingkan masukanmasukan melalui alat indera yang lain. Faktor-Faktor Penaruh Perhatian 1. Faktor biologis Dalam keadaan lapar, seluruh perhatian dan pikiran didominasi oleh makanan. Oleh karena itu, bagi orang lapar, yang paling menarik perhatian adalah makanan. 2. Faktor Sisiopsikologis Kebudayaan, pengalaman, dan pendidikan menentukan apa yang kita perhatikaan. a. Faktor Internal Penaruh Perhatian Suatu peristiwa yang diketahui oleh beberapa orang yang mengatakan benar atau salah, terjadi atau tidak telah menunjukkan betapa lemahnya alat indera kita, tetapi juga menunjukkan perhatian yang selektif (selective attention). Apa yang menjadi perhatian kita lolos dari perhatian orang lain, atau sebaliknya. Ada kecenderungan kita melihat apa yang ingin kita lihat, kita mendengar apa yang ingin kita dengar. Perbedaan perhatian ini timbul dari faktor-faktor internal dalam diri kita. Faktor-faktor Biologis. Dalam keadaan lapar, seluruh pikiran di dominasi oleh makanan. Karena itu, bagi orang lapar, yang paling menarik perhatiannya adalah makanan. Yang kenyang akan menaruh perhatian pada hal-hal yang lain. Faktor-faktor Sosiopsikologis. sikap, kebiasaan, dari kemauan, mempengaruhi apa yang kita perhatikan. b. Faktor Eksternal Penarik Perhatian Gerakan. Seperti organisme yang lain, manusia secara visual tertarik pada objek-objek yang bergerak. Kita senang melihat huruf-huruf dalam display yang bergerak menampilkan nama barang yang diiklankan. Pada tempat yang dipenuhi benda-benda mati, kita tertarik hanya kepada tikus kecil yang bergerak. Intensitas Stimuli. Kita akan memperhatikan stimuli yang lebih menonjol dari stimuli yang lain. Warna merah pada latar belakang putih, tubuh jangkung di tengah-tengah orang pendek, suara keras di malam sepi, iklan setengah halaman dalam surat kabar, atau tawaran pedagang yang paling nyaring di pasar malam, sukar lolos dari perhatian kita.

Kebaruan (Novelty). Hal-hal yang baru, luar biasa, yang berbeda, akan menarik perhatian. Beberapa eksperimen juga membuktikan alasan inilah yang menjadikan orang mengejar novel yang baru terbit, film yang baru beredar, atau kendaraan yang memiliki rancangan mutakhir. Pemasang iklan sering memanipulasikan unsur kebaruan ini dengan menonjolkan yang luar biasa dari barang dan jasa yang ditawarkannya. Media massa juga tidak henti-hentinya menyajikan program-program baru. Tanpa hal-hal yang baru, stimuli menjadi monoton, membosankan dan lepas dari perhatian. Perulangan. Hal-hal yang disajikan berkali-kali, bila disertai dengan sedikit variasi akan menarik perhatian. Di sini, unsur familiarty (yang sudah kita kenal) berpadu dengan unsur novelty (yang baru kita kenal). Perulangan juga mengandung unsur sugesti: mempengaruhi bawah sadar kita. Contoh Gambar Persepsi yaitu:

Rusa yang ada di dalam gambar ada berapa yang anda temukan ?

Gambar apa yang anda lihat diatas ini ?

Ada berapa kaki gajah yang ada di atas.

Referensi http://id.shvoong.com/humanities/philosophy/2180812-pengertian-persepsi/ http://meg.indomobile.net/blog/post-20110606170310.html http://www.scribd.com/mohammad_k_1/d/51790347-persepsi-dan-sensasi

Anda mungkin juga menyukai